Hari itu aku buka sebuah pesan singkat, yang ku balas dengan singkat pula.

Berawal dari kisah lama yang tak perlu ku ceritakan kembali.

Beberapa kali ku terima pesan yang sekedar emoticon, tak ku balas.
Seiring berjalannya waktu Aku sedikit penasaran dengan dia.
Dengan hobinya membuat aku kagum dengan quotes yang dia buat.
Berlalu lumayan lama aku balas pesan singkat dia.
berkenalan cukup lama untuk membuat aku yakin apa yang dikatakannya jujur.

Sore itu, langit cerah tak seperti biasanya.

Aku mulai memberanikan diri menemui seseorang di sebrang pelataran tempat tinggalku.
Berhenti di sebuah tempat ngopi tak jauh dari rumahnya.
Matahari mulai tenggelam mengiringi obrolan yang semakin malam semakin larut dalam tawa.
Tak ku sangka pertemuan yang begitu sedikit mendadak membuatku hanyut dalam kedinginan malam.
Setiap kisah yang ia ceritakan aku dengarkan dengan baik.
Begitupun setiap kisah yang aku ceritakan dia dengar dengan baik.
Tak protes dengan ocehanku, membuat aku malu.
Semakin malam membuat kita tak ingin beranjak pulang.
Kesan pertama yang membuatku nyaman ngobrol sama dia.

Tepat malam minggu, aku kembali bertemu seseorang yang sudah berada di depan tempat tinggalku.
Aku,dia,secangkir kopi, dinginnya malam, ramai nya orang yang berlalu lalang, lantunan lagu yang
mengisi malam itu.
Larut dalam obrolan, tawa kita yang membuat malam semakin manis di Bandung.
Cukup lama kita berada di tempat itu.
Aku suka dia dengan cara dia memperlakukanku.

Untuk kamu
Semoga kisah ini akan terus berlanjut sampai seterusnya.
Dan aku akan terus membuat tulisan ini menjadi kisah kita berdua.
Aku harap takdir ini tak salah telah mempertemukan kita.

Love