OLEH :
3 Download http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/view/1254/
7234
4 Volume dan Volume 1 dan memiliki 5 halaman
halaman
5 Tahun 2013
6 Penulis FarizaRoslainiSiregar
9 Abstract Penelitian
10 kata pengantar
Langkah-
langkah Subjek penelitian ini adalah semua siswa sekolah dasar kelas empat
penelitian yang berjumlah 26 siswa dengan total 12 siswa pria dan 14 siswa
wanita. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus yaitu Siklus I dan
Siklus II dengan empat tahap melalui perencanaan, tindakan, observasi /
evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes dan observasi.
Hasil 1. Menggunakan metode Mind Mapping dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata siswa pada saat
tes awal (Preetes) adalah 45,38 dan siswa yang menyelesaikan
hanya 4 siswa (15,38%) sedangkan siswa yang belum
menyelesaikan ada 22 siswa (84,62) %) Pada siklus pertama
posttest skor rata-rata siswa adalah 61,92 dan siswa yang
menyelesaikan pembelajaran meningkat menjadi 11 siswa
(42,31%) sedangkan yang belum selesai adalah 15 siswa
(57,69%). Pada post siklus II, skor rata-rata siswa adalah 79,62
dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 25 siswa
(96,15%) sedangkan siswa yang belum tuntas adalah 1 siswa
(3,85%).
3. Dengan menggunakan metode Pemetaan Pikiran, akan lebih
mudah bagi siswa untuk membuat catatan materi yang menarik.
4. Menggunakan metode Pemetaan Pikiran dapat
memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri kapan saja
dan di mana saja sesuai dengan minat dan kemampuan siswa
Diskusi Dalam kegiatan pembelajaran, guru diharapkan menggunakan metode
penelitian Pemetaan Pikiran sebagai alat belajar untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Kepala sekolah harus menyediakan metode Pemetaan Pikiran
sebagai sarana belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Bagi orang tua, siswa harus selalu mengikuti
perkembangan hasil belajar siswa di rumah, sehingga siswa lebih aktif
di rumah
Bibliografi Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama
Widya. Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara. Kementerian Pendidikan Nasional. 2006. Sekolah Dasar
KTSP. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dimyati dan
Mudjiono. 2006. Belajar dan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djumhana, Nana. 2009. Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Republik
Indonesia. Eveline dan Hartini. 2010. Pembelajaran dan Teori Belajar.
Bogor: Ghalia Indonesia. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar.
Bandung:Perpustakaan Setia. Haryanto. 2007. Volume Sains 4.
Jakarta: Erlangga. Nurgayah. 2011. Strategi & Metode Pembelajaran.
Bandung: Ciptapustaka. Olivia, Femi. 2008. Belajar Menyenangkan
dengan Pemetaan Pikiran. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Rostikawati. 2009. Metode Kelemahan Pemetaan Pikiran.
(http://repository.upi.edu/ operator / unggah / s_a0551_06028
45_chapter2.pdf) diakses pada 16 Januari 2012. Saleh, Andri. 2009.
Pengajaran Kreatif Dengan Peta Pikiran. Bogor: Regina. 43 Slameto.
2011. Faktor-Faktor Belajar & Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil dari Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Suprijono, Agus. 2010. Pembelajaran
Kooperatif Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Perpustakaan
Pelajar. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terintegrasi. Jakarta:
Bumi Aksara. http://igirobogan.files.wordpress.com/20 11/06 / mind-
mapping.pdf diakses pada 11 Januari 2012.
http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/p pengertian-hasil-
pembelajaran- menurut para.html diakses 11 Januari 2012
12 Analisis jurnal