Upload
Login
Signup
Home
Technology
Education
More Topics
For Uploaders
1 of 17
salugumu
Kamis, 01 Mei 2014
MODUL 1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEORI AKUNTANSI
PENDAHULUAN
Akuntansi yang kita kenal sekarang ini beserta teori-teorinya yang telah diterapkan oleh
negara-negara di dunia, mempunyai sejarah yang panjang. Paper ini akan mencoba
untuk menceritakan kisah akuntansi dengan menghubungkannya dengan dunia yang
melahirkannya. Kisah ini dimulai dengan catatan akuntansi modern yang pertama yang
pernah ditemukan, yang usianya sekitar 600 tahun. Di sini akan dibahas mengenai
Evolusi Pembukuan Berpasangan yang diawali dari perkembangan saat masa
Renaisans, Anteseden-Anteseden Akuntansi yang di dalamnya mengupas peradaban
akuntansi bangsa-bangsa pada jaman dahulu, Era Stagnasi dan Eksplorasi Akuntansi
sampai dengan terjadinya Revolusi Industri. Setelah itu juga sedikit dibahas mengenai
Bangkitnya Profesi Akuntansi dan Masa Depan Akuntansi di masa yang akan datang.
Harapan kami setelah menyusun paper ini adalah agar mahasiswa mengetahui asal mula
seni yang kuno dan mulia yang sekarang mereka praktikkan dan betapa banyaknya
hutang kita pada peradaban agung di Afrika dan Asia.
1. Masa Renaisance
Kita tidak tahu siapa yang menciptakan akuntansi. Namun, kita tahu bahwa sistem
tata buku berpasangan seacara bertahap mulai muncul selama abad ke-13 dan ke-14 di
beberapa pusat perdagangan di Italia bagian utara. Catatan pertama mengenai suatu
sistem tata buku berpasangan yang lengkap ditemukan dalam catatan-catatan kota
Genoa, Italia, untuk tahun 1340. Bagian-bagian sebelumnya ditemukan dalam catatan
Giovanni Farolfi & Company, sebuah perusahaan dagang di Florence, tertanggal dari
tahun 1299 – 1300, dan dalam catatan Rinieri Fini & Brothers, yang berdagang di pekan-
pekan raya terkenal pada masa itu di daerah Champagne, Perancis.
Debet, kredit, ayat jurnal, buku besar, akun, neraca saldo, dan laporan laba rugi
semuanya berasal dari masa Renaisans. Debt, debtor, debenture, dan debit, misalnya,
semua diturunkan dari kata dasar, debere, yaitu berhutang, yang disingkat menjadi dr
yang dipakai dalam ayat jurnal. Kredit dari akar kata yang sama dengan kata creed yang
berarti sesuatu yang dipercaya, seperti pernyataan kepercayaan agama kristen yang
dikenal sebagai Apostles Creed. Kata itu dapat juga berarti orang yang dipercaya
seseorang, seperti kreditor. Kata asalnya dalam bahasa latin adalah credere, yang
disingkat cr yang digunakan dalam ayat jurnal.
2. Anteseden-Anteseden Akuntansi
Tetapi mengapa Italia? Dan mengapa abad ke-14? Bagian berikut ini
menceritakan suatu kisah yang aneh dan indah mengenai mengapa akuntansi pada
akhirnya berkembang pada masa dan tempat tersebut. Dengan diceritakannya kisah ini
akan segera terlihat bahwa akuntansi adalah produk dari banyak tangan dan banyak
daerah. Sejarah akuntansi dengan cepat memperlihatkan bahwa kebudayaan kita sendiri
hampir seluruhnya merupakan derivasi dari kebudayaam-kebudayaan lain.
Banyak catatan akuntansi berasal dari masa-masa yang sangat dini. Misalnya para
petani mesir di tepian Sungai Nil membayar para juru tagih dengan gandum dan rami
untuk pemakaian air irigasi. Tanda terima diberikan kepada para petani dengan
menggambar banyaknya gandum pada dinding rumah. Para arkeolog yakin bahwa
kepingan tanah liat yang berlimpah di daerah Mesopotamia juga digunakan untuk
keperluan akuntansi. Sistem akuntansi yang canggih tampaknya juga sudah ada di Cina
sejak tahun 2000 SM.
Mekah pada jaman kuno terletak di garis lalu lintas perdagangan antaran Yaman
(Arabia Selatan) dan Syam dekat Lautan Tengah. Kedua negara ini jaman dahulu telah
mencapai peradaban tinggi dan dihubungkan oleh beberapa negeri-negeri kecil antara
lain Mekah. Dipandang dari segi geografis, kota Mekah hampir terletak di tengah-tengah
Jazirah Arab, sehingga tidaklah mengherankan bilamana semangat dagang berkembang
di kalangan penduduk Mekah.
Tanggal 12 Rabiulawal tahun Gajah atau tanggal 20 April 571 M, lahirlah bayi
yang diberi nama Muhammad, yang kelak menjadi Nabi dan Rasul yang
terakhir.Serangkaian wahyu turun dimulai ketika menginjak usia 40 tahun pada malam
17 Ramadhan bertepatan dengan 6 Agustus 610 M. Sistem akuntansi juga sudah ada
pada masa pemerintahan Rasulullah masih hidup sebagaimana telah diturunkannya
wahyu Allah yang tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 282 yaitu “Hai orang-orang
yang beriman, apabila kamu bermu’amalah (seperti berjual-beli, berhutang piutang, atau
sewa menyewa) tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya dengan benar, dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil
maupun besar sampai batas waktu membayarnya…”. Wahyu tersebut menunjukkan
sudah adanya perintah untuk melakukan pencatatan/pembukuan dan adanya petugas
pencatatnya (sekarang dapat disebut sebagai akuntan).
Dalam masa satu abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, para
pengikutnya telah menaklukkan sebagaian besar Afrika bagian Utara dan Timur Tengah,
dan telah menembus Eropa. Tahun 765 para pemimpin Islam dari kekhalifaan Abbasiya,
memindahkan ibu kota kerajaan Islam ke sebuah kota yang baru didirikan, yaitu Bagdad.
Di kota itulah dibangun pusat ilmu pengetahuan yang terbesar dalam milenia pertama.
Ke lembaga itulah orang-orang Arab membawa dari India salah satu penemuan terbesar
dalam pemikiran manusia, yaitu konsep nol. Selain itu Musa Al-Khawarizmi, ahli
matematika Arab terbesar dan ahli perpustakaan khalifah yang sakit, menulis bukunya
Al-Jabr Wa’al Mugabala. Dari buku itulah kita menurunkan isitilah aljabar. Pengetahuan
ini tidak terbatas di Bagdad, tetapi menyebar menyeberangi pesisir Afrika menuju
Spanyol, tempat khalifah Umayah yang terakhir melarikan diri. Orang-orang Arab,
Yahudi, dan Kristen bekerjasama dalam damai di universitas-universitas di Kordoba,
Sevilla, Malaga, dan Granada, dan menjadikan unversitas-universitas pusat intelektual
Eropa. Tahun 1085 Spanyol jatuh ke tangan tentara Kristen dan tahun 1258 Bagdad jatuh
ke tangan bangsa Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.
Manusia dan kota-kota memang hilang, tetapi ilmu pengetahuan tidak. Pada saat
Pacioli menulis bukunya, ia menginstruksikan pembacanya untuk menggunakan angka
Arab kecuali untuk judul-judul dimana”… Anda pertama-tama harus menulis tahun dalam
Buku Besar…”. Banyak dari kita yang masih melakukan hal yang sama sekarang, dan
tanpa disadari kita melestarikan ketidakpercayaan yang berumur berabad-abad pada
angka model baru.
3. Era Stagnasi
Dimulai pada akhir abad ke-15, kota-kota di Italia mulai menurun baik secara
politis maupun sebagai pusat-pusat perdagangan. Dengan ditemukannya Dunia Baru
dan dibukanya rute-rute perdagangan baru, pusat perniagaan pindah ke spanyol dan
Portugis dan kemudian ke Antwerpen dan Belanda. Jadi wajar saja jika sistem tata buku
berpasangan Italia menyebar ke negara-negara lain. Penulis seperti ahli matematika
Belanda, Simon Stevin, Leyden tahun 1607. Hanya sedikit perubahan yang dilakukan
pada teknik-teknik pembukuan tersebut, akan tetapi cara penulisannya mulai
menampakkan perubahan.
Menurut Peragallo, dalam periode tahun 1458 sampai 1558 para penulis ingin
mengemukakan mekanisme pembukuan seperti yang dikembangkan oleh dunia usaha.
Tidak ada upaya untuk mengembangkan suatu teori mengenai ayat berpasangan dan
tak seorangpun berpikir lebih jauh daripada kebutuhan perusahaan dagang. Dalam siklus
kedua yang berlangsung dari tahun 1559 sampai tahun 1795, muncul kritik terhadap
pembukuan. Dalam periode ini juga ayat berpasangan meluaskan bidang penerapannya
pada jenis-jenis organisasi lain, seperti biaya dan negara. Dengan kritik dan meluasnya
lingkup pembukuan, dimulailah penelitian teoritis ke dalam subjek ini.
Ahli sejarah Raymond de roover menyebut periode dari tahun 1494 sampai tahun
1800 sebagai periode stagnasi untukl akuntansi.
4. Era Eksplorasi
Era eksplorasi dipicu oleh besarnya kekuasaan kota-kota Italia yang menghalangi
partispasi bagian Eropa selebihnya dalam perdagangan di Mediterania. Dalam tahun
1492, hanya dua tahun sebelum buku Pacioli terbit, Christhoper Columbus berlayar ke
Barat dengan carrack Spanyol. Columbus dilahirkan di Genoa, tempat catatan akuntansi
tertua yang kita ketahui. Dalam petualangannya ia ditemani oleh seorang Auditor yang
ditunjuk oleh pengadilan Spanyol untuk mengawasi catatan pengeluaran Columbus bila
ia mulai menghitung harga emas dan rempah yang akan ia kumpulkan. Vasco da Gama,
Ferdinand Magelland, dan banyak lagi lainnya kemudian mengikuti jejak Columbus dalam
menjelajahi dunia.
Hanya sedikit investasi pada awal abad ke-18 yang menyebabkan harga saham
berlipat dua bahkan tiga. Perusahaan yang paling dikenal adalah South Sea Company
yang menurut dugaan dibentuk untuk mengeruk keuntungan dari perdagangan budak
antara Afrika dan Amerika Selatan. Selain itu, perusahaan tersebut tidak pernah ada
prospektus dan tidak ada laporan keuangan yang diterbitkan. Akibatnya perusahaan
tersebut bangkrut dan menimbulkan kerugian ribuan poundsterling bagi keluarga
kerajaan Inggris dan penduduk yang kaya. Hal ini menyebabkan sertifikat saham dilarang
di Inggris selama lebih dari satu abad.
5. Revolusi Industri
Era Stagnasi diakhiri dengan perkembangan kedua dalam arti penting akuntansi
dalam periode ini yaitu dimulainya Revolusi Industri. Sukar untuk menunjukkan satu
tanggal yang pasti dimulainya revolusi ini atau untuk menelusuri penyebabnya yang pasti.
Asal mulanya mungkin ketika di Inggris menghasilkan serangkaian panen yang baik dan
permintaan akan barang-barang meningkat. Bangkitlah kegiatan manufaktur untuk
memenuhi permintaan dan penemuan-penemuan mulai mengubah tempat kerja (dari
pekerjaan tangan ke mesin-mesin). Modal yang lebih besar menjadi kebutuhan dan bank-
bank bermunculan untuk membiayai kebutuhan itu. Pada tahun 1800 ada 80 bank di
London dan 400 bank di seluruh negeri itu. Pada tahun 1773 London Stock Exchange
dibentuk dan tidak lama kemudian diikuti oleh New York Stock Exchange pada tahun
1792. Abad ke-19 dan awal abad ke-20 menjadi saksi ekspansi besar-besaran dalam
industri, khususnya di Amerika Serikat dan Inggris. Perdagangan juga meluas dimana
sebagaian akibat dari doktrin dalam buku Wealth of Nation karya Adam Smith yang
diterbitkan tahun 1776.
Dalam masa 500 tahun sejak Pacioli menulis bukunya, akuntansi itu sendiri sebenarnya
tetap konstan. Sementara itu dunia telah mengalami revolusi informasi yang seharusnya
mempengaruhi akuntansi secara dramatis. Dengan semua informasi ini jelaslah akan
terjadi revolusi dalam akuntansi. Yang diperlukan untuk mewujudkannya hanyalah
penerapan teknologi yang ada.
Paper ini menceritakan kisah tentang akuntansi sejak masa terawalnya sampai
akhir abad ke-19. Dengan diungkapkannya kisah tentang akuntansi dalam bab
sebelumnya ada beberapa hal yang dapat disimpulkan.
Kelima, akuntansi adalah produk kolaborasi intelektual yang luar biasa antara
oang-orang Islam, Kristen, dan Yahudi. Akuntansi benar-benar merupakan upaya
multikultur.
L3 Home Tentang Saya Kaidah Fiqih Manajemen Belajar Bisnis Bob Sadino
APBN Analisis Keuangan SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Author: Bidadari kecil Posted under: 1.1 PENDAHULUAN Mempelajari sejarah
dan perkembangan suatu ilmu merupakan hal yang sangat penting. Banyak hal
yang dapat diperoleh dari kajian sejarah. Walaupun memang dalam pembahasan
suatu sejarah dan perkembangan tersebut terdapat beberapa versi. Sejarah dan
perkembangan akuntansi membuat akuntan masa kini menghargai kontribusi
pemikiran terdahulu. Sejarah juga dapat berbicara tentang proses
perkembangannya hingga sampai pengembangan masa kini. Pentingnya
mempelajari sejarah adalah untuk memahami praktik dahulu, sekarang dan
prediksi masa depan. 1.2 EVOLUSI DOUBLE ENTRY-BOOKKEEPING Jantung
akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini
melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit
pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan
debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan
memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. 1.2.1 SEJARAH AWAL
AKUNTANSI Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika
matematik -sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry
bookkeeping)- sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli
(1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo,
mempublikasikan bukunya yang berjudul “Summa de Arithmatica Geomaria,
Proportioni et Proportionalita” di Venice, Itali. Buku berbahasa Inggris pertama
diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Pendapat mayoritas ilmuwan menyebutkan bahwa sistem pencatatan sederhana
telah ada kurang lebih tahun 3000 SM. Pada waktu tersebut sudah terbentuk
peradaban tua yaitu peradapan Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang dikenal
sebagai pembentuk sistem pemerintahan pertama di dunia, pembentuk sistem
bahasa tulisan tertua, dan pembuat catatan tertua. Terdapat juga peradapan Mesir
yang terkenal dengan sistem perputaran mesin keuangan dan departemen.
Peradapan lain yaitu Cina, dengan akuntansi pemerintahan yang memainkan peran
kunci dalam dinasti Chao (1122 – 256 SM). Kemudian peradapan Yunani dengan
manajer estat Appoloniusnya yang bernama Zenon yang memperkenalkan sistem
akuntansi pertanggungjawaban yang luas pada tahun 256 SM. Peradaban Roma
juga turut andil dalam pengembangan sistem pembukuan yang ditunjukkan dengan
hukum yang menentukan bahwa pembayar pajak harus membuat laporan posisi
keuangan dan hak warga negara tergantung pada tingkat kekayaan. Tidak mungkin
dilupakan adalah peran dari bangsa Arab atas sumbangan yang sangat berharga,
yaitu sistem numerik yang jauh lebih sederhana dari pada sistem numerik romawi.
Tak bisa terbayangkan apabila sistem akuntansi yang telah mencapai transaksi
trilyunan masih menggunakan sistem angka romawi. Apabila ditelusuri lagi, sistem
penemuan akuntansi (double entry) pertama adalah para pedagang. Para pedagang
inilah yang dengan cepat menyebarkan sistem akuntansi. Tak ada yang bisa
menyangkal sebuah kebenaran bahwa bangsa Arab adalah bangsa pedagang ulung
dan nabi Muhammad sendiri sejak masih remaja ikut melakukan perjalanan
perniagaan. Peradaban Mesir juga merupakan pemegang kendali perdagangan
dunia pada masanya. Sebuah peradaban dengan perdagangn yang diterima dunia
tidak mungkin tidak mempunyai sistem perakuntasian yang memadai. Kehadiran
pembukuan pada berbagai peradapan tersebut di atas masing-masing telah
memenuhi prasyarat tujuh prakondisi yang dikemukakan oleh C. Littleton. Tujuh
prasyarat tersebut adalah: seni menulis, Aritmatika, kekayaan individu, uang
sebagai perantara dalam perekonomian, transaksi kredit, perniagaan dan modal.
Sebenarnya buku pertama tentang pembukuan berpasangan muncul pada tahun
1340 oleh Massari dari Genoa. Pembukuan berpasangan ini mendahului Paciolo
kurang lebih dua ratus tahun. Bahkan Raymond de Rover menggambarkan
perkembangan awal akuntansi di Itali yaitu pada pencapaian pedagang-pedagang
Itali kira-kira antara 1250 – 1400 dengan pembukuan berpasangan. Di Itali juga
disebutkan bahwa penggunaan akuntansi sebagai pengendalian manajemen sejak
1400. Perkembangan akuntansi saat itu juga telah mengenalkan cost, accrual dan
deferred. Bentuk-bentuk dasar akuntansi berpasangan yang belum sempurna telah
ada dalam peradaban Inca kuno dalam tahun 1577. Adanya fakta-fakta tersebut
mengukuhkan bahwa peradapan-peradaban kuno telah mengawali pembukuan jauh
sebelum buku pastor Itali, Luca pacioli, terbit. 1.2.2 KONTRIBUSI LUCA
PACIOLI DAN PENGARUH ILMUWAN MUSLIM Gambar 1.1: Luca Pacioli
(sumber:www.wikipedia.com) Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa
akuntansi lahir dari tangan seorang pendeta Itali yang bernama Luca Pacioli yang
juga terkenal sebagai bapak Akuntansi. Pada tahun 1949 pacioli menerbitkan buku
yang berjudul ”Summa de Arithmatica, Geometrica, proportioni at Proportionalita”
di Venice Itali. Buku tersebut memuat 36 bab yang diantaranya terdapat dua bab
dengan judul De Computis et Scripturis yang menyebutkan double entry
bookkeeping system. Pacioli bukanlah orang yang menemukan pembukuan
berpasangan, tetapi menuliskan dan menggambarkan praktik yang sudah ada. Dia
menyebutkan bahwa tujuan pembukuan adalah untuk memberikan informasi yang
tepat waktu kepada pedagang tentang harta dan kewajibannya. Dia mengatakan,
“Semua pencatatan….harus dilakukan secara secara berpasangan, yaitu bahwa, jika
Anda membuat seseorang sebagai kreditor, Anda juga harus membuat orang lain
sebagai debitor”. Sebuah transaksi tidak hanya berpengaruh pada suatu rekening
tetapi juga akan berpengaruh terhadap rekening yang lain. Tiga buku yang
digunakan yaitu: memorandum, jurnal dan buku besar. Pacioli juga menyarankan
untuk membuat catatan diskriptif yang tidak hanya menyebutkan nama pembeli
dan penjual, ukuran, berat dan harga barang tetapi juga menyebutkan syarat
pembayaran secara kas atau tangguh (kredit). Disebutkan juga mata uang serta
nilai konversinya. Di saat yang sama dikarenakan waktu kongsi pendek, Pacioli
juga menuliskan penghitungan profit yang periodik dan penutupan buku. Berikut
nasihat yang diberikan: ”Adalah baik untuk menutup buku setiap tahun, khususnya
jika Anda dalam kerjasama dengan orang lain. Akuntansi membuat persahabatan
berlangsung lama” Secara umum buku Pacioli tersebut adalah sumbangan besar
bagi sejarah dan perkembangan akuntansi. Walaupun beberapa literatur
menyebutkan bahwa sebenarnya Pacioli bukanlah orang pertama yang menulis
tentang akuntansi dan pembukuan berpasangannya. Riahi-Belkoui (2000)
menyebutkan bahwa buku pertama tentang pembukuan berpasangan muncul pada
tahun 1340 oleh Massari dari Genoa. Pacioli sendiri mengakui bahwa metode
pencatatan pembukuan telah digunakan ratusan tahun sebelumnya. Pacioli
mengaku melakukan penjiplakan dari bahan manuskrip. Prof. Dr. Omar Abdulllah
Zaid menyebutkan bahwa sebelum munculnya buku Pacioli ada sebuah manuskrip
yang ditulis pada tahun 765 H/1363 M yang menyebutkan dan menegaskan
penggunaaan akuntansi dan pengembangannnya di negara muslim. Manuskrip ini
ditulis oleh penulis muslim, Abdullahh bin Muhammad bin Kayak Al Mazindarani
yang diberi judul ”Risalah Falakiyah Kitab As Siyaqat”. Tulisan ini disimpan di
perpustakaan Sulaiman Al Qanuni di Istambul Turki. Di bagian manuskrip dengan
nomor 2756 memuat akuntansi di negara Islam. Tulisan-tulisan tentang
pembukuan berpasangan tidak terlepas dari perkembangan ilmu aritmatika dan
penemuan angka nol. Aritmatika yang mengembangkan persamaan
Aljabar/Algebra yang merupakan hasil ijtihad Aljabr, pemikir muslim pada masa
kekhalifahan Abbasiyah. Demikian juga penemuan angka nol juga oleh
cendekiawan muslim, Al khawarizmi yang dikenal Algoritma. Buku Pacioli sendiri
sebenarnya bukanlah buku yang secara khusus membahas pembukuan
berpasangan, namun lebih kepada pembahasan Aritmatika dan ilmu matematika
yang lain. Padahal jauh sebelumnya penulisan yang dilakukan oleh Pacioli, Al Jabr
dan Al Khawarizmi telah mendahului dengan penemuan-penemuan yang
kontribusinya sampai saat ini masih digunakan secara luas. Pada dinasti Abbasiyah
sekitar abad ke-9 peradaban Islam telah memegang kendali peradaban dunia, baik
dari segi perdagangan maupun ilmu pengetahuan. Jika ada klaim bahwa
pembukuan berpasangan pertama adalah di Itali, perlu adanya keraguan karena
pada masa sebelumnya diterbitkan buku Pacioli, perdagangan barat tidaklah
menonjol bahkan sebelumnya dunia barat mengalami Dark Ages. 1.2.3.
PERKEMBANGAN PEMBUKUAN BERPASANGAN Memang harus diakui
bahwa penulisan dan penerbitan buku Summa de Arithmatica, Geometrica,
proportioni at Proportionalita membawa pengembangan akuntansi khususnya
pembukuan berpasangan. Cushing menggambarkan secara garis besar rangkaian
tahapan perkembangan pembukuan berpasangan sebagai berikut: 1. Sekitar abad
ke-16 teknik pembukuan sedikit mengalami perubahan, yaitu terlihat nyata adalah
pengenalan jurnal khusus untuk mencatat tipe-tipe transaksi yang berbeda.
Yamney juga mengemukakan penggunaan buku-buku pembantu khusus. 2. Evolusi
praktik pelaporan keuangan periodik pada abad ke-16 dan ke-17. Terjadi juga
evolusi personifikasi akun dan transaksi sebagai upaya untuk membuat aturan debit
dan kredit menjadi lebih masuk akal. 3. Penerapan sistem berpasangan diperluas
dalam tipe organisasi yang berbeda. Peragallo menyebutkan pada periode 1559-
1795 perluasan pembukuan berpasangan juga diterapkan dalam negara dan biara.
Kritik terhadap pembukuan berpasangan sudah mulai terlihat luas yang mendorong
dimulainya riset teoritis. 4. Pada abad ke-17 penggunaan akun persediaan terpisah
untuk tipe barang yang berbeda. Contohnya barang persediaan konsinyasi terpisah
dengan yang lain, demikian juga dengan barang dalam perjalanan dan barang
dalam persekutuan (Yamey). 5. Dimulai dengan East India Company dalam abad
ke-17 dan pertumbuhan korporasi yang berkelanjutan akibat dari revolusi industri,
menjadikan akuntansi mendapat perhatian yang lebih lagi. Terbukti adanya
pengembangan akuntansi biaya, pengakuan pada konsep continuity, periodicity,
dan sistem accrual. 6. Metode perlakuan aset tetap yang dikembangkan sebelum
abad ke-18. Menurut Yamey: ”Pertama, aset dibawa ke periode berikutnya dan
selisih antara pendapatan dan beban secara umum dimasukkan ke dalam aset,
ditransfer ke akun profit and loss pada tanggal neraca. Kedua, pengeluaran awal
dan pengeluaran lainnya serta penerimaan di tutup pada tanggal neraca dan selisih
antara debit dan kredit dibawa ke periode berikutnya. Ketiga, aset dinilai kembali
naik dan turunnya pada tanggal neraca, kemudian hasilnya dibawa ke periode
berikutnya dan perbedaan saldonya di poskan ke akun profit and loss. 7. Sampai
dengan abad ke-19, depresiasi kekayaan diperlakukan sebagai barang dagangan
yang tidak terjual. Meskipun tidak banyak digunakan, Saliero pada tahun 1915,
membuktikan adanya metode depresiasi garis lurus, metode menurun, sinking fund
dan anuitas serta metode cost unit. Setelah tahun 1930-an beban depresiasi menjadi
lebih umum. 8. Akuntansi biaya hadir pada abad ke-19 sebagai akibat revolusi
industri. Akuntansi biaya dimulai pada industri-industri tekstil pada abad ke-15.D.
R. Scott mencatat konsekuensi pabrik tekstil dalam The Cultural Significance of
Account yang menyebutkan munculnya akuntansi biaya pada perusahaan
manufaktur. 9. Perkembangan teknik akuntansi untuk pembayaran di muka dan
akrual untuk memungkinkan dilakukannya komputasi profit periodik terjadi pada
paruh kedua abad ke-19. 10. Perkembangan laporan dana terjadi pada paruh kedua
abad ke-19 dan abad ke-20. 11. Pada abad ke-20 terjadi perkembangan metode-
metode akuntansi yang menyangkut isu-isu kompleks, dari masalah komputasi
earnings per lembar saham, akuntansi untuk komputasi bisnis, akuntansi untuk
inflasi, sewa guna jangka panjang dan pensiun, sampai masalah akuntansi yang
krusial untuk produk baru dari rekayasa keuangan. 1.3 PERKEMBANGAN
PRINSIP AKUNTANSI DI USA Berbagai kelompok di USA, secara terus-menrus
melakukan kajian-kajian untuk mengembangkan akuntansi. Pengujian dan analisa
kritis dilakukan terhadap teori-teori dan prinsip-prinsip akuntansi. Ada empat fase
dalam pengembangan akuntansi yang dapat diidentifikasi. Pada fase pertama (1900
– 1933) manajemen sepenuhnya mengendalikan pemilihan informasi keuangan
yang diungkapkan dalam laporan tahunan. Fase kedua (1933 – 1959) dan fase
kedua (1959 -1973) lembaga-lembaga professional telah memainkan perannya
dalam pengembangan prinsip-prinsip akuntansi. Pada fase fase (1959 – sekarang)
Financial Accounting Standard Board (FASB) dan berbagai kelompok penekan
pendorong terjadinya politisasi akuntansi.
1.4 PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI INDONESIA
Buku Sekolah
Buku Tamu
Download
o link Biografi
o Pasca Sarjana
Sim
Kontak
media belajar
o ICT / TIK
Produk Hukum
Berita Pendidikan
skripsi lengkap
Ilmu Ekonomi Publik adalah cabang Ilmu Ekonomi yang menelaah masalah-
masalah ekonomi khalayak ramai (publik/masyarakat, pemerintah/negara) seperti
kebijakan subsidi/pajak, regulasi/ deregulasi, nasionalisasi/privatisasi, sistem
jaminan sosial, ketahan-an pangan, kebijakan teknologi, pertahanan dan keamanan,
pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Menurut Montesqieu, kekuasaan negara dapat dipisahkan menjadi kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam prakteknya, kekuasaan eksekutif
(pemerintah, yaitu presiden dan para pembantunya) lazimnya paling berpengaruh
terhadap suatu perekonomian.
Peranan pemerintah dalam perekonomian antara lain
a. menetapkan kerangka hukum (legal framework) yang melandasi suatu
perekonomian,
b. mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi dan pajak,
c. memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai fasilitas seperti
kredit, penjaminan simpanan, dan asuransi,
d. membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan swasta,
misalnya persenjataan,
e. meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke
kelompok lainnya, dan
f. menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-anak
terlantar, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya
EFISIENSI PASAR
Efisiensi Pareto
Efisiensi Pareto terjadi apabila alokasi dari kekayaan tidak membuat seseorang
sejahtera dengan membuat orang lain dirugikan
Terdapat 2 prinsip yang perlu diperhatikan dalam teori fundamental dari ekonomi
kesejahteraan: teori pertama, menjelaskan kepada kita bahwa ekonomi adalah
persaingan (dan kondisi yang memuaskan) adalah efisien Pareto, dan teori kedua
mengimplikasikan setiap alokasi efisiensi Pareto dapat dicapai oleh mekanisme
pasar yang desentralisasi
Efisiensi menurut perspektif pasar tunggal terjadi pada saat marginal benefit sama
dengan marginal cost.
KEGAGALAN PASAR