Anda di halaman 1dari 6

PBL FK UWKS Harry K Gondo

PEMERIKSAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


Harry Kurniawan Gondo
Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

OBSTETRI
Pemeriksaan klinik lengkap dalam bidang obstetri haruslah secara sistematis
meliputi sebagai berikut:

Anamnesis
Ajukan pertanyaan kepada pasien atau keluarganya beberapa hal berikut, dan
jawabannya dicatat dalam catatan medik:
- Identitas pasien (umur, alamat, pekerjaan ibu/suami dll)
- Keluhan/masalah utama yang menjadi alasan pasien datang ke klinik.
- Riwayat penyakit sehubungan dengan keluhan utama tersebut (penjabaran
keluhan utama).
- Tanggal hari pertama haid terakhir
- Riwayat haid (menarke, teratur/tidak, siklus, lama haid).
- Riwayat kehamilan sekarang (GPA, keluhan lain selama hamil ini, obat-obatan
selama hamil, ANC, dll) .
- Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu termasuk kondisi
anaknya.
- Riwayat penyakit yang pernah diderita
- Riwayat penyakit dalam keluarga
- Riwayat alergi pada obat.
- Riwayat pernikahan
- Riwayat social- ekonomi-gizi

Pemeriksaan fisik umum


- Penilaian keadaan umum dan kesadaran penderita.
- Penilaian tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan)
- Pemeriksaan tubuh secara sistematik.
- Pemeriksaan kepala dan leher.
- Pemeriksaan dada.
- Pemeriksaan perut
- Pemeriksaan anggota gerak/ ekstremitas (antara lain edema tungkai bawah
dan kaki).

1
PBL FK UWKS Harry K Gondo

Pemeriksaan fisik khusus obstetri


Inspeksi:
- Pemeriksaan rahim (besarnya, kelainan bentuk, tumor dsb) termasuk
pengukuran tinggi fundus uteri dan lingkar perut (dalam cm).
- Penilaian taksiran berat janin berdasarkan rumus.
- Adakah luka parut bekas operasi dll.

Palpasi:
- Pemeriksaan his (frekuensi, lama, kekuatan relaksasi, simetri dan dominasi
fundus).
- Pemeriksaan palpasi janin
o Di dalam atau di luar rahim
o Jumlah janin
o Dengan cara LEOPOLD
 Letak janin
 Presentasi janin dan turunnya presentasi seberapa jauh
(terhadap pintu atas panggul, dalam perlimaan atau bagian
terendah belum/ sudah masuk panggul) .
o Taksiran berat janin

Auskultasi: (umur kehamilan > 16 minggu)


o Janin mati atau hidup.
o Tentukan gawat janin atau tidak.
o
Pemeriksaan Inspekulo (bila diperlukan):
- Kadang diperlukan pada kecurigaan KPD, perdarahan, fistula obstetri.
- Dinding vagina dan forniks
- Warna dan besar porsio.
- Kecurigaan perdarahan/ laserasi jalan lahir, Flour albus, atau sekret
abnormal dalam lumen vagina, rembesan cairan ketuban pada KPD, atau
rembesan urin pada fistula vesiko/urethro –vaginal.

Pemeriksaan dalam vagina:


- Pemeriksaan vulva dan perineum (secara inspeksi & palpasi), adakah
pengeluaran sekret abnormal, perdarahan, muara urethra.
- Pemeriksaan vagina.
- Pemeriksaan serviks (pembukaan, pendataran, skor Bishop).
- Pemeriksaan rahim (besarnya, kelainan bentuk, tumor dan sebagainya).
- Pemeriksaan adneksa.
- Pemeriksaan janin
o Presentasi janin dan turunnya presentasi seberapa jauh (dalam Hodge
atau Station).
o Posisi janin (uuk, os sakrum), moulage dan kaput suksedaneum.
o Bagian kecil janin di samping presentasi (tangan, tali pusat, dll)

2
PBL FK UWKS Harry K Gondo

o Anomali kongenital pada janin

Pemeriksaan panggul
- Pengukuran panggul luar meliputi
o Distansia spinarum (N: 20-23 cm)
o Distansia kristarum (N: 23-26 cm)
o Konyugata eksterna/ Boudaleque (N: 18-20 cm)
- Penilaian pintu atas panggul:
o Promontorium teraba atau tidak.
o Penilaian linea terminalis (inominata).
o Ukuran konyugata diagonalis (> 11,5 cm) dan konyugata vera
(>10cm).
- Penilaian ruang tengah panggul
- Penilaian tulang sakrum (konkaf atau konveks)
- Penilaian dinding samping (konkaf atau konveks).
- Penilaian spina iskiadika (menonjol atau tidak)
- Ukuran jarak antar spina sikiadika (> 9,5 cm)
- Penilaian pintu bawah panggul
- Arkus pubis (besar sudut > 900).
- Distansia intertuberosum (> 8 cm, jarak sekepalan tinju).
- Penilaian tulang koksigis (ke depan atau tidak).
- Penilaian adanya tumor jalan lahir yang menghalangi persalinan pervaginam
- Adakah kelainan bentuk panggul, simetris atau tidak.
- Penilaian panggul patologik.
- Penilaian imbang feto-pelvik.

Pemeriksaan penunjang
IBU:
- Pemeriksaan urin (planotest, urin lengkap)
- Pemeriksaan darah (darah rutin, gol darah, rhesus, VDRL, kimia darah, kultur
darah, TORCH, HBs Ag, HIV dll)
- Pemeriksaan apusan vagina/ serviks, tes Nitrazine (lakmus),
- Pemeriksaan radiologi
o Foto thoraks, Pelvimetri rontgenologik.
- Pemeriksaan EKG, CT scan.
JANIN
- Daptone (Doppler).
- Tes kematangan paru (rasio L/S, tes kocok).
- Non invasif: AFP, Profil biofisik, Kardiotokografi (NST & OCT), Ultrasonografi.
- Invasif: Amnio/kordosentesis, CVS

3
PBL FK UWKS Harry K Gondo

DIAGNOSIS: GPA gravid…..- minggu, inpartu/ belum ………….(penyakit ibu misalnya


preeklampsia berat ), janin tunggal/gemeli hidup/mati…presentasi…….

GINEKOLOGI
Sebagaimana pemeriksaan klinik obstetri, pemeriksaan ginekologi dilakukan secara
lengkap dan sistematis. Untuk menghindari kontaminasi pemeriksaan inspekulo
seharusnya dilakukan sebelum pemeriksaan dalam.

Anamnesis
- Identitas pasien (umur, alamat, pekerjaan ibu/suami dll)
- Keluhan utama yang menyebabkan datang memeriksakan diri.
o Perdarahan
o Keputihan
o Benjolan di perut
o Terlambat datang bulan
o Nyeri.
o Ingin anak
o Memeriksakan diri sehubungan dengan KB, pap smear, menopause,
dll.
- Penjabaran sehubungan dengan keluhan utama.
o Perdarahan:
 Sejak kapan terjadinya.
 Apakah didahului terlambat bulan.
 Hubungan dengan menstruasi.
 Hubungan dengan kontrasepsi hormonal.
 Banyaknya, encer, bergumpal, lamanya.
 Apakah didahului kontak berdarah
 Apakah disertai sakit perut.
 Apakah disertai kesadaran menurun sampai pingsan.
 Pada umur lanjut: apakah sebelumnya sudah berhenti
menstruasi.
o Keputihan:
 Sejak kapan.
 Hubungan dengan menstruasi.
 Apakah disertai gatal.
 Apakah bercampur darah.
 Apakah berbau.
 Apakah disertai nyeri panggul.
 Encer atau disertai gumpalan.
o Benjolan di perut
 Sejak kapan terasa ada tumor.
 Apakah disertai demam.

4
PBL FK UWKS Harry K Gondo

 Apakah disertai sesak di bagian bawah.


 Apakah disertai gangguan menstruasi.
 Apakah disertai perdarahan.
 Apakah mengganggu BAB dan BAK

- HPHT, riwayat haid, menarke, teratur, siklus, lama haid.


- Menikah atau belum, riwayat pernikahan (umur pertama kali menikah, lama
menikah, kehidupan seks).
- Riwayat obstetri (GPA, riwayat persalinan lalu).
- Riwayat pemakaian kontrasepsi.
- Riwayat infertilitas.
- Riwayat penyakit infeksi, khususnya PMS (pada yang high risk).
- Riwayat operasi/penyakit ginekologi, payudara.
- Riwayat pemakaian obat-obatan.

Pemeriksaan fisik umum


Serupa dengan pemeriksaan fisik umum lainnya
- Penilaian keadaan umum dan kesadaran penderita.
- Penilaian tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan)
- Pemeriksaan tubuh secara sistematik.
- Pemeriksaan kepala dan leher.
- Pemeriksaan dada (termasuk pemeriksaan payudara).
- Pemeriksaan Abdomen
o Inspeksi: Besarnya tumor, permukaan abdomen: mengkilat,
meteorisme, gerakan usus.
o Palpasi: Permukaan tumor, besar tumor, konsistensi, pergerakan
tumor bebas atau terbatas. Adakah nyeri tekan, adakah cairan bebas,
pembesaran hepar.
o Perkusi: Meteorisme, tanda cairan bebas, nyeri ketok.
o Auskultasi: Bising usus, gerak janin, DJJ.
- Pemeriksaan anggota gerak/ ekstremitas (antara lain edema tungkai bawah
dan kaki, pembesaran kelenjar).

Pemeriksaan fisik khusus ginekologi


Inspeksi
- Vulva: kotor/bersih, rambut normal/tdk, ulkus, luka, bengkak.
- Cairan : nanah atau darah atau campuran.
Palpasi
- Tumor pada labium.

5
PBL FK UWKS Harry K Gondo

- Tanda infeksi; abses, kemerahan, panas.


- Kelenjar Bartholini dan Skene.

Pemeriksaan spekulum (inspekulo)


- Amati dinding vagina, forniks dan serviks (erosi, polip, ulkus, tumor), adakah
cairan atau perdarahan dari kanalis servikalis.
- Pemeriksaan sekret vagina/ serviks,
o Preparat basah saline & KOH
o Pewarnaan gram
o Kultur untuk Klamidia dan GO
- sitologi serviks; tes pap, tes Schiller, tes IVA
- Kolposkopi
- Biopsi serviks (lebih baik dengan tuntunan kolposkopi atau tes Schiller).

Pemeriksaan vagina
- Vagina, forniks dan serviks dipalpasi
- Pemeriksaan bimanual =>
o nilai uterus : besar, ukuran, bentuk, posisi, konsistensi
o Adneksa kiri, kanan : pembesaran => besar, ukuran, bentuk,
konsistensi, mobilitas, sensitivitas
Pemeriksaan rektal
- pada wanita yang belum menikah, rutin pada wanita menopause.
- sfingter ani, mukosa usus, massa hemoroid
Pemeriksaan rektovaginal
- Proses keganasan, metastasis

Pemeriksaan penunjang
- Analisis urin, planotest
- Pemeriksaan darah (darah rutin, gol darah, rhesus, VDRL, kimia darah, kultur
darah, TORCH, HBs Ag, HIV, petanda tumor dll)
- Pemeriksaan sekret vagina/serviks; tes saline & KOH, gram, kultur,
- Pemeriksaan apusan vagina/ serviks; tes Pap, tes Schiller, tes IVA.
- Pemeriksaan radiologi
o Foto thoraks, BNO/IVP, foto kolon.
o USG ginekologi, USG Doppler, CT scan abdomen/pelvis
o MRI
- Pemeriksaan EKG..

Anda mungkin juga menyukai