Anda di halaman 1dari 10

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

PERANCANGAN KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA KEARSIPAN PADA SMA NEGERI 1


MLONGGO JEPARA BERBASIS MULTIUSER
Muhammad Khoirul
choiruljepara@gmail.com

Abstrak : Teknologi telah mengubah paradigma kehidupan manusia menjadi lebih mudah sehingga
segala hal yang kita kerjakan bisa lebih efisien dan efektif. Tata Usaha merupakan bagian dari institusi
yang diberi wewenang untuk menangani dokumen dan pengarsipan. Pengaturan terhadap
pengarsipan dokumen sering terjadi masalah karena belum dapat terintegrasi dengan baik dan masih
berupa arsip fisik. Dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang memungkinkan pengelolaan
dokumen dan pengarsipan dilakukan secara digital. Sistem yang dirancang meliputi pengelolaan
kategori dan arsip, pengelolaan user, pembagian hak akses terhadap arsip dan pencarian arsip.
Untuk itulah dirancang sebuah Sistem pengarsipan digital yang dibangun dengan menggunakan
bahasa pemrograman foxpro. Rancangan sistem ini diharapkan bisa menghasilkan output seperti
yang diharapkan dan tampilan dari sistem pengarsipan, proses data dan masukan digital bisa
memenuhi kebutuhan. Laporan yang dihasilkan juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan seperti
yang diharapkan.
Kata Kunci : Arsip Digital, SMANSAGO

Abstract : Technology has changed the paradigm of human life becomes easier so that everything we
do can be more efficiently and effectively. Tata Usaha is part of the institution that is authorized to
handle documents and archiving. Settings for archiving documents of problems because it can not
well integrated and is still a physical archive. With the current technological advances allow document
management and archiving is done digitally. The system is designed for managing categories and
archives, user management, access rights division to archive and search the archives. For that
designed a digital archiving system built using FoxPro programming language. The design of the
system is expected to produce output as expected and the view of the filing system, the digital input
data and make ends meet. The resulting report is also expected to meet the requirements as
expected.
Keywords: Arsip Digital, SMANSAGO

1.a. Latar Belakang kebutuhan. Laporan yang dihasilkan juga


diharapkan bisa memenuhi kebutuhan seperti
Dari sudut pandang kebahasaan, arsip yang diharapkan.
termasuk kategori “kata benda”. Secara harfiah,
arsip adalah dokumen tertulis yang mempunyai 1.b. Rumusan Masalah
nilai historis, disimpan dan dipelihara di tempat
khusus untuk referensi. (KBBI, 2008). Pengolahan data kearsipan khususnya data
Teknologi telah mengubah paradigma surat yang masih dilakukan secara manual di
kehidupan manusia menjadi lebih mudah SMA Negeri 1 Mlonggo Jepara ternyata sangat
sehingga segala hal yang kita kerjakan bisa tidak efektif, karena setiap hari tidak hanya satu
lebih efisien dan efektif. Tata Usaha merupakan jenis data kearsipan saja yang harus diproses.
bagian dari institusi yang diberi wewenang untuk Berdasarkan latar belakang tersebut,
menangani dokumen dan pengarsipan. penyusun merumuskan “Bagaimana membuat
Pengaturan terhadap pengarsipan dokumen komputerisasi pengolahan data kearsipan pada
sering terjadi masalah karena belum dapat SMA Negeri 1 Mlonggo Jepara berbasis
terintegrasi dengan baik dan masih berupa arsip multiuser ”.
fisik. Dengan kemajuan teknologi yang ada
sekarang memungkinkan pengelolaan dokumen 1.c. Batasan Masalah
dan pengarsipan dilakukan secara digital. a. Objek penelitian adalah SMA Negeri 1
Sistem yang dirancang meliputi Mlonggo Jepara
pengelolaan kategori dan arsip, pengelolaan b. Software yanng digunakan adalah
user, pembagian hak akses terhadap arsip dan Foxpro
pencarian arsip. Untuk itulah dirancang sebuah c. Pembahasan dalam penelitian ini
Sistem pengarsipan digital yang dibangun adalah perancangan komputerisasi
dengan menggunakan bahasa pemrograman pengolahan data kearsipan berbasis
foxpro. Rancangan sistem ini diharapkan bisa multiuser
menghasilkan output seperti yang diharapkan
dan tampilan dari sistem pengarsipan, proses
data dan masukan digital bisa memenuhi

Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 80


Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

1.d. Tujuan Penelitian Garis dan ujung panah menghubungkan


Menghasilkan perancangan sistem kearsipan lambang-lambang tersebut untuk menunjukkan
yang sesuai dengan kebutuhan di SMA Negeri 1 arah arus data dari satu titik ke titik lain. (Ir.
Mlonggo Jepara
Harianto Kristanto, 2004)
1.e. Manfaat Penelitian
2.2.5 Multiuser
a. Tersedianya sistem pengarsipan secara
Multiuser system adalah komputer yang
digital di SMA Negeri 1 Mlonggo Jepara
mampu digunakan oleh sejumlah pengguna
b. Pengarsipan dokumen dapat dilakukan
melalui beberapa terminal dalam waktu yang
secara efektif dan efisien
relatif sama, namun operasinya bisa secepat
c. Dokumen dan arsip tidak bertumpuk
operasi sistem komputer personal (Kamus
dan lebih mudah dalam pencarian.
Lengkap Dunia Komputer, 2002).
2.2.1. Pengertian Komputerisasi
2.2.6 Visual Foxpro
Komputerisasi adalah kegiatan pengolahan
Visual FoxPro merupakan perangkat lunak
data yang sebagian besar prosesnya dilakukan
pemrograman basis data yang sudah lama ada
menggunakan komputer, yang sudah
dan berkembang sejak lama, yaitu dari
terprogram dengan berbagai program yang
perangkat lunak Foxbase ketika komputer masih
akan menangani suatu aplikasi. Kegiatan
menggunakan MS-DOS. Visual FoxPro
komputerisasi adalah sebuah kegiatan
digunakan untuk mengolah data sederhana dan
pengelolaan data dalam rangka menghasilkan
membuat program aplikasi sistem informasi
informasi-informasi penting bagi manajemen,
yang berguna bagi perusahaan dalam
agar yang bersangkutan mampu mengendalikan
melakukan kegiatan rutinnya (Tjahjadi, 2006).
perusahaan yang menjadi tanggungjawabnya
dengan lebih baik. 2.2.7 Kearsipan
2.2.2 Data dan Informasi Kata ”Kearsipan” berasal dari kata dasar
”arsip”. Istilah ”arsip” berasal dari kata archief
Data merupakan deskripsi tentang benda,
dalam bahasa Belanda atau archives dalam
kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak
bahasa Inggris, serta dari bahasa Yunani yaitu
mempunyai makna atau tidak berpengaruh
archium yang artinya peti untuk menyimpan
secara langsung kepada pemakai. Data juga
sesuatu. Jadi pengertian arsip sendiri adalah
dapat diartikan suatu bahan mentah yang kelak
kumpulan warkat yang dibuat/diterima oleh
dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu
lembaga pemerintah/swasta/perorangan dan
yang lebih bermakna. Dan data inilah yang
mempunyai nilai guna, yang disusun menurut
nantinya akan disimpan dalam database (Kadir,
sistem tertentu agar pada saat diperlukan dapat
2009).
ditemukan secara tepat dan cepat.
Informasi adalah data yang telah diolah
Sedangkan pengertian kearsipan adalah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
suatu kegiatan atau proses pengaturan,
penerimanya dan bermanfaan dalam
penyimpanan arsip dengan menggunakan
pengambilan keputusan saat ini atau saat
sistem tertentu, sehingga apabila arsip tersebut
mendatang (Kadir, 2009).
diperlukan dapat ditemukan kembali secara
2.2.3 Basis Data tepat dalam waktu yang singkat (Anggrawati,
2004).
Basis data adalah suatu susunan atau
kumpulan data operasional lengkap dari suatu 1. Analisis dan Perancangan Sistem
organisasi/perusahaan yang diorganisir atau Kendala dalam proses pengarsipan
dikelola dan disimpan secara terintegrasi dokumen pada sistem lama adalah susahnya
dengan menggunakan metode tertentu mencari data yang bertumpuk karena dokumen
menggunakan komputer sehingga mampu berupa hardcopy yang sulit dan lama dalam
menyediakan informasi optimal yang diperlukan mencari data tersebut.
pemakainya (Marlinda, 2004).
3.1 Sistem Yang Berjalan
2.2.4 Bagan Alir Sistem (System Flowchart) Kendala yang dialami pada pengarsipan
dokumen sistem yang lama adalah sulitnya
Flowchart menggunakan anotasi dan mencari dokumen printout pada saat dibutuhkan
lambang, misalnya segi empat, belah ketupat oleh Guru maupun karyawan karena arsip yang
dan oval, untuk menyatakan berbagai operasi. sudah menumpuk begitu banyak dan itu
membutuhkan waktu pencarian arsip yang
Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 80
Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

sangat lama. Apalagi kalau arsip yang dicari data surat masuk, data surat keluar, data surat
sudah lebih dari satu tahun. keputusan, data lokasi, dan data intansi

Tata Usaha 3.3 Sistem Yang dirancang


Kepala Diagram ini akan membantu dan
Pegawai
Surat Surat Sekolah memudahkan untuk melihat kondisi sistem lama
Keluar Masuk yang akan dikembangkan menjadi suatu sistem
yang terkomputerisasi.

Administrator & Petugas Pegaw Kepala


Mengisi Meninda
Surat
Surat asli
lembar k lanjuti
ai/Gur Sekola
asli disposisi isi surat u h
(rangka
Lap. data lokasi Lap. data lokasi
p 2) Lap. data instansi Lap. data instansi
Mengisi
Memberi - Surat asli Lap. data Lap. data
buku - Disposisi Data surat Data surat pegawai pegawai
nomor Data lokasi Data
agenda keluar pegawai Lap. data surat Lap. data surat
surat Surat asli & yang terisi instansi
surat Disposisi yang masuk masuk
masuk Lap. data surat Lap. data surat
terisi Input
Input Input Input keluar keluar
Surat asli data data data data Lap. data surat
bernomor (1) lokasi instansi surat pegawai keputusan
keluar
Surat asli &
Lembar
disposisi keluar.dbf pegawai.dbf
lokasi.db instansi.d
f bf
Surat
dikirim ke Cetak Cetak Cetak Cetak
alamat data data data surat data
tujuan lokasi instansi keluar pegawai
Surat asli
& Disposisi
yang terisi Lap. data Lap. data Lap. data Lap. data
lokasi instansi surat pegawai
keluar

Surat asli
bernomor (2)
Mengisi
buku
ekspedisi
surat
Mengisi
masuk Data surat
buku Data surat
masuk keputusan
ekspedisi
surat
keluar
Tindak Y Input
data
Input
data
lanjut ?
a surat
masuk
surat
keputusa
Surat asli
n
bernomor (2)
Ti masuk.dbf keputusan.dbf

-
d
Surat asli
- Disposisi
a Cetak
surat
Cetak
surat
yang terisi
k masuk keputusan

Lap. data Lap. data


surat surat
masuk keputusan

Gambar 3.1 : Gambar 3.2 :


Diagram Alir Sistem Lama Pengolahan Data Diagram Alir Sistem Baru
Kearsipan Pengolahan Data Kearsipan

Adapun penjelasan gambar 3.2 tentang


sistem baru pengolahan data keasripan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
3.2 Kerangka Masalah
Perancangan sistem komputerisasi
Kerangka masalah dalam rancangan
pengolahan data kearsipan SMA Negeri 1
komputerisasi pengolahan data kearsipan ini
Mlonggo diawali dari pemasukan data-data yang
meliputi data lokasi, data instansi, data pegawai,
Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 81
Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

dibutuhkan. Data tersebut adalah data yang


digunakan sebagai masukan untuk mengolah
data kearsipan. Yang termasuk data masukan di
sini adalah data lokasi, data instansi dan data
pegawai. Ketiga data masukan tersebut
diproses dan disimpan ke dalam file masing-
masing yaitu, Lokasi.dbf, Instansi.dbf, dan
Pegawai.dbf.
Setelah itu adalah proses data surat
masuk, di mana dalam proses ini membutuhkan
data lokasi, data instansi dan data pegawai.
Data surat masuk disimpan ke dalam file
Masuk.dbf yang akan dicetak sehingga
menghasilkan laporan data surat masuk.
Proses data surat keluar tidak jauh
berbeda dengan proses data surat masuk.
Proses ini diperoleh dari data lokasi, data
instansi dan data pegawai. Dalam proses ini
juga diperlukan data surat masuk bagi surat
keluar yang berhubungan dengan surat masuk.
Data surat keluar disimpan ke dalam file
Keluar.dbf. Kemudian melalui proses cetak akan
menghasilkan laporan data surat keluar.
Proses data surat keputusan merupakan Gambar 3.3 :
proses pengolahan data surat keputusan yang Dokumen Dasar Surat Masuk
dibuat oleh SMA Negeri 1 Mlonggo. Dalam
proses ini membutuhkan data lokasi, data
instansi dan data pegawai. Data surat
keputusan disimpan ke dalam file Keputusan.dbf
yang akan menghasilkan output berupa laporan
data surat keputusan.
Dari semua proses tersebut nantinya
akan diperoleh laporan data lokasi, laporan data
instansi, laporan data pegawai, laporan data
surat masuk, laporan data surat keluar, dan
laporan data surat keputusan. Laporan-laporan
tersebut akan dilaporkan kepada Kepala
Sekolah serta pihak-pihak yang berhubungan
dengan pengolahan data kearsipan.

3.3.1 Bentuk Dokumen Dasar

Bentuk dokumen dasar yang selama ini


digunakan untuk pengolahan data kearsipan di
SMA Negeri 1 Mlonggo adalah sebagai berikut:

Gambar 3.4 :
Dokumen Dasar Surat Keluar

Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 82


Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

3.4 Rancangan database


Rancangan database merupakan kumpulan
dari rancangan tabel-tabel yang akan dibuat
untuk komputerisasi pengolahan data kearsipan
di SMA Negeri 1 Mlonggo.

3.4.1 Tabel Data Lokasi


Nama file : lokasi.dbf
Kegunaan : untuk menyimpan data lokasi
penyimpanan arsip secara fisik
Field kunci : kd_lok

Tabel 3.1 :
Tabel Data Lokasi
Field
No. Type Width Keterangan
Name

1. kd_lok Character 3 Kode lokasi


arsip
2. nm_lok Character 30
Nama
lokasi arsip

33 + 1
Jumlah
byte

3.4.2 Tabel Data Instansi


Nama file : instansi.dbf
Kegunaan :untuk menyimpan data
instansi (pengirim/penerima surat)
Gambar 3.5 : Field kunci: kd_ins
Dokumen Dasar Surat Keputusan
Tabel 3.2 :
Tabel Data Instansi

No. Field Type Width Keterangan


Name

1. kd_ins Character 4 Kode


instansi
2. nm_ins Character 30
Nama
3. alm_ins Character 30 instansi

4. kota Character 20 Alamat


instansi
5. kode_pos Numeric 6
Nama kota
6. telp_ins Numeric 12
Kode pos
7. fax_ins Numeric 12
Nomor
8. email Character 30 telepon

Nomor
faximile

Alamat
email

Jumlah 144 + 1
byte

Gambar 3.6 :
Dokumen Dasar Disposisi

Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 83


Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Field Keteranga
No. Type Width
3.4.3 Tabel Data Pegawai Name n
Nama file : pegawai.dbf 5. hal Character 50 Perihal
Kegunaan : untuk menyimpan data
pegawai 6. sifat Character 10 Sifat surat
Field kunci : kd_pgw
7. lamp Character 14 Lampiran
Tabel 3.3 : 8. tgl_trm Date 8 Tanggal
Tabel Data Pegawai surat
diterima
Field
No. Type Width Keterangan
Name 9. kd_lok Character 3 Kode
lokasi
1. kd_pgw Character 4 Kode 10. kd_pgw Character 4
pegawai Didisposisi
2. nm_pgw Character 30 kan
Nama kepada
3. nip Numeric 18 pegawai 11. tgl_aktif Date 8
Tanggal
Nomor Induk aktif arsip
Pegawai
4. status Character 10 12. tgl_inaktif Date 8 Tanggal
Status guru inaktif arsip
atau staf
Gambar
5. jabatan Character 30 Jabatan di 13. gambar Memo(binary) 4 scan file
sekolah asli

Jumlah 161 + 1
6. gol Character 10 byte
Golongan
7. alm_pgw Character 30
Alamat 3.4.5 Tabel Data Surat Keluar
8. telp_pgw Numeric 12 pegawai
Nama file : keluar.dbf
Nomor Kegunaan : untuk menyimpan data
telepon surat keluar
Field kunci : no_srtk
Jumlah 144 + 1
byte Tabel 3.5 :
Tabel Data Surat Keluar

Field Keterang
No. Type Width
3.4.4 Tabel Data Surat Masuk Name an
Nama file : masuk.dbf
1. no_srtk Character 10 Nomor
Kegunaan : untuk menyimpan data
surat
surat masuk 2. tgl_srtk Date 8
Field kunci : no_agd Tanggal
surat
Tabel 3.4 :
3. kd_ins Character 4 Kode
Tabel Data Surat Masuk instansi
(penerima
Field Keteranga )
No. Type Width
Name n 4. hal Character 50
Perihal
1. no_agd Character 10 Nomor 5. kd_pgw Character 4
agenda Kode
pegawai
Tanggal
2. tgl_srtm Date 8 surat 6. sifat Character 10 Sifat surat

3. no_srtm Character 30 Nomor 7. lamp Character 14 Lampiran


surat
4. kd_ins Character 4 8. kd_lok Character 3 Kode
Kode lokasi
instansi
9. no_agd Character 10
(pengirim) Nomor
agenda

Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 84


Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

No.
Field
Type Width
Keterang Nama file : buatkep.dbf
Name an Kegunaan : untuk menyimpan data
surat
pembuat keputusan
masuk
Tabel 3.7 :
Tanggal Tabel Data Pembuat Keputusan
10. tgl_aktif Date 8 aktif arsip
Field Ketera
Tanggal No. Type Width
Name ngan
inaktif
11. tgl_inaktif Date 8 arsip
1. no_srtk Character 10 Nomor
surat
Gambar
scan file
asli Kode
12. gambar Memo(binary 4 2. kd_pgw Character 4 pegaw
) ai

133 + 1 Jumlah 14 + 1
Jumlah
byte byte

3.4.6 Tabel Data Surat Keputusan 4.1 Rancangan Output


Nama file : keputusan.dbf Perancangan output meliputi rancangan
Kegunaan : untuk menyimpan data dari bentuk laporan yang akan digunakan untuk
surat keputusan mencetak laporan yang nantinya ditujukan
Field kunci : no_srtk kepada pengguna sistem ini, terutama kepada
Kepala Sekolah.
Tabel 3.6 :
Tabel Data Surat Keputusan 4.1.1 Laporan Data Lokasi
Field Keteran
No. Type Width
Name gan

1. no_srtk Character 10 Nomor


surat
2. tgl_srtk Date 8
Tanggal
surat

3. hal Character 50 Perihal

4. lamp Character 14 Lampira


n
5. kd_ins Character 4
Kode Gambar 4.1
instansi Rancangan Laporan Data Lokasi

6. kd_pgw Character 4 Kode


pegawai
4.1.2 Laporan Data Instansi

Kode
7. kd_lok Character 3 lokasi

8. tgl_aktif Character 8 Tanggal


aktif
arsip

9. tgl_inaktif Date 8 Tanggal


inaktif
arsip

Gambar
10. gambar Memo(binary) 4
scan file
asli Gambar 4.2
Rancangan Laporan Data Instansi
Jumlah 113 + 1
byte

4.1.3 Laporan Data Pegawai


3.3.7 Tabel Data Pembuat Keputusan
Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 85
Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

4.1.6 Laporan Data Pembuatan Surat


Keputusan

Gambar 4.3
Rancangan Laporan Data Pegawai

4.1.4 Laporan Data Surat Masuk

Gambar 4.6
Rancangan Laporan Data Pembuat Surat
Keputusan

4.2 Rancangan Input


Rancangan input merupakan proses
dimana data dimasukkan sesuai dengan
format form yang telah disediakan dan akan
disimpan di masing-masing database.

4.2.1 Login

Gambar 4.4
Rancangan Laporan Data Surat Masuk

4.1.5 Laporan Data Surat Keluar

Gambar 4.7 Rancangan Login

4.2.2 Menu Utama

Gambar 4.5
Rancangan Laporan Data Surat Keluar
Gambar 4.8 Rancangan Menu Utama
4.2.3 Input Data Lokasi
Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 86
Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Gambar 4.9
Rancangan Input data Lokasi

4.2.4 Input Data Instansi

Gambar 4.12
Rancangan Input Data Surat Masuk

4.2.7 Input Data Surat Keluar

Gambar 4.10
Rancangan Input Data Instansi

4.2.5 Input Data Pegawai

Gambar 4.11
Rancangan Input Data Pegawai

Gambar 4.13
Rancangan Input Data Surat Keluar
4.2.6 Input Data Surat Masuk
Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 87
Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

4.2.8 Input Data Surat Keputusan file/data secara cepat tanpa harus mencari
arsip printout yang bertumpuk.

5. Pustaka

[1] Alex Fahrudin, Bambang Eka


Purnama, Pembangunan Sistem
Informasi Layanan Haji Berbasis
Web Pada Kelompok Bimbingan
Ibadah Haji Ar Rohman Mabrur
Kudus, Indonesian Jurnal on
Computer Science - Speed (IJCSS)
13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 ,
ISSN 1979 – 9330
[2] Anggrawati, Dewi, Membuat dan
Menjaga Sistem Kearsipan untuk
Menjamin Integritas Jilid I,
Bandung: Armico, 2004.
Gambar 4.14
Rancangan Input Data Surat Keputusan [3] Kadir, Abdul, Konsep & Tuntunan
Praktis Basis Data, Yogyakarta:
Andi, 2009.
4.2.9 Input Data User [4] Marlinda, Linda, Sistem Basis Data,
Yogyakarta: Andi,2004
[5] Tjahjadi, Djajasukma, Membuat
Program Aplikasi dengan Visual
Foxpro 9.0, Yogyakarta: Andi, 2007.
[6] Kristanto, Harianto, Konsep dan
Perancangan Database, Yogyakarta:
Andi Offset, 2004.
[7] Ali Syahbana, Bambang Eka Purnama,
Sukadi. 2012. Pembangunan Sistem
Gambar 4.15 Informasi Administrasi Pembayaran
Rancangan Input Data User Siswa Madrasah Aliyah Ma’arif Pacitan.
Jurnal Speed 13 Vol 9 No 2. Universitas
Surakarta.
5.1Kesimpulan

1. Dengan adanya rancangan aplikasi/sistem


ini diharapkan pengolahan data kearsipan
lebih terpusat dan dapat menghindari
adanya kehilangan arsip asli. Hal ini
dikarenakan adanya scan dari file asli,
sehingga apabila arsip asli hilang, maka
dapat dilihat pada program ini.
2. Rancangan aplikasi/sistem in dapat
membantu pencarian dan pencetakan

Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.id 88

Anda mungkin juga menyukai