Barzianaliaktab Universitasmuhammadiyahmataram PKMP
Barzianaliaktab Universitasmuhammadiyahmataram PKMP
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
MATARAM
2019
i
ii
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepualauan dengan memiliki bentang alam
berupa pegunungan, perbukitan, lembah, dan dataran.Akan tetapi keragaman
topografi atau bentang alam yang sudah terbentuk akibat adanya tenaga
geomorfologi yang mampu mengikis dan mengangkut material di permukaan
bumi yang terdiri dari berbagai komponen. Sehingga saling terjalin membentuk
suatu keseimbangan sistem yang dalam proses jangka panjangnya menjadikan
suatu keseimbangan alam. Akan tetapi, apabila terjadi intervensi atau perubahan
yang dilakukan oleh manusia terhadap keseimbangan tersebut, misalnya
pemanfaatan lahan yang kurang sesuai dan secara berlebihan. Maka akan terjadi
perubahan-perubahan bentuk alam sekitar yang nantinya dapat menyebabkan
keseimbangan alam menjadi rusak, sehingga menimbulkan kerusakan terhadap
ekosistem yang ada.Kerusakan ekosistem terhadap alam sekitar dapat
menimbulkan berupa degradasi lahan. Terjadinya degradasi lahan tentunya
mengakibatkan terjadinya kekritisan pada suatu lahan. Berkurangnya fungsi
pemanfatan lahan pada suatu kawasan, akan berdampak terhadap berkurangnya
produktifitas dari lahan tersebut. Hal ini dapat menjadi ancaman terhadap
kelangsungan hidup manusia. Selain itu, yang menjadi permasalahan pada saat ini
yaituterjadinya alih fungsi lahan yang di sebabkan oleh perkembangan penduduk.
Sehingga sumber daya lahan menjadi begitu sangat penting seiringi dengan
berkembangnya jumlah penduduk yang terus terjadi. Keadaan ini dapat membawa
kosekuensi terhadap permintaan lahan untuk berbagai keperluan seperti perluasan
lahan pertanian, perkebunan, permukiman, perdagangan dan jasa, industri,
maupun sebagai tempat lokasi pembukaan kegiatan pertambangan, serta perluasan
pengembangan pembangunan infrastruktur (jalan, drainase, jaringan irigasi, dan
prasarana publik lainnya). Banyaknya kebutuhan lahan dalam memenuhi berbagai
keperluan, mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan seperti kawasan hutan
dijadikan lahan pertanian dan lahan produktif dijadikan kawasan terbangun.Maka
didalam menangani permaslahan tersebut,dapat dilakukan rehabilitasi lahan kritis
yang ada berdasaran pemanfatan ruang berdasarkan peruntukannya.
Luas lahan kritis di Kabupaten Lombok Barat masih tinggi. Dari catatan
Dinas Kehutanan Lombok Barat sepanjang 2016, jumlahnya mencapai 17.200 Ha.
15.000 Ha diantaranya berada di wilayah Kecamatan Sekotong dari luas wilayah
kecamatan mencapai 529, 38 km2. Akan tetapi, dalam hal ini data lahan kritis di
Kecamatan Sekotong pada saat ini masih belum ada baik berupa data atribut
maupun data secara spasial. Lahan kritis yang ada masih belum dikategorikan,
guna mempermudah memberikan arahan rehabilitasi yang tepat sesuai dengan
kategori kekritisan lahannya. Sehingga di dalam melakukan program rehabilitasi
lahan kritis di Kecamatan Sekotong belum berjalan efektif.
Oleh karena itu, untuk mengetahui persebaran lahan kritis yang ada di
Kecamatan Sekotong. Dapat dilakukan pendataan secara spasial menggunakan
2
Sistem Informasi Geografis (GIS) dengan metode analisa fuzzy logic. Metode
fuzzy Logic adalah metode yang digunakan dalam mengambil keputusan dengan
menentukan variabel-variabel dalam penentuan lahan kritis. Sehingga dapat
diperoleh data yang lebih akurasi terkait data persebaran lahan kritis serta
pengkategoriannya dan dapat dilakukannya arahan rehabilitasi lahan kritis yang
sesuai dengan peruntukannya. Maka dari itu, lahan kritis yang ada di Kecamatan
Sekotong, Kabupaten Lombok Barat memiliki nilai lahan yang bisa
dikembangkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan dari latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah
yang dapat diangkat adalah
1. Bagaimana pengkategorian penentuan lahan kritismenggunakan metode
Fuzzy Logic,
2. Bagaimana arahan rehabilitasi lahan kritis di KecamatanSekotong?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan paparan rumusan masalah diatas, adapun yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengkategorian penentuan lahan kritis
menggunakan metode Fuzzy Logic, guna memeberikan arahan rehabilitasi lahan
kritis di Kecamatan Sekotong.
1.4 Urgensi (Keutamaan) Penelitian
Dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan yaitu peneliti
dapat memberikan solusiberupa arahan rehabilitasi lahan kritis, yang sesuai
dengan pengkategorian penentuan lahan kritis menggunakan metode Fuzzy Logic.
1.5 Manfaat dan Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pengayaan dalam mata kuliah
Tata Guna Dan Pengembangan Lahan khususnya untuk tema Pengembangan
Lahan.
1.6 Luaran
Adapun luaran yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan yaitu :
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Data spasial berupa peta persebaran lahan kritis danarahan rehabilitasi
lahan kritis di Kecamatan Sekotoang menggunakan fuzzy logic.
4. Publikasi ilmiah pada jurnal nasional
Analisa spasial
3.2 Luaran
Adapun luaran yang ingin dicapai berdasarkan tahapan yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu :
1) Data spasial berupa peta persebaran lahan kritis dan arahan rehabilitasi lahan
kritis di Kecamatan Sekotoang menggunankan metode fuzzy logic.
2) Publikasi ilmiah pada jurnal nasional
3.3 Indikator Capaian
Indikator capaian di setiap tahapan dalam penelitian untuk mengetahui lahan
kritis yaitu sebagai berikut :
6
Bulan
Jenis
No Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Izin
penelitian
2 Persiapan
Observasi
3 lokasi
penelitian
Mengumpulk
4 an data
instansi
5 Pengolahan
data
6 Analisa data
7 Pembahasan
8 Evaluasi dan
konsultasi
9 Pelaporan
8
DAFTAR PUSTAKA
BiodataKetua
A. Identitas DIri
Alokasi
Nama / Program
No Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
NIM Studi
(Jam/Minggu)
Mengkoordinasi
tugas anggota
penelitian,
Barzian Ali Perencanaan Perencanaan survey
25
1 Aktab / Wilayah Wilayah lapangan,
Jam/Minggu
416130005 dan Kota dan Kota membuat peta,
pengolahan
data, dan
analisis data
Yudik Perencanaan Perencanaan Survey
25
2 Darmawan / Wilayah Wilayah lapangan dan
Jam/Minggu
416130051 dan Kota dan Kota analisis data
Survey
Baiq Eliana Perencanaan Perencanaan
25 lapangan, imput
3 Sari / Wilayah Wilayah
Jam/Minggu data,
417130031 dan Kota dan Kota
pengolahan data