faktor yang
mempengaruhi
diantaranya perilaku
membuka jendela ruang perhatian tentang
100% sarana yg di 200 rumah dikunjungi keluarga/ ruang tamu perlu pembinaan penyuluhan
Inspeksi Sanitasi ispeksi permukiman
2 dan 75% yg hanya 30 rumah yang dan kamar, tidak kepada masyarakan secara langsung
rumah sehat masih
sehat memenuhi syarat terdapat jendela / tentang hidup sehat pada saat inspeksi kurang
ventilasi di dalam kamar,
tidak ada tempat
sampah di dapur,
pengolahan sampah
yang kurang tepat
(masih ada yang
dibakar), tidak ada
lubang asap atau
ventilasi yang memadai
untuk pembuangan asap
dapur
scabies atau penyakit
kulit dikarenakan
kebersihan perorangan
10 pasien dengan yang kurang sedangkan
keluhan Penyakit untuk TB Paru
berbasis lingkungan diakibatkan karena
10 % dari terdiri 1 anak-anaka, 1 penularan (banyak pelaksanaan
kunjungan pasien di remaja, dan 8 dewasa penderita TB yang tidak perlu dilakukan konseling saat inspeksi kepada
3 Klinik sanitasi faskes (1.424) ) dan yang terdiri dari 5 meyadari tentang penyuluhan kunjungan klinik para penderita
20% ispeksi sanitasi orang penderita TB penyakit yang diderita berbasis lingkungan sanitasi PBL kurang
PBL Paru, 3 orang dan cara penularannya) maksimal
menderita scabies, 2
orang menderita
penyakit kulit biasa
kesadaran untuk
mencuci tangan
7 STBM Pilar 2 25 Sekolah 100% menggunakan sabun
dengan langkah yang
tepat belum menjadi
kebiasaan yang bisa
diterapkan setiap saat
penyuluhan
tentang hygiene
dan sanitasi
kepada
Pengusaha depot
Air Minum masih
kurang
KETERANGAN