Anda di halaman 1dari 4

1.

LATAR BELAKANG

Tren ketenagakerjaan di Jawa Barat selama empat tahun terakhir


menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja maupun penduduk yang bekerja
cenderung terus naik. Kecenderungan naiknya angkatan kerja menjadi 22,39 juta
dan penduduk yang bekerja menjadi 20,55 juta pada tahun 2017 sejalan dengan
kecenderungan pertambahan total penduduk. Meningkatnya jumlah AK ini
mendorong peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menjadi 63,34%
pada tahun 2017 (naik 2,69 poin dari tahun 2016). Hal ini menunjukkan peran aktif
penduduk Jawa Barat dalam kegiatan perekonomian yang semakin meningkat.

Salah satu partisipasi angkatan kerja di Jawa Barat adalah menjadi Pekerja
Migran di beberapa Negara di Luar Negeri, dan hal ini terus menerus berlangsung
selama puluhan tahun hingga saat ini. Keberangkatan angkatan kerja untuk bekerja
sebagai Pekerja Migran di luar negeri ini selaras dengan salah satu program
pemerintah, khususnya pemerintah Jawa Barat dengan Program “JABAR
MENGEMBARA”. Status Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai “Pahlawan Devisa”
sangatlah berperan penting dalam meningkatkan perekonomian keluarga maupun
daerahnya. Jawa Barat sebagai salah satu Provinsi pengirim Pekerja Migran ke luar
negeri terbanyak di Indonesia, memiliki banyak lumbung PMI yang tersebar di
berbagai wilayah kabupaten/kota. Data BNP2TKI menyebutkan bahwa pada periode
Januari-Desember 2017 ada sekitar 50.756 orang PMI asal Jawa Barat yang
diberangkatkan untuk Bekerja ke Luar Negeri di beberapa Negara tujuan. Dari data
tersebut bisa kita perkirakan bahwa ratusan ribu bahkan jutaan PMI asal Jawa
Barat telah diberangkatkan dan bekerja di Luar Negeri, begitu pun juga sudah
banyak PMI yang telah kembali pulang ke daerah masing-masing.

Para PMI yang telah kembali ke tanah air atau kita sebut dengan Purna PMI
ini sangat beragam kondisi dan nasibnya saat ini. Dari yang kembali susah secara
ekonomi akibat berbagai hal hingga yang telah sukses menjalankan usahanya
secara mandiri. Purna PMI dengan segala keterbatasan dan kelebihannya, memiliki
berbagai macam potensi yang bisa dikembangkan untuk menopang perekonomian
keluarganya dan masyarakat di sekitarnya. APPMI sebagai salah satu wadah
organisasi yang beranggotakan PMI dan purna PMI, didampingi oleh Pemerintah
memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengoptimalkan potensi Purna PMI di
Jawa Barat.

Berdasarkan perda Jabar no 9 tahun 2013, tentang pedoman penempatan


dan perlindungan tenaga kerja asal jawa barat……. (point b), bab I pasal 1 poin 12;
point 18; bagian ke 5 pasal 6 point E; bab III perencanaan, pasal 9 point
D……………….
2. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama ”Seminar Umum Strategi dan Peningkatan Kualitas
Usaha di era Digital serta Manajemen Keuangan yang Tepat”

3. TEMA KEGIATAN

Tema kegiatan ini adalah


“Melalui Strategi dan penguasaan teknologi yang tepat mari kita bangkit, bersaing
dan tingkatkan kualitas usaha di era Digital ”

4. LANDASAN KEGIATAN

1. PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013


TENTANG : PEDOMAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
INDONESIA ASAL JAWA BARAT

BAB I Ketentuan Umum Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1. Ayat 12.


Perlindungan TKI adalah segala daya upaya untuk melindungi hak
dan kepentingan tenaga kerja sebelum, selama penempatan dan
sesudah purna tugas
Bagian kelima Ruang Lingkup Pasal 6, bagian e. Pemberdayaan
purna TKI

BAB III Perencanaan Pasal 9. Bagian d. Rencana pemberdayaan purna TKI


BAB VII Pemberdayaan Purna TKI Pasal 41.
(1) Pemerintah Daerah bertanggungjawab melakukan
pemberdayaan purna TKI

(2) Dalam melaksanakan tanggungjawab sebagaimana dimaksud


pada ayat (1). Pemerintah Daerah melaksanakan :
a. Pendataan melalui Sistem Informasi Pemulangan TKI
b. Fasilitasi bimbingan dan konsultasi
c. Pelatihan kewirausahaan dan peningkatan produktivitas
kerja dan
d. Fasilitasi purna TKI dengan perbankan, bagi yang
membutuhkan pembiayaan usaha
(3) Pemberdayaan purna TKI sebagaimana ayat (1) dan (2) ,
dapat diulakukan dengan menjalin kemitraan dengan lembaga
pemerhati buruh migran dan unsur masyarakat lainnya

BAB IX Kemitraan dan Kerjasama Pasal 44


Pemerintah daerah bekerjsama dengan lembaga terkait untuk
melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan TKI dan purna
TKI, meliputi :
a. Pelatihan kewirausahaan dan peningkatan produktivitas
b. Fasilitas bimbingan dan konsultasi
c. Pendataan melalui sistem informasi pemulangan TKI
BAB X Peran Masyarakat Pasal 45
e. Memberikan pelatihan kewirausahaan dan peningkatan
produktivitas terhadap purna TKI
f. Melaksanakan upaya lainnya untuk membantu TKI dan Purna
TKI
BAB XI Pembiayaan Pasal 46 Pembiayaan yang diperlukan untuk
pelaksanaan perlindungan TKI bersumber dari :
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan
d. sumber lainnya yang syah dan tidak mengikat
BAB XVI Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian, Bagian Kesatu,
Pembinaan Pasal 52. Pembinaan oleh Pemerintah Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, dilakukan dalam bentuk
kegiatan :
d. Purna TKI melalui :
1. Pelaksanaan fasilitasi bimbingan dan konsultasi
2. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan dan peningkatan
produktivitas kerja dan
3. Fasilitasi purna TKI dengan pihak perbankan, bagi yang
membutuhkan pembiayaan usaha

5. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah :

 Diharapkan dapat terjalin hubungan baik antara pemerintah,swasta dan


pelaku usaha di wilayah Jawa Barat.
 Diharapkan bisa membuka wawasan masyarakat maupun pelaku usaha
tentang bagaimana menerapkan strategi dan meningkatkan kualitas Usaha
dalam menghadapi persaingan di era Digital serta bagaimana mengatur
keuangan secara tepat”
 Sebagai sarana silaturahmi untuk menambah ketaqwaan, pengetahuan,
keilmuan, dan menjalin persaudaraan.
 Menggali potensi daerah yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat
 Melahirkan Wirausahawan baru yang berkualitas dan bisa bersaing secara
nasional maupun internasional.

6. SASARAN KEGIATAN
1. Masyarakat Umum
2. Para Penggiat Usaha di Wilayah jawa Barat
3. Instansi Pemerintah maupun Swasta
4. Dosen
5. Mahasiswa
6. Pekerja Migran Indonesia yang masih aktif
7. Purna Pekerja Migran Indonesia di wilayah Jawa Barat
8. Purna Pekerja Migran dari Berbagai wilayah di Indonesia

7. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN


Hari / tanggal :
Waktu :
Tempat :

8. AGENDA KEGIATAN
( Terlampir )

9. ANGGARAN KEGIATAN
( Terlampir )
10.SUSUNAN PANITIA
( Terlampir )

11. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan dan dukungan serta partisipasi Bapak/Ibu.
Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 22 Juli 2018

Ketua Panitia Sekretaris

Presiden APPMI Provinsi Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai