MATEMATIKA
KELAS XI SEMESTER II
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
DAN GEOMETRI
s un
i S u
D h:
Ole a
Din ari,
s
Am d
M.P
SEKOLAH MENENGAN ATAS
(SMA)
KABUPATEN PESISIR SELATAN
2019
MATEMATIKA SMA
MODUL
KELAS : XI
SEMESTER : 2 (DUA)
OLEH
DINA AMSARI
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar
dapat dipelajari dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini
berusaha mengacu pada pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika
akan makin terasa kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada Modul ini akan dibahas materi tentang topik barisan dan deret
aritmatika dan geometri serta aplikasi dalam masalah dunia nyata. Perludiketahui
bahwa dalam mempelajari barisan dan deret aritmatika dan geometri yang
dibutuhkan adalah pemahaman tentang konsep dari materi sebelumnya terutama
tentang pola bilangan
KOMPETENSI DASAR :
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan
Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaskan definisi dari barisan aritmatika
2. Menentukan suku ke-n pada barisan aritmatika
3. Menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmatika
4. Menjelaskan definisi barisan geometri
5. Menentukan suku ke-n pada barisan geometri
6. Menentukan jumlah n suku pertama pada deret geometri
7. Menentukan jumlah pada deret geometri tak hingga
8. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan pertumbuhan
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
9. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan peluruhan
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
10.Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan bunga majemuk
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
11.Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Pastikan bila Anda membuka modul ini, Anda siap mempelajarinya paling
sedikit satu topik hingga tuntas. Jangan terputus-putus atau berhenti di
tengah tengah kegiatan.
2. Pahamilah tujuan pembelajaran yang ada pada setiap modul anda.
3. Bacalah materi pada modul dengan cermat dan berikan tanda pada setiap
kata kunci pada setiap konsep yang dijelaskan.
4. Perhatikalah langkah – langkah atau alur dalam setiap contoh penyelesaian
soal.
5. Kerjakanlah latihan soal yang ada, jika mengalami kesulitan bertanyalah
kepada teman atau guru anda
b. Uraian Materi
Perhatikanlah gambar berikut!
Dari susunan di atas dapat diketahui, jumlah jeruk pada tumpukan bawah akan
berjumlah lebih banyak dari jumlah jeruk yang berada di tumpukan atas.
Susunan jeruk tersebut membentuk sebuah pola yaitu
Beda setiap
Bilangan
Pola di atas kita kenal dengan sebagai pola bilangan segitiga. Pola tersebut
menyatakan bahwa beda setiap dua bilangan yang berdekatan pada barisan 2, 3,
4, 5,… adalah tetap yaitu 1. Dengan demikian , barisan 2, 3, 4, 5,… disebut
Barisan Aritmatika.
PENGERTIAN
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang mempunyai beda atau
selisih tetap antara dua suku barisan yang berurutan dengan suku
pertama a = U1 dan selisih dilambangkan dengan b (beda)
Dengan:
Un = Suku ke n
a = suku pertama
b = selisih atau beda dua suku berdekatan atau b= Un – Un-1
n-1
n = banyak suku
3. Diketahui suku ke-5 dan suku ke-9 dari suatu barisan bilangan aritmetika
adalah 18 dan 6. Tentukanlah suku ke-3 barisan tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: U5 = 18
U9 = 6
Ditanya: U3 ?
Jawab:
Un = a + (n – 1)b
Maka U5 = a + (5 – 1) b = 18 a + 4b = 18………(1)
U9 = a + (9 – 1) b = 6 a + 8b = 6………..(2)
Maka U3 = 30 + (3 – 1) (-3) U3 = 30 – 6 = 24
4. Setiap hari Budi menyisihkan sisa uang jajannya. Uang yang ditabung setiap
hari selama 3 minggu mengikuti pola barisan aritmatika dengan besar
tabungan hari pertama adalah Rp 2.000,-. Dalam penabungan, Budi
menyisihkan uang jajannya lebih banyak Rp 500,- pada hari berikunya.
Bagaimana cara mengetahui banyaknya uang Budi yang ditabung pada hari ke
21?
Penyelesaian:
Diketahui:
Uang jajan hari pertama: a = 2.000
Beda uang jajan pada hari berikutnya: b = 500
Banyak hari: n = 21
Ditanya: banyak uang jajan yang ditabung pada hari ke 21 atau U 21 ?
Jawab:
Un = a + (n -1) b
U21 = 2.000 + (21 – 1) (500)
= 2.000 + (20) (500)
= 2.000 + 10.000
= 12.000
Jadi banyak uang Budi yang ditabung pada hari ke 21 adalah Rp 12.000,-
b. Uraian Materi
Perhatikanlah gambar berikut!
Adek sedang bermain kelereng dengan teman-temannya di halaman rumah.
Adek menyusun kelereng di tanah dengan mengikuti pola sebagai berikut
Dapatkah kamu menentukan jumlah kelereng pada pola 8? Jika kelereng yang
dimiliki Adek dan teman-temannya berjumlah 120 kelereng, Dapatkah kamu
menentukan banyaknya pola yang bisa dibentuk oleh Adek dengan mengikuti
pola sebagai pada gambar?
2. Diketahui suatu barisan aritmetika dengan suku ke-5 adalah 14 dan suku ke-
8 adalah 29. Tentukan suku pertama dan beda barisan tersebut, tentukan
suku ke-12 dari barisan tersebut, dan tentukan jumlah 10 suku pertama deret
aritmatika tersebut!.
Pembahasan:
Un = a + (n − 1)b maka
U5 = a + (5 − 1)b
14 = a + 4b => a = 14 – 4b
U8 = a + (8 − 1)b
29 = a + 7b
29 = (14 – 4b) + 7b
15 = 3b
b=5
a = 14 – 4b
a = 14 – 4.5 maka a = - 6
Jadi, suku pertama barisan tersebut adalah –6, dan beda barisannya adalah 5.
Suku ke-12 dari barisan tersebut:
U5 = a + (5 − 1)b
U12 = −6 + (12 − 1)5
U12 = −6 + 11 . 5
U12 = 49
Jumlah dari deret aritmatika dapat ditulis:
Sn = (n/2)(2a + (n – 1) b)
S10 = (10/2)(2.- 6 + (10 – 1)5)
S10 = 5 . (- 12 + 45)
S10 = 165
3. Suatu barisan aritmatika suku ke-2 dan suku ke-5 masing-masing 19 dan 31.
Tentukan jumlah 30 suku pertama deret aritmatika tersebut!
Pembahasan:
Rumus:
Un = a + (n − 1)b
Maka,
U2 = a + (2 − 1)b
19 = a + b maka a = 19 – b
U5 = a + (5 − 1)b
31 = a + 4b
31 = 19 – b + 4b
31 = 19 + 3b
12 = 3b
b=4
a = 19 – b
a = 19 – 4
a = 15
Jumlah dari deret aritmatika dapat ditulis:
Sn = (n/2)(2a + (n – 1) b)
S30 = (30/2)(2.15 + (30 – 1)4)
S30 = 15.(30 + 116)
S30 = 2190
4. Di sebuah toko bahan bangunan terdapat tumpukan batu bata. Banyak batu
bata pada tumpukan paling atas adalah 12 buah dan selalu bertambah 2 buah
pada tumpukan di bawahnya. Jika terdapat 40 tumpukan batu bata dari
tumpukan bagian atas sampai bawah dan harga setiap batu bata adalah
Rp600,00, tentukanlah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli
seluruhnya
Pembahasan:
Diketahui banyak batu bata di setiap tumpukan membentuk barisan
aritmatika, dengan:
banyak batu bata pada tumpukan paling atas = a = 12
selisih banyak batu bata di setiap tumpukan = b = 2
banyak tumpukan batu bata = n = 40
harga batu bata = Rp600,00 perbuah
Mula-mula tentukan jumlah batu bata seluruhnya (S40).
Selanjutnya tentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli seluruh
batu bata.
Barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 2 atau r = 2. Berarti,
barisan tersebut merupakan barisan geometri.
Barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu Berarti, bilangan
tersebut merupakan barisan geometri.
1. Diketahui barisan geometri dengan suku pertama adalah 24 dan suku ke-3
2. Jika (2x-5), (x-4), (-3x+10) merupakan tiga suku pertama barisan geometri,
tentukanlah nilai x dengan x bilangan bulat!
3. Pertambahan pengunjung sebuah hotel mengikuti deret geometri. Pada
tahun 2001 pertambahannya 42 orang dan pada tahun 2003
pertambahannya 168 orang. Tentukanlah pertambahan pengunjung hotel
tersebut pada tahun 2006
4. Bakteri A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Setelah
15 menit, banyak bakteri ada 400. Tentukanlah banyak bakteri setelah 30
menit sebelumnya. Berapakah jumlah simpanannya pada akhir tahun ke-10
b. Uraian Materi
S=1+ =1+4=5
8 r3 = 64
r3 = 8 = 2 3
r=2
4. Niko Sentera memotong seutas tali menjadi 5 potong. Panjang kelima potong
tali ini membentuk barisan geometri. Jika potongan yang paling pendek 2
cm dan potongan yang paling panjang 162 cm, berapakah panjang tali
semula?
Panjang potongan yang paling pendek merupakan U1, sedangkan panjang
potongan yang paling panjang merupakan U5.
Jadi, U1 = 2 cm dan U5 = 162 cm.
Dari U1 = 2 cm, didapat a = 2 cm.
Dari U5 = 162 cm, didapat ar4 = 162 cm.
Oleh karena a = 2 cm, maka 2r4 = 162 cm. Didapat, r4 = 81.
Jadi, r = 3.
Panjang tali semula merupakan jumlah 5 suku pertama deret geometri
tersebut, yaitu:
9. Ibu depi membeli sepeda motor dari dealer yang menggunakan system
anuitas pada pembayaran kreditnya. Harga motor tersebut Rp 10.000.000
dengan menggunakan suku bunga 4% pertahun. Ibu Depi berencana
melunasi kreditnya dengan 6 kali anuitas. Hitunglah besar anuitas yang
dibayarkan ibu Depi!
Catatan:
1. Tentukanlah jumlah deret geometri tak hingg 15 + 12 + 48/5 + 192/25 + …
2. Diketahui barisan aritmatika dengan suku ke-6 adalah 17 dan suku ke-10
adalah 33. Tentukanlah jumlah tiga puluh suku pertama!
3. Tentukanlah jumlah semua bilangan bulat di antara 100 dan 300 yang habis
dibagi oleh 5
4. Pak Mulyo adalah seorang pengusaha batik. Ia menyimpan uangnya sebesar
Rp. 100.000.000 di sebuah bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan
dengan sistem bunga majemuk sebesar 12% per bulan. Berapakah besarnya
tabungan pak Mulyo setelah 5 bulan?
5. Suatu koloni bakteri akan membelah menjadi dua setiap lima menit. Jika pada
permulaan trdapat 90 bakteri, maka tentukanlah jumlah bakteri setelah
setengah jam ?
6. Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp.200.000.000. Jika setiap tahun
harganya mengalami penyusutan 20% dari nilai tahun sebelumnya, maka
tentukanlah harga mobil itu setelah dipakai selama 5 tahun
7. Tentukanlah nilai anuitas dari sebuah pinjaman sebesar Rp 5.000.000 selama
2 tahun dengan suku bunga nya sekitar 2% perbulan ?
KUNCI JAWABAN:
2. Diketahui : U3 = -5 U5 = -9
Ditanya : U10?
Jawab :
U3 = a + 2b = -5
U5 = a + 4b = -9 –
-2b = 4 maka b = -2 sehingga a = -1
U10 = a + 9b = -1 + 9(-2) = -19
3. Diketahui :barisan kursi 14, 16, 18, …
Ditanya : U20 ?
Jawab :
a = 14 b = 16 – 14 = 2
U20 = a + 19b = 14 + 19(20) = 14 + 380 = 394
Jadi banyak kursi pada barisan ke-20 adalah 394 buah kursi
4. Diketahui : a = 1600 b = 25 Un = 2.100
Ditanya :n=?
Jawab :
Un = a + (n – 1) b = 2.100
1.600 + (n – 1) 25 = 2.100
25n – 25 = 2.100 – 1.600
25n = 500 + 25
= 525
n = 21
Jadi populasi sapi di kota A menjadi 2.100 ekor pada Tahun 2039
2. Suku kedua suatu deret aritmetika adalah 25, sedangkan suku ke-6 adalah
49. Tentukanlah jumlah 10 suku pertama deret tersebut
Jawaban:
U2 = 25 U6 = 49 S10?
U2 = a + b = 25 maka a = 19
Sn = ½ n {2a + (n -1) b}
S10 = ½ (10) {2(19) + (10 – 1) 6}
= 5 (38 + 54)
= 460
3. Carilah jumlah bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 9
Jawaban:
Bilangan bulat yang habis dibagi 9 diantara 1 dan 100 adalah
9, 18, 27, …, 99
Bilangan-bilangan tersebut membentuk barisan aritmetika dengan a = 9, b = 9,
dan un = 99.
Selanjutnya akan ditentukan nilai n sebagai berikut:
un = 99 ⇔ a + (n – 1)b = 99
⇔ 9 + (n – 1)9 = 99
⇔ 9 + 9n – 9 = 99
⇔ 9n = 99
⇔ n = 10
Jadi, banyak bilangan yang habis dibagi 9 diantara 1 dan 100 adalah 10.
Dengan
menggunakan rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika diperoleh:
Sn = ½ n(a + un )
S 10 = ½ (10)(9 + 99) = 540
Dengan demikian, 9 + 18 + 27 + 36 + 45 + … + 99 = 540
1.
2. Jika (2x-5), (x-4), (-3x+10) merupakan tiga suku pertama barisan geometri,
tentukanlah nilai x dengan x bilangan bulat!
3. Pertambahan pengunjung sebuah hotel mengikuti deret geometri. Pada
tahun 2001 pertambahannya 42 orang dan pada tahun 2003
pertambahannya 168 orang. Tentukanlah pertambahan pengunjung hotel
tersebut pada tahun 2006
4. Bakteri A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Setelah
15 menit, banyak bakteri ada 400. Tentukanlah banyak bakteri setelah 30
menit
LATIHAN 4: MENENTUKAN JUMLAH N SUKU PERTAMA DERET
GEOMETRI DAN GEOMETRI TAK HINGGA
1. Diketahui a = 15 dan r = 12/15 = 4/5
Jumlah deret geometri tak hingga:
U6 = a + 5b = 17 ⟺ a + 5(4) = 17 maka a = -3
Jumlah n suku pertama adalah:
Sn = ½ n(2a + (n – 1)b)
S30 = ½ (30) (2 (-3) + (30 – 1)4)
= 15 (110)
= 1.650
Jadi jumlah tiga puluh suku pertama adalah 1.650
3. Bilangan bulat antara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah 105, 110, 115,
…, 295
a = 105, b = 5, Un = 295
Un = a + (n – 1) b = 295
105 + (n – 1) 5 = 295
5n – 5 = 190
5n = 195
n = 39
Sn = ½ n (a + Un)
Sn = ½ (39) (105 + 295) = 7800
Jadi jumlah semua bilangan bulat di antara 100 dan 300 yang habis dibagi
oleh 5 adalah 7800
4. Diketahui : Mo = 100.000.000
i = 12% = 0,12
n=5
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo (1 + i)n
M10 = 100.000.000 (1 + 0,12)5
M10 = 100.000.000 (1,12)5
M10 = 100.000.000.(1,762)
M10 = 176.200.000
Jadi besarnya tabungan pak Mulyo setelah 5 bulan adalah Rp 176.200.000
5. Diketahui : Mo = 90
r=2
n=4
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo . rn
Mn = 90 x 42
Mn = 90 (16)
Mn = 1440 bakteri
Jadi jumlah bakteri setelah setengah jam adalah 1440 bakteri
6. Diketahui : Mo = 200.000.000
i = 20% = 0,2
n=5
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo (1 – i)n
Mn = 200.000.000 (1 – 0,2)5
Mn = 200.000.000 (0,8)5
Mn = 200.000.000(0,32768)
Mn = 65.536.000
Jadi harga mobil itu setelah dipakai selama 5 tahun adalah Rp 65.536.000
7. Di ketahui : M = Rp 5.000.000.
i = 2% → 0, 02.
n = 2 tahun = 24 bulan.
Jawab :
–n
A=M.i/1–(1+i)
– 24
= Rp 5.000.000 x 0, 02 / 1 – ( 1 + 0, 02 )
= Rp 100.000 / 1 – ( 1, 02 ) – 24
= Rp 100.000 / 0, 378278512.
= Rp 264.355, 49.
Jadi, nilai anuitas dari soal di atas ialah Rp 264.355, 49.
DAFTAR PUSTAKA