Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Imigrasi

Istilah imigrasi berasal dari bahasa latin migration yang artinya perpindahan orang dari
suatu tempat atau Negara menuju ke tempat Negara lain. Dari definisi tersebut dipahami bahwa
suatu perpindahan itu memiliki maksud yang pasti, yaitu untuk tinggal menetap dan mencari
nafkah di suatu tempat baru, Oleh sebab itu orang asing yang bertamasya, atau mengunjungi
suatu konferensi internasional, atau merupakan suatu rombongan misi kesenian dan olahraga,
atau juga menjadi diplomat tidak bisa disebut sebagai imigran.

Pengertian Imigrasi yaitu suatu perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari
satu tempat ketempat lain melampaui batas politik atau batas negara lain. Pada tataran yang lebih
makro kegiatan ini sesungguhnya berada dalam satu frame dengan peta perubahan hubungan
global, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya maupun politik.

Secara umum, bisa dinyatakan juga bahwa Imigrasi merupakan: “suatu rangkaian
kegiatan dalam pemberian pelayanan dan penegakan hukum serta pengamanan terhadap lalu
lintas keluar masuknya setiap orang dari dan ke dalam wilayah RI, serta pengawasan terhadap
keberadaan warga negara asing di wilayah Republik Indonesia”.

Menurut Wikipedia. Pengertian Imigrasi adalah suatu perpindahan orang dari suatu
negara-bangsa (nation-state) ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi
merujuk pada suatu perpindahan untuk menetap permanen yang dilakukan oleh imigran,
sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu pendek tidak dianggap imigran.
Meskipun demikian, migrasi pekerja musiman (umumnya untuk periode kurang dari satu tahun)
sering dianggap sebagai bentuk imigrasi. PBB memperkirakan ada sekitar 190 juta imigran
internasional pada tahun 2005, sekitar 3% dari populasi dunia. Sisanya tinggal di negara
kelahiran mereka atau negara penerusnya.

Jenis-Jenis Imigrasi

 Migrasi masuk (in migration) yakni masuknya penduduk ke suatu daerah tujuan.

 Migrasi keluar (out migration) yakni suatu perpindahan penduduk keluar dari suatu
daerah asal.

 Migrasi neto (net migration) yakni selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi
keluar

 Migrasi bruto (gross migration) yakni jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.
 Migrasi total (total migration) yakni seluruh kejadian mgrasi, mencakup migrasi semasa
hidup dan migrasi pulang.

 Migrasi internasional (international migration) yakni suatu perpindahan penduduk dari


suatu negara ke negara lain.

 Migrasi semasa hidup (life time migration) yakni migrasi yang berdasarkan tempat
kelahiran, yaitu mereka yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal di daerah
yang berbeda dengan daerah tempat lahirnya.

 Migrasi parsial (partial migration) yaitu jumlah migran ke suatu daerah tujuan dari satu
daerah asal atau dari daerah asal ke satu daerah tujuan.

 Arus mugrasi (migration stream) yakni Jumlah atau banyaknya perpindahan yang terjadi
dari daerah asal ke daerah tujuan dalam jangka waktu tertentu.

 Urbanisasi (urbanization) yakni Bertambahnya proposisi penduduk yang berdiam di


daerah kota yang dikarenakan oleh suatu proses perpindahan penduduk ke kota dan atau
akibat dari perluasan kota.

 Transmigrasi (transmigration) yaitu suatu pemindahan dan perpindahan penduduk dari


suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang di tetapkan di dalam wilayah Republik
Indonesia guna kepentingan pembangunan Negara atau karena alasan-alasan yang
dipandang perlu oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-
undang.

Faktor Pendorong Terjadinya Imigrasi

Berikut beberapa faktor-faktor penarik yang mendorong terjadinya imigrasi yaitu sebagai berikut
:

 Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki lapangan
pekerjaan yang cocok.

 Adanya Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik

 Adanya Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi

 Karena Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya : iklim,
perumahan, sekolah, dan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya.
 Adanya tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung

 Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat – tempat hiburan, pusat kebudayaan


sebagai daya tarik bagi orang -orang dari desa atau kota kecil.

Anda mungkin juga menyukai