Anda di halaman 1dari 5

176

BABAK PELENGKAP

BAHAN KURSUS 8
PELENGKAP

8.1. a Lambang Gerakan Pramuka dan


WOSM
8.1.b UU No. 24 Tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa dan Lambang Negara
dan Lagu Kebangsaan
8.1.c Bendera, bahasa, bahasa, lambang dan
lagu kebangsaan
8.1.d Pakaian Seragam, Tanda Pengenal,
Tanda Jabatan dan Tanda Penghargaan
8.2 UU Perlindungan Anak
8.3 Kewiraan
8.4 Kewirausahaan
8.6 Pemanasan Global

176
177

177
178

BAHAN KURSUS
8.1.a

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA, DAN WOSM

I. PENDAHULUAN
Lambang atau simbol suatu organisasi merupakan tanda
pengenal tetap yang melambangkan keadaan, nilai dan norma yang
dimiliki anggota organisasi dan juga bermuatan cita-cita yang
dicanangkan oleh organisasi tersebut.
Contoh: Negara Kesatuan Republik Indonesia berlambangkan
Burung Garuda yang gagah dan perkasa, bersayap
dengan bulu masing-masing sayap 17 lembar, berbulu ekor
8 lembar, berbulu Bintang, Rantai, Beringin, Kepala
Banteng, Padi Kapas; serta semboyan "Bhinneka Tunggal
Ika"
Lambang tersebut mengandung makna:
a. Indonesia adalah negara kesatuan yang kuat dan perkasa,
b. Indonesia mulai merdeka dan berdaulat penuh sejak tanggal 17
Agustus 1945,
c. Indonesia berdasarkan Pancasila,
d. Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari pulau-pulau
dan kepulauan, berbagai suku bangsa, berbagai bahasa daerah
dan budaya, berbagai agama, tetapi tetap dalam satu kesatuan.

II. MATERI POKOK


1. Lambang Gerakan Pramuka
a. Gerakan Pramuka berlambangkan:
Gambar Silhouette TUNAS KELAPA

b. Uaraian arti Lambang Gerakan Pramuka


1) Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan
"CIKAL", dan istilah "cikal bakal" di Indonesia berarti:
penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi
baru. Buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung
kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.

178
179

2) Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam berbagai


keadaan. Lambang itu mengkiaskan bahwa seorang
Pramuka adalah sehat dan kuat rokhaniah dan
jasmaniahnya, ulet, serta besar tekadnya dalam
menghadapi segala tantangan dalam hidup, dalam
menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi
tanah air dan bangsa Indonesia.
3) Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang
membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan
dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Melambangkan,
bahwa seorang Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam
masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan
bagaimana pun juga.
4) Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan
merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.
Melambangkan, bahwa seorang Pramuka mempunyai
cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia dan jujur, dan tidak
mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5) Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka
berpegang teguh pada dasar-dasar dan landasan-
landasan yang baik, benar, kuat dan nyata berupa tekad
dan keyakinan yang digunakan untuk memperkuat diri
dalam mencapai cita-citanya.
6) Kelapa/nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung
atas hingga akarnya. Mengkiaskan, bahwa seorang
Pramuka adalah manusia yang berguna, dan
membaktikan diri kepada kepentingan Tanah air, Bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada
umat manusia.

c. Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh almarhum


Sumardjo Atmodipuro, seorang Pembina Pramuka yang
aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman Pertanian
d. Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14
Agustus 1961 pada Panji-panji Gerakan Pramuka yang
dianugerahkan Presiden Republik Indonesia kepada Gerakan
Pramuka.
e. Pemakaian lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan
penggunaannya dalam tanda-tanda, bendera, papan nama,
dsb. diatur dalam Petunjuk-petunjuk Penyelenggaraan.
f. Lambang Gerakan Pramuka berupa Gambar silhouette
TUNAS KELAPA sesuai dengan SK Kwartir Nasional No.
6/KN/72 Tahun 1972, telah mendapat Hak Patent dari Ditjen
Hukum dan Perundangan-undangan Departeman
Kehakiman, dengan Keputusan Nomor 176634 tanggal 22
Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983,
tentang Hak Patent Gambar TUNAS KELAPA dilingkari PADI

179
180

dan KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983


tentang Hak Patent tuliasan PRAMUKA.

2. Lambang THE WORLD ORGANIZATION OF THE SCOUT


MOVEMENT (WOSM)

a. Kompas, melambangkan suatu peringatan bagi Pramuka


agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti
fungsi kompas, tetap menjaga cita-citanya dan perannya
sebagai petunjuk jalan.
b. Tiga ujung simbol, melambangkan tiga janji Pramuka.
c. Dua bintang, melambangkan anggota Pramuka berupaya
untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam
kebenaran dan pengetahuan.
d. Tali melingkar yang ujungnya membentuk simpul mati,
melambangkan bahwa sesama pramuka mengadakan
hubungan persahabatan dan persaudaraan antar pramuka di
seluruh dunia.
e.
1) warna lambang putih, melambangkan bahwa Pramuka
berhati suci;
2) warna dasar Ungu, melambangkan bahwa Pramuka
memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong
orang lain.

III. PENUTUP
Setiap Pramuka yang menggunakan lambang-lambang tersebut
hendaknya memahami apa makna lambang yang dipakainya.

180

Anda mungkin juga menyukai