Laporan Bor Kayu (Selesai)
Laporan Bor Kayu (Selesai)
PENDAHULUAN
B. Tujuan
1
2
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB IV PENUTUP
Berisi kesimpulan untuk keperluan penerapan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan
untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan
diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan
ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus
sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus
dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
5
Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan
tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk
melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam.
dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik.
Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai
toleransi 0,001 mm.
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut
juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya
disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk
pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapih dan presisi.
Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Banyak jenis dan ukuran
lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan tetapi dengan
mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu menggunakan mata bor
yang tepat.
a Twist Bits
Jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya. Bisa
digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk baik secara horisontal
maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat lubang pada bahan kayu, plastik atau
logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ∅ 4 - 12 mm. Lebih baik buat sebuah titik pusat
menggunakan paku atau sekrup untuk arahan mata bor ini ketika anda menggunakan
mesin bor tangan.
b. Masonry Bits
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan
mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil) dan pada
ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-
15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 - 400mm).
c. Spur Bits
Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya
dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk
menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan
∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm.
10
d. Countesink Bits
Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45°
terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala
sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada
juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup.
e. Foster Bit
Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik
apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila
menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata
bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia mengikuti
standar diameter engselsendok, dari 15, atau 35 mm.
11
Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti
gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter antara
25 - 60mm.
Mata potong terdiri dari dua bagian, yaitu bibir pemotong dan sisi pemotong. Bibir
pemotong mata bor terdapat dua buah yang terletak antara dua sisi pemotong yang
saling berhadapan. Kedua sisi pemotongan ini diasah hingga membentuk sudut yang
bervariasi sesuai dengan bahan yang di bor. Ujung mata pemotong harus selalu tajam.
Pusat/ujung bibir pemotong yang tidak sentris saat pengasahan mata bor menghasilkan
beban yang tidak sama terhadap bor. Akibatnya lobang yang terbentuk tidak tepat,
bergeser/menyimpang posisinya dari senter yang ditentukan.
Drill head pada mesin bor berfungsi menopang mekanisme penggerak pisau
Pengunci saklar berfungsi untuk menahan saklar agar tetap dalam kondisi on sehingga
spindel tidak akan berhenti berputar
Chuck drill berfungsi untuk rumah mata bor atau sebagai tempat untuk menaruh mata
bor
14
1) Base (Dudukan )
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling
bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena
akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
2) Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang
digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur
atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
3) Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja
dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang
berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung
yang melekat pada tiang (column).
5) Spindle
15
6) Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
8) Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai
dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on /
off dan saklar pengatur kecepatan.
Berdasarkan pekerjaan yang dilakukan, maka mesin bor dapat berfungsi untuk membuat
lobang silindris dan bertingkat, membesarkan lobang, mencemper lobang dan mengetap.
Pekerjaan yang banyak menuntut ketelitian yang tinggi pada pengeboran adalah pada
saat menempatkan mata bor pada posisi yang tepat di titik senter.
Kecepatan potong ditentukan dalam satuan panjang yang dihitung berdasarkan putaran
mesin per menit. Atau secara defenitif dapat dikatakan bahwa kecepatan potong adalah
panjangnya bram yang terpotong per satuan waktu.
Setiap jenis logam mempunyai harga kecepatan potong tertentu dan berbeda-beda.
Dalam pengeboran putaran mesin perlu disesuaikan dengan kecepatan potong kayu Bila
kecepatan potongnya tidak tepat, mata bor cepat panas dan akibatnya mata bor cepat
tumpul atau bisa patah.
JURNAL PRAKTUIKUM
4. Benda kerja
3. Pasang mata bor pada mesin bor tangan sesuaii diameter yang diinginkan pada lubang lalu
kencangkan t
6. Jepit benda kerja pada chuck mesin bubut kayu dan kepala lepas ditempelkan/ditusuk kan
kepada benda kerja.
8. Sayat benda kerja menggunakan padaht sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan
9. Setelah benda terbentuk lepaskan benda kerja lalu bersihkan mesin bubut hingga bersih
dari serbuk kayu nya.
18
19
3.5 Kesimpulan
JAWABAN PERTANYAAN
4.1 Pertanyaan
1. Gambarkan skema mesin bor kayu,dan tuliskan bagian-bagian mesin bor kayu !
20
21
4.2 Jawaban
Drill head pada mesin bor berfungsi menopang mekanisme penggerak pisau
Pengunci saklar berfungsi untuk menahan saklar agar tetap dalam kondisi on sehingga
spindel tidak akan berhenti berputar
Chuck drill berfungsi untuk rumah mata bor atau sebagai tempat untuk menaruh mata
bor
22
Cara kerja mesin bor adalah suatu alat untuk membuat lubang, memper besar lubang
dan proses membuat champer dalam cara kerja nya motor berputar pada poros nya dan
disambungkan ke spindel yang berbarengan dengan mata bor ,kemudian mata bor
disentuhkan ke benda kerja untuk melakukan proses penyayatan.
a Twist Bits
Jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya. Bisa
digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk baik secara horisontal
maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat lubang pada bahan kayu, plastik atau
logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ∅ 4 - 12 mm. Lebih baik buat sebuah titik pusat
menggunakan paku atau sekrup untuk arahan mata bor ini ketika anda menggunakan
mesin bor tangan.
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan
mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil) dan pada
ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-
15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 - 400mm).
c. Spur Bits
Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya
dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk
23
24
menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan
∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm.
d. Countesink Bits
Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45°
terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala
sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada
juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup.
e. Foster Bit
Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik
apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila
menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata
bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia mengikuti
standar diameter engselsendok, dari 15, atau 35 mm.
25
Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti
gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter antara
25 - 60mm.
Berikut akan dijelaskan jenis-jenis yang digunakan berdasarkan media yang akan dibor.
h. Mulai Dari Yang Kecil.
Untuk mendapatkan hasil bor yang presisi, gunakan mata bor dari ukuran terkecil,
kemudian ganti ke diameter lebih besar, dan seterusnya sampai ke diameter
lubang yang diinginkan. Dengan cara ini hasil pengeboran akan menjadi lebih rapi
dan halus.
KESIMPULAN
27
28
DAFTAR PUSTAKA
2. http://www.supplierbahanbangunan.com/blog/mesin-bor-tangan-beda-material-beda-
mata-bornyaTanggal 16-12-2015 (20:17)
4. http://anedudung.blogspot.co.id/2015/04/gambar-untuk-jenis-jenis-mesin-
bor.htmlTanggal 16-12-2015 (20:20)
5. https://rivayth3blackh3art.wordpress.com/2011/10/19/tugas-kerja-mesin-mesin-
bor/Tanggal 16-12-2015 (20:20)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahma-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan ini. Tanpa pertolongan-NYA mungkin penyusun ini tidak akan
sanggup terselesaikan dengan baik.
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada asisten yang telah membimbing
dalam pelaksanaan Praktikum Kerja Bangku, dan rekan kelompok yang telah membantu
menyusun laporan lengkap ini. saya berharap semoga laporan ini dapat di terima, juga saya
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
3.5 Kesimpulan....................................................................................................................20
4.1 Pertanyaan......................................................................................................................21
4.2 Jawaban..........................................................................................................................22
BAB V KESIMPULAN..........................................................................................................28
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................29