Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
ENENG KHAIRUNNISA
NIM :108051100078
KONSENTRASI JURNALISTIK
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
PENERAPAN BAHASA JURNALISTIK PADA BERITA
UTAMA “STRAIGHT NEWS” DI SURAT KABAR “RADAR
BEKASI” EDISI 1-5 OKTOBER 2012
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
ENENG KHAIRUNNISA
NIM :108051100078
Di Bawah Bimbingan
KONSENTRASI JURNALISTIK
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
Eneng Khairunnisa
ABSTRAK
Eneng Khairunnisa
Penerapan Bahasa Jurnalistik Pada Berita Utama “Straight News” Di Surat
Kabar “Radar Bekasi” Edisi 1- 5 Oktober 2012
Kegiatan jurnalistik dimulai sejak zaman Romawi Kuno ketika Julius Caesar
berkuasa. Ketika itu ia (Julius Caesar) mengeluarkan peraturan agar kegiatan
senat setiap harinya dapat diumumkan kepada khalayak dengan ditempel kepada
semacam papan pengumuman yang disebut dengan “Acta Diurna”. Sedangkan
pengertian jurnalistik sendiri yaitu suatu kegiatan mengumpulkan bahan berita,
mengolahnya sampai menyebarluaskannya kepada khalayak.Dalam proses kerja
jurnalistik masalah bahasa sangatlah penting digunakan. Bahasa yang dimaksud
merupakan Bahasa Jurnalistik yang memiliki ketentuan kaidah-kaidah tertentu
yang dapat membedakannya dengan bahasa lain, yang biasanya digunakan oleh
media massa terutama media cetak.
Masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana penerapan Bahasa Jurnalistik
pada berita utama straight news di Surat Kabar Radar Bekasi serta apakah Bahasa
Jurnalistik yang digunakan pada judul dan lead pada berita utama straight news
di Surat Kabar Radar Bekasi sesuai dengan kaidah - kaidah baku ragam ciri-ciri
Bahasa Jurnalistik? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan
jenis penelitiannya ialah analisis deskriptif. Jenis deskriptif penulis gunakan
sebagai gambaran mengenai penerapan Bahasa Jurnalistik berita utama straight
news di Radar Bekasi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan
meliputi dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka.
Surat kabar merupakan media massa yang berbentuk lembaran-lembaran.
Dalam penyampaiannya surat kabar dituntut untuk menggunakan bahasa yang
baik dan benar. Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi efektif dalam
menyampaikan sebuah informasi berupa berita. Berita yang dimaksud merupakan
berita straight news (berita langsung). Sedangkan Bahasa Jurnalistik merupakan
bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai penyambung lidah masyarakat
sekaligus bahasa pengantar pemberitaan yang biasa di gunakan dalam media cetak
dan elektronik.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap Radar Bekasi terdapat kesalahan
dari tiap-tiap berita utama straight newsyangditeliti dari masing-masing edisi
tertanggal 1-5 Oktober 2012 sebanyak 18 kesalahan, kesalahan-kesalahan tersebut
adalah: tiga ditemukan ciri tidak singkat, dua tidak padat, tiga tidak sederhana,
dua tidak demokratis, empat tidak populis, serta empat di antaranya melanggar
ciri tidak jelas.
Kesimpulannyadalam hal penulisan maupun penerapan berita utama straight
news, baik pada judul maupun lead, Surat Kabar Radar Bekasi telah menerapkan
Bahasa Jurnalistik yang berpedoman kepada (EYD) sertaciri-ciri Bahasa
Jurnalistik yang baik seperti singkat, padat, sederhana, jelas, demokratis, populis,
dan menarik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih ada ditemukan kesalahan-
kesalahan penulisan bahasa. Pada judul dan lead penulis menemukan beberapa
kesalahan penulisan, seperti tidak sederhana dan penulisan lead yang terlalu
panjang/tidak singkat.
Keyword: Bahasa Jurnalistik, Ciri-Ciri Bahasa Jurnalistik, Berita Utama Straight
News
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dengan
rahmat dan inayahNya skripsi Penerapan Bahasa Jurnalistik pada Berita Utama
“Straight News” di Surat Kabar “Radar Bekasi” Edisi 1-5 Oktober 2012 selesai
pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi akhir
zaman yaitu Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan juga para sahabatnya.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa/
mahasiswi. Selain itu merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
Strata Satu (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari dalam
penyelesaian skripsi ini banyak bantuan dan dorongan semangat dari berbagai
pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih
kepada :
skripsi.
ii
5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terimakasih
penulis haturkan atas segala bimbingan dan ilmu yang diberikan semoga
dapat bermanfaat.
8. Kedua Orang tua penulis yakni Dr. Hasannuddin Basuni dan Ny. Eni
Mohon maaf untuk seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu, namun tidak mengurangi rasa terima kasih penulis atas bantuannya selama
ini.Akhirnya penulis ucapkan syukur dan terima kasih sekali lagi, dan mohon
maaf jika terjadi banyak kesalahan dan kekhilafan yang penulis pernah lakukan.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak tanpa terkecuali.
Billahitaufiqwalhidayah
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………iv
BAB I PENDAHULUAN
iv
4. Karakteristik Surat Kabar …………………………………………….. 22
B. Berita…………………………………………………………………………... 25
v
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Bahasa Jurnalistik yang digunakan pada Judul dan Lead Berita
2012 …......…..…………………………………………………………… 61
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 78
B. Saran ……………………………………………………………………… 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Jurnalistik………………..………………………………..……………...69
……………................................................................................................72
10. Tabel 10. Ketidaksesuaian pada Berita Utama Straight News 5 Oktober
vii
11. Tabel 11. Ketidaksesuaian pada Berita Utama Straight News Radar Bekasi
Jurnalistik………………….………………………………….………….83
viii
DAFTAR GAMBAR (ILUSTRASI)
2. Gambar Peta Persebaran Surat Kabar Lokal Jawa Pos Grup ……………… 48
ix
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Romawi Kuno dibawah pimpinan Julius Caesar. Yang pada saat itu terdapat
isinya papan pengumuman ini dapat dibedakan atas dua macam. Pertama
mengedit dan menulis untuk surat kabar, majalah atau berkala lainnya.2
sendiri mulai bermunculan melalui tumbangnya rezim Orde Baru yang pada
saat itu berkembang serta yang dilatarbelakangi dengan adanya UU Pers No.
40 Tahun 1999 Bab IV tentang perusahaan pers, pasal 9 ayat 1 yang berbunyi
1
Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006),h 1.
2
Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis, (Bandung:
PT Simbiosa Rkatama Media, 2008), hal 4.
1
2
siapa saja terlebih untuk semua lapisan masyarakat yang ingin membuat
ini masyarakat dituntut harus pintar dalam memilih media yang produktif.
sekarang ini banyak tersebardi mana-mana dituntut untuk kreatif dan inovatif
penyajian isi berita utama (headline) pada sebuah surat kabar seperti koran
menjadi salah satu prioritas utama untuk menarik perhatian minat pembaca
Dalam hal ini penulisan isi berita sangat erat hubungannya dengan bahasa.
mengidentifikasikan diri.
diperhatikan. Akan tetapi dalam hal ini, penulisan koran tidaklah selalu serta
merta sesuai dengan panduan kaidah bahasa jurnalistik yang baik dan benar,
3
Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,
2006), h. 331.
2
3
ini disebabkan karena adanya berbagai media yang dapat digunakan sebagai
sarana menyampaikan pesan salah satunya media massa cetak. Media massa
cetak merupakan salah satu bentuk media yang paling efektif dan efisien.
baik dan benar sangat menentukan sampainya informasi itu kepada khalayak
jelas, dan akurat dalam hal ini adalah Bahasa Jurnalistik. Bahasa Jurnalistik
merupakan salah satu ragam bahasa yang kreatif dari Bahasa Indonesia.
Dalam penulisan berita pun ada pedoman yang dijadikan sebagai dasar
4
Ibid, h. 331
5
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru (Jakarta: Kalam Indonesia, 2005), h. 118.
3
4
kata-kata yang tidak perlu maka akan dapat dibuat kalimat pendek. Tetapi
dalam praktik jurnalistik sering ditemukan paragraf yang panjang dan kata-
Hal ini seringkali dilakukan oleh para wartawan yang berkecimpung dalam
dunia jurnalistik. Sebagai contoh adalah berita pada surat kabar Radar
kemenangan calon gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf dan Lex Laksmana, di
Bangsa (PKB), serta Gerindra dapat memimpin Jawa Barat lima tahun
kata yang digarisbawahi seharusnya ditulis lebih jelas lagi dan akurat sebab
dari kata Target serta kata Delman disitu tidak jelas dan rancu sasarannya itu
Menurut Dary L. Frazel dan George Truck, dua pakar pers Amerika dalam
4
5
Dalam hal ini Radar Bekasi merupakan salah satu surat kabar lokal
yang berdomisili di Bekasi. Dalam surat kabar yang terbit dalam periode
harian ini penulis merasa banyak menemukan kata-kata bahkan kalimat yang
kabar ini. Oleh karena itulah penulis mengambil judul Penerapan Bahasa
1. Pembatasan Masalah
Masalah dalam penulisan ini, penulis batasi pada berita straight news
dihalaman pertama pada surat kabar Radar BekasiEdisi 1-5 Oktober 2012.
Dalam hal ini, penulis meneliti teks dan memfokuskan padajudul serta lead
(teras berita), apakah sesuai dengan ciri-ciri Bahasa Jurnalistik yaitu : singkat,
6
Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis (Jakarta:
SimbiosaRekatama Media, 2006) h, 3.
5
6
2. Perumusan Masalah
b. Apakah Bahasa Jurnalistik yang digunakan pada judul dan lead pada
1. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Akademis
b. Tujuan Praktis
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
6
7
studinya.
b. Manfaat Praktis
Bahasa Jurnalistik.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
7
Djunaidi Ghony. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Prosedur, Teknik, dan Teori
Grounded (Bandung: Bina Ilmu,2007), Hal. 11.
7
8
Jurnalistik pada berita utama straight news di surat kabar Radar Bekasi.
subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti.9 Dalam penulisan ini yang
KabarRadar Bekasi yang mengacu kepada judul serta lead (teras berita).
3. InstrumenPenelitian
penulis. Selain itu yang menjadi salah satu alat bantu lainnya dalam
penulisan ini adalah alat tulis dan buku-buku yang menjadi sumber
8
Rachmat Kriyanto, Metodologi Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media,
Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2006),h. 69.
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 1992), hal.122.
8
9
sekian banyak ciri tersebut yang penulis gunakan hanya tujuh, karena
penulis merasa ke tujuh ciri-ciri inilah yang menjadi salah satu faktor
Jurnalistik:10
a. Singkat
Langsung kepada pokok masalah (to the point), tidak bertele-tele, tidak
berharga.
b. Padat
c. Sederhana
d. Menarik
10
Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis,
(Bandung:PT Simbiosa Rekatama Media, 2008), hal. 14-16.
9
10
e. Jelas
f. Demokratis
Salah satu ciri yang paling menonjol dari Bahasa Jurnalistik adalah
tingkatan, pangkat, kasta, atau perbedaan dari pihak yang menyapa dan
g. Populis
Populis berarti setiap kata, istilah, atau kalimat apapun yang terdapat
lapisan masyarakat.
sebagai berikut:
10
11
E. Kajian Pustaka
Surat Kabar Republika Edisi Desember 2008. Dalam hal ini penelitian
11
12
meneliti judul, lead, serta tubuh berita pada ciri Bahasa Jurnalistik
klise.
Mubazir, Kata Asing, dan Kerancuan pada Headline Surat Kabar Harian
berita utama di surat kabar empat lawang express edisi desember 2010
yang terhitung pada edisi 89 dan 90, dan hasil penelitian membuktikan
lawang express.
12
13
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang a.Surat Kabar yang terdiri dari Pengertian
13
14
BAB V Penutup
14
BAB II
KAJIAN TEORI
A. SURAT KABAR
dua kata “surat dan kabar”. Pengertian surat adalahkertas yang ditulis yang
Jelas yang dimaksud dengan surat kabar disini berupa koran, koran
yang ditulis sedemikian rupa dan tercetak itu berawal dari sebuah kertas
kosong biasa yang bermula tiada makna yang kemudian di isi dengan
Salah satu bentuk pers adalah surat kabar. Isi utama dalam surat
1
Drs. Yanuar Abdullah, Dasar-dasar Kewartawanan, Teori dan Praktek, (Padang:
Angkasa Raya,1992), hal. 12
15
16
film, radio, dan televisi. Biasanya surat kabar lebih menitikberatkan pada
termasa/aktual, mengenai apa saja dan dari mana saja di seluruh dunia
harinya.5
Menurut Romli surat kabar sebagai koran, yaitu surat kabar harian
yakni media massa cetak yang berukuran broadsheet yang terbit setiap
2
Suryawati Indah, Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik (Bogor: Ghalia
Indonesia,2011),h. 40.
3
R. Masri Sareb Putra, Media Cetak Bagiamana Merancang dan Memproduksi
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), h.8.
4
Onong Uchjana Effendy, Kamus Komunikasi (Bandung: Mandar Maju, 1989), h.241.
5
Astrid S. Susanto, Komunikasi dalam Teori dan Praktik, (Bandung: Bina Cipta, 1998),
cet ke-3, h. 28
17
surat kabar atau koran adalah salah satu jenis media massa berupa media
khusus bagi pembacanya, mengenai apa saja dan darimana saja diseluruh
satu media massa berupa media cetak dalam bentuk surat kabar yang terbit
secara harian dalam bentuk edisi pagi yang ditujukan untuk khalayak luas
serta diperuntukkan pula bagi khalayak khusus (warga Bekasi baik Kota
6
Asep Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,
2008), h.76
7
Cangara Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006),
h.127
18
diterbitkan di Bremen Jerman pada tahun 1609. Pada tahun yang sama,
surat kabar yang sangat sederhana terbit di Strasborg. Bentuk surat kabar
yang terbit secara teratur ialah Oxford Gazette yang terbit di Oxford tahun
surat kabar tersebut berganti nama menjadi London Gazette. Surat kabar
Evening Post dan Daily Advertiser yang terbit pada tahun 1783-1830an,
surat kabar ini relative mahal dan hanya dibaca oleh golongan elit, serta
para politikus.
lelang, dan berita kutipan dari harian-harian di Eropa. Surat kabar yang
terbit pada masa itu tidak mempunyai arti secara politis, karena lebih
pengawasan terhadap isi surat kabar. Kantor berita Antara pun diambil alih
wartawan Indonesia pada saat itu hanya bekerja sebagai pegawai, sedang
didatangkan langsung dari Jepang. Pada saat itu surat kabar hanya bersifat
diterbitkan oleh Indonesia pada saat itu merupakan tandingan dari surat
oleh B.M.Diah. Surat kabar lainnya yang terbit pada masa itu antara lain:
izin terbit dan surat izin cetak pun diperketat. Namun situasi ini kemudian
slowdown strike, yakni mogok secara halus. Dalam hal ini, karyawan di
yang tidak terisi menjelang deadline (batas waktu cetak). Akhirnya kolom
kosong itu diisi iklan secra gratis sebagaimana yang dialami oleh
Soerabaja Post dan Harian Pedoman di Jakarta. Pada masa inilah sering
terjadi polemik antara surat kabar yang Pro PKI dan Anti PKI.
Orde Lama harus berganti nama menjadi Dwikora, kembali kepada nama
MPR 12 maret 1973, “ sudah sewajarnya kita merasa bangga dan lega
melihat pertumbuhan pers yang bebas dan merdeka, suatu pertanda bahwa
sering kita merasa ikut prihatin dan khawatir terhadap penggunaan hak
memberikan ganjaran berupa pencabutan surat izin terbit dan Surat Izin
1998 silam membawa aura baru di dunia pers. Berakhirnya Orde Baru
saat itu media massa terutama cetak tumbuh menjamur dan berkembang
yang lebih liberal dengan memberikan kemudahan bagi siapa pun untuk
memperoleh SIUPP, yang pada saat itu diperoleh dalam kurun waktu
sebelumnya. Periode terbit, jarak dan waktu antara dua terbitan bersifat
tetap dan teratur. Sebagai contoh surat kabar harian sore terbit tiap sore
dapat dicetak ulang. Sedangkan isi surat kabar yaitu isi bidang redaksi
tidak hanya mengenai olahraga saja akan tetapi mengenai semua aspek
kehidupan.
ini memuat berita pengadilan ketua PKS Lutfi Hasan, hendaknya pada
8
Elvinaro ardianto dkk,Komunikasi Massa suatu pengantar edisi revisi,(Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2007), h. 105-110.
9
Hoeta Soehoet, Dasar-dasar Jurnalistik (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta-IISIP,
2003)h.11
23
kabar harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian dilihat dari
usianya hanya satu hari, lewat dari hari itu beritanya dianggap basi.
ada di dalamnya tidak cepat basi, karena isi berita daripada artikel-
lebih awal yakni setiap pagi hari dan surat kabar mingguan terbit setiap
seminggu sekali.
10
Kasali Rhenald, Manajemen Periklanan:Konsep dan Aplikasinya di Indonesia ( Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti),h.101
24
4. Kelas Sosial Budaya: Dilihat dari kelas sosial pembacanya, surat kabar
masyarakat menengah-bawah.
6. Sifat Surat Kabar ditinjau dari ilmu komunikasi adalah sebagai berikut:11
11
Effendy Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: PT Remaja Rosda
Karya,2011)h.154-156.
25
berpendidikan menengah-rendah.
B. BERITA
1. Pengertian Berita
vritta, yang artinya “kejadian“ atau “yang telah terjadi“. Vritta masuk ke
dengan berbagai macam peristiwa yang terjadi baik itu sosial, ekonomi,
Setiap harinya ada saja berbagai macam peristiwa yang terjadi dari
pelosok daerah maupun dari berbagai macam daerah lainnya yang jelas
12
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),
h.46.
26
sedemikian rupa dan di bingkai khusus dengan rapi oleh para wartawan
2. Definisi Berita
jalan cerita tentang peristiwa. Hal ini dapat diartikan bahwa berita
mengandung dua hal penting, yaitu peristiwa dan jalan ceritanya. Jalan
cerita, pada hari yang sama di radio atau televisi dan keesokan harinya di
13
Suhaemi dan Rully Nasrullah ,Bahasa Jurnalistik, (Jakarta, Lembaga penelitian UIN
Jakarta, 2009), hlm. 27.
14
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, (Ciputat, Kalam Indonesia, 2005), hal. 55.
15
Peter Henshall dan David Ingram.Menjadi Jurnalis (Yogyakarta: LKIS, 2000), H. 7.
16
Mondry.Pemahaman Teori dan PraktekJurnalistik.Ghalia Indonesia. Bogor. 2008. Hal. 133
27
mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik minat atau
pernyataan manusia.
hidupnya.
filsafat hidupnya.18
berkala seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media online.
yang terjadi dalam kehidupan merupakan berita yang layak dimuat dalam
1. Aktualitas
Keluarbiasaan peristiwa
7. Perilaku Seks
3. Nilai-Nilai Berita
memiliki nilai-nilai berita (news value). Dalam hal ini, Haris Sumadiria dalam
19
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, (Ciputat: Kalam Indonesia, 2005),h.55
29
perhatian media.
k. Seks (Sex), berita adalah seks, seks adalah berita. Segala macam berita
news sendiri diartikan sebagai sebuah berita yang ditulis dan dijabarkan
secara langsung apa adanya dalam sebuah peristiwa yang terjadi melalui
di tempat kejadian.
berita yang ditulis secara singkat, lugas, dan apa adanya. Dibuat dengan
30
kabar harian didominasi oleh jenis berita ini, terutama halaman depan
penting, dan seterusnya, mengacu pada unsur 5W+1H. Bagian paling ini
dituangkan di bagian kepala atau awal yang biasanya terletak pada alinea
pertama (lead).20
straight news adalah berita yang disajikan secara singkat, lugas, dan apa
20
Asep Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008),
h.22
21
Zaenuddin HM, The JournalistBacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor, dan Mahasiswa
Jurnalistik ( Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2011), hlm .160
22
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, (Bandung, PT Remaja RosdaKarya, 2004), hal.
25.
31
Surat kabar dilihat dari segi isinya banyak memuat berita yang terjadi
proses tahapan mulai dari rapat redaksi, meliput, menulis, mengoreksi, layout,
redaktur surat kabar dari berita-berita lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh
berita yang dianggap paling penting dan paling menarik bagi pembaca,
mencolok, berukuran besar atau lebih besar dari judul berita lain, dan dicetak
tebal.23
menurutnya berita utama adalah Berita yang menurut penilaian redaktur surat
kabar tersebut adalah berita terpenting dari semua berita yang disajikan dalam
surat kabarnya hari itu. Sebab itu diberikannya tempat utama yang mudah
adalah berita yang dianggap paling penting dihari itu juga oleh redaktur surat
23
Asep Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008),
h.52.
24
Hoeta Soehoet, Kumpulan Kertas Kuliah Pengadaan Berita dan Pendapat, (Jakarta: IISIP
Pers, 1986/1987), h.5
32
kabar dari berita lainnya dan diletakkan pada bagian halaman paling depan
sehingga berita tersebut dapat dengan mudah diketahui oleh khalayak yang
6. Elemen Berita
Suatu berita terutama dalam media massa cetak seperti surat kabar
terdapat elemen-elemen berita yang terdiri dari judul berita, lead, batang tubuh
(isi berita), dan penutup berita. Unsur-unsur tersebut banyak terdapat pada
Berita diantaranya:
a. Judul
mewakili isi dari berita itu sendiri.Setiap media tentu saja memiliki aturan
prinsip dalam merumuskan judul berita itulah yang pada gilirannya akan
perhatian khalayak.
25
Kunjana Rahardi, Dasar-dasar Penyuntingan Bahasa Media, (Depok: Gramata Publishing,
2010),h. 134
33
3. Relevan, dalam hal ini judul harus berhubungan dengan isi berita
disampaikan.26
b. Lead
itu lead merupakan laporan singkat yang bersifat klimaks dari peristiwa
(What, Who, When, Where, Why, dan How). Dengan demikian baik
Dalam hal ini bagi seorang penulis lead berita menjadi panduan
Diharapkan lead hanya berisi satu topik dan satu pengertian, agar
berita tersebut
28
Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik seputar organisasi, produk, & kode etik
(Jakarta:Yayasan Nuansa Cendekia, 2004)h. 120
35
Diharapkan lead dapat memiliki daya tarik tersendiri dari inti yang
berita merupakan bagian isi berita setelah judul, baris tanggal, dan teras
29
Ibid, h. 44 - 45.
36
DATELINE
30
Perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Dalam hal ini bahasa
orang lain (lawan bicara) baik itu melalui media cetak, elektronik, ataupun
media online. Akan tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah menangkap
isi bahasa yang dikomunikasikan. Sama halnya ketika kita berbicara Bahasa
Jurnalistik, tidak semua orang khususnya yang bekerja dalam media dapat
menulis sebuah berita dalam media tidaklah mudah seperti yang dibayangkan,
30
Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Preaktis
Jurnalis Profesional,(Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2006), Hal 119.
37
diperlukan beberapa teknis serta keahlian khusus yang menunjang tulisan kita
dimedia menjadi baik agar dapat dengan mudah dibaca serta dimengerti
khalayak. Selain itu tanpa adanya pembiasaan diri untuk menulis, tulisan yang
dibaca oleh banyak orang yang berbeda profesidan disini wartawan dituntut
sedemikian rupa mengolah isi berita yang ingin disampaikan agar ringkas,
while not insulting the professor’s intelligence” ( untuk dimengerti oleh supir
tersebut dapat disimpulkan bahwa tulisan yang dimuat dalam media massa
harus dapat dimengerti dengan mudah oleh semua kalangan tanpa memandang
bulu/status sosial mereka itu siapa dan apa.Justru disini seorang wartawan
menggunakan bahasa secara tertulis, sebab bahasa didalam media massa ibarat
sebuah nyawa terutama bagi media cetak. Tanpa adanya bahasa, media massa
cetak tidak akan bermakna apa-apa karena bahasa menjadi medium bagi
31
Jani Yosef, To Be A Journalist (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), h. 121.
38
kerap disebut sebagai bahasa pers, yang juga memiliki karakter berbeda,
pahami oleh setiap orang yang membacanya, karena tidak semua orang
mempunyai cukup waktu untuk memahami isi tulisan yang ditulis oleh
wartawan.
bahasa yang digunakan oleh wartawan dinamakan Bahasa Pers atau Bahasa
Jurnalistik. Bahasa Pers ialah salah satu ragam bahasa yang memiliki sifat-
sifat khas yaitu: singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik.
32
Eni Setiati, Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan (strategi wartawan menghadapi
tugas jurnalistik), (yogyakarta, c.v. Andi Offset. 2005). h.85-86.
33
Ibid h.87.
34
Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis, (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2006) h. 6
39
bahasa tersebut haruslah jelas dan mudah dibaca oleh mereka dengan ukuran
intelek yang minimal, sehingga sebagian besar masyarakat yang melek huruf
haruslah sesuai dengan norma-norma tata bahasa yang antara lain terdiri atas
laras Bahasa Jurnalistik tergolong ragam bahasa baku. Hal ini terbukti
yang tunduk kepada kaidah dan unsur-unsur pokok yang terdapat dan
35
Tri Adi Sarwoko. Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik (Yogyakarta: Andi, 2007), h.1-2
40
isi pesannya.36
khususnya, akan lebih baik kita juga mengenal fungsi utama bahasa yang
terdiri dari:37
b) Alat Komunikasi
Norma dan kaidah itu menjadi tolak ukur bagi benar tidaknya
sesuatu.
orang lain.
36
AM. Dewabrata, Kalimat Jurnalistik, Panduan Mencermati Penulisan Berita (Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2004), h. 23.
37
Ibid, h.8 - 9
38
Hasan Alwi, Soedjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M Moeliono, Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2000), h. 14-16.
41
menemukan makna.
imajinasi.
menyampaikan informasi.39
semua orang mempunyai cukup waktu untuk memahami isi tulisan yang di
39
Furqanul Azies dan A Chaedar Alwasiah, Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori, dan
Praktek( Bandung: PT Rosdakarya, 2000), h. 17-18.
42
wartawan dalam hal ini dituntut harus mampu menghidupkan kalimat yang
perlu ditaati.
40
Patmono SK, h.71.
BAB III
GAMBARAN UMUM
Radar Bekasi terbit kali pertama pada tanggal 19 Januari 2009 untuk
bawah naungan Jawa Pos Group, perusahaan surat kabar yang berada di
Surabaya Jawa Timur. Selain Radar Bekasi, Jawa Pos Group memiliki lebih
dari 100 koran lokal yang tersebar di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya
Berikut ini adalah peta daerah persebaran surat kabar lokal Jawa Pos grup.
43
44
dengan surat kabar nasional yang minim porsi berita lokalnya, yaitu hanya
berkisar 10%, Radar Bekasi hadir dengan porsi berita lokal yang dominan,
yaitu berkisar 70% dan 30% untuk berita nasional. Jadi, tidak berlebihan
sebanyak 70% berita yang diangkat setiap harinya memang informasi yang
tujuan tersebut. Begitu pula dengan surat kabar Radar Bekasi mereka
demokrasi,
dengan maksud surat kabar ini tidak menampilkan berita-berita dari kalangan
tertentu karena mereka ingin berdiri diatas semua golongan, agama, dan ras.
Hal itu sesuai dengan program 10 Alasan Membaca Radar Bekasi, salah satu
menjadi surat kabar yang tidak bergantung pada satu pihak agar dapat
dipercaya pembacanya.3
tahapan diatas:4
a) Rapat Redaksi
Tahapan awal dari proses kerja Radar Bekasi adalah rapat redaksi.
3
Ibid
4
Ibid
46
c) Pengeditan Naskah
d) Penataletakkan
Pada tahapan ini berita dan foto serta unsur-unsur lain ditata ke dalam
beraster.
e) Proses Cetak
Pada tahap ini halaman-halaman surat kabar yang telah selesai dibuat
koran.
47
Direktur : Hetty
Lukman.
Jakarta)
PEMIMPIN REDAKSI
REDAKTUR SEKRETARIS
PELAKSANA REDAKSI
REDAKTUR
REPORTER FOTOGRAFER
Muhammad Lukman.
Dibawah ini adalah tugas dan tanggung jawab dari staf-staf yang ada
grafis, desain iklan, teknologi informasi (TI), pemasaran, iklan, promosi, dan
keuangan.6
a. Pemimpin Redaksi
5
Company Profile Radar Bekasi, hlm 37
6
Ibid
51
b. Redaktur Pelaksana
c. Redaktur
yang akan dimuat pada rubrik tertentu. Tugas lain dari seorang redaktur
yang ada pada setiap halaman. Jadi, layouter tidak memerlukan dummy,
d. Sekretaris Redaksi
e. Reporter
cara wawancara dan memuat foto pada tempat yang merupakan sumber
f. Fotografer
caption untuk foto tersebut yang telah disesuaikan dengan isi berita.
Setelah itu, foto tersebut diberikan kepada redaktur untuk diseleksi foto
mana yang akan dimuat. Tidak hanya itu saja, fotografer juga membantu
tidak bisa datang ke tempat kejadian karena alasan harus meliput di tempat
g. Pracetak (Layouter)
tata letaknya,mengganti tanggal edisi cetak, dan memasang iklan yang telah
disiapkan sesuai dengan jadwal iklan. Selain itu, seorang layouter juga
surat kabar dan menempatkan berita sesuai dengan petunjuk dari redaktur.
53
diperiksa kembali baik dari susunan, foto, iklan, dan semua aspek yang
h. Desain Grafis
digunakan untuk sebuah berita agar berita yang ditampilkan terlihat lebih
i. Desain Iklan
hanya itu, seorang desainer iklan juga harus membuat desain-desain iklan
j. Teknologi Informasi
k. Pemasaran
kepada para agen sehingga surat kabar dapat sampai ke tangan para
konsumen.
l. Iklan
beriklan.
m. Promosi
n. Keuangan
8. Profile Pembaca
18-29 tahun 35 %
30-49 tahun 40 %
50 tahun ke atas 14 %
2 Pendidikan SD 1%
SLTP 10 %
SLTA 37 %
Universitas 52 %
3 Pekerjaan Pengusaha 22 %
Pegawai Negeri 16 %
Pegawai Swasta 32 %
BUMD 11 %
Pensiun 5%
Pelajar/Mahasiswa 14 %
1.000.000,-
Perempuan 31
56
rubrik “ Probisnis”.7
pada redaktur pelaksana dan dilayout oleh ketua layouter sendiri. Karena
b. Rubrik “ Nasional”
c. Rubrik “Interaktif”
“Radar Bekasi” 40% diantaranya berisi informasi nasional dan 60% berisi
informasi lokal. Isi daripada rubrik ini berada pada halaman 3.Halaman ini
7
Company Profile Radar Bekasi, hlm 52
57
hanya itu rubrik ini juga memuat opini yang bersifat nasional serta
diperbincangkan.
berita olahraga yang sifatnya lokal. Rubrik ini terletak pada halaman 6,
yang bernamakan persipasi. Namun yang dibahas tidak hanya itu saja
f. Rubrik “Metropolis”
g. Rubrik “Terusan”
h. Rubrik “Politik”
Pada isi rubrik ini sudah jelas memuat semua berita yang terjadi di
Cikarang, mulai dari berita kriminal, hiburan, politik, dll.Rubrik ini berada
pada halaman 9.
Isi pada rubrik ini tidak jauh berbeda dengan isi rubrik radar
Cikarang yakni memuat semua berita yang sifatnya lokal seputar peristiwa
sedikit cerita dari film tersebut. Rubrik ini terdapat pada halaman 11.Ada
berwarna dan isinya pun berbeda dengan isi di hari-hari biasa.Isi pada hari
59
16.
l. Rubrik “Pendidikan”
Isi pada rubrik ini seputar pendidikan yang ada di Kota Bekasi
halaman 12.
Pada rubrik ini memuat semua berita lokal yang terjadi di Kota
14.
n. Rubrik” Probisnis”
o. Rubrik “Olahraga”
Bahasa merupakan lambang bunyi dari untaian kata demi kata yang
atau bahasa pers yang biasanya dipakai khusus dalam sebuah instansi
Jurnalistik digunakan oleh wartawan dan orang yang terlibat dalam pers.
dan menarik. Selain itu Bahasa Jurnalistik tunduk kepada bahasa baku dan
merupakan salah satu media yang bergerak dalam media massa cetak. Radar
Bekasi adalah surat kabar harian berbahasa Indonesia. Selain itu, Radar Bekasi
mengikuti standar penulisan berita dalam Jawa Pos yakni mengacu kepada
60
61
Pada bab kali ini penulis ingin menganalisa teks berita Bahasa
Jurnalistik yang digunakan oleh Radar Bekasi yang mulai terhitung dari
tanggal 1-5 Oktober 2012 dengan masing-masing judul dan lead beritanya
memiliki citra dan kekhasan tertentu dalam mengembangkan tata letak baik
segi ukuran maupun penulisan bahasa yang digunakan. Namun dengan sudut
pandang yang berbeda, kita akan melihat bagaimana cara aturan dalam
Straight News Di Surat Kabar Radar Bekasi Edisi 1-5 Oktober 2012
Penulisan berita tidak mutlak selalu benar dan berstandar pada KBBI,
ejaan, kata mubazir, penulisan paragraf yang terdiri dari satu kalimat, bahkan
populis, dan sebagainya.Hal ini dapat terjadi karena faktor deadline yang
tinggi.
menjadiheadlinedi surat kabar Radar Bekasi Edisi 1-5 Oktober 2012. Yang
Jurnalistik dalam berita utamastraight news yang dipakai dalam surat kabar
pada judul dan lead berita utamastraight news di surat kabar Radar Bekasi,
disajikan dalam sebuah tabel. Tabel tersebut berisi paragraf yang berisi judul
sering muncul objek yang diteliti dengan ciri Bahasa Jurnalistik. Hasil
Berita 1
Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Pengolahan Air. IPA senilai RP230 miliar
tersebut diyakini bisa melayani kebutuhan air bersih bagi 17.600 unit
rumah”
sambungan rumah”.
64
1 Singkat -
2 Padat 1
3 Sederhana -
4 Menarik -
5 Jelas 1
6 Demokratis -
7 Populis -
kata yang dilanggar. Terbukti dari dua paragraf yang diteliti ditemukan ciri
tidak jelas, dan tidak padat pada sebuah kalimat yang terdapat di lead yang
digunakan.
Berita 2
istrinya, Siti Sundari (37), Senin (1/10) pukul 03.00 dinihari kemarin”.
perampok. Tujuh Pelaku tertulis jelas akan isi pesan yang ingin
miliknya di Kampung
1 Singkat -
2 Padat -
3 Sederhana 1
4 Menarik -
5 Jelas 1
6 Demokratis -
7 Populis -
Dalam berita utama straight news Edisi 2 Oktober 2012. Ciri tidak
sederhana , populis, dan jelas merupakan yang ditemukan menjadi salah satu
penyebab kata yang sering dilanggar.Terbukti dari dua paragraf yang diteliti
terdapat satu kata tidak sederhana dan satu kata tidak jelas yang terdapat pada
judul.
67
Berita 3
Cikarang Pusat-Hari ini ribuan buruh Bekasi kembali bakal turun ke jalan.
Warga yang akan beraktifitas menuju kawasan industri harus melalui jalur
alternatif. Rute-rute yang diprediksi bakal menjadi titik kumpul massa harus
keterangan pengganti.
68
lead “ Cikarang Pusat- Pada lead disini terdapat ciri tidak singkat
diprediksi bakal
1 Singkat 1
2 Padat -
3 Sederhana -
4 Menarik -
5 Jelas -
6 Demokratis -
7 Populis -
Terbukti dari dua paragraflead yang diteliti terdapat ada beberapa kata dan
kalimat yang harus dibuang, serta kata harus yang diganti menjadi kata
“dihimbau”.
Berita 4
Bekasi Edisi 4 Oktober 2012. Berita yang disajikan oleh koran tersebut
tersebut.
71
tol tersebut”
1 Singkat 1
2 Padat 1
3 Sederhana 1
4 Menarik -
72
5 Jelas -
6 Demokratis 1
7 Populis 1
paragraf yang diteliti terdapat satu kata tidak padat, sederhana, demokratis,
populis, dan 1 kalimat yang terbukti tidak singkat melanggar ciri Bahasa
Jurnalistik.
Berita 5
analisisnya :
73
Tabel 9. Analisis Bahasa Jurnalistik Berita Utama Straight News Radar Bekasi
Sumiyati-Anim”.
Bekasi”.
1 Singkat -
2 Padat 1
3 Sederhana 1
4 Menarik -
5 Jelas 1
6 Demokratis
7 Populis
76
2012, Ciri tidak sederhana, padat, jelas, demokratis, dan populis yang
ditemukan menjadi salah satu penyebab kata yang tidak sesuai dengan
kaidah berbahasa. Terbukti dari dua elemen berita pada judul dan lead
yang diteliti terdapat lima diantaranya yang tidak sesuai dengan ciri - ciri
Bahasa Jurnalistik.
sesuai dengan ciri-ciri Bahasa Jurnalistik. Hal itu terbukti dari lima berita
utama Straight News yang menjadi berita paling headline yang ditulis
Bekasi. Kemudian meneliti teks berita utama Straight News yang menjadi
berita paling headline diantara berita lain yang diteliti. Hasil penelitian
dalam hal ini penulishanya mengambil sample tujuh dari tujuhbelas ciri-
ciri-ciri Bahasa Jurnalistik, penulis akan sajikan dalam bentuk tabel. Tabel
1 Singkat 2
2 Padat 3
3 Sederhana 3
4 Menarik 0
5 Jelas 3
6 Demokratis 1
7 Populis 1
Dari total jumlah keseluruhan lima berita utama straight news yang
masing-masing diteliti lima antaranya judul dan lima lead di Radar Bekasi
banyak melanggar ciri tidak padat, tidak sederhana, tidak jelas yang paling
dua, tidak padat sebanyak tiga, sederhana tiga, tidak demokratis dua, tidak
populis dua, serta tidak jelas tiga dari masing-masing lima edisi yang
Radar Bekasi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Jurnalistik pada berita utama straight news di Surat Kabar Radar
1. Dalam hal penulisan berita utama straight news, baik pada judul
dapat dengan mudah dicerna dan dipahami oleh khalayak yang anonim
dan heterogen.
78
79
B. Saran
ejaan dan penulisan kalimat dapat dihindari. Sehingga tidak akan ada
baik.
penyelaras bahasa.
Alwi Hasan, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,
2000.
81
82
Muhammad, Rohmadi. Jurnalistik Media Cetak: Kiat Sukses Menjadi Penulis dan
Wartawan Profesional. Surakarta: Cakrawala Media, 2011.
Olii, Helena. Berita dan Informasi Jurnalistik Radio. Jakarta: PT Index, 2007.
J : Radar Bekasi terbit pertama kali pada tanggal 19 Januari 2009 untuk
Bekasi?
J : Radar Bekasi terbit pertama kali pada tanggal 19 Januari 2009 untuk
dibawah naungan Jawa Pos Group, perusahaan surat kabar yang berada di
Surabaya Jawa Timur. Selain Radar Bekasi, Jawa Pos Group memiliki lebih
Radar Bogor, Bali, Bengkulu Ekspres, Samarinda Pos, dan Radar Timika.
T : Apa yang membedakan surat kabar Radar Bekasi dengan media cetak
lainnya?
surat kabar nasional yang minim porsi berita lokalnya, yaitu hanya berkisar
10%, Radar Bekasi hadir dengan porsi berita local yang dominan, yaitu
berkisar 70% dan 30% untuk berita nasional. Jadi, tidak berlebihan jika surat
kabar ini memilki slogan “ Korannya Orang Bekasi” karena sebanyak 70%
berita yang diangkat setiap harinya memang informasi yang sangat
Radar Bekasi?
begitu juga dengan Radar Bekasi. Dalam hal ini secara garis besar Radar
(Style Book) Jawa Pos National Network (JPNN) yang setiap setahun sekali
penulisan beritanya?
J : Tentu saja ada, seperti yang tadi telah dikatakan bahwa dalam penerapan
judul Radar Bekasi tetap berpegangan pada panduan penulisan (Style Book)
jikalau terdapat judul yang tidak sesuai maka kewenangan dari redakturlah
1
Diolah dari hasil wawancara pribadi dengan Editor Redaksi Radar Bekasi, Bekasi, 26
Februari 2013.
J : Pada judul yang mempunyai kewenangan untuk mengganti adalah redaktur,
akan tetapi walau begitu seorang wartawan tetap menulis berita yang
kemudian dari isi maupun judul beritanya nanti akan di filter (saring) lagi
mana yang lebih bagus dan pas untuk masuk kategori judul sebuah berita
yang dapat menarik minat khalayak untuk sekedar melihat, membeli, bahkan
J : Target marketnya seluruh golongan baik itu kalangan bawah bahkan sampai
kalangan atas, akan tetapi yang jelas WNI khususnya warga Kota maupun
T : Dalam penulisan berita, apakah mutlak ditulis oleh seorang wartawan/ ada
meliput, bahkan yang wajib menulis berita yang telah diambil untuk
prosesnya dari seorang wartawan => redaktu => editor => baru setelahnya
asing/ selain Bahasa Indonesia dalam penyajian berita utama straight news
di Radar Bekasi?
J : Tetap gunakan Bahasa Asing kemudian cetak miring jika terdengar familiar,
akan tetapi jika sebaliknya maka tetap diberikan pengertian. Sedangkan jika
terdapat kata maupun kalimat asing terdengar dan masih bisa di-
T : Apakah dalam Radar Bekasi juga menggunakan istilah pedoman yang sama
Procedural (SOP)?
J : Tetap memakai SOP, dengan ketentuan dari Buku Pedoman Penulisan (Style
memakai huruf kapital kecuali di, dengan, yang, sedangkan kalau kata “jadi”
dalam buku pedoman penulisan (Style Book JPNN) memakai huruf kecil.
J : Dalam hal ini masing - masing halaman mampunyai redaktur, jadi disini
T : Apa saja kriteria - kriteria dalam menentukan topik berita utama straight
news?
J : Tidak ada kriteria - kriteria khusus, akan tetapi biasa yang digunakan adalah
kriteria berita yang aneh/ luar biasa, tetap berita hangat yang sedang
masyarakat.
T : Siapa saja yang biasa ikut terlibat dalam rapat redaksi untuk menentukan
J : Semua staf redaksi, tanpa terkecuali redaktur dan wartawan biasanya ikut
terlibat.
J : Biasanya rapat redaksi dilakukan seminggu sekali, setiap senin jam 3 sore.
Sedangkan kalaupun pada saat itu terdapat sebuah berita yang harus
T : Jika seandainya dalam suatu edisi ada beberapa peristiwa yang sama-sama
penting yg layak dijadikan berita utama straight news, maka bagaimana cara
maka manakah berita antara keduanya yang layak dijadikan sebagai berita
akurat isi beritanya maka yang dimuat pastinya berita nasional begitupun
berita tersebut.
manakah berita antara keduanya yang layak dijadikan sebagai berita utama
straight news?
J : Tetap dilihat tergantung keakuratan berita tersebut, jika berita local lebih
akurat isi beritanya maka yang dimuat pastinya berita local begitupun
sebaliknya.
kerancuan bahasa?
J: Ada seperti istilah kata “menggelar” dalam Buku Pedoman Penulisan Style
2
Diolah dari hasil wawancara pribadi dengan Editor Redaksi Radar Bekasi, Bekasi, 26
Februari 2013.