A. Latar Belakang
1. Dasar hukum :
a. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. UU Nomor 36 tahun 2009 bab XIV tentang Informasi Kesehatan Pasal 168;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan;
d. Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
e. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
f. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
g. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
h. Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.
2. Gambaran Umum
Dengan terbangunnya Sistem informasi kesehatan daerah akan meningkatkan pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan
informasi manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi yang
terintegrasi di seluruh puskesmas secara bertahap dan secara Jangsung dapat diterapkan di
kab/kota.
B. Penerima Manfaat
Penguatan SDM (peserta ), Kelancaran proses pencatatan dan pelaporan dari puskesmas ke tingkat
Dinas Kesehatan kabupaten sampai ke tingkat Pusat. Petugas Pengelola Data dan Informasi.
• Tempat Pelaksanaan
- Pusdatin Kementerian Kesehatan.
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Konsultasi
Petugas
SIK/Pengelola
Data dan
Informasi Ke
ousat.
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Tersedia Informasi baru yang akurat demi kelancaran proses Sistem Informasi Kesehatan yang
terintegrasi.
Mengetahui,
Kh IN ri
NIP. 19651113 199003 1 003
KERANGKA ACUAN KERJA(TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2017
A. Latar Belakang
1. Dasar hukum :
a. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. UU Nomor 36 tahun 2009 bab XIV tentang Informasi Kesehatan Pasal 168;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan;
d. Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
e. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
f. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
g. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
h. Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.
2. Gambaran Umum
Dengan terbangunnya Sistem informasi kesehatan daerah akan meningkatkan pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan
informasi manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi yang
terintegrasi di seluruh puskesmas secara bertahap dan secara langsung dapat diterapkan di
kab/kota.
B. Penerima Manfaat
Penguatan SOM (peserta), Kelancaran proses pencatatan dan pelaporan dari puskesmas ke tingkat
Dinas Kesehatan kabupaten sampai ke tingkat Pusat.
• Tempat Pelaksanaan
- 23 kabupaten kota.
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bimbingan
Teknis SIK
Mengetahui,
Khai I Nasri
NIP. 19651113 199003 1 003
KERANGKA ACUAN KERJA[TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2017
A. latar Belakang
1. Dasar hukum :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 47 Tambahan Negara Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran negara Nomor 4421);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan undang-undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara Nomor 5063);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun Nomor 4737);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan kabupaten/kota.
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/PMK.02/2014 tentang Tata cara
Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis
Standard Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
10. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan (Lembaran Daerah Aceh Tahun 2011
Nomor 01, Tambahan Lembaran Provinsi Aceh Nomor 30);
11. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh
Tahun 2012 - 2017;
12. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 18 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas-dinas Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
13. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 18 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas-dinas Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
14. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kelola
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
15. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh
Tahun 2012 - 2017
2. Gambaran Umum
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan
tahun Anggaran 2017 terdapat salah satu kegiatan yaitu Pemutakhiran Data Profil Kesehatan Aceh,
kegiatan ini sesuai dengan program yang sedang dikembangkan oleh Departemen Kesehatan bagian
Data dan informasi, kegiatan tersebut berkaitan langsung didalam penyusunan profil kesehatan
tahun 2017 sementara data yang diolah adalah data tahun 2016.
Kegiatan pembahasan data-data kesehatan 2016 terdiri dari 81 Tabel ini dilakukan oleh seluruh
penanggung jawab Profil Kesehatan Dinas Kesehatan 23 kab/kota. Adapun data yang di bahas
adalah data yang sudah pemah di laporkan atau di kirimkan ke Dinas Kesehatan Aceh. Oleh
karenanya kegiatan ini harus melibatkan seluruh pengelola program Dinas Kesehatan Aceh, agar
dapat terjadi singkronisasi data kesehatan untuk seluruh wilayah, sehingga tidak ada perbedaan
antara data kesehatan tingkat provinsi dengan data kabupaten/kota.
B. Penerima Manfaat
Stakeholder, Pimpinan untuk pengambil kebijakan serta instansi pemerintahan lintas sektor, Dinas
Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan masyarakat umum khususnya mahasiswa
serta akademisi lainnya.
• Tempat Pelaksanaan
. Di Banda Aceh. Pelaksanaan dua kali pertahun pada bulan Februari dan Maret.
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan
Pemutakhiran Dan
Analisa data
Mengetahui,
�r:.�·
Informasi dan Informasi dan
Hubungan Masyarakat
__..Khai:asri
A. Latar Belakang
1. Dasar hukum :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 47 Tambahan Negara Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran negara Nomor 4421);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan undang-undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara Nomor 5063);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun Nomor 4737);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan kabupaten/kota.
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/PMK.02/2014 tentang Tata cara
Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis
Standard Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
10. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan (Lembaran Daerah Aceh Tahun 2011
Nomor 01, Tambahan Lembaran Provinsi Aceh Nomor 30);
11. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh
Tahun 2012 - 2017;
12. Peraturan Gubemur Aceh Nomor 18 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di Ungkungan Dinas-dinas Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
13. Peraturan Gubemur Aceh Nomor 18 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di Ungkungan Dinas-dinas Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
14. Peraturan Gubemur Aceh Nomor 26 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kelola
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
15. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh
Tahun 2012 - 2017
2. Gambaran Umum
Dengan penguatan Sistem infonnasi kesehatan daerah akan meningkatkan pelayanan kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan infonnasi
manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi infonnasi komunikasi yang terintegrasi di
seluruh puskesmas secara bertahap dan secara langsung dapat diterapkan di kab/kota. Diharapkan
petugas lebih memahami dan mengentri data prioritas tepat waktu dan akurat. Petugas SIK paham
tentang sistem pencatatan pelaporan terpadu puskesmas yang terbaru.
B. Penerima Manfaat
Penguatan SDM terutama Pengelola SIK untuk lebih paham dalam verifikasi data tingkat puskesmas.
Diharapkan data yang dihasilkan lebih berkualitas.
• Tempat Pelaksanaan
- Di Banda Aceh. Pelaksanaan satu kali pertahun pada bulan Mei Tahun 2017
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Workshop
SIP (Sistem
Infonnasi
Puskesmas)
Mengetahui,
K irul Nasri
NIP. 19651113 199003 1 003