Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN BENCANA NON ALAM


KECELAKAAN LALU LINTAS

DISUSUN OLEH :

Nama : Nur Muhammad

Nim : 16CP1034

STIKES TANAWALI PERSADA TAKALAR

TAHUN AJARAN

2018-2019
Skenario
Kecelakaan Lalu Lintas Bermotor
( Non Alam )
1. Lokasi Kejadian

Kecelakaan terjadi di depan kantor desa mangarabombang jam 17:00 wita

2. Penyebab

Kecelakaan disebabka oleh 3 remaja yang boncengan di satu motor yang


sedang asik bermain handphone (ngevlog), suasana seketika berubah karena motor
yang dinaiki 3 remaja tersebut oleng dikarenakan ban motor yang masuk ke jalan
yang berlubang. 1 Korban mengalami patah tulang tertutup pada kaki kanan bagian
bawah. 1 korban mengalami syok (histeris) dan tidak ada cedera, 1 korban lagi
mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kiri .

3. Pengertian

Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian dimana sebuah kendaraan bermotor/


mobil tabrakan dengan benda lain dan mengalami kerusakan , kecelakaan ini dapat
mengakibatkan luka bahkan kematian kepada korban yang bersangkutan.

4. Skenario

 Pra bencana

Saksi : (Melihat ada kecelakaan di depan kantor desa mangarabombang


saksi kemudian berteriak )

“ Ada kecelakaan .. ada kecelakaan .. ” (sambil meminta bantuan


kepada warga setempat).

 Bencana

Korban kecelakaan mengalami benturan yang sangat keras sehingga mengalami


patah tulang tertutup , 1 korban mengalami syok , dan 1 mengalami luka lecet pada
kaki dan tangan .
Korban 1 : “tolong .. tolong saya tidak bias menggerakkan kaki saya ” (sambil
menangis dan meringis kesakitan)

Korban 2 : ( hanya berteriak dan merasa ketakutan )

Korban 3 :” bantu saya bu.. pak ..” (sambil menangis dan memegang luka lecet
di badannya )

Setelah beberapa menit saksi mengambil keputusan untuk menelfon Ambulance .

Saksi 1 : “sebentar yah dek .. saya sudah menelfon UGD , penolong segera
3ating “.( dibantu oleh warga setempat untuk menepikan korban ke
pinggir jalan).

Perawat 1 : ( menolong yang mengalami patah tulang tertutup dengan


melakukan pembidaian sementara untuk mencegah dislokasi )

“ sabar dek .. kita akan ke rumah sakit “

Setelah selesai melakukan pertolongan pada korban 1 , lanjut kepada Korban ke 3

Perawat 2 : (melakukan tindakan pembersihan luka dan menutup luka untuk


mencegah infeksi )

“ adek orang mana ? , bias minta nomor orang tuanya untuk di


hubungi ?” (sambil mengalihkan perhatian sembari mencuci luka ).

Warga : (berusaha menenangkan korban 2 dan member minum dan di bawa


ketempat yang aman )

“ minum dulu dek ..! saya akan menelfon keluarga adek “

 Post bencana

Setelah perawat sudah memberikan pertolongan pertama korban segera dilarikan


ke Rs terdekat untuk dilakukan tindakan perawatan lebih intensif .

Perawat 1 : (memberikan pemahaman kepada korban 2 untuk tidak memikirkan


apa yang terjadi dan mengajarkan korban untuk relaksasi nafas dalam)

Perawat 2 : (melakukan secara rutin pembersihan luka lecet pada korban 3)


Setelah perawatan 2x24 jam oleh perawat pasien sudah mengalami sedikit
peningkatan pemulihan pada korban 2 dan 3 , sedangkan korban 1 telah dilakukan
pemasangan gips untuk menyambung kembali tulang yang patah )
TUGAS INDIVIDU
KEPERAWATAN BENCANA NON ALAM
KEBAKARAN GEDUNG

DISUSUN OLEH :

Nama : Putri Feby Febyesti Edward

Nim : 16CP1035

STIKES TANAWALI PERSADA TAKALAR

TAHUN AJARAN

2018-2019
Skenario
Kebakaran Gedung
( Non Alam )
1. Lokasi Kejadian

Keadaan darurat kebakaran terjadi di gedung pt plafo jaya , Jakarta selatan


tepatnya di pintu masuk area produksi .

2. Penyebab

Kebakaran disebabkan kesalahan operator menyimpan drum yang berisi


produkyang masih panas diatas palet kayu, penyimpanan drum tersusun secara
vertical (ditumpuk), sementara di area penyimpanan banyak terdapat material yang
mudah terbakar, akhirnya terjadilah kebakaran berskala sedang sehingga
menimbulkan situasi tidak menentu diantara karyawan .

3. Pengertian

Kebakaran adalah suatu reaksi kondisi eksotermis yang berlangsung dengan


cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api yang cukup besar
dan menimbulkan korban dan kerugian bagi manusia .

4. Skenario

 Pra bencana

Ada kesalahan operator grup 2 melakukan kesalahan menaruh drum berisi


produk yang masih membara/ panas diatas pelit kayu yang menumpuk drum
tersebut beberapa menit kemudian terjadi kebakaran .

Karyawan grup 2 : “ hati- hati semua berlindung .. ada bahan yang mudah
meletus ..” (sambil berlari dan berusaha menelfon
pemadam kebakaran )

Karyawan grup 1 :”cepat ambil APAR.. , kita padamkan api sementara “


 Bencana

Sementara menunggu pemadam kebakaran dating semua karyawan dirahkan


keluar, tetapi ada satu karyawan yang tertimpa benda panas dan mengakibatkan
luka bakar .

Pemadam : (memecahkan box alarm dan menyalakan alarm agar semua


menjauh dari lokasi )” lari … lari .. semua harus keluar dari
lokasi sekarang “

Tim P3K(1) : (mengarahkan dan memastikan karyawan keluar melalui jalur


evakuasi yang benar) “ ayo pak.. ikuti jalurnya

Tim P3K(2) : (mencari korban yang cedera) , tolong di bantu untuk


mengangkat . disini ada pasien shock (dengan sigap di berikan
O2 dan di berikan posisi semifowler)

Tim P3K(3) : karyawan grup 2 ada yang mengalami cedera tertimpa kayu (
amankan korban , berikan alat penopang pada bagian cedera
agar mengurangi cedera yang berlebihan .

 Post bencana

Setelah dilakukan evakuasi dan P3K, makan ada data yang akan mengakumulasi
korban terluka, shok, dan cedera. Setelah kordinator damkar mengkordinasi aman,
maka dapat dilanjutkan perawatan pada korban.

Tim P3K : (mengecek kembali keadaan pasien), bagimana keadaannya


pak ?, apakah lukanya masih sakit ?..dan masih trauma dengan
bencana yang dialami ? (setelah memastikan semua korban
dalam keadaan aman , lakukan perawataan intensif kepada
korban dan lakukan pendekatan spiritual )

Team tanggap darurat , telah selesai melaksanakan kegiatan menangani keadaan


darurat sesuai dengan tugasnya masing-masing, setelah memastikan keadaan aman
team mengupayakan pemulihan keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai