Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERMAINAN TRADISIONAL MEGOAK-GOAKAN UNTUK SISWA


TUNANETRA
(PJOK ADAFTIF)

Disusun oleh :

OKTAVIAN ADITYA DIO FANNY PUTRA 1716011006

IDA BAGUS MADE ARGA PARTA 1716011024

ADDINU FARHAN HAQIQI 1716011060

KRISTIANI EKARISTI BR TARGAN 1716011054

FERI KURNIAWAN 1716011059

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SDLB
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester :5/2
Materi pokok : Permainan Megoak-goakan
Alokasi Waktu : 45 Menit

A. Kompetensi Inti:
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong-royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1) Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
2) Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud
syukur kepada sang Pencipta
3) Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
4) Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
5) Menganalisis keterampilan gerak permainan Megoak-goakan.
6) Indikator:
a. Menjelaskan konsep permainan Megoak-goakan
b. Melalukan rangkaian permainan Megoak-goakan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan, toleransi dan mau
berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan, disiplin selama melakukan
berbagai aktivitas fisik, belajar permainan peserta didik dapat:
1. Memahami konsep dan mampu melakukan permainan Megoak-goakan.
2. Melatih permainan Megoak-goakan.
3. Memaksimalkan latihan permainan Megoak-goakan (anak dikenalkan dengan
krentengan, guru membimbing saat melakukan latihan atau bermain mulai sikap
berdiri, sikap tangan, gerak tubuh, hingga anak bisa bermain Megoak-goakan).
5. Melatih kekompakkan, Indra Pendengaran pada anak, melatih konsentrasi,
ketangkasan dan keseimbangan anak untuk Berjalan dan Berlari Lurus

D. Materi Ajar
Permainan Megoak-goakan yang sudah dimodifikasi untuk siswa tunanetra
adalah permainan yang melatih kekomompakan, indra pendengaran, konsentrasi,
keseimbangan, ketangkasan dan kemampuan untuk menghidar dari suara
krentengan si goak. Lama-kelamaan, bila sering dilakukan, anak dapat tumbuh
menjadi cekatan, responsive dan dinamis. Kemampuan pendengarannyapun
semakin terlatih.
Alat dan Bahan : Krentengan (dari kaleng bekas diisi krikil)
Cara Bermain :
1. Permainan ini dimainkan oleh 4-7 anak
2. Satu orang bertugas sebagai Goak dan sisanya bertugas sebagai ular dengan
berbaris berjejer kebelakang.
3. Pemain yang bertugas sebagai goak dan ekor ular akan dipasangi krentengan di
pinggangnya untuk mengetahui kemana arah si pemangsa
4. Setelah permainan dimulai, si Goak langsung mengejar ekor (orang yang paling
belakang) dari barisan ular tersebut. Dengan arah berhadap-hadapan antara ular
dan goak, kepala ular (orang yang pertama di barisan ular) menghalang-halangi
goak untuk mengejar ekor si ular dan yang menjadi ekor ular akan terus berusaha
menghindar dari dekapan si goak dengan cara menghindari atau menjauh dari
suara krentengan si goak.
5. Si goak dinyatakan menang apabila berhasil menyentuh pemain paling belakang
(ekor ular), dan apabila setelah 3 menit si goak tidak dapat menyentuh ekor ular,
maka si goak dianggap kalah.
6. Setiap terjadi menang ataupun kalah akan terjadi perputaran pemain, yang
menjadi ekor ular tersebut berganti menjadi goak dan yang menjadi goak
sebelumnya menjadi kepala ular yang akan menjaga seluruh badan ular, begitu
pula seterusnya.
Fungsi yang sangat terpenting dalam permainan ini adalah kerjasama
antara semua orang dalam barisan ular tersebut dan kegigihan orang yang menjadi
goak untuk mendapatkan ekor si ular.

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: saintifik (scientific)
2. Demonstrasi / Praktek
3. Ceramah
F. Media/Sarana/Prasarana/Sumber Pembelajaran
1. Media
1.1. Lembar penilain
2. Sarana.
2.1. Krentengan
3. Prasarana
3.1.Lapangan
3. Buku pembejaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, 10 menit
motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran
2. Pemanasan secara umum
3. Guru memberikan penjelasan cara
melakukan permainan Megoak-goakan.
Inti Mengamati 30 menit
(Fase1) Menyajikan fenomena  Mengamati dan memahami konsep dalam
pada siswa permainan Megoak-goakan.
(fase2) Merumuskan masalah
(fase3) Mengajukan hipotesisi Menanya
(fase4) Mengumpulkan data  Peserta didik secara bergantian saling
(fase 5) Menganalisi data mempertanyakan dalam kegiatan praktik
(fase6) Menyimpulkan tentang permainan Megoak-goakan.
Mengumpulkan imformasi
 Melakukan permainan Megoak-goakan.
Mengasosiasi
 Memaksimalkan latihan permainan
Megoak-goakan.
Mengomunikasikan
 Melakukan permainan Megoak-goakan
dan Memberikan saran perbaikan
keterampilan kepada teman selama
melakukan permianan
Penutup 1. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan 5 Menit
(fase7) menyimpulkan semua siswa pada kesimpulan
mengenai permainan Megoak-goakan.
2. Berbaris dan berdoa

G. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian sikap: pengamatan
2. Teknik penilaian pengetahuan : tes tertulis
3. Teknik penilaian keterampilan: praktek

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik


Nama Aspek Yang dinilai
Peserta Butir soal Jml
Nilai
No Didik Skor
1

1 2 3 4

Skor max = 4
Nilai = skor perolehan / skor max 4

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.


1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten;dan
5 = selalu konsisten.

Nama Butir soal Jml


Peserta Skor Nilai
No. Posisi awal Gerakan Akhir Gerakan
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Skor Max – 12
Nilai skor = skor perolehan / skor max. X4
Penilaian keterampilan diberikan dalam bentuk kinerja yaitu suatu proses yang
bersifat prosedural dalam melakukan suatu gerakan, mulai posisi awal, gerakan,
dan akhir gerakan.
Dalam penilaian dalam KI-1,2,3,4 berikan tanda cek list sesuai dengan
instrumen masing-masing KI-nya, yang telah di sediakan rentang skor untuk
setiap butir soal antara 1 sampai dengan 4. ( sangat baik = 4,baik = 3, cukup = 2,
kurang = 1) tanda cek list ( ) tersebut menunjukan kompetensi yang di harapkan .

Anda mungkin juga menyukai