Anda di halaman 1dari 5

Sketsa merupakan rancangan awal yang kasar dan ringan yang umumnya digunakan sebagai

kerangka dalam menghasilkan karya seni yang utuh atau sebagai langkah awal untuk
mengemukakan gagasan tentang sesuatu.

Kegiatan menggambar sketsa umumnya dilakukan untuk mendahului kegiatan melukis. Gambar sketsa
yang dihasilkan kemudian disempurnakan dengan metode tertentu sehingga dihasilkan karya yang disebut
lukisan.

Kegiatan menggambar sketsa dapat dianalogikan dengan kegiatan menulis.


Sketsa ibarat gesekan biola tunggal, sedangkan lukisan merupakan sebuah orkes yang lengkap. Ungkapan
ini menyatakan dua hal, pertama, sketsa sebagai ungkapan estetis dihadirkan secara sangat sederhana
karena menggunakan garis secara hemat dan selektif.

Komposisi Unsur Sketsa

a. Garis
b. Warna
c. Bidang dan bentuk
d. Efek pencahayaan

Fungsi atau manfaat Sketsa

1. Untuk lebih memfokuskan gambaran atau gagasan tema


2. Meminimalisir kesalahan
3. Mempertajam pengamatan
4. Meningkatkan kemampuan koordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

Jenis Jenis Sketsa Pensil

GAMBAR GARIS BESAR (tata letak)


GAMBAR GARIS BAYANG BAYANG AKSIRAN AKHIR

Ragam hias disebut juga ornamen, merupakan salah satu


bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman
prasejarah, Indonesia sebagai negara kepulauan yang
memiliki keragaman budaya memilik banyak ragam hias.

STUDI CITRA

Variasi ragam hias biasanya khas untuk suatu unit budaya pada era tertentu, sehingga dapat menjadi
petunjuk bagi para sejarahwan atau arkeolog.

FAKTOR PENGARUH RAGAM HIAS


1. Lingkungan alam
2. Flora
3. Fauna
4. Manusia

Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara:


 Stilasi (digayakan).
 Deformasi(penyederhanaan)
Motif Padjajaran Motif Hias Majapahit Motif Hias Bali Motif Hias Mataram

Motif Jepara Ragam Hias Madura Motif Cirebon Motif Hias Pekalongan
Motif Surakarta Motif Yogyakarta

Endong(digendong/dibelakang) daun pokok ikal (daun pokok/ inti) Culo (cula)

Angkup (daun mengangkup/ nunduk) Ikal Simbar (daun kecil di depan daun pokok)
Culo: Ialah unsur yang penting untuk mengetahui bahwa itulah motif Padjajaran. Lain dari pada itu tanda
culo, berbentuk cembung. Motif Padjajaran besar maupun tanggung dan kecil ada culonya.
Endong: Ialah sehelai daun yang selalu digendong oleh daundaun pokok (daun yang besar) atau suatu
trubusan yang selalu tumbuh di belakang daun pokok.
Simbar: Ialah sehelai daun tambahan yang tumbuhnya pada daun besar atau daun pokok yang
berdampingan dengan tangkai angkup.
Benangan: Yaitu gagang yang terletak di bagian muka ulir atau daun melingkar menuju ulir atau hiasan
yang berwujud seperti benang di bagian sehelai daun. Bentuk ini menambah manis dan cantiknya motif
tersebut.
Pecahan: Ialah garis penghias daun; bentuk pecahan ini diselaraskan dengan motif tersebut.
Trubusan: (daun semi) ialah sehelai daun yang terletak di atas angkup atau daun besar berebentuk bulat
atau cekung (krawing), baik daun tanggung maupun daun kecil.
Bagian Pokok: Cembung,semua daun atau bunga besar maupun kecil, dibuat cembung (bulat).
Angkup: Mempunyai beberapa angkup antara lain angkup besar, angkup tanggung, angkup kecil.

Pengertian Komik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komik adalah cerita bergambar (di majalah surat kabar,atau
berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Komik adalah cerita yang bertekanan
pada gerak dan tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang dibuat secara khas dengan
paduan kata-kata (Franz & Meier, 1994:55).

Tujuan Komik: komik dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi, sarana untuk menyampaikan cerita,
pesan, dan bahkan sampai pada hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun.

A. Cirri-ciri komik:
Bersifat Proposional, Bahasa Percakapan, Bersifat Kepahlawanan, penggambara Watak, Menyediakan
Humor
A. Jenis-jenis komik:
Komik strip (comic strip), Komik buku, Komik humor dan petualangan, Komik biografi dan
komik ilmiah.

Pembagian komik berdasarkan jenis cerita terbagi menjadi 4 macam yaitu:


Komik Edukasi, Komik Promosi (Iklan), Komik Wayang, Komik Silat

Pelajari juga pengertian seni murni dan terapan beserta contoh karyanya!
Fungsi dan tujuan seni (fungsi psikis dan fisik)!
Pengertian Seni tari tradisional, modern, dan kontemporer!
Jenis-jenis apresiasi (ada di buku paket seni budaya)!

Anda mungkin juga menyukai