Anda di halaman 1dari 9

PPT 1 Tinjauan Umum

1. Pengertian Etika
- Menurut KBBI (1988), Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk,
tentang hak dan kewajiban moral. Etika adalah kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak manusia. Etika juga merupakan nilai mengenai
benar dan salah yang dianut oleh masyarakat
- Perkembangan selanjutnya, kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan
menurut ruang dan waktu yang berbeda pada situasi dan kondisi tertentu

2. Etika, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan


- Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi
tentang hidup manusia
- Etika bagian dari filsafat dan ilmu pengetahuan
- Etika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari baik dan buruk, benar
dan salah kodrat manusia yang diwujudkan dalam kehendaknya
- Ilmu (KBBI 2008) : pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu.
- Pengetahuan (KBBI 2008) : segala sesuatu yang diketahui

3. Nilai, Etika, Moral dan Norma Kehidupan


- Nilai : baik dan buruk
- Moral (Yunani) : adat istiadat
- Etika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang nilai dari moral
- Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga atau kelompok
masyarakat, panduan, tatanan dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan
berterima
- Etika (KBBI 2008) : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
- Etika = Nilai + Moral (Norma)

4. Pelanggaran Etika dan Kaitannya dengan Hukum


- Pelanggaran etika disebut perilaku tidak etis
- Faktor penyebab perilaku tidak etis (Jan Hoesada, 2002)
1. kebutuhan individu : faktor utama perilaku tidak etis seperti korupsi
2. tidak ada pedoman : terjadi ketika tidak ada pedoman atau aturan
seperti berkunjung terlalu malam di rumah teman
3. perilaku dan kebiasaan individu : terjadi ketika proses pendewasaan
seseorang tidak memperhatikan lingkungan sekitar seperti merokok
sembarangan
4. lingkungan tidak etis : terbiasa dengan tindakan tidak etis seperti
berpakaian tidak sopan dan diterapkan di lingkungan baru
5. perilaku atasan : contoh yang buruk seperti membawa kendaraan
dinas pulang kerumah
- Sanksi sosial adalah sanksi yang diperoleh dari masyarakat
- Sanksi hukum adalah sanksi yang diperoleh berdasarkan hukum positif
perdata atau pidana

5. Macam Etika di Masyarakat


- Etika deskriptif : fakta perilaku dalam lingkungannya, memberi fakta sebagai
dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku yang dilakukan
- Etika normatif : norma yang menuntun manusia berperilaku, memberikan
penilaian, panduan dan himbauan dalam berperilaku sesuai dengan norma
- Norma dibagi menjadi 2 yaitu norma umum dan norma khusus (Sony Keraf,
1991)
- Norma umum : memiliki nilai universal (sopan santun, hukum dan moral)
- Norma khusus : berlaku dalam bidang kegiatan dan lingkungan tertentu
- Struktur etika
1. Etika umum
2. Etika khusus : Etika individual dan Etika sosial (sikap terhadap
sesama, keluarga, profesi, politik dan lingkungan hidup)

6. Tantangan Masa Depan (Etika dan Teknologi)


- Aspek pendidikan ada 3 yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik
- Kognitif : aspek intelektual dan kecerdasan (pengetahuan dan keterampilan).
Pengetahuan mencakup kemampuan atau penguasaan terhadap pengertian
atau definisi sesuatu
- Afektif : aspek perasaan dan emosi
- Psikomotorik : aspek keterampilan fisik dalam mengerjakan sesuatu
- Teknologi adalah hasil dari peradaban manusia namun sebaliknya teknologi
berpengaruh pada peradaban generasi manusia selanjutnya
- Teknologi mengambil alih mental manusia dan akan menyebabkan
kehilangan atau disfungsi dari mental manusia
PPT 2 Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi
1. Sejarah Etika Komputer
- Era 1940 - 1950 an
1. Norbert Wiener : pencetus etika komputer
2. Perang Dunia ke-2 : penelitian di bidang etika dan teknologi
memunculkan Cybernetics atau The Science of Information Feedback
Systems
3. Buku Cybernetics, 1948 : Control and Communication in The Animal
and The Machine (teknologi mampu memberikan kebaikan dan
malapetaka
4. Buku Human Use of Human Beings, 1950 : beberapa bagian pokok
hidup manusia, prinsip hukum dan etika bidang komputer

- Era 1960 an
1. Donn Parker dari SRI International Menlo Park California : riset untuk
menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai
dengan profesionalisme di bidang komputer
2. 1968 : pengembangan kode etik profesional pertama yang dilakukan
untuk Association of Computing Machinery (ACM)
3. Belum adanya suatu kerangka teoritis umum mengenai etika

- Era 1970 an
1. Joseph W. menciptakan suatu program “eliza” bukti bahwa komputer
akan segera mengotomasi psikoterapi
2. 1976 : terbitnya buku Computer Power and Human Reason
3. Walter Maner : kursus eksperimental mengenai etika komputer di
tingkat universitas (1970 sampai pertengahan 1980)
4. 1978 : terbitnya buku Starter Kit in Computer Ethics mengenai
material kurikulum dalam pengembangan pendidikan etika komputer
di universitas

- Era 1980 an
1. Pembahasan mengenai kejahatan komputer, masalah yang
disebabkan kegagalan sistem komputer, invasi keleluasaan pribadi
melalui database komputer dan perkara pengadilan mengenai
kepemilikan perangkat lunak.
2. Etika komputer sudah menjadi disiplin ilmu
3. Pertengahan 80an, James Moor : What is Computer Ethics?
4. Debora Johnson : Computer Ethics

- Era 1990 an - sekarang


1. Donald G., Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin
2. Etika Komputer menjadi salah satu bidang ilmu utama pada banyak
riset dan perguruan tinggi di dunia yang akan terus dikembangkan
mengikuti perkembangan komputer itu sendiri.
2. Pandangan dalam Cakupan Etika Komputer
- Masalah bagaimana teknologi komputer harus digunakan
- Etika komputer menentukan apa yang harus dilakukan

3. Isu-isu Pokok Etika Komputer


- Kejahatan Komputer : kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan
komputer secara ilegal (Andi Hamzah, 1998) seperti penyebaran virus, spam
email dan carding

- Cyber Ethics
1. Internet sebagai perkembangan di bidang komputer, berkomunikasi
secara langsung dan menjadi peluang baru untuk berbisnis
2. Permasalahan : pengguna berasal dari berbagai negara
3. Aturan dan prinsip : berdasar IETF, Internet Engineering Task Force

- E-Commerce
1. Sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang
ada di jaringan internet
2. Dapat menimbulkan beberapa masalah seperti pajak, perlindungan
konsumen, pemalsuan tanda tangan digital

- Pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual


1. Informasi digital mudah disalin
2. Menimbulkan keuntungan dan permasalahan contohnya pembajakan
perangkat lunak, softlifting, penjualan CD tidak legal ataupun sewa
perangkat lunak yang tidak legal

- Tanggung Jawab Profesi


1. Munculnya kode etik profesi untuk memberikan gambaran adanya
tanggung jawab bagi para pekerja di bidang komputer untuk
menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dengan baik
2. Organisasi profesi di bidang komputer di Indonesia IPKIN (Ikatan
Profesi Komputer dan Informatika) sejak tahun 1974
PPT 3 Pekerjaan, Profesi dan Profesional
1. Kebutuhan Manusia
- Kebutuhan ekonomi : bersifat material seperti sandang pangan papan
- Kebutuhan psikis : non material seperti kebutuhan rohani (ibadah)
- Kebutuhan biologis : berkembang biak/kelangsungan hidup (menikah)
- Kebutuhan pekerjaan

2. Bekerja dan Pekerjaan


- Pekerjaan : hasil dari bekerja / pekerjaan
- Pekerja : orang yang bekerja
- Bekerja : melakukan sesuatu perbuatan / pekerjaan
- Bekerja adalah kodrat manusia serta merupakan kebutuhan manusia.
- Tujuan orang bekerja dan melekat statusnya sebagai pekerja ada 4 menurut
Thomas Aquinas yang meliputi :
1. memenuhi kebutuhan hidup
2. mengurangi pengangguran dan kriminalitas
3. melayani sesama
4. mengontrol gaya hidup

3. Profesi dan Profesional


- Profesi bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi
- Menurut Bulle dikutip Gilley Dan Eggland (1989) “Profesi sebagai bidang
usaha manusia berdasarkan pengetahuan, dimana keahlian dan pengalaman
pelakunya diperlukan oleh masyarakat”
- Profesional adalah seseorang yang melakukan profesinya secara benar dan
sesuai dengan etika profesi yang berlaku
- Beberapa sikap seorang profesional adalah :
1. komitmen tinggi : profesi tidak heterogen dan terus dikembangkan
2. tanggung jawab : bertanggung jawab terhadap profesi dan hasil kerja
3. berpikir sistematis : pola pikir terencana, runtut, efisien dan efektif
4. penguasaan materi : menguasai dan terampil dengan pengetahuan
5. menjadi bagian masyarakat profesional : menjadi anggota asosiasi
profesi untuk “keep in knowledge”

4. Kompetensi Profesional
- Kompetensi profesional adalah kemampuan pengetahuan dan keterampilan
seseorang yang memiliki profesi tertentu dengan ukuran tertentu
- Dapat diukur menurut Gilley & Dan Eggland (1989), standar profesional dapat
diukur dari 4 pendekatan yaitu :
1. pendekatan berorientasi filosofis ; pendekatan lambang profesional
(sertifikat dan lisensi), pendekatan sikap individu (pelayanan profesi
individu), pendekatan electic (prosedur, teknik, metode dan konsep)
2. pendekatan perkembangan bertahap ; berkumpulnya para profesi
tertentu, melakukan adopsi pengetahuan, membentuk organisasi
profesi, membuat mekanisme persyaratan dan kualifikasi profesi,
membuat kode etik dan melakukan revisi kualifikasi
3. pendekatan berorientasi karakteristik ; berkaitan dengan kode etik,
pengetahuan, keahlian dan kompetensi, tingkat pendidikan, sertifikat
keahlian, proses (riwayat pekerjaan) dan tindakan disiplin etika profesi
4. pendekatan berorientasi non tradisional ; pengukuran dilakukan sejak
awal dimulainya seseorang menekuni profesi
PPT 4 Profesi TI
1. Secara Umum Pekerjaan Bidang TI
- Secara umum pekerjaan di bidang TI meliputi perangkat lunak, perangkat
keras, operasional sistem informasi dan pengembangan bisnis teknologi
informasi

2. Profesi Bidang TI
- Suatu pekerjaan bidang TI akan menjadi suatu profesi bidang TI harus
melalui proses pengujian kriteria terkait dengan profesi bidang TI tersebut

3. Standarisasi Profesi Oleh SEARCC


- South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) merupakan
suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan profesional IT yang
terdiri dari 13 negara (Australia, Kanada, Hongkong, India, Indonesia,
Jepang, Malaysia, New Zealand, Pakistan, Philipina, Sri Lanka, China dan
Thailand
- Pertama didirikan pada tahun 1978 oleh 6 negara yaitu Hongkong, Indonesia,
Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand
- Indonesia sebagai anggota SEARCC aktif dalam interest group nya yang
disebut dengan Special Regional Interest Group on Profesional
Standardisation (SRIG-PS)
- SEARCC mempertimbangkan dari sisi 2 dimensi yaitu jenis pekerjaan dan
tingkat keahlian
- Klasifikasi pekerjaan ada 4, yaitu :
1. Cross Country, Cross-Enterprise Applicability
Pekerjaan harus relevan dengan kondisi region dan negara serta
memiliki kesamaan pemahaman atas fungsi setiap pekerjaan.
2. Function Oriented bukan Title Oriented
Berorientasi pada fungsi, gelar setiap negara akan berbeda namun
yang penting adalah fungsi yang diberikan pada pekerjaan adalah
sama.
3. Testable / Certifiable
Pekerjaan harus bersifat testable artinya fungsi yang didefinisikan
dalam pekerjaan dapat diukur.
4. Applicable
Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterapkan pada mayoritas
profesional ti di region masing-masing
PPT 5 Peningkatan Profesionalisme Bidang TI
1. Peningkatan Profesionalisme
- Persyaratan Bidang TI (Wahyono, 2009)
1. Memiliki dasar ilmu yang kuat terkait dengan pengetahuan abad 21
2. Penguasaan profesional berdasarkan riset dan praktis bukan teori
atau konsep
3. Aktif dan update secara berkesinambungan dengan perkembangan TI

2. Profesional TI Bersertifikat
- Beberapa alasan mengapa perlu sertifikasi bidang TI
1. Diperlukan expertise/kepakaran secara mendalam
2. Produk TI cenderung bersifat jasa (intangible/tidak nyata)

3. Sertifikat Bidang TI
- Berorientasi Produk
1. Microsoft (MCDST,
2. MCSA,MCSE,MCDBA,MCT,MCAD.MCSD,Office
3. Specialist)
4. Oracle (OCA, OCP, OCM)
5. CISCO (CCNA, CCNP, CCIA)
6. Novell (NCLP, NCLE, Suse CLP, MCNE)

- Berorientasi Profesi
1. Institute For Certification Of Computing Professionals (ICCP,
http://www.iccp.org/​) CDP, CCP, CSP
2. The Computing Technology Industry Association (COMPTIA,
www.comptia.org​)
PPT 6 Organisasi dan Kode Etik
1. Pembentukan Organisasi Profesi
- Tujuan umum sebuah profesi adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan
standar profesionalisme tinggi sesuai bidangnya, mencapai tingkat kinerja
yang tinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik

2. Fungsi Pokok Organisasi Profesi


- Mengatur anggota organisasi
- Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuannya
sesuai perkembangan teknologi
- Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya
- Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota
- Memberi sanksi bagi anggota yang melanggar etika profesi

3. Organisasi Profesi Indonesia


- Anggota Profesi TIK yang pertama kali didirikan yaitu Ikatan Pengguna
Komputer Indonesia (IPKIN) tahun 1974, kemudian menjadi Ikatan Profesi
Komputer dan Informatika Indonesia.

4. Kode Etik Profesi


- Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional yang
tertulis secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang
tidak benar dan tidak baik bagi profesional yang menjadi anggota dari sebuah
organisasi profesi.
- Tujuan kode etik adalah agar pelaku profesi dapat menjalankan tugas dan
kewajiban serta memberikan pelayanan yang sebaik - baiknya kepada
pemakai jasa profesi tersebut.
- Adanya kode etik akan melindungi perbuatan - perbuatan yang tidak
profesional

Anda mungkin juga menyukai