Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)/IUD

Disusun oleh :

Nama : Apriana Bura

NIM : NS1914901014

PROGRAM PROFESI NERS

STIK STELLA MARIS MAKASSAR

2019-2020

1
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)/IUD

Tanggal : 18 Oktober 2019


Waktu : 15.00-15.15
Tempat : RSKD IA SITI FATIMAH ruangan Mawar 1
Sub Pokok Bahasan : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD

TUJUAN

Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, ibu mampu memahami


tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD.

Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu :

a. Menjelaskan tentang keuntungan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim


(AKDR)/IUD.
b. Menjelaskan tentang indikasi dan kontra indikasi Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR)/IUD.
c. Menjelaskan tentang efek samping penggunaan Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR)/IUD.
d. Menjelaskan tentang petunjuk penting bagi pengguna Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD.

Materi
Terlampir

Metode
Ceramah dan tanya jawab (diskusi)

2
Media dan Alat
Leaflet dan fllipchart

Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan
Waktu Kegiatan Pembelajaran
. Peserta

Menjelaskan seputar tujuan Memperhatika


1. 3 menit
penyuluhan n

Menjelaskan materi penyuluhan


2. 5 menit sesuai dengan materi yang Menyimak
terlampir.

Evaluasi dengan mengajukan Menjawab


pertanyaan kepada peserta pertanyaan.
3. 5 menit
penyuluhan tentang materi yang
diberikan.

Mengucapkan terima kasih Menjawab


4. 2 menit
Salam salam

3
Evaluasi

Pasien mampu menjelaskan tentang:

a. Keuntungan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD.


b. Indikasi dan kontra indikasi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR)/IUD
c. Efek samping penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR)/IUD.
d. Petunjuk penting bagi pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR)/IUD.
e. Waktu pemasangan
f. Tempat pelayanan keluarga berecana

4
Keluarga Berencana
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ IUD

A. Keuntungan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD.


1. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia 20-30 tahun/
masih mendapatkan haid.
2. Berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun tidak perlu diganti)
3. Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
4. Tidak ada interaksi dengan obat- obatan.

B. Indikasi dan Kontra indikasi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim


(AKDR)/IUD
1. Indikasi AKDR
a. Wanita usia 20-30 tahun atau masih mendapat haid
b. perempuan yang pernah hamil, tapi belum pernah melahirkan.
c. Ingin kontrasepsi jangka panjang
2. Kontra Indikasi AKDR
a. Kemungkinan hamil atau sedang hamil
b. Sedang mengalami infeksi vagina, seperti: vaginitis.
c. Penderita kanker vagina
d. Pada saat haid darah yang keluar banyak
e. Sakit saat haid
f. Adanya perdarahan vagina yang belum jelas penyebabnya

C. Menjelaskan tentang efek samping penggunaan Alat Kontrasepsi


Dalam Rahim (AKDR)/IUD
1. Tidak mendapat haid selama 3 bulan.
2. Nyeri perut
3. Perdarahan di vagina
4. Benang hilang
5. Adanya pengeluaran cairan dari genetalia.

5
Apabila terdapat dari salah satu efek samping yang diatas maka
pengguna AKDR disarankan agar segera pergi ke petugas kesehatan.

D. Petunjuk penting bagi pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim


(AKDR)/IUD
1. Kembali memeriksakan diri setelah 4-6 minggu pemasangan AKDR
2. Selama bulan pertama menggunakan, periksalah benang AKDR
secara rutin, terutama setelah haid. Setelah bulan pertama
pemakaian hanya perlu memeriksa keberadaan benang setelah
haid bila mengalami: kram atau kejang perut bagian bawah, nyeri
setelah senggama, perdarahan setelah senggama.
3. Kembali ke klinik apabila: tidak dapat meraba benang AKDR,
AKDR terlepas, siklus haid terganggu, ada pengeluaran cairan
melalui genetalia yang mencurigakan, ada infeksi.

E. Waktu Pemasangan

 Sedang haid
 Setelah melahirkan
 Setelah keguguran
 Setelah operasi

F. Tempat – Tempat Pelayanan Keluarga Berencana


 Sarana kesehatan terdekat
 Posyandu terdekat
 Puskesmas
 Rumah sakit
 Klinik/praktek dokter/ bidan terdekat
 Puskesmas keliling

Anda mungkin juga menyukai