Paper-Template-UTS - Puisi - 2019 Erlinda 2013620011 Soft File
Paper-Template-UTS - Puisi - 2019 Erlinda 2013620011 Soft File
II. TEORI
A. Mimesis
2. Pandangan Aristoteles mengenai mimetik
Mimesis merupakan salah satu wacana yang ditinggalkan
plato dan aristoteles sejak masa keemasan filsafat Yunani Aritoteles berpendapat bahwa mimesis bukan sekedar tiruan .
kuno. Hingga pada akhirnya Abrams memasukkannya menjadi Bukan sekedar potret dan realitas, melainkan telah melalui
salah satu pendekatan utama untuk mengaalisis sastra selain kesadaran personal batin pengarangnya. Puisi sebagai karya
pendekatan ekspresif, pragmatis dan obyektif dan merupakan sastra mampu memaparkan realitas di luar diri manusia persi
ibu dan pendekatan sosiologi sastra yang darinya dilahirkan apa adanya.maka karya sastra seperti halnya puisi merupakan
puluhan metode kritik karya sastra yang lain.Secara umum cerminan representasi dan realitas itu sendiri. Aristoteles
pendekatan mimetik adalah pendekatan yang berhubungan adalah seorang pelopor penentangan pandangan Plato tentang
dengan karya sastra dengan universe (semesta)atau lingkungan mimesis, yang berarti juga menentang pandangan rendah Plato
sosial budaya yang melatarbelakangi lahirnya sastra itu.tetapi terhadap seni.
menurut beberapa pakar mimetik yakni :
Pendekatan mimetik adalah pendekatan kajian sastra yang Perbedaan pandandangan Plato dan Aristoteles
menitik beratkan terhadap hubungan karya sastra dengan Apabila Plato beranggapan bahwa seni hanya
kenyataan di luar karya sastra sebagai imitasi dan realitas merendahkan manusia karena menghimbau nafsu dan
(Abraham 1981:89). emosi. Aristoteles justru menganggap seni sebagai sesuau
yang bisa meninggikan akal budi.
1.Pandangan Plato mengenai mimesis
Aristoteles memandang seni sebagai katharsis,
penyucian terhadap jiwa. Karya seni oleh Aristoteles
Pendapat plato tentang seni. Menurut plato seni hanya dapat
dianggap menimbulkan kekhawatiran dan rasa khas
meniru dan membayangkan hal-hal yang ada dalam kenyataan
kasihan yang dapat membebaskan dan nafsu rendah
yang nampak. Dan seni terbaik adalah lewat mimetik.
penikmatnya. Aristoteles menganggap seniman dan
Pandangan Plato mengenai mimetik ide oleh manusia hanya
sastrawan yang melakukan mimesis tidak semata-mata
dapat diketahui melalui rasio, tidak mungkin untuk dilihat
menjiplak kenyataan, melainkan sebuah proses kreatif
atau disentuh dengan panca indra. ide bagi Plato adalah hal
untuk menghasilkan kebaruan. Seniman dan sastrawan
yang tetap atau tidak dapat berubah. misalnya ide mengenai
menghasilkan suatu bentuk baru dan kenyataan indrawi
bentuk segitiga. ia hanya satu tetapi dapat ditransformasikan
yang diperolehnya.( Teew ,1984: 221)
dalam bentuk segitiga yang terbuat dan kayu dengan jumlah
lebih dan satu ide mengenai segitiga tersebut tidak dapat
Aristoteles dengan keras berpendapat bahwa seniman dan
berubah tetapi segitiga yang terbuat dan kayu bisa berubah
sastrawan jauh lebih tinggi dari tukang kayu dan tukang-
(Bertnensl979:13).
tukang lainnya. Pandangan positif Aristoteles terhadap seni
dan mimesis dipengaruhi oleh pemikirannya terhadap ada’
Berdasarkan pandangan Plato mengenai konsep ide
dan Idea-Idea Aristoteles menganggap Idea-idea manusia
tersebut, Plato sangat memandang rendah seniman dan penyair
bukan sebagai kenyataan. Jika Plato beranggapan bahwa
dalam bukunya yang berjudul Republik bagian kesepuluh.
hanya idea-lah yang tidak dapat berubah. Aristoteles justru
Bahkan ia mengusir seniman dan sastrawan dari negerinya.
mengatakan bahwa yang tidak dapat berubah (tetap) adalah
Karena menganggap seniman dan sastrawan tidak berguna
benda-benda jasmani itu sendiri.
bagi Athena, mereka dianggap hanya akan meninggikan nafsu
dan emosi saja. Pandangan tersebut muncul karena mimesis
Dari kedua pandangan para ahli tersebut kami sangat
yang dilakukan oleh seniman dan sastrawan hanya akan
setuju dengan pandangan Aristoteles. Bahwa karya sastra
menghasilkan khayalan tentang kenyataan dan tetap jauh dan
itu bukan tiruan, justru pembaharuan kedalam bentuk nyata
‘kebenaran’. Seluruh barang yang dihasilkan manusia menurut
sebagai kreatifitas penyair untuk mengutarakan isi hatinya,
Plato hanya merupakan copy dan ide, sehingga barang tersebut
bahkan isi hati masyarakat saat itu yang dapat
tidak akan pernah sesempurna bentuk aslinya (dalam ide-ide
tersampaikan, dianalisis banyak orang dan memberikan
mengenai barang tersebut).
banyak motivasi serta nilai moral terhadap apa yang
Sekalipun begitu bagi Plato seorang tukang lebih mulia dan
sedang terjadi saat itu. Sehingga segala bentuk yang terasa
pada seniman atau penyair. Seorang tukang yang membuat
dapat disampaikan secara indah dengan pemilihan diksi
kursi, meja, lemari dan lain sebagainya mampu menghadirkan
yang bagus sehingga tidak harus menggunakan kekrasan
ide ke dalam bentuk yang dapat disentuh panca indra.
fisik. Dan itu akan membuat nilai seseorang lebih tinggi.
Sedangkan penyair dan seniman hanya menjiplak kenyataan
Dengan demikian kami memutuskan menggunakan
yang dapat disentuh panca indra (seperti yang dihasilkan
pendekatan mimesis yang berdasarkan pada pemikiran
tukang), mereka oleh Plato hanya dianggap menjiplak dan
Aristoteles.
jiplakan (Luxemberg:16).
(Paper Template)
UTS Kajian Puisi Jepang Semester Gasal 2019/2020
Prodi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Dr. Soetomo
III. ANALISA
1. 画・玉井泉
芥川龍之介 2. 久保田万太郎
木がらしや 画・水島慎二
目刺しにのこる 竹馬や
海のいろ。 いろはにほへとちりぢりに
外に木枯が吹いている。目刺しを焼こうと手にとったら、腹に残っ 竹馬で子供たちがあそんでいるよ。いろはにほへととかぞえていたら、
ている青い色は、 まっさおな海の色だった。 あれっ、もっといたのにどこかへ散らばってしまった。
読み方(yomikata/cara baca) : 読み方(yomikata/cara baca) :
Ga Tamai Izumi . Akutagawa ryūnosuke. ki garashi ya Ga Mizushima Shinji . kubota mantarō takeuma ya
mezashi ni nokoru umi no iro. Soto ni kogarashi ga fuite iru. irohanihoheto chiri djiri ni. Takeuma de kodomo-tachi ga
Mezashi o yakou to te ni tottara, hara ni nokotte iru aoi iro wa, asonde iru yo. Irohanihoheto to kazoete itara, are ~tsu, motto
massaona umi no irodatta.-Ga Tamai Izumi itanoni doko ka e chirabatte shimatta
意味(imi/arti): 意味(imi/arti):
Ryunosuke Ayukawa dengan Lukisan, Izumi Tamai Lukisan oleh Shinji Mizushima
Angin musim dingin / pohon Mantaro Kubota
Mezashi Tetap di tikaman enggrang
Warna laut ketika iroha pergi ke jepang
Pohon/ angin musim berhembus keluar. Ketika saya tersebar seperti debu.
mengambil sashimi(mezashi) saya, warna biru yang tersisa di Anak-anak bermain dengan egrang. Ketika Iroha pergi ke
perut saya adalah warna laut. Jepang, itu tersebar lebih dari suatu tempat.
Analisis:
a. Kogarashi merupakan angin dingin yang berhembus pada Analisis:
awal musim dingin iroha merupakan sebuah ungkapan yang
b. Pada puisi di atas menceritakan tentang kebiasaan mengingkatkan penulis pada latihan anak anak sewaktu
masyarakat Jepang disaat musim dingin mereka bermain enggrang dan secara harafiah di masa lalu merupakan
menghangatkan diri dengan membakar sashimi. Hal itu kegiatan yang menyenangkan pada waktu itu. Dimana semua
sangat jelas digambarkan pada lukisan tamai izumi yang orang berjalan di setiap jalan raya hanya untuk berlatih
terdapat pada haiku karya akutagawa. menggunakan enggrang. Puisi ini menceritakan bahwa Penulis
c. Pada umumnya sashimi (mezashi) adalah makanan yang menyaksikan 78 anak bermain enggrang ketika akan pulang
berupa ikan segar yang dimakan pada keadaan segar ( kerumah pada waktu malam hari. Selain itu juga menceritakan
mentah) namun pada musim dingin sashimi dibakar tentang populernya permainan enggrang di kalangan anak
bersama dengan bumbu khas jepang guna menghangatkan anak karena sangat populernya sampai sampai terkumpul
diri. Dimana ikan tersebut didapatkan dari laut yang telah dalam satu komunitas dan tersebar di berbagai tempat di
membeku. jepang . Enggrang merupakan permainan yang populer pada
d. Dengan menggukanan mata mereka dapat melihat dan musim dingin. Saking populernya di ibaratkan seperti asap
merasakan panasnya api di musim dingin, dan dapat kereta api yang tersebar ke segala penjuru , seperti debu / asap
melihat warna air laut yang membeku pada musim dingin. hal itu ditunjukkan lewat lukisan shinji mizushima.
Didalam kehidupan nyata mezashi adalah sebuah ikan sarden Didalam kehidupan nyata takeuma merupakan salah satu
kering yang diproduksi secara lokal dari hasil tangkapan ikan permainan tradisional di Jepang. Dan sudah terkenal seak
di pelabuhan edo. Merupakan salah satu produk dari ikan jaman dahulu. Pada masa Heian dan Muromachi dibuat
kering himono. Himono sendiri dianggap sebagai makanan dengan menggunakan metal, dan baru pada zaman Edo
mewah di kawasan non pesisir hingga periode edo(1603- menggunakan bambu agar lebih murah harganya dan mudah
1868). Masyarakat jepang sangat menyukai mezashi karena untuk diproduksi karena bahan bakunya mudah di temukan.
harganya yang murah dan lezat. Hingga kini mezashi masih Hingga kini takeuma banyak dimainkan oleh anak anak di
dimakan sebagai bagian dari sarapan tradisional jepang . Jepang , dan termasuk dalam pelajaran olah raga di SD yang
sedangkan di dalam puisi penulis hendak memberikan inovasi ada di Jepang. Bahkan bisa ditemukan di beberapa musium
baru tentang cara memakan sashimi pada waktu musim dingin yang ada di jepang yang bisa digunakan untuk orang dewasa
guna menghangatkan badan. bernostalgia. Saat ini banyak sekali masyarakat jepang yang
(Paper Template)
UTS Kajian Puisi Jepang Semester Gasal 2019/2020
Prodi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Dr. Soetomo
bekerja sebagai desainer takeuma dengan berbagai desain dan masyarakat Jepang untuk menghadapi musim dingin, Dimana
variasi yang berbeda beda (Japan Culture daisuki, 2016). pada musim ini kondisi perairan di jepang membeku, sehingga
Puisi diatas merupakan refleksi dari kegiatan takeuma matsuri masyarakat sulit untuk melakukan akses untuk berpergian
yang terletak di kota takashima, prefektur Shiaga di Jepang pada musm dingin. Dengan adanya kapal itu diharapkan dapat
dimana kala itu ratusan orang berjalan diatas takeuma melakukan perjalanan. Salju sering digunakan dalam sebuah
(Enggrang) secara masal cerita. Di dalam kehidupan nyata kita tidak dapat mengetahi
3. 冬の水 kapan salju akan turun karena salju turun dengan perlahan.
Didalam puisi ini penyair ingin menunjukkan bahwa
いっしの影も perubahan yang terjadi di dunia ini berjalan dengan perlahan
欺かず dan berubah tanpa kita sadari, oleh karena itu kita harus
mempersiapkan diri untuk sebuah perubahan / inovasi baru.
風がなくて溌みきった冬の水。木の枝をくっきりと写ている が、
その影は枝のありのままの姿だ。 Dikehidupan nyata kapal tersebut bernama aurora . Aurora
adalah kapal pemecah es yang bisa membawa 450
Air kolam pada musim dingin
penumpang. Harga tiket kapal Aurora adalah 3.300 Yen untuk
Tidak mencerminkan
1 orang. Kapal ini terdapat di hokkaido yang lintasannya
Bahkan sehelaipun
melewati penjara abashiri.Abashiri merupakan tempat dimana
Air pada musim dingin tanpa angin. Memimdahkan dari
penjahatdengan hukuman paling berat dikirim saat era meiji.
ranting pohon. Bayangan itu seperti figur pada ranting pohon.
Jadi puisi tersebut merupakan sebuah pecerminan dari kapal
Analisis:
aurora, yang di impikan oleh narapidana untuk bebas dari
Pada puisi di atas menceritakan tentang kebiasaan masyarakat
penajara. Pada jaman itu kapal tersebut belum terdapat di
jepang di saat musim dingin mereka menghangatkan tubuh
jepang, jadi bisa dikatakan kapal ini adalah hasil perwujudan
dengan cara berendam. Salah satu ciri khas orang jepang
dari inovasi yang di inginkan penyair pada zaman itu. Dan
adalah suka berendam. Berendam juga dianggap sangat baik
terealisasi di dalam kehidupan nyata masyarakat Jepang.
untuk kesehatan maupun kulit.
haiku ini dibuat oleh bonco nozawa pada awal merupakan pemandangan yang sangat khas terdapat
pertengahan Zaman edo, dimana kondisi lingkungan pada musim dingin
pada Zaman itu masih sangat asri. Dimana penyair
beromajinasi berada dilangit yang menghadap ke kota,
bangunan dan alanan utama yang berjejer dikota
tertutup salu dan tersembunyi, dan ibukota kyoto
terlihat seperti ladang salju putih.
Di kehidupan nyata puisi ini merupakan pencerminan
dari kondisi aliran sungai nagato di Jepang pada musim
dingin, tepatnya di ibukota kyoto. Dimana kehidupan
disana sangat terbatas, tidak banyak hal yang dapat
dilakukan pada saat musim salju, karena jalanan Daftar Pustaka
tertutup salju. [1] Abraham 1981:89
[2] Bertnensl979:13
[3] Encyclopedia of Japan, 1985:78
[4] Pradopo, 1999:6.
IV. SIMPULAN
[5] japan culture daisuki,2016
Mimesis merupakan pendekatan yang berhubungan dengan [6] Luxemberg:16
karya sastra selain itu juga berkaitan dengan pola pikir, [7] Pradopo, 1999:6.
budaya masyarakat jepang. [8] Stand. Abbrev., in press. www.kompasiana.com
Dalam hasil analisis pnelitian. Bahwa haiku merupakan [9] Teew ,1984: 221
sebuah pencerminan terhadap kebiasaan, pola pikir dan [10] http://blog.ebipop.com/2016/09/winter-boncyo.html
budaya masyarakat jepang pada musim dingin serta keadaan [11] http://e2jin.cocolog-nifty.com/blog/2012/12/post-bf3f.html
lingkungan pada musim dingin tersebut. [12] http://e2jin.cocolog-nifty.com/blog/2013/02/post-93c0.html
Adapun kebiasaan tersebut [13] http://www.fun-japan.jp/id/japanese/words/work
a. 1. Memakan sashimi /mezashi yang telah dibakar [14] http://matcha-jp.com/id/4810
2. Berendam di pemandian air panas (onsen) [15] http://republika.co.id/berita/o1ulua384/emwowem-ikan-kering-ternyata-
Kedua kegiatan tersebut dilakukan guna menghangatkan ada-juga-diepang
badan. [16] https://sxcn.exblog.jp/23722384/
2. Permainan takeuma (enggrang) permainan tradisional
Jepang yang masih di lestarikan hingga sekarang dan
teruss diajarkan di sekolah dasar. Selain itu dibangun Haiku エルリンダ
sebuah musium enggrang guna bernostalgia
mengenang masa kecil bagi orang dewasa.
b. Inovasi dalam hal alat transportasi yang berupa sebuah 空を見ると
kapal yanng bernama aurora yang berfungsi untuk
melewati wilayah perairan yang membeku pada musim 満月夜に
dingin di hokaido .
c. Menggambarkan tentang kondisi keindahan alam dan 傷を開く
lingkungan pada saat musim dingin di Jepang, dimana
aliran sungai yang panjang mengalir dengan deras, yang
di sekelilingnya terdapat tumpukan salju dimana –mana.
(Paper Template)
UTS Kajian Puisi Jepang Semester Gasal 2019/2020
Prodi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Dr. Soetomo