PENDAHULUAN
Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan setiap
tahunnya. Maka dari itu siswa/i wajib mengikuti kegiatan ini. Kunjungan
industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu perusahan ritel saja.
Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara
langsung.Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini,
diharapkan siswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia usaha itu
dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia
bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar
benar terjun di dunia bisnis dan manajemen. Disisi lain, diselenggarakannya
kegiatan kunjungan industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran para
lulusan yang professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan siap
bersaing di dunia bisnis dan manajemen.
1
1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi siswa/i sebagai berikut:
1. Memperluas pengatahuan mahasiswa/i dalam lingkungan dunia kerja.
2. Memotivasi siswa/i agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4. Mendorong siswa/i agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung
jawab.
2
BAB II
PEMBAHASAN TENTANG PT. SARINAH
A. WAKTU
PADA TANGGAL 17 SEPTEMBER 2019 KAMI DARI PIHAK
SEKOLAH BERKUNJUNG KE PT.SARINAH
B. TEMPAT
Di jl. M. H. Thamrin no. 11 gondongdia, kec. Meteng, kota jakarta pusat
3
harus merupakan pusat sales promotion barang-barang produksi dalam negeri,
terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat.” Tujuan tersebut sejatinya tak
pernah dilupakan.
Di usianya kini yang lebih dari lima dekade, Sarinah telah memperluas fungsinya
dan melebarkan sayap usahanya. Adaptasi yang telah ditempuh sebagai respon
terhadap perkembangan zaman diwujudkan dengan lahirnya sejumlah anak usaha
dan semakin beragamnya kegiatan usaha yang diselenggarakan. Peran aktif
Sarinah sebagai mitra menjangkau pengrajin tradisional di pelosok, koperasi di
berbagai desa dan kota, hingga desainer busana ternama tingkat nasional,
sementara kegiatan perdagangan Sarinah telah mencakup aktivitas ekspor dan
impor beragam komoditi dan mebel. Hal ini melengkapi keberadaan gerai Sarinah
yang dapat ditemukan di Jakarta, Semarang dan Malang.
Sarinah mengambil namanya dari salah seorang pengasuh Presiden Soekarno di
masa kecilnya. Kesan mendalam tentang kebesaran jiwa menjadi ilham
disematkannya nama tersebut. Bercermin dari sosok istimewa yang mampu
membawa pengaruh luas tersebut, Sarinah bertekad untuk terus menjalankan
misinya sebagai mitra terpercaya bagi usaha kecil sekaligus duta bagi kekayaan
budaya Indonesia di dunia international melalui produk-produk yang
dikembangkan dan dipasarkannya.
4
kepentingan masyarakat. Selain memberikan akses terhadap barang-barang
kebutuhan pokok dengan harga terjangkau kepada masyarakat melalui inisiatif-
inisiatif sosial, saat ini perusahaan kami bekerjasama erat dengan bisnis-bisnis
lokal berpotensi untuk menampilkan produk-produk mereka di pentas dunia.
Dalam mendukung para pengrajin, koperasi dan UMKM Indonesia dengan
menjual produk-produk mereka melalui cabang-cabang ritel kami, Sarinah dalam
kurun waktu 50 tahun terakhir berkembang menjadi salah satu tujuan berbelanja
terkemuka; khususnya bagi para turis yang berburu cinderamata dan barang-
barang kerajinan tradisional. Soal kualitas produk, perusahaan kami berdiri di
jajaran terdepan sebagai wadah produk-produk terbaik Indonesia yang dihasilkan
para pengrajin dan produsen piawai dari seluruh pelosok tanah air.
Kami mengundang para pengunjung dari seluruh dunia untuk datang ke toko kami
dan mendapatkan berbagai manfaat dari koleksi lengkap kami, yaitu produk-
produk yang mewakili kekayaan warisan budaya Indonesia. Saat ini, perusahaan
kami mulai memasuki fase berikutnya dalam strategi untuk memordenisir operasi
kami dan menjangkau basis konsumen yang lebih luas. Seiring dengan itu, kami
juga memiliki harapan untuk memperkuat posisi Sarinah sebagai ikon industri
ritel Indonesia.
5
E.DIREKTUR PT.SARINAH
6
f. Visi & Misi
Visi
Menjadi Peritel Terdepan Produk Unggul Bercirikan Indonesia.
Misi
1. Meningkatkan perdagangan produk unggulan Indonesia yang memenuhi
harapan seluruh pemangku kepentingan/stakeholders
2. Menjadi katalis pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
bidang industri kreatif bercirikan budaya bangsa
3. Mewujudkan budaya korporasi yang unggul dan berkredibilitas tinggi
4. Mengoptimasi seluruh aset properti perusahaan sehingga memberikan nilai
tambah yang optimal bagi perusahaan
H. Prinsip-Prinsip GCG
Transparansi
Sarinah menjamin pelaksanaan prinsip transparansi dalam setiap pembukaan
informasi publik kepada pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, Sarinah memberikan
berbagai informasi secara terinci dan akurat kepada publik maupun para
pemegang saham melalui laporan-laporan yang telah diperiksa secara teliti oleh
auditor eksternal.
7
Akuntabilitas
Sarinah menerapkan pembagian wewenang yang jelas dalam rangka
meminimalisir potensi efek negatif yang disebabkan benturan kepentingan.
Sebagai entitas usaha yang bertanggungjawab, karyawan Sarinah akuntabel atas
setiap tindakan mereka dengan memahami tanggung jawab mereka masing-
masing kepada pihak manajemen, pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab
Sarinah memastikan pengelolaan perusahaan dengan mematuhi peraturan serta
ketentuan yang berlaku sebagai cerminan tanggung jawab korporasi sebagai
warga korporasi yang baik.
Kemandirian
Sarinah berupaya untuk mengelola perusahaan secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun.
Kesetaraan
Sarinah menjamin perlakuan yang adil setara kepada setiap pemangku
kepentingan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
8
Misi CSR:
1. Meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan
mandiri.
2. Menciptakan sinergi pengembangan usaha melalui pembentukan cluster.
3. Meningkatkan kualitas lingkungan sosial masyarakat sekitar wilayah kerja
Perusahaan.
Bentuk Program Kemitraan:
1. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap
dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.
2. Pinjaman Khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan
usaha mitra binaan dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha
mitra binaan.
3. Pinjaman Sinergi yaitu pinjaman untuk mitra binaan yang pendanaannya
dari BUMN Pembina lain yang bekerjasama dengan BUMN Penyalur.
Bentuk Program Bina Lingkungan:
1. Bantuan kepada korban bencana alam yaitu bantuan yang diberikan untuk
meringankan beban para korban yang diakibatkan bencana alam.
2. Bantuan Pendidikan dan atau pelatihan yaitu bantuan yang diberikan
dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
3. Bantuan peningkatan kesehatan yaitu bantuan yang diberikan dalam
rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat..
4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum yaitu bantuan yang
diberikan dalam rangka meningkatkan fasilitas kesejahteraan masyarakat..
5. Bantuan sarana ibadah yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka
meningkatkan kualitas sarana ibadah.
6. Bantuan beasiswa pendidkan yaitu bantuan yang diberikan kepada anak
sekolah yang berprestasi dan kurang mampu bagi penduduk sekitar
wilayah perusahaan.
9
I. OBJEK WISATA YANG DI KUNJUNGI
MONUMEN NASIONAL ( MONAS )
TAMAN MINI INDONESIA INDAH ( TMII )
Bosscha Observatory
Floating Market Lembang
Farmhouse Susu Lembang
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN :
11
12
13
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
JAKARTA – BANDUNG
NAMA KELOMPOK :
1. ADELIA LESTARI
2. DESI RAHMA AUDIA
3. M.RIZKI SAPUTRA
4. MUHAMMAD BILLAL
5. NOVALIA ANGGRAINI
14
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa ada halangan
apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun
berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan
Kunjungan Industri.
Dengan ini Saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan
baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini tidak lupa juga Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu Saya dalam kegiatan Kunjungan Industri
maupun dalam penyusunan Laporan ini.
15
LEMBAR PENGESAHAN
16
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Manfaat kunjungan industri ....................................................................... 2
LAMPIRAN
17