DI RS BHAYANGKARA TK III
TULUNGAGUNG
RS BHAYANGKARA TK III
TULUNGAGUNG
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Panduan Pemberian Informasi Kesehatan ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan panduan ini adalah sebagai acuan petugas
Kami menyadari bahwa panduan ini masih belum sempurna, dan kami mengharapkan
adanya masukan dalam penyempurnaan panduan ini di kemudian hari. Tersusunnya panduan ini
merupakan kerjasama antara semua pihak dengan Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga RS
Untuk itu tim penyusun mengucapkan terima kasih dan harapan kami agar panduan ini
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
1.2.Tujuan .............................................................................................. 1
2.1.Defenisi ............................................................................................ 4
2.3.Materi………………………………………………………………5
LAMPIRAN......................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Pemberian informasi kesehatan kepada pasien dan keluarga adalah kegiatan pemberian
informasi kesehatan kepada pasien dan keluarga dan merupakan hak pasien dalam memperoleh
informasi mengenai proses pelayanan, informasi medis dan diagnosis pasien, rencana
pengobatan penyakit, serta pelayanan lainnya selama pasien dirawat dirumah sakit.
Tujuan pemberian informasi kesehatan bagi pasien dan keluarga adalah untuk melibatkan
pasien dan keluarga dalam menggambil keputusan terhadap tindakan atau proses pelayanan.
Pemberian informasi kesehatan bagi pasien dan keluarga dilakukan oleh petugas kesehatan
yang berperan dalam pemberian asuhan dan pelayanan di Rumah Sakit.
Tenaga keeshatan yang berperan dalam pemberian informasi kesehatan adlah dokter
penanggung jawab pasien (DPJP). Perawat sebagai bagian dari tim medis berkewajiban
membantu dokter dalam memberikan penguatan pendidikan kesehatan.
1.2.TUJUAN
Tujuan Umum
Pasien dan keluarga dapat belajar tentang haknya dalam pengambilan keputusan dalam
pelayanan serta mampu menggambil keputusan dalam pelayanan kesehatan yang diberikan
di rumah sakit.
Tujuan Khusus
1. Untuk medorong keterlibatan dan untuk melibatkan pasien dan keluarga pasien dan
proses pelayanan dan kegiatan apapun yang dilakukan selama di Rumah Sakit.
2. Memberikan pengetahuan dan informasi yang cukup kepada pasien dan kelurga untuk
mengambil keputusan pada tindakan yang diberikan pada pelayanan .
3. Memberikan pengetahuan dan informasi yang cukup untuk melakukan hal-hal penting
untuk mencegah penyakit yang dialami pasien semakin meburuk dan mencegah
penularan penyakit kepada orang lain.
1.3.RUANG LINGKUP
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien yang
akan menjalani suatu prosedur. Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan medis,
perawat, farmasi, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, dan non medik, staf di ruang rawat
inap, staf administrasi dan staf pendukung yang bekerja di rumah sakit. Ruang lingkup
pemberian informasi kesehatan di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia adalah;
1. Pemberian informasi kesehatan tentang Mendukung dan mendorong keterlibatan pasien
dan keluarga dalam proses pelayanan
2. Pemberian informasi kesehatan tentang Informasi medis dan diagnosis penyakit pasien
3. Pemberian informasi kesehatan tentang Rencana pengobatan penyakit
4. Pemberian informasi kesehatan tentang KIE
5. Pemberian informasi kesehatan tentang Informed consent
6. Pemberian informasi kesehatan Tentang kapan akan diminta persetujuan untuk tindakan
yang diberikan
7. Pemberian informasi kesehatan tentang Hasil pelayanan dan pengobatan pasien
8. Pemberian informasi kesehatan tentang Pelayanan kerohanian
9. Pemberian informasi kesehatan tentang hak dan kewajiban pasien.
1.4.LANDASAN HUKUM
Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan panduan ini adalah :
1. Pasal 32 undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit yakni tentang hak
pasien dalam memperoleh infomasi tentang diagnosis kesehatan, persetujuan dan
penolakan tindakan medis.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang
standart minimal pelayanan Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi
Rumah Sakit
4. Standart managemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan,
Depkes2001.
BAB II
STANDAR PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN PASIEN
2.1.DEFINISI
Pemberian informasi kesehatan adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan dalam rangka
memberikan informasi kesehatan terhadap masalah kesehatan pasien yang belum diketahui
oleh pasien dan keluarganya ,sedangkan hal tersebut perlu diketahui untuk membantu dan
mendukung penatalaksanaan medis serta melibatkan pasien dan keluarga dalam
penalaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit.