Jumlah Penduduk Usia Sekolah Tahun 2022-2027 : (Jumlah Penduduk 2027) jiwa
Jumlah usia sekolah yang belum tertampung = Jumlah Penduduk Usia Sekolah – Jumlah murid
sekolah = ….
Jumlah Rombel yang ada : Jumlah murid sekolah di kecamatan… : 32 jiwa = ….. Rombel
Jumlah Rombel Tiap Sekolah : Jumlah Rombel Yang Ada : Jumlah Sekolah Di Kecamatan….
Jumlah Rombel Kurang : Jumlah Usia Sekolah Yang Belum Tertampung : 32 = …. Rombel
Jumlah Tambahan Rombel : Jumlah Rombel Yang Kurang : Jumlah Sekolah Tersebut
Rata Rata Rombel : Jumlah Rombel Tiap Sekolah + Jumlah Tambahan Rombel
Jadi pada tahun 2022-2027 tidak diperlukan penambahan rombongan belajar di Kecamatan …
dikarenakan penggunaan rombongan belajar minimal yaitu 3 rombongan belajar dan maximal 27
rombongan belajar telah tercukupi.
Perhitungan ini berasumsi berdasarkan sejauh mana radius mampu diberikan SMA terhadap
pelayanan pendidikan di daerah tersebut . jika di asumsikan 1 unit SMA mampu melayani 3 Km, maka
kebutuhan SMA tergantung dari luas wilayah tesebut.
Kecamatan … memiliki total luas wilayah … Km2 , jika asumsi dari luas wilayah tersebut adalah 30%
berupa pemukiman masyarakat, maka wilayah yang digunakan adalah 0,3 x …. Km2 = …. Km2 Dengan
luas wilayah pemukiman sebesar …. km2, maka jumlah kebutuhan SMA adalah:
Kebutuhan SMA = Luas Wilayah Pelayanan SMA : Luas Radius = …. Unit SMA
Jika kebutuhan SMA di Kecamatan … adalah sebanyak … unit sekolah , jadi kebutuhan SMA sudah
terpenuhi di Kecamatan …., Karena Kecamatan … sudah memiliki …. unit sekolah.
c. Kebutuhan Sekolah SMA Berdasarkan Jumlah Penduduk
Menurut Standar Pelayanan Minimum (SPM) bahwa 1 unit Sekolah SMA melayani penduduk
sebanyak 4.800 jiwa. Maka, untuk menghitung jumlah Sekolah SMA di Kecamatan Capkala adalah
sebagai berikut :
= …. unit sekolah
Jadi, kebutuhan Sekolah SMA di Kecamatan … Berjumlah … unit, sedangkan Sekolah SMA yang
ada saat ini berjumlah .. unit. Jadi, kebutuhan Sekolah SMA di Kecamatan … masih kurang / lebih
…. unit sekolah.