KASUS I
Awal bulan juni tahun 2012 PT. Multi menjual 100 unit rumah dengan harga pokok per rumah Rp.
85.000.000, DIjual dengan harga per rumah Rp. 100.000.000. Penjualan dilakukan secara berangsur dan
pembayarannya diatur sebagai berikut :
DIMINTA :
1. Buatlah jurnal atas transaksi penjualan tersebut ( metode laba diakui pada saat penjualaan )
2. Setelah membayar angsuran sebanyak Rp. 60.000.000, ddua unit rumah dinyatakan tidak mampu
melunasi sisa angsuran. Akibatnya asset tersebut ditarik kembali dan dinilai pada saat dimiiki
kembali adalah Rp. 25.000.000 per unit. Butlah perhitungan dan jurnalnya !
PENYELESAIAN :
Keterangan Jurnal
Kas Rp 1.000.000.000
Piutang angsuran Rp. 9.000.000.000
1. Pada waktu penjualan
Bangunan Rp. 8.500.000.000
Laba Rp. 1.500.000.000
Keterangan Jurnal
Kas Rp. 2.880.000.000
2. Penerimaaan Angsuran Pertama Piutang Angsuran Rp. 1.800.000.000
Pendapatan Bunga Rp. 1.080.000.000
Keterangan Jurnal
3. Jurnal Penutup Akhir Tahun Laba Penjualan Rp. 1.500.000.000
Pertama Pendapatan Bunga Rp. 1.080.000.000
Laporan L/R Rp. 2.580.000.000
3. Perhitungan :
Pembayaran Angsuran 2 unit rumah Rp. 60.000.000x100/100.000.000 = 60%
Harga Penjualan : 60% x Rp. 100.000.000 = Rp. 60.000.000
Harga Pokok Penjualan : 60% x Rp. 85.000.000 = Rp. 51.000.000
Harta benda tak bergerak : Rp.85.000.000 – Rp. 51.000.000 = Rp. 34.000.000
= Rp. 34.000.000 x 2 Unit rumah
= Rp. 68.000.000
Wesel Hipotik : Rp. 100.000.000 – Rp. 60.000.000 = Rp. 40.000.000
= Rp. 40.000.000 x 2 Unit Rumah
= Rp. 80.000.000
Keuntungan atas pemilikan kembali = Wesel Hipotik – Harta benda tak bergerak
= Rp. 80.000.000 – Rp. 68.000.000
= Rp. 12.000.000
Keterangan Jurnal
Penetapan Laba dalam Periode Penjualan Harta benda tak bergerak Rp. 68.000.000
Keuntungan atas pemilikan kembali Rp. 12.000.000
Wesel Tagih Rp. 80.000.000