Anda di halaman 1dari 66

Bible Integration October 19

Biblical Integration Dr. Debbie MacCullough


ACSI Global – Higher
Integrasi Alkitab Education Consultant

How one sees life and the world at large.


Bagaimana seseorang melihat hidup dan dunia secara
umum.

A cluster of beliefs a person holds regarding the most significant


concepts of life (the enduring questions): Is there a God, who am I, etc.
Kumpulan kepercayaan yang dipegang seseorang tentang
konsep terpenting tentang hidup (pertanyaan yang selalu
Worldview ada): apakah Tuhan ada, siapakah saya, dll.
Pandangan
Dunia The core out of which we act and speak in given situations.
Inti dari tindakan dan cara berbicara kita pada situasi
tertentu.

• A set of deeply held beliefs generated by our heart’s affection which…


Kesatuan dari kepercayaan yang dipegang teguh dihasilkan dari perasaan yang…
• Shape our interpretation of the world Membentuk interpretasi kita akan dunia
• Affect the values we place on the world Mempengaruhi nilai-nilai yang kita
letakkan di dunia
• Determine our behavior toward the world.Menentukan sifat kita terhadap
dunia

Dr. Debbie MacCullough 1


Bible Integration October 19

BELIEFS IMPACT BEHAVIOR AND


OUTCOMES.
KEPERCAYAAN
Terliha
MEMPENGARUHI SIFAT DAN t Hasil
HASIL.
Sifat

WORLDVIEW IS OUR SET OF BELIEFS. Tak Terlihat

PANDANGAN DUNIA ADALAH Emosi

KUMPULAN KEPERCAYAAN
KITA.
Pikiran

A CHRISTIAN WORLDVIEW IS DERIVED


FROM THE BIBLE
PANDANGAN DUNIA Nilai-nilai

KEKRISTENAN BERASAL DARI


ALKITAB/INJIL
Kepercayaan
© Christian Schools Australia Limited 3

Make Small Groups


Buat kelompok kecil
Depict God’s Big Story on a page
Ceritakan Kisah Besar Allah
dalam 1 halaman

Explain the elements of your depiction


to the larger group.
Jelaskan unsur-unsur dari
ceritamu ke kelompok lain.

Dr. Debbie MacCullough 2


Bible Integration October 19

God’s Big Story


Kisah Besar Allah
• Creation Penciptaan “The grand story of the Bible, of Creation, the fall
of humanity, redemption through Jesus Christ

• Fall Kejatuhan and the world headed towards new creation,


provides the framework within which people can
live their life with meaning and purpose.”
• Redemption Penebusan “Kisah besar Alkitab, penciptaan,
kejatuhan manusia, penebusan dari
• Restoration Pemulihan Yesus Kristus dan dunia menuju
penciptaan baru, jika kerangka berpikir
pada tiap manusia bisa menjalani hidup
Redemption = ‘buy back’ yang bermakna dan memiliki tujuan.”
Simon Smart, in Worldviews: Ten ways of
Penebusan = ‘membeli kembali’ understanding life (Sydney, 2007, p.10)
Scripture references – Biblical literacy
Referensi Alkitab - Literasi Alkitabiah © Christian Schools Australia Limited 5

WORLDVIEW QUESTIONS PERTANYAAN PANDANGAN DUNIA


ORIGIN: Where did we come from? ASAL USUL: Dari mana asal kita?
IDENTITY: Who are we? IDENTITAS: Siapakah kita?
MEANING: Why are we here? ARTI: Kenapa kita ada disini?
MORALITY: How should we live?
MORALITAS: Bagaimana kita seharusnya hidup?
DESTINY: Where are we going?
TAKDIR: Kemana kita akan pergi?
TENSION: What is our problem?
TEKANAN: Apa masalah kita?
RESOLUTION: How do we fix it?
RESOLUSI: Bagaimana kita memperbaikinya?

Dr. Debbie MacCullough 3


Bible Integration October 19

Differing Ways to Organize


Cara-cara beda berorganisasi
James Sires: Universe Next Door
James Sires: Alam Semesta Sebelah

1.What is prime reality—the really real?


Apa itu realita utama - yang benar-benar nyata?
1. What is the nature of external reality, that is, the world around
Apa sifat realitas eksternal, yaitu dunia sekitar?
1. What is a human being?
Apakah manusia itu?
1. What happens to a person at death?
Apa yang terjadi saat seseorang meninggal?

5. Why is it possible to know anything at all?


Mengapa kita bisa mengetahui bermacam hal?
6. How do we know what is right and wrong?
Bagaimana kita tahu mana yang benar dan salah?
7. What is the meaning of human history?
Apa arti sejarah manusia?
8. What personal, life-orienting core commitments are consistent with this
worldview?
Komitmen inti pribadi yang berorientasi kehidupan apa yang
konsisten dengan pandangan dunia ini?

Dr. Debbie MacCullough 4


Bible Integration October 19

Another way to Organize the


Questions

John Hay’s Model


• God: Is there a supreme being? Does he/it have unlimited power? Is he
personal? Active? All knowing? Communicative?
• Creation: Where did nature come from? What is really real? Does the
material world have a purpose?
• Mankind: Are we from fish? Is humankind good/evil? On what basis do we
say we have value? What happens when we die?
• Moral Order: Is there an ultimate standard of right and wrong? On which
basis? Role of family? Government? Is there a final judgment? What basis?
• Purpose: Does History have any direction? Do we have a purpose for our
lives? Do we have a job description?

Cara lain mengatur pertanyaannya


Model John Hay
• Tuhan: Adakah makhluk tertinggi? Apakah dia memiliki kuasa tak terbatas?
Apakah dia seorang pribadi? Aktif? Tahu segalanya? Komunikatif?
• Penciptaan: Darimana alam berasal? Apakah yang benar-benar nyata?
Apakah dunia material memiliki tujuan?
• Umat Manusia: Apa kita berasal dari ikan? Apakah umat manusia itu
baik/buruk? Atas dasar apa kita bilang kita punya nilai? Apa yang terjadi saat
kita meninggal dunia?
• Tatanan Moral: Adakah standar tertinggi dari benar dan salah? Atas dasar
apa? Peran keluarga? Pemerintah? Apakah ada penghakiman terakhir? Atas
dasar apa?
• Tujuan: Apakah tujuan memiliki arah? Apakah hidup kita memiliki
tujuan?Apakah kita memiliki deskripsi pekerjaan?

Dr. Debbie MacCullough 5


Bible Integration October 19

One more way…relationships


Gavin Brettenny, African Occupation

• Relationship with God: What is the basis of my knowledge? Do I believe in


God? How do I conceive of Him? Does God share knowledge with man?...
• Relationship with other Men: What economic system is best? Should I value
society as it is or work to change it? Where do I belong? What is human nature?
• Relationship to the Earth: Do humans belong to nature or have mastery over
it? Do I value freedom to consume or freedom to limit consumption…
• Relationship to Self: How should I treat other people? To what extent should
what I do be based on my head or heart? When and why should I restrain my
behavior?...

Satu cara lagi…relasi


Gavin Brettenny, African Occupation

• Relasi dengan Tuhan: Apa dasar pengetahuan saya? Apakah saya


percaya akan Tuhan? Bagaimana saya mengetahui dia? Apa Tuhan berbagi
pengetahuan dengan manusia?...
• Relasi sesama manusia: Sistem ekonomi apa yang terbaik? Haruskah
saya menghargai nilai sosial seperti adanya atau berusaha mengubahnya? Dimana
saya harus berada? Apakah natur manusia itu?
• Relasi dengan Bumi: Apakah manusia bersama dengan alam atau
menguasainya? Apa saya menghargai kebebasan untuk mengkonsumsi atau
kebebasan untuk membatasi konsumsi?…
• Relasi pada diri sendiri: Bagaimana seharusnya saya memperlakukan
orang lain? Pada batas apa saya bertindak atas pikiran atau perasaan? Kapan
dan kenapa harus membatasi sifat saya?...

Dr. Debbie MacCullough 6


Bible Integration October 19

A few more definitions before we look at how to do this!

BIBLICAL COMMUNITY

A School Culture that is developed to reflect the type of community


God desires us to have

SPIRITUAL FORMATION
Activities designed to help students to become more like Christ in their
character.
BIBLICAL INTEGRATION
Intentionally planning to help students learn academic content in
the context of our relationship to God.

Beberapa definisi sebelum kita melihat bagaimana


melakukan ini!
KOMUNITAS INJIL

Sebuah budaya sekolah yang dikembangkan untuk mencerminkan tipe


komunitas yang Tuhan ingin kita miliki.

FORMASI SPIRITUAL
Aktifitas-aktifitas yang dibuat untuk membantu siswa menjadi seperti
Kristus pada karakter mereka.
INTEGRASI INJIL
Merencanakan dengan sengaja untuk membantu siswa belajar
konten akademik dalam konteks relasi kita dengan Tuhan.

Dr. Debbie MacCullough 7


Bible Integration October 19

WHY INTEGRATE? KENAPA


It is not the subject MENGINTEGRASIKAN?
matter that needs to Bukan materi pelajaran
be integrated…God’s yang perlu
truth is truth whether
diintegrasikan…Kebenar
we acknowledge this
or not. an Tuhan adalah
It is our MINDS that kebenaran entah kita
must be integrated. mengetahuinya atau
tidak. PIKIRAN kita yang
harus diintegrasikan.

A variety of approaches to bringing a biblical


worldview into curriculum
Some teachers think that they will
bring a Christian or biblical
perspective to their teaching simply
because they are Christians. They
may certainly be ‘witnesses’ to the
truth of the gospel and may make
an impact on others through their
lives, ”

Dr. Debbie MacCullough 8


Bible Integration October 19

Beberapa pendekatan untuk membawa


pandangan dunia berdasarkan Injil ke dalam
kurikulum

Beberapa guru berpikir bahwa mereka


membawa perspektif Kristen atau injil
ke pengajarannya karena mereka
Kristen. Mereka mungkin adalah
‘saksi’ dari kebenaran injil dan telah
memberi dampak pada orang-orang
melalui hidup mereka. ”

Teachable Moments
• Other teachers say they just wait for the “teachable moment,”
that is, by responding to a question, a comment or a situation that
arises in a classroom or playground setting.
• This is a good way of helping students see how they can bring
their Christian faith, or their understanding of the Bible, to bear on
what they are doing.
• “Teachable moments” can be precious.
However …

18

Dr. Debbie MacCullough 9


Bible Integration October 19

Momen Pengajaran
• Guru-guru lain mengatakan mereka menunggu “momen
pengajaran,” yaitu dengan merespon pertanyaan, komentar, atau
situasi yang terjadi di ruang kelas atau di tempat bermain.
• Ini adalah cara yang baik membantu siswa melihat bagaimana
mereka menjadikan iman Kristen atau pengertian alkitab mereka,
mendukung apa yang mereka lakukan.
• “Momen Pengajaran” bisa jadi penting.
Tetapi…

19

…..if that is the only time teachers respond in


this way, and if they do not plan ways of
incorporating biblical values and a biblical
worldview into the teaching program, it will be
either haphazard or not done at all.

Dr. Debbie MacCullough 10


Bible Integration October 19

…..jika saat itu saja para guru merespon


seperti itu dan jika mereka tidak
merencanakan cara memasukan nilai-nilai dan
pandangan dunia berdasarkan Injil ke dalam
program pembelajaran, hasilnya akan kacau
atau tidak ada sama sekali.

What Intentional Integration of a Biblical Worldview


IS NOT ….
* Including a Bible verse at the top or bottom of a worksheet
* Using a Bible verse for a grammar lesson
* Reading one or all the Bible verses on horses after a horse unit
* Using a science experiment as an analogy to the Christian life
* Praying once or several times a day in class
* Having class devotions
* Casually referring to the greatness of God during a science lesson

Intentional integration is something that is planned and that


happens throughout the academic day and in all learning areas.

Dr. Debbie MacCullough 11


Bible Integration October 19

Yang bukan integrasi terencana pandangan dunia


berdasarkan injil...
* Mencantumkan ayat Alkitab di atas dan bawah lembar kerjaan
* Menggunakan ayat Alkitab untuk pelajaran grammar
* Membaca satu atau seluruh ayat Alkitab tentang kuda di seekor
kuda
* Menggunakan percobaan sains sebagai analogi kehidupan Kristen
* Berdoa satu atau beberapa kali dalam sehari di kelas
* Kebaktian di kelas
* Dengan santai mengacu pada kebesaran Tuhan saat kelas sains

Integrasi terencana adalah sesuatu yang direncanakan dan itu


terjadi sepanjang hari dan di semua area pembelajaran.

EXAMPLE: ENVIRONMENTAL STUDIES …


My view of the world and my place in it greatly affects how I teach …

CONTOH: STUDI LINGKUNGAN…


Pandangan saya tentang dunia dan tempat sata di dalamnya sangat
mempengaruhi bagaimana saya mengajar…

Understanding that God requires me


to steward (care for) His world
transforms my perspective.
Mengerti bahwa Tuhan
menuntut saya untuk merawat
duniaNya mengubah perspektif
saya.

© Christian Schools Australia Limited

Dr. Debbie MacCullough 12


Bible Integration October 19

Mathematics points to the beauty and elegance of God’s creation.


Promote a sense of awe and wonder during maths lessons.
Matematika menunjukkan keindahan dan keanggunan ciptaan
Tuhan.
Mendorong perasaan kagum dan takjub saat pelajaran
matematika.

THE ARTS: Visual Art


Art can depict truth that is beautiful or ugly, comfortable
or challenging. Art that is not used to express or seek an
appreciation of God and his creation, tends to express the
fallen state of humankind.
Sample Integration Themes in the
Arts subject area (Taylor, 2001)
include … Painting: The Scream,
1893 by Edvard Munch
Beauty Pattern Celebration
Perspective Creativity Diversity
Simplicity Emotion Flexibility
Harmony/Discord Worship

Dr. Debbie MacCullough 13


Bible Integration October 19

KARYA SENI: Seni Visual


Kesenian bisa menggambarkan kebenaran yang indah atau
buruk, nyaman atau menantang. Kesenian yang tidak digunakan
untuk mengekspresikan atau mencari apresiasi Tuhan dan
ciptaanNya, cenderung mengekspresikan kejatuhan umat
manusia.
Contoh tema integrasi dalam pelajaran kesenian (Taylor, 2001)
termasuk…
Lukisan: The Scream,
Keindahan Pola Perayaan 1893 oleh Edvard Munch

Perspektif Kreativitas Keragaman


Kesederhanaan Emosi Fleksibilitas
Harmoni/Perselisihan Penyembahan

History example …
HOW I DEFINE MY SUBJECT WILL AFFECT HOW I TEACH IT.
“Is History the haphazard collision of individual moments, clung together
by the strugglings of man and his attempts to control and shape his
destiny
OR is History the unfolding of a story which operates within providential
limits, overseen by a greater power and moving towards climax and the
creation of a new Heaven and a new Earth?”
- John Burn and Nigel McQuoid, Christianity and the School Curriculum (1995), accessed via The Christian Institute website.

28

Dr. Debbie MacCullough 14


Bible Integration October 19

Contoh Sejarah…
BAGAIMANA SAYA MENDEFINISIKAN MATA PELAJARAN
AKAN MEMPENGARUHI BAGAIMANA SAYA
MENGAJARKANNYA.
“Apakah sejarah adalah dari tabrakan serampangan momen-momen
individu, dirangkai dengan perjuangan manusia dan usahanya untuk
mengendalikan dan membentuk takdirnya
ATAU apakah sejarah merupakan cerita berlangsung yang terjadi dalam
batas takdir, diawasi oleh kuasa lebih besar, dan bergerak menuju
klimaks dan penciptaan Surga dan Bumi baru?”

John Burn and Nigel McQuoid, Christianity and the School Curriculum (1995), accessed via The Christian Institute website.
29

Arts Business Geography History Language Mathematics


Balance Accountability Access Beginning/end Author Accuracy
Beauty Authority Change Change Character Balance
Celebration Competition Conflict Conflict Collaboration Comparison
Creativity Conflict Cooperation Consequence Communication Constant/Variable
Culture Debt Disaster Continuity Comprehension Equality
Diversity Development Diversity Courage Curiosity Infinity
Emotion Economy Ecology Eternity Feeling Limit
Excellence Effectiveness Environment Evidence Hero Logic
Harmony Efficiency Extinction Freedom Human nature Measurement
Meaning Growth Globalization Greatness Imagery Opposite
Pattern Investment Interaction Heritage Metaphor Order
Perspective Organization Management Influence Mood Pattern
Simplicity Participation Migration Motive Persuasion Positive/negative
Talent Profit/loss Pollution Peace Plot Precision
Truth Quality Poverty Progress Purpose Probability
Uniqueness Responsibility Resources Slavery Quality Proof
Value Service Service Struggle Questioning Proportion
Worship Teamwork Stewardship Time Structure Relationship

Dr. Debbie MacCullough 15


Bible Integration October 19

Kesenian Bisnis Geografi Sejarah Bahasa Matematika


Keseimbangan Akuntabilitas Akses Awal/akhir Penulis Akurasi
Keindahan Otoritas Perubahan Perubahan Karakter Keseimbangan
Perayaan Kompetisi Konflik Konflik Kolaborasi Perbandingan
Kreativitas Konflik Kerjasama Konsekuensi Komunikasi Konstan/Variable
Budaya Hutang Bencana Kontinuitas Pemahaman Kesetaraan
Keragaman Pengembangan Keragaman Keberanian Keingintahuan Tak Terbatas
Emosi Ekonomi Ekologi Abadi Perasaan Batas
Keunggulan Efektifitas Lingkungan Bukti Pahlawan Logika
Harmoni Efisiensi Kepunahan Kebebasan Sifat Manusia Pengukuran
Makna Pertumbuhan Globalisasi Kebesaran Citra Lawan
Pola Investasi Interaksi Warisan Metafor Urutan
Perspektif Organisasi Manajemen Pengaruh Suasana Pola
Kesederhanaan Partisipasi Migrasi Motif Persuasi Positif/negatif
Talenta Untung/rugi Polusi Damai Plot Presisi
Kebenaran Kualitas Puisi Kemajuan Tujuan Kemungkinan
Keunikan Tanggung-jawab Sumber Daya Perbudakan Kualitas Bukti
Nilai Pelayanan Pelayanan Perjuangan Mempertanyakan Proporsi
Penyembahan Kerjasama Penatalayanan Waktu Struktur Relasi

WHAT IS WORTH KNOWING?


Work in small groups
SET UP:
Suppose that you are now in charge of your school. No one culture is to
dominate the school, but simply your faith in Christ (our unifying point).
Also, suppose that there are no governments to please, no regulations to
be met, no implied parental expectations – simply our accountability to
God.
QUESTION:
What will you teach in your school in order to prepare your students for
life? Why?

Dr. Debbie MacCullough 16


Bible Integration October 19

APA YANG PERLU DIKETAHUI?


Kerjakan dalam grup kecil
PERSIAPAN:
Anggap diri kamu sekarang memimpin sekolahmu. Tidak ada budaya yang
mendominasi sekolah, tetapi hanya iman kepada Kristus (pemersatu kita).
Anggap juga tidak ada pemerintahan, tidak ada regulasi yang harus
dipenuhi, tidak ada ekspektasi dari orang tua – hanya akuntabilitas kita
kepada Tuhan.
PERTANYAAN:
Apa yang akan anda akan ajarkan di sekolah untuk mempersiapkan siswa
menghadapi kehidupan? Kenapa?

What is worth knowing ….Problems


Apa yang perlu diketahui….Masalah
• Government Requirements
Persyaratan Pemerintah
• Parental Expectations
Ekspektasi Orangtua
• Our Own Training
Pelatihan diri sendiri
• TIME
WAKTU

Dr. Debbie MacCullough 17


Bible Integration October 19

“True Christian education is not a negative thing; it is not a matter of isolating the
student from the full scope of knowledge. Isolating the student from large sections of
human knowledge is not the basis of a Christian education. Rather it is giving him or
her the framework or total truth, rooted in the Creator’s existence and in the Bible’s
teaching, so that in each step of the formal learning process the student will
understand what is true and what is false and why it is true or false. ..”

“Pendidikan Kristen sejati bukanlah hal yang buruk; Ini bukan hal
mengisolasi siswa dari ruang lingkup pengetahuan. Mengisolasi
siswa dari sebagian besar pengetahuan manusia bukanlah dasar
pendidikan Kristen. Justru memberikan mereka kerangka atau
kebenaran total yang berakar di keberadaan sang Pencipta dan
ajaran Alkitab, sehingga setiap langkah proses pendidikan formal
siswa bisa mengerti apa yang benar dan yang salah dan kenapa itu
benar atau salah. ..”

…It is not isolating students from human knowledge. It is teaching them in a framework of
the total Biblical teaching, beginning with the tremendous central thing, that in the
beginning God created the heavens and the earth. It is teaching in this framework, so that
on their own level, as they are introduced to all of human knowledge, they are not
introduced in the midst of a vacuum, but they are taught each step along the way why what
they are hearing is either true or false. That is true education. The student, then, is an
educated person.”

…Ini bukan mengisolasi siswa dari pengetahuan manusia. Ini


mengajarkan mereka kerangka pengajaran Injil total, diawali dengan hal
penting yang luar biasa, bahwa di awal Tuhan menciptakan langit dan
bumi. Ini adalah pengajaran dalam kerangka, sehingga pada tingkat
mereka sendiri, saat mereka diperkenalkan ke semua pengetahuan
manusia, mereka tidak mengetahuinya saat di tengah kekosongan, tetapi
mereka diajarkan setiap langkah bersamaan mengapa yang mereka
dengar itu entah benar atau salah. itulah edukasi sejati. Siswa tersebut
kemudian menjadi orang berpendidikan.”

Dr. Debbie MacCullough 18


Bible Integration October 19

ORDER for Biblical Integration to Happen


• YOU must be transformed by God
• You must study God’s Word to continue to learn
• You must know your subject matter and begin to
critically think about it from a Biblical perspective
• You must live an integrated life…not to be seen, but
for God’s glory.

ATURAN untuk Integrasi Injil terjadi


• ANDA harus diubah oleh Tuhan
• Anda harus belajar firman Tuhan untuk terus belajar
• Anda harus tahu materi pelajaran dan berpikir kritis
tentangnya dari perspektif injil
• Anda harus hidup dalam hidup yang
terintegrasi...bukan untuk dilihat tetapi untuk
kemuliaan Tuhan.

Dr. Debbie MacCullough 19


Bible Integration October 19

WHAT DO INTEGRATED LESSONS


LOOK LIKE?

SEPERTI APAKAH
PELAJARAN
TERINTEGRASI?

A simple model for a lesson


Opening Activity/Activation – to get the students thinking about what I
want them thinking about, to get prior knowledge to the forefront of
their mind.
Content Development – the part of the lesson where students get new
information (read, lecture, explore)
Processing Activities – the part of the lesson where the student makes
sense of what they’ve just learned and connect it with other (prior)
knowledge.
Assessment – a chance to make sure the student met your objective for
the lesson (usually formative)

Dr. Debbie MacCullough 20


Bible Integration October 19

Contoh sederhana sebuah mata pelajaran


Kegiatan Pembukaan/Pengaktifan – untuk membuat siswa berpikir apa
yang saya mau mereka pikirkan, untuk memusatkan pengetahuan
sebelumnya ke pikiran mereka.
Pengembangan Konten – Bagian dimana siswa mendapatkan informasi
baru (baca, ceramah, jelajahi)
Kegiatan Pengolahan – bagian dari pelajaran dimana siswa memahami
apa yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan
pengetahuan lainnya (sebelumnya).
Penilaian – Kesempatan untuk memastikan siswa memenuhi tujuan
dari pelajaran (biasanya formatif).

Elements of God’s Big Story - the biblical lenses

© Christian Schools Australia Limited

Dr. Debbie MacCullough 21


Bible Integration October 19

Unsur-unsur Cerita Besar Tuhan - kacamata injil

Penciptaan Kejatuhan Penebusan Pemulihan

Apa maksud Tuhan untuk Apa yang salah? Bagaimana Tuhan Dimanakah kita bisa
ide atau konsep ini? Bagaimana tujuan Tuhan menginginkan kita menemukan harapan
dikacaukan? merespon dan peduli? masa depan dan seperti
Apa tujuan Tuhan untuk apakah pemulihan itu?
penciptaan? Apa yang salah? Bagaimana seharusnya
respon kita? Seperti apakah pemulihan
Apa relasi kita dengan Bagaimana tujuan Tuhan tujuan Tuhan itu?
Tuhan? dikacaukan? Bagaimana kita bisa
peduli terhadap sesama? Ke arah manakah
Apa peran kita sebagai Bagaimana pandangan penciptaan tertuju?
manusia? tentang apa yang nyata, Bagaimana contoh Krsitus
benar, dan bernilai membimbing jalan hidup Apa bedanya saat kita
diubah? kita? memiliki perspektif abadi?
© Christian Schools Australia Limited

PLANNING TOOL -
Penciptaan - Apa Kejatuhan - Apa yang
BIBLICAL LENS maksud Tuhan
untuk ide atau
salah? Bagaimana
tujuan Tuhan
konsep ini? dikacaukan?

ALAT Konsep:

PERENCANAAN -
KACAMATA INJIL Pemulihan - Dimanakah
kita bisa menemukan Penebusan - Bagaimana
harapan masa depan Tuhan menginginkan
dan seperti apakah kita merespon dan
pemulihan itu? peduli?

© Christian Schools Australia Limited

Dr. Debbie MacCullough 22


Bible Integration October 19

Dr. Debbie MacCullough 23


Bible Integration October 19

PLANNING TOOL -
BIBLICAL LENS

CHOOSE A UNIT
OUR TOPIC –
“Wants and Needs”

CONCEPT
“Love is all you need”

BRAINSTORM
TOGETHER © Christian Schools Australia Limited

ALAT PERENCANAAN
- KACAMATA INJIL Penciptaan - Apa
maksud Tuhan Kejatuhan - Apa yang
untuk ide atau salah? Bagaimana
konsep ini?
PILIH SATU TOPIK KITA – tujuan Tuhan
dikacaukan?

“Keinginan dan
Kebutuhan” Konsep:

KONSEP Pemulihan - Dimanakah


“Kasih adalah segala kita bisa menemukan
harapan masa depan
Penebusan - Bagaimana
Tuhan menginginkan

yang anda butuhkan” dan seperti apakah


pemulihan itu?
kita merespon dan
peduli?

RUNDINGKAN BERSAMA
© Christian Schools Australia Limited

Dr. Debbie MacCullough 24


Bible Integration October 19

"What is the biblical doctrine of illumination? ...

… illumination in the spiritual sense is “turning on the light” of


understanding in some area. Only God truly opens our eyes.

So our goal as educators is to illuminate elements of God’s Big Story through


the Curriculum in order that our students gain

• New revelation … ‘wow’ moments


• New understanding …‘aha’ moments
• New purpose … ‘action’ moments
• New wisdom … ‘shalom’ moments
49

"Apa doktrin injil tentang penerangan?...

… Penerangan dalam arti spiritual adalah “menyalakan lampu” pengertian di


beberapa area. Hanya Tuhan yang benar-benar membuka mata kita.

Dengan begitu, tujuan kita sebagai pendidik adalah menerangi unsur-unsur


Cerita Besar Tuhan melalui kurikulum sehingga siswa kita bisa mendapat
manfaat.

• Wahyu baru … momen ‘wow’


• Pengertian baru …momen ‘aha’
• Tujuan baru … momen ‘aksi’
• Kebijaksanaan baru … momen ‘shalom’
50

Dr. Debbie MacCullough 25


Bible Integration October 19

Planning a Unit of Work

• Have your God’s Big Story Lens planning tool and know the unit of work
you are writing. Work in pairs or groups of three.
• Write biblical worldview statements for Creation, Fall, Redemption and
Restoration, relating them to your unit of work, and using the Biblical
Lens Planning tool as a guide.
• Using your thinking from these CFRR statements, write an ‘enduring
understanding’ or ‘big idea’ or ‘essential question’ that will illuminate
a biblical worldview in some way. This is what you want the students to
retain.
• Choose an interesting or intriguing title for your unit of work.

Merencanakan sebuah unit kerja

• Siapkan alat perencanaan anda tentang Kacamata Cerita Besar Tuhan


dan ketahui unit kerja yang kamu tulis. Bekerja berpasangan atau 3
orang.
• Tulis pernyataan pandangan dunia injil untuk Penciptaan, Kejatuhan,
Penebusan, dan Pemulihan, relasinya dengan unit kerja anda dan
gunakan kacamata injil sebagai petunjuk.
• Menggunakan pemikiran anda dari pernyataan PKPP, tuliskan sebuah
‘pemahaman abadi’ atau ‘ide besar’ atau ‘pertanyaan penting’ yang
akan menerangi pandangan dunia injil dalam beberapa cara. Inilah yang
ada ingin siswa ingat.
• Pilihlah judul yang menarik untuk unit kerja anda.

Dr. Debbie MacCullough 26


Bible Integration October 19

SOME ADDITIONAL THOUGHTS


BEBERAPA PEMIKIRAN TAMBAHAN
• There is no one “correct” template for developing biblically integrated lessons.
Tidak ada contoh yang “benar” untuk mengembangkan pelajaran yang
terintegrasi dengan injil.

• Limit the scope of your biblical truth. Do not try to bring in everything the Bible
has said about your topic. Rather keep it simple and relevant.
Batasi cakupan kebenaran injil anda. Jangan masukkan semua yang
tertulis di alkitab tentang topik anda. Lebih baik buatlah jadi sederhana
dan relevan.

SOME ADDITIONAL THOUGHTS


BEBERAPA PEMIKIRAN TAMBAHAN
• You are learning a new skill. Start slow and build your confidence
Anda sedang mempelajari keahlian baru. Mulailah perlahan dan
bangun kepercayaan diri anda.

• Your greatest challenge will be “lensing” the topic. Get some good Scripture
searching reference materials and use them. Study God’s Word!
Tantangan terbesar anda adalah mencari topiknya. Carilah beberapa
materi referensi Alkitab yang baik. Pelajarilah firman Tuhan!

Dr. Debbie MacCullough 27


Bible Integration October 19

Biblical
Worldview Integration
Examples

Contoh
Integrasi Pandangan Dunia
Injil

2nd Grade Geography


Geografi Kelas 2
FACT
Answers

FAKTA
Jawaban

Dr. Debbie MacCullough 28


Bible Integration October 19

Background
Latar Belakang
This is the first lesson on a unit on the Geography of the Americas. During this lesson the students identify the
city, state, country and continent they live in. We will have a class timeline titled God’s Story; the timeline
begins with creation and we record events from Bible lessons as well as from our language arts and history
lessons.
The big idea of this lesson is ‘God has a purpose for me.’ My goal with this lesson is for the students to see
themselves as part of God’s story and see God’s purpose for creating them to live in this place and time.

Ini adalah pelajaran pertama dari Geografi Amerika. Selama pelajaran ini, siswa
mengidentifikasi kota, negara bagian, negara, dan benua dimana mereka tinggal. Kita
akan membuat garis waktu kelas berjudul Kisah Tuhan; garis waktu dimulai dari
penciptaan dan catat kejadian-kejadian dari pelajaran dari Alkitab termasuk
pelajaran karya sastra dan sejarah.
Ide besar dari pelajaran ini adalah ‘Tuhan punya tujuan untuk saya’. Tujuan saya dari
pelajaran ini adalah supaya siswa melihat diri mereka sebagai bagian dari cerita
Tuhan dan melihat tujuan Tuhan menciptakan mereka untuk hidup di tempat dan
saat ini.

OBJECTIVES
• TSWBAT create a flip book of their location on earth
identifying the city, state, country and continent they live in.
• TSWBAT answer the question Why am I where I am? In light
of God’s Word (Ps. 139:13:14; Gen. 1:27; Jer. 29:11; Ecc. 3:1,
11)
• TSWBAT place a cut-out of themselves on our class timeline
and will complete the sentence on the cut-out: I am part of
______ story.

Dr. Debbie MacCullough 29


Bible Integration October 19

TUJUAN
• Siswa bisa membuat buku flip tentang lokasi mereka di bumi
mengidentifikasi kota, negara bagian, negara, dan benua
dimana mereka tinggal.
• Siswa bisa menjawab pertanyaan kenapa saya ada dimana
saya berada? Mengingat firman Tuhan (Mzm. 139:13:14;
Kej. 1:27; Yer. 29:11; Pkh. 3:1, 11)
• Siswa bisa menempatkan sebuah cut-out diri mereka sendiri
di garis waktu kelas dan melengkapi kalimat di cut-out: saya
bagian dari kisah ______.

Worldview Questions
Pertanyaan Pandangan Dunia
What is the meaning of human history?
Apa arti sejarah manusia?
History is linear and it shows God’s purpose unfolding for His creation.
Sejarah itu linier dan menunjukkan tujuan Tuhan terbuka untuk
ciptaanNya.
What is a human being?
Apa itu manusia?
Created in God’s image for a purpose, to glorify Him with our lives.
Diciptakan serupa gambar Tuhan untuk satu tujuan, memuliakan dia
dengan hidup kita.

Dr. Debbie MacCullough 30


Bible Integration October 19

ACTIVATION
Using Google Earth, zoom in to where our school is. Ask students
to identify different places of our school.
Write the following question on the board: Why am I where I am?
Ask students to think about this question and think about reasons
why they are here in this time (2013) and place (Sao Paulo) and
share it with the person sitting next to them.
After a while, allow students to share their answers with the class.
Tell students we are going to look a little bit at the place where we
live.

PENGAKTIFAN
Menggunakan Google Earth, perbesar ke sekolah kita. Tanya siswa
untuk mengidentifikasi tempat-tempat berbeda di sekolah kita.
Tulis pertanyaan ini di papan tulis: Kenapa saya ada dimana saya
berada? Tanya siswa untuk memikirkan pertanyaan ini dan
pikirkan tentang alasan kenapa mereka ada di saat (2019) dan di
tempat (Surabaya/Semarang/Jakarta) ini dan membagikannya
dengan teman di sebelahnya.
Selang beberapa waktu, ijinkan siswa untuk membagikan jawaban
mereka ke kelas. Beritahukan ke siswa kita akan melihat sedikit ke
tempat kita tinggal.

Dr. Debbie MacCullough 31


Bible Integration October 19

INPUT/CONCEPT DEVELOPMENT
• Return to Google Earth and the view of PACA. Ask students: If we
look, there are other things around our school. What are some of
the other things we see? (University, market, stores…)

• Zoom to different levels out and discuss these questions at each


level…what is here? Why might people be there?

• Talk with students about how there are people all over the world
and yet so many of them have family in different parts of the world,
Like us, we are all part of the city of Sao Paulo.

PENGEMBANGAN INPUT/KONSEP
• Kembali ke Google Earth dan tampilan PACA. Tanya siswa: Jika kita
lihat, ada hal-hal lain di sekitar sekolah kita. Apa saja yang bisa kita
lihat? (Universitas, pasar, toko…)

• Perkecil ke beberapa tingkat dan diskusikan pertanyaan ini setiap


tingkat...Ada apa disini? Kenapa ada orang-orang disitu?

• Bicarakan dengan siswa bagaimana ada orang-orang di seluruh


dunia namun banyak dari mereka memiliki keluarga dari berbagai
belahan dunia, seperti kita, kita bagian dari kota
Surabaya/Semarang/Jakarta.

Dr. Debbie MacCullough 32


Bible Integration October 19

INPUT/CONCEPT DEVELOPMENT
• Refer back to some of the reasons the
students gave during the motivational
activity for WHY they are here.

• We will learn more in school about why


other people originally came to Sao Paulo.
Our history is very interesting!

PENGEMBANGAN INPUT/KONSEP
• Kembali ke beberapa alasan yang sudah
diberikan siswa saat aktifitas motivasi kenapa
mereka ada disini.
• Kita akan belajar lebih banyak di sekolah
tentang orang lain yang awalnya datang ke
Surabaya/Semarang/Jakarta. Sejarah kita
sangat menarik!

Dr. Debbie MacCullough 33


Bible Integration October 19

STUDENT PROCESSING
Ask students to sit on the carpet and read Me on the Map to
them. As the character shows the maps of where she lives ask
students to identify similarities and differences between the
character and where they live. (Ex. Character shows the city
where she lives. The students will name the city where they
live and name some similarities and differences between their
city and the character´s).

PENGOLAHAN SISWA
Ajak siswa untuk duduk di karpet dan baca Saya di Peta ke
mereka. Ketika sang tokoh menunjukkan peta dimana dia
tinggal, tanya siswa untuk mengidentifikasi kemiripan dan
perbedaan antara karakternya dan dimana mereka tinggal.
(Contoh: sang tokoh menunjukkan kota dimana dia tinggal.
Siswa kemudian menyebutkan kota dimana mereka tinggal
dan beberapa kemiripan dan perbedaan antara kota mereka
dan sang tokoh).

Dr. Debbie MacCullough 34


Bible Integration October 19

STUDENT PROCESSING
• Tell students that we are going to look at some things that our
Creator God tells us that could help us answer the question: Why
am I where I am? Read and discuss the following verses with the
students: Ps. 139:13:14, Gen. 1:27 (God formed us and made us in
His image) Ecc. 3:1, 11 (There is a time to be born) Jer. 29:11 (God
has a plan for us).

• Lead students to think about the question again (Why am I where


I am?) now that we have looked at what God’s Word says. Have
students share their answers with a partner and later with the
entire class.

PENGOLAHAN SISWA
• Beritahukan ke siswa kita akan melihat beberapa hal yang Tuhan
Pencipta kita beritahukan yang bisa membantu menjawab
pertanyaan: Kenapa saya ada dimana saya berada? Baca dan
diskusikan ayat-ayat berikut bersama siswa: Maz. 139:13:14, Kej.
1:27 (Tuhan menciptakan kita menurut gambarNya) Pkh. 3:1, 11
(Ada waktu kita dilahirkan) Yer. 29:11 (Tuhan punya rencana untuk
kita).

• Arahkan siswa untuk memikirkan pertanyaannya lagi (Kenapa saya


ada dimana saya berada?) karena kita sudah melihat apa yang
tuhan telah firmankan. Minta siswa membagikan jawaban mereka
dengan teman dan kemudian ke seluruh kelas.

Dr. Debbie MacCullough 35


Bible Integration October 19

ASSESSMENT
• Have students look at our timeline and ask if they think we
can place ourselves in the timeline and why.
• Lead students to the statement “I am a part of God’s story”
(sometimes called “His story” in fact the word history comes
from that connection in English.) Hand out a cut-out of a
person for students to decorate and fill in the blank missing
in the cut-out: I am part of ______ story.

PENILAIAN
• Minta siswa melihat garis waktu kita dan tanyakan jika
mereka bisa menempatkan diri kita di garis waktu dan
kenapa.
• Arahkan siswa ke pernyataan “saya adalah bagian dari kisah
Tuhan” (kadang disebut “His story” karena kata “history”
berasal dari sambungan kata tersebut dalam bahasa Inggris).
Berikan sebuah cut-out dari seorang siswa untuk dihias oleh
siswa dan isi kolom kosong di cut-out: Saya adalah bagian
dari kisah _____.

Dr. Debbie MacCullough 36


Bible Integration October 19

BRIDGE
Talk about how since we are a part of God’s story, God has a
purpose for each of us and for us being a part of Sao Paulo,
Brazil, South America and the world.

JEMBATAN
Bicarakan tentang bagaimana karena kita adalah bagian dari
kisah Tuhan, Tuhan punya tujuan untuk setiap kita dan untuk
kita berada di Surabaya/Semarang/Jakarta, pulau Jawa,
Indonesia, dan dunia ini.

Dr. Debbie MacCullough 37


Bible Integration October 19

ASSESSMENT
Explain the activity where students will show the different
places they are a part of. Each student will receive a flip-book.
On the smallest piece of the book they will show themselves,
and then as each piece gets bigger they will write and show
their school, neighborhood, city, state, country, continent and
earth.
Eventually the class will write a thank you prayer to God for
His goodness in placing then in just the right place, family, etc.

PENILAIAN
Jelaskan aktivitas dimana siswa menunjukkan tempat-tempat
berbeda yang adalah bagian mereka. Setiap siswa akan
menerima buku flip. Di bagian terkecil buku tersebut mereka
akan menunjukkan diri mereka, dan semakin besar tiap bagian
mereka akan menulis dan menunjukan sekolah, tetangga,
kota, negara bagian, negara, pulau mereka, dan bumi ini.
Di akhirnya seluruh kelas akan menuliskan doa terima kasih
kepada Tuhan atas kebaikanNya menempatkan mereka di
tempat, keluarga yang tepat, dll.

Dr. Debbie MacCullough 38


Bible Integration October 19

Sixth Grade Language Arts


Kelas 6 - Karya Sastra
FACT
Foundations – TRUTH
Compare/Contrast

FAKTA
Pondasi - KEBENARAN
Bandingkan/Bedakan

Non-fiction genre
Unit Concept: Truth needs investigation and verification. God’s
word affirms discernment and sound judgment by requiring
witnesses, and in comparison with the Truth provided in Scripture.
Unit skills:
Comprehension of text
Analysis
Comparison
Drawing conclusions
Using conclusion in continued study

Dr. Debbie MacCullough 39


Bible Integration October 19

Genre non-fiksi
Konsep Unit: Kebenaran perlu investigasi dan verifikasi. Firman
Tuhan menegaskan kearifan dan penilaian yang baik memerlukan
saksi-saksi, dan perbandingan dengan Kebenaran yang ada di
Alkitab
Keterampilan Unit:
Pemahaman teks
Analisis
Perbandingan
Pengambilan kesimpulan
Menggunakan kesimpulan di studi lanjutan

Unit Objectives
TSWBAT distinguish facts and opinions.
TSWBAT compare types of non fiction to their distinguished
purposes.
TSWBAT examine the adequacy of evidence provided.
TSWBAT compare truth presented in differing sources.
Biblical world view presuppositions related to language arts
How do we know?
Truth exists outside of the human mind
Truth should be examined for supportive evidence
Investigating Truth is valuable

Dr. Debbie MacCullough 40


Bible Integration October 19

Tujuan Unit
Siswa bisa membedakan fakta dan opini.
Siswa bisa membandingkan tipe non-fiksi dengan tujuan bedanya.
Siswa bisa memeriksa kecukupan bukti yang tersedia.
Siswa bisa membandingkan kebenaran yang ada dari berbagai
sumber.
Prasangka Pandangan dunia Injil berhubungan dengan karya
sastra
Bagaimana kita tahu?
Kebenaran ada di luar pikiran manusia
Kebenaran harus diperiksa untuk bukti yang
mendukung
Menginvestigasi kebenaran itu sangat berharga

Example (rough) outline of lesson in this unit


Begin by assigning groups to act out key vocab (gawky,
listless, animation, reticent, and defy).
Provide definitions by enlarging list on p. 545, and
follow up by pointing out synonyms in list.
Secondly, make a KWL chart in partners first, then on
the board, about Abraham Lincoln.
Then read aloud (teacher + volunteers) “The
Mysterious Mr. Lincoln” by Russell Freedman (Holt
Introductory Level, p. 545-548).

Dr. Debbie MacCullough 41


Bible Integration October 19

Contoh (kasar) garis besar pelajaran unit ini


Mulai dengan menugaskan kelompok untuk memperagakan
kata kunci (canggung, lesu, semangat, pendiam, and
menantang).
Berikan definisi dengan memperbesar daftar di hal. 545, dan
tindak lanjuti dengan menunjukan sinonim dalam daftar.
Kedua, buat bagan “apa yang saya tahu”, “apa yang saya
ingin tahu”, “apa yang saya pelajari” tentang Abraham
Lincoln bersama pasangan, kemudian di papan tulis tentang.
Lalu bacalah (guru + sukarelawan) “Si Misterius Pak Lincoln”
oleh Russell Freedman (Holt Introductory Level, hal. 545-548).

Example (rough) outline of lesson in this unit


Pause at the bottom p. 545 to model metacognitive
thinking, noticing the author’s opinion (and modeling
how it should be recorded in journal, with a column for
opinions and a column for connected facts).
Pause again for two more opinions on p. 547, filling in
chart for the first in partners, for the second, work
individually. Other examples can be found once the
reading is complete.

Dr. Debbie MacCullough 42


Bible Integration October 19

Contoh (kasar) garis besar pelajaran unit ini


Berhenti sejenak di bagian bawah hal 545 untuk
mencontohkan pemikiran metakognitif, memperhatikan
opini penulis (dan mencontohkan bagaimana seharusnya
itu dicatat di jurnal, dengan satu kolom untuk opini dan 1
kolom lagi untuk fakta bersangkut paut).
Berhenti sejenak lagi untuk 2 opini di hal. 547, pertama isi
bagan bersama pasangan, kemudian kerjakan sendiri.
Contoh lain bisa ditemukan setelah membaca selesai.

Processing Activities used in this unit


Correlation: As readers we know that evidence makes an
author’s words powerful.
God’s word teaches us that investigating Truth is valuable.
God is the source of Truth, so all Truth we study in some way points
back to Him.
Prompt with questions:
Was Russell Freedman a primary or secondary source? Why
does that matter to us as readers? If we were unsure if
Freedman’s opinions were correct, what should we do?

Dr. Debbie MacCullough 43


Bible Integration October 19

Aktivitas Memproses yang digunakan di unit


ini
Korelasi: sebagai pembaca kita tahu bukti menjadikan kata-
kata penulis kuat.
Firman Tuhan mengajarkan kita menginvestigasi Kebenaran itu
sangat berharga.
Tuhan adalah sumber Kebenaran, dengan demikian semua
Kebenaran yang kita pelajari mengarah kembali ke Tuhan.
Sarankan dengan pertanyaan:
Apakah Russell Freedman sumber utama atau sekunder?
Kenapa hal itu penting untuk kita pembaca? Jika kita tidak
yakin jika opini Freedman benar, apa yang harus kita lakukan?

Processing Activities used in this unit


God’s Word says that it’s good to be curious and search for
evidence to support what people believe is factual
information. Moses, who served as a judge for ancient Israel,
was told not to put anyone to death based on one witness.
Two or three witnesses were required. (Deut 17:6)
Also, the church of Ephesus was honored because they
“examined the claimed of those who *said+ they *were+
apostles but *were+ not. *They+ discovered they *were+ liars.”
(Rev 2:2)

Dr. Debbie MacCullough 44


Bible Integration October 19

Aktivitas Memproses yang digunakan di unit


ini

Firman Tuhan berkata bahwa baik untuk ingin tahu dan mencari
bukti yang mendukung apa yang orang-orang percaya sebagai
informasi faktual. Musa, yang melayani sebagai hakim di Israel
dahulu kala, diperintahkan untuk tidak menghukum mati
berdasarkan satu saksi. Diperlukan dua atau tiga saksi. (Ula 17:6)
Juga, gereja di Efesus dihormati karena mereka “memeriksa
yang dinyatakan oleh mereka yang menyebut diri mereka rasul
tapi ternyata bukan. Mereka adalah pendusta.” (why 2:2)

Processing Activities used in this unit


Investigating the source is the first step toward proving
whether the source is valid or false. Complete the following
chart. Books are provided for you to investigate the listed
topics, or you can get started by examining the sources listed
in your reading textbook :

Dr. Debbie MacCullough 45


Bible Integration October 19

Aktivitas Memproses yang digunakan di unit


ini
Menginvestigasi sumber adalah langkah awal membuktikan
sumber tersebut valid atau palsu. Lengkapi bagan berikut.
Buku-buku disediakan untuk anda investigasi topik tercantum,
atau anda bisa mulai memeriksa sumber tercantum di buku
bacaan anda:

Primary? Why? Use a few words to explain why you listed primary or
Topic Source
Secondary? secondary.

Abraham Lincoln Russell Freedman S

Gary Paulsen Non fiction shelf

Hans Christian Anderson p. 421 textbook

David Beckham Non fiction shelf

Roald Dahl Non fiction shelf

Nelson Mandela Non fiction shelf

Nilou p. 239 textbook

To Be A Slave Non fiction shelf

Ji-li Jiang p. 508 textbook

Ibtisam Barakat Non fiction shelf

Jesus’ life John, see p. 1125 of Bible

Jesus’ life Mark, see p.1042 of Bible

God’s creation Moses, see p. 26 of Bible

Dr. Debbie MacCullough 46


Bible Integration October 19

Utama? Kenapa? Gunakan sedikit kata-kata untuk menjelaskan


Topik Sumber
Sekunder? kenapa anda mencantumkan utama atau sekunder..

Abraham Lincoln Russell Freedman S

Gary Paulsen Rak non-fiksi

Hans Christian Anderson hal. 421 buku pelajaran

David Beckham Rak non-fiksi

Roald Dahl Rak non-fiksi

Nelson Mandela Rak non-fiksi

Nilou hal. 239 buku pelajaran

Menjadi Seorang Budak Rak non-fiksi

Ji-li Jiang hal. 508 buku pelajaran

Ibtisam Barakat Rak non-fiksi

Kehidupan Yesus Yohanes, lihat Alkitab hal. 1125

Kehidupan Yesus Markus, lihat Alkitab hal. 1042

Penciptaan Tuhan Musa, lihat Alkitab hal. 26

Correction Activity
Today, people value tolerance more than truth.

God’s Word teaches us to love everyone but be


discerning in what we believe

God claims to be Truth, and that every word He says


is true for all people, everywhere, throughout history

Dr. Debbie MacCullough 47


Bible Integration October 19

Aktivitas Koreksi
Saat ini, orang-orang menghargai toleransi
dibanding kebenaran.

Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi


semua orang tetapi arif terhadap apa yang kita yakini

Tuhan menyatakan sebagai Kebenaran, dan setiap


FirmanNya itu benar untuk semua orang, di
manapun, sepanjang sejarah

History can be confusing because sources often disagree


about the truth of a topic or person. For example, Thomas
Dilorenzo wrote a book about Lincoln where he claims to
know the real Lincoln, and how he could have prevented the
Civil War if he’d wanted to.

Sometimes we find ourselves wondering, “What is the true?”


When many people have different opinions about a topic,
what happens to truth? Is each person right? Is no one right?
How do we know what’s right or wrong? God’s word says that
Truth is valuable, and that it’s worth finding. Some people,
however, believe a lie and think that everything is equal; they
believe that all information is a personal opinion.

Dr. Debbie MacCullough 48


Bible Integration October 19

Sejarah bisa membingungkan karena sumber-sumber seringkali


bertentangan dengan kebenaran dari topik atau seseorang.
Contoh, Thomas Dilorenzo menulis buku tentang Lincoln dimana
dia menyatakan bahwa dia mengetahui Lincoln yang
sebenarnya, dan bagaimana dia bisa mencegah Perang Saudara
jika dia mau.

Kadang kita mendapati diri kita bertanya “Apa yang benar?” saat
banyak orang punya opini berbeda tentang sebuah topik. Apa
yang terjadi dengan kebenaran? Apakah setiap orang benar?
Apakah tidak ada yang benar?Bagaimana caranya kita tahu apa
yang benar atau salah? Firman Tuhan berkata bahwa Kebenaran
itu sangat berharga, dan layak untuk dicari. Tetapi beberapa
orang percaya kebohongan dan beranggapan semua itu sama;
mereka percaya semua informasi adalah opini pribadi.

This intro followed by 3 parts of an activity


PART 1: A story by the teacher about two teams
“Relative” and “Absolute” playing a game (and the
need for true rules)
PART 2: A game where students where students write
about a “truth” about them that others may not know.
Teacher brings three students up (including one who
wrote) – class guesses whose “truth” it is.
PART 3: Class discussion on why we cannot just make
up a truth.

Dr. Debbie MacCullough 49


Bible Integration October 19

Intro ini diikuti 3 bagian dari satu aktivitas


BAGIAN 1: Sebuah cerita oleh guru tentang dua tim
“Relatif” dan “Mutlak” bermain permainan (dan perlunya
aturan yang benar)
BAGIAN 2: Sebuah permainan dimana siswa menulis
tentang satu “kebenaran” tentang diri mereka yang lain
mungkin tidak tahu. Si guru meminta 3 siswa (termasuk
yang menulis) - kelas menebak “kebenaran” siapakah itu.
BAGIAN 3: Diskusi kelas kenapa kita membuat-buat suatu
kebenaran.

ASSESSMENT - goals
Connect the importance of adequate evidence to their
research report
Connect the investigation of truth to text, personally
evaluating the strength of evidence
Connect God’s word as the standard of ultimate
evaluation, prompting continued study with questions
about evolution, dinosaurs, The Da Vinci Code, etc.

Dr. Debbie MacCullough 50


Bible Integration October 19

PENILAIAN - Tujuan

Hubungkan pentingnya bukti yang cukup dengan


laporan penelitian mereka
Hubungkan investigasi kebenaran dengan teks, secara
pribadi evaluasi kekuatan bukti
Hubungkan Firman Tuhan sebagai evaluasi tertinggi,
sarankan studi lanjutan dengan pertanyaan teori
evolusi, dinosaurus, The Da Vinci Code, dll.

ASSESSMENT - Activities
In p. 28 of our Social Studies textbook, there is a timeline that
lists Australopithecine as the earliest humans living from 4.5
million to 1 million B.C. What belief do the authors of the
book think is true? Which statement below would you agree
with?
These bones can’t exist if God created humans.
Based on this evidence, the Bible must be wrong.
Someone made these bones to make us think evolution was true.
Somehow these bones fit into the truth of creation.
God must have not really created the world.

Dr. Debbie MacCullough 51


Bible Integration October 19

PENILAIAN - Aktivitas
Di hal. 28 buku pelajaran pendidikan sosial kita, ada garis
waktu yang menyatakan Australopithecine sebagai manusia
pertama hidup dari 4.5 juta sampai 1 juta SM. Atas keyakinan
apa sang penulis buku menganggap ini benar? Pernyataan
aman yang anda setujui?
Tulang-tulang ini tidak mungkin ada jika Tuhan menciptakan
manusia.
Berdasarkan bukti ini, Alkitab pasti salah.
Seseorang membuat tulang-tulang ini untuk membuat kita
menganggap teori evolusi benar.
Sepertinya tulang-tulang ini sesuai dengan kebenaran penciptaan .
Sesungguhnya, Tuhan tidak menciptakan dunia ini.

• God created humans to • Babel – our communication is


communicate quantitatively. flawed because of our sinfulness
• Mathematics is logical, • Man lacks logic, reasonableness
reasonable because of the nature as part of the fallen nature of
of God. man.
• God intended for us to be able to • Our brains are fallen too –
describe His Creation sometimes we find something
quantitatively AND we can model difficult and do not persevere
it with symbols. • Our models are not always
correct.

Division of Fractions
“Share your part”

• Fractions won’t be so scary • We should work to be clear in


because we will understand how our communication
they communicate and describe • We can work to understand
God’s creation. God’s creation in quantitative
• We will persevere without ways.
frustration. • We need to ask God to help us
• Our brains will function as God persevere when we struggle
intended. through something difficult.

Dr. Debbie MacCullough 52


Bible Integration October 19

• Tuhan menciptakan manusia • Babel – komunikasi kita cacat


untuk berkomunikasi secara karena dosa kita.
kuantitatif. • Manusia tidak punya logika,
• Matematika logis, masuk akal kewajaran sebagai bagian natur
karena sifat Tuhan. dosa manusia.
• Tuhan menginginkan kita untuk • Otak kita pun berdosa – kadang
bisa mendeskripsikan ciptaanNya kita menganggap sesuatu sulit
secara kuantitatif dan bisa dan tidak bertahan.
mencontohkan dengan simbol- • Contoh kita tidak selalu benar.
simbol

Pembagian Pecahan
"Bagikan bagianmu"

• Pecahan tidak akan menakutkan • We seharusnya berusaha jelas


karena kita bisa mengerti dalam berkomunikasi.
bagaimana mereka • Kita bisa berusaha mengerti
berkomunikasi dan ciptaan Tuhan secara kuantitatif.
mendeskripsikan ciptaan Tuhan. • kita harus meminta pertolongan
• Kita akan bertahan tanpa Tuhan untuk bertahan saat
frustasi. menghadapi kesulitan.
• Otak kita akan berfungsi seperti
yang Tuhan inginkan.

The plan for the unit on multiplying and


dividing fractions
Learning Outcomes:
The student will be able to model both multiplication and
division of fractions.
The student will be able to articulate the understandings of
multiplication and division extend to the set of numbers that
include fractions.
The student will recognize and appreciate God’ creation of us
with the ability to model reality using quantities and physical
models.

Dr. Debbie MacCullough 53


Bible Integration October 19

Rencana untuk unit perkalian dan pembagian


pecahan
Hasil pembelajaran:
Siswa bisa mencontoh perkalian dan pembagian pecahan.
Siswa bisa mengartikulasikan pengertian perkalian dan pembagian
sampai sejumlah angka termasuk pecahan.
Siswa bisa mengenali dan mengapresiasi ciptaan Tuhan tentang kita
dengan kemampuan mencontoh realita menggunakan kuantitas dan
contoh fisik.

Multiplying and Dividing Fractions


Enduring Understandings/Rationale:
• Fractions are part of a whole
• Fractions allow us to make sense of situations that involve numbers
that are not whole.
• The understanding of fractions and their relationship with each other
and whole numbers is essential.
The student will benefit from extending a basic understanding of
mathematical operations with whole numbers to the set of rational
numbers allowing for better modeling of reality.

Dr. Debbie MacCullough 54


Bible Integration October 19

Mengalikan dan Membagi Pecahan


Pemahaman/Dasar Pemikiran yang Berkelanjutan:
• Pecahan adalah bagian dari kesatuan.
• Pecahan membuat kita memahami situasi yang melibatkan angka
yang tidak bulat.
• Pemahaman pecahan dan relasinya satu sama lain dan bilangan bulat
itu sangat penting.
Siswa akan mendapat manfaat dari mengembangkan pemahaman
dasar operasi matematika dengan bilangan bulat hingga himpunan
bilangan rasional memungkinkan penggambaran realita yang lebih
baik.

Multiplying and Dividing Fractions


Essential Questions:
• How can understanding fractions make your life easier?
• Why is it important to identify fractions as part of a whole?
• How can models help us understand the multiplication and division of
fractions?
• Why are humans able to use models to show abstract ideas?
• How do I use concrete materials and drawings to understand and
show understanding of multiplying and dividing fractions?

Dr. Debbie MacCullough 55


Bible Integration October 19

Mengalikan dan Membagi Pecahan


Pertanyaan Penting:
• Bagaimana memahami pecahan membuat hidup anda lebih mudah?
• Mengapa mengidentifikasi pecahan sebagai bagian dari kesatuan itu
penting?
• Bagaimana contoh-contoh bisa membantu kita memahami perkalian
dan pembagian pecahan?
• Mengapa manusia bisa menggunakan contoh untuk menunjukkan ide
abstrak?
• Bagaimana saya menggunakan materi dan gambar konkret untuk
memahami dan menunjukkan pemahaman akan perkalian dan
pembagian pecahan?

THE LESSON FOR DIVISION OF FRACTIONS


ACTIVATION:
In table pairs, have the students solve a whole number division
problem: 24 ÷ 6 = 4 using 24 objects (such as cards). Give directions to
be thinking about what you are doing.

Next, write what it means to “do division”. Use written words, not
pictures. Try to develop a consistent vocabulary in your writing.
Because there are two different ways to think about division, you
should have two separate descriptions. Pairs then share in their “quad”
the descriptions for each of the two ways of thinking of division.

Dr. Debbie MacCullough 56


Bible Integration October 19

PELAJARAN UNTUK PEMBAGIAN PECAHAN


AKTIVITAS:
Di meja berpasangan, mintalah siswa untuk mengerjakan persoalan
pembagian bilangan bulat: 24 ÷ 6 = 4 menggunakan 24 barang (seperti
kartu main). Berikan petunjuk untuk berpikir apa yang anda lakukan.

Selanjutnya, tulislah apa artinya “melakukan pembagian”. Gunakan


kata tertulis, bukan gambar. Cobalah untuk tetap konsisten dengan
kosakata dalam penulisan anda. Karena ada dua cara berbeda untuk
memikirkan pembagian, anda harus punya dua deskripsi terpisah. Lalu
siswa berpasangan membagikan deskripsi untuk tiap dua cara
memikirkan pembagian ke “kelompok berempat” mereka.

THE LESSON FOR DIVISION OF FRACTIONS


ACTIVATION (continued):
Worksheet #1. (A “review” of how to represent a fraction using a
rectangular model of the whole and a reminder of equivalent fractions
using that model).

Dr. Debbie MacCullough 57


Bible Integration October 19

PELAJARAN UNTUK PEMBAGIAN PECAHAN


AKTIVITAS (lanjutan):
Lembar kerja #1. (Sebuah “ulasan” bagaimana menggambarkan
pecahan menggunakan contoh persegi panjang dari keseluruhan dan
pengingat untuk pecahan yang setara menggunakan contoh tersebut).

THE LESSON FOR DIVISION OF FRACTIONS


BRIDGE TO NEW INFORMATION:
We’ve been working with models of fractions for awhile now. Isn’t it
helpful to be able to see something that is part of a whole quantity?
God has given us a wonderful gift that we don’t have to try to just hold
this in our brain – we can actually use something to help us understand.
Today, we’re going to see how what we already know about division
and what we already know about fractions can be put together in order
to understand how to divide fractions!

Dr. Debbie MacCullough 58


Bible Integration October 19

PELAJARAN UNTUK PEMBAGIAN PECAHAN


JEMBATAN MENUJU INFORMASI BARU:
Kami sudah bekerja menggunakan contoh pecahan cukup lama.
Bukankah sangat membantu untuk bisa melihat sesuatu sebagai
bagian dari suatu kesatuan? Tuhan telah memberikan kita hadiah yang
indah yang kita tidak perlu tahan di otak kita – kita sungguh bisa
menggunakan sesuatu untuk membantu kita mengerti.
Hari ini, kita akan melihat bagaimana apa yang telah kita ketahui
tentang pembagian dan pecahan bisa disusun untuk memahami
bagaimana membagi pecahan!

The Lesson
NEW INFORMATION:
Worksheet #2 – A set of “real” problems that use division of fractions to
solve.
Directions to students: You are to work with your partner. Using your
fraction blanks and templates in your sleeve, draw out a model of the
situation. When you agree that you have created a good model, transfer this
model to your worksheet. Next, write the mathematical sentence with its
solution that models the problem and solution.

Do first one together so students understand the directions.


When pairs are finished, they are to share and compare their work in their
quad

Dr. Debbie MacCullough 59


Bible Integration October 19

Pelajaran
INFORMASI BARU:
Lembar kerja #2 – Sejumlah persoalan “nyata” yang menggunakan
pembagian pecahan untuk menyelesaikannya.
Arahan untuk siswa: Anda akan bekerja dengan teman. Dengan
menggunakan pecahan kosong dan contoh di lengan anda gambarkan
contoh situasinya. Saat anda yakin sudah membuat contoh yang baik,
pindahkan contoh itu ke lembar kerja anda. Kemudian, tuliskan kalimat
matematika dengan solusinya yang mencerminkan masalah dan solusi.

Pertama kali lakukan bersama agar siswa mengerti arahannya.


Setelah siswa berpasangan selesai, mereka membagikan dan
membandingkan hasil kerja mereka ke “kelompok berempat” mereka.

The Lesson
NEW INFORMATION: (Differentiation)
For those pairs who struggle – have the students look back at the first
division problem: 24 ÷ 6 = 4 and its diagram. Ask what they are doing,
encourage them to relate this to the fraction drawing piece by piece
(what is the whole? What relates to the 6? How did you show the
answer was four?)

Dr. Debbie MacCullough 60


Bible Integration October 19

Pelajaran
INFORMASI BARU: (Diferensiasi)
Bagi pasangan yang kesulitan – ingatkan siswa untuk mengingat
persoalan pembagian pertama: 24 ÷ 6 = 4 dan diagramnya. Tanyakan
apa yang mereka lakukan, dukung mereka untuk menghubungkan ini
dengan pecahan gambar satu persatu (apa itu kesatuan? Apa yang
berhubungan dengan 6? Bagaimana anda menunjukkan jawabannya
adalah empat?)

The Lesson
NEW INFORMATION: (Extension)
For quads who finished early. Instead of using rectangle diagrams, now
try to solve the same problem only use a number line (or two if
necessary). Can you make a new algorithm?

Conclusion: Choose two groups to present their algorithm and


justification to the entire class.

Dr. Debbie MacCullough 61


Bible Integration October 19

Pelajaran
INFORMASI BARU: (Ekstensi)
Untuk kelompok berempat yang selesai lebih awal. Daripada
menggunakan diagram persegi panjang, sekarang coba selesaikan
persoalan yang sama hanya menggunakan sebuah garis (atau dua jika
perlu). Bisakan anda membuat algoritma baru?

Kesimpulan: Pilihlah 2 kelompok untuk mempresentasikan algoritma


dan justifikasi mereka ke kelas.

Student Processing
Show PowerPoint Slide/Overhead of four more fraction problems
(I would include these in my writing!)
Students are to solve these problems with their proposed algorithm.

Ask students: How is this just like division of whole numbers?


How have you used your knowledge of fractions?
Turn to a neighbor: What do you like about your algorithm? What
don’t you like? Why do you think God created us in such a way that we
can use models? How might we use this ability for God’s glory?

Dr. Debbie MacCullough 62


Bible Integration October 19

Pengolahan Siswa
Tunjukkan PowerPoint Slide/Overhead empat persoalan pecahan lagi
(Saya akan masukan ini ke tulisan saya!)
Siswa harus menyelesaikan persoalan ini dengan algoritma mereka.

Tanya siswa: Mengapa ini seperti pembagian bilangan bulat?


Bagaimana kamu menggunakan pengetahuan anda
tentang pecahan?
Ke teman sebelahnya: Apa yang anda suka dari algoritma anda? Apa
yang tidak anda suka? Menurut anda mengapa Tuhan menciptakan kita
bisa menggunakan contoh? Bagaimana kita menggunakan kemampuan
ini untuk kemuliaan Tuhan?

Assessment
Formative: Students are to write a word problem that is a division of
fraction problem.

Summative: Workbook page (about 8-10 problems) in which they are


to use their proposed algorithm.

Dr. Debbie MacCullough 63


Bible Integration October 19

Penilaian
Formatif: Siswa bisa menulis soal kata yang merupakan persoalan
pembagian pecahan.

Summatif: Halaman buku catatan (kira-kira 8-10 persoalan) yang mana


mereka menggunakan algoritma mereka.

CHRISTIAN SCHOOLS SEEK TO INTENTIONALLY ILLUMINATE


ASPECTS OF GOD’S BIG STORY THROUGH CURRICULUM.

• Who am I? Who is my neighbour?


• Why am I here? Why are you here?
• What about ‘God’?
• What about origins?
• What is right and what is wrong?
• What is true and what is of value? How do I know?
• Why am I so broken? Why is the world so broken?
• What is the solution? Who can save us?
• How will it all end?

Practise writing more curriculum units using the


Creation, Fall, Redemption, Restoration lenses.
© Christian Schools Australia Limited

Dr. Debbie MacCullough 64


Bible Integration October 19

SEKOLAH KRISTEN DENGAN SENGAJA MENERANGI ASPEK KISAH


BESAR TUHAN MELALUI KURIKULUM.

• Siapa saya? Siapa tetangga saya?


• Kemana saya disini? Kenapa anda disini?
• Siapa itu ‘Tuhan’?
• Apa asal kita?
• Apa yang benar dan yang salah?
• Apa yang benar dan nilainya? Bagaimana saya bisa tahu?
• Kenapa saya begitu rusak? Kenapa dunia ini begitu rusak?
• Apa solusinya? Siapa yang bisa menyelamatkan kita?
• Bagaimana semuanya akan berakhir?

Berlatihlah menulis lebih banyak unit kurikulum


menggunakan kacamata Penciptaan, Kejatuhan,
Penebusan, dan Pemulihan. © Christian Schools Australia Limited

Curriculum is distinctively Christian


when …. (one sentence)

What is the greatest challenge to your


curriculum being authentically
Christian?

© Christian Schools Australia Limited 130

Dr. Debbie MacCullough 65


Bible Integration October 19

Kurikulum itu terlihat sangat Kristen


saat…. (satu kalimat)

Apa tantangan terbesar anda untuk


membuat kurikulum Kristen yang
autentik?

© Christian Schools Australia Limited 131

Dr. Debbie MacCullough 66

Anda mungkin juga menyukai