Anda di halaman 1dari 6

REVISI

KRITERIA EP JUDUL SK KETERKAITAN BAB


LAMA BARU
BAB I
3
1.1.1 SOP komunikasi dengan masyarakat
2 SOP komunikasi dengan masyarakat Sama dengan kriteria
untuk mendapat umpan balik dari 1.1.1 ep 3
1.1.2 masyarakat
1.1.5 1 SOP monitoring kinerja
5 Sama dengan kriteria
1.2.3 SOP komunikasi dengan masyarakat 1.1.1 ep 3
1.2.5 1 SOP koordinasi
9 SOP Kooerdinasi sama dengan 1.2.5. EP 1
1.3.1 1 SOP penilaian kinerja

BAB II
2.3.1 3 SOP komunikasi dan koordinasi
2 SOP tentang sosialisasi visi, misi,
tujuan dan tata nilai Puskesmas
2.3.6
3 SOP tentang peninjauan kembali
tata nilai dan tujuan Puskesmas

4
SOP tentang penilaian kinerja
(tahunan) yang menjelaskan
dilakukannya penilaian kesesuaian
pencapaian kinerja puskesmas
terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai
Puskesmas
1
SOP pengarahan oleh Kepala
Puskesmas maupun oleh
2.3.7 Penanggung jawab program dalam
2 SOP monitoring kinerja dan evaluasi Sama dengan 1.1.5 ep 1
kinerja
4 SOP pencatatan dan pelaporan.
2
SOP fasilitasi peran serta
masyarakat dalam pembangunan
2.3.8 berwawasan kesehatan
1
SOP instrumen tentang penilaian
kinerja Penanggung jawab program
dan Penanggung jawab pelayanan
sebagai wujud akuntabilitas (bisa
menggunakan Sasaran kinerja
2.3.9 Pegawai)
2 SOP tentang pendelegasian
wewenang, dengan kriteria yang
jelas
3

SOP tentang penyampaian umpan


balik (pelaporan) dari pelaksana
kepada Penanggung jawab program
dan pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja.
3 SOP pelaksanaan kegiatan-kegiatan
Upaya Puskesmas baik UKM
2.3.11 maupun UKP
4 SOP pengendalian dokumen
4 SOP pengendalian rekaman
5 SOP (panduan/pedoman tata
naskah)
2.3.12 2 SOP komunikasi internal
2
2.3.17 SOP pengelolaan data dan informasi:
2 SOP pengumpulan, penyimpanan,
dan retrieving (pencarian kembali)
data.
3 SOP analisis data.
4 SOP pelaporan dan distribusi
informasi
BAB III
1 SOP untuk mendapat umpan balik Sama dengan 1.1.2 ep 2
3.1.5 dari penggunan
3 SOP tindakan korektif terhadap
3.1.6 masalah/ketidak sesuaian
4
SOP tindakan preventif terhadap
masalah yang berpotensi terjadi
BAB IV
1 SOP identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/ sasaran
4.1.1 terhadap kegiatan UKM.
6
SOP koordinasi dan komunikasi
lintas program dan lintas sektor.
1

SOP tentang penyusunan jadual dan


tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan
bersama dengan sasaran kegiatan
4.2.4 UKM dan/atau masyarakat
2
SOP tentang penyusunan jadual dan
tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan
bersama dengan lintas program dan
lintas sektor
BAB V
5.1.6 1 SOP pemberdayaan masyarakat
5
5.2.3 SOP perubahan rencana kegiatan
5.3.3 1 SOP kajian ulang uraian tugas.
1 SOP Kepala Puskesmas tentang
mekanisme komunikasi dan Sama dengan 2.3.1 ep 3
5.4.2 koordinasi program
1
SOP Kepala Puskesmas tentang
pengelolaan dan pelaksanaan
5.5.1 masing-masing UKM Puskesmas
3 SOP Pengendalian dokumen
eksternal.
5.5.2 2 SOP monitoring
5.5.3 2 SOP evaluasi kinerja
1 SOP monitoring pelaksanaan
5.6.1 program kegiatan UKM
BAB VI
6.1.2 2 SOP evaluasi kinerja,
1 SOP dokumentasi kegiatan
6.1.5 perbaikan kinerja
BAB VII
7.1.1 1 SOP pendaftaran
7 SOP identifikasi pasien
3 SPO penyampaian informasi pada sama dengan 1.1.1
7.1.2 pasien/masyarakat
7 SOP koordinasi dalam pelayanan
7.1.3 klinis
7.1.4 1 SOP alur pelayanan pasien
1 SOP pengkajian awal klinis
7.2.1 (screening)
3 SOP pelayanan medis
3
SOP asuhan keperawatan, dan
asuhan profesi kesehatan yang lain
4 SOP pengkajian mencerminkan
pencegahan pengulangan yang tidak
perlu
7.2.3 1 SOP Triase
4
SOP rujukan pasien emergensi (yang
memuat proses stabilisasi, dan
memastikan kesiapan tempat
rujukan untuk menerima rujukan)
2

SOP penangan kasus yang


membutuhkan penanganan secara
tim antar profesi bila dibutuhkan
(termasuk pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat/home care)
pelayanan klinis memuat :”jika
diperlukan pananganan secara tim
wajib dibentuk tim kesehatan antar
7.3.1 profesi”
3
SOP pendelegasian wewenang klinis
7.3.2 2 SOP pemeliharaan peralatan,
2 SOP sterilisasi peralatan yang perlu
disterilisasi, jadwal pemeliharaan
alat
3 SOP pemeliharaan sarana (gedung),
jadwal pelaksanaan,
3 SOP sterilisasi peralatan yang perlu
disterilkan
1 SOP sterilisasi peralatan yang perlu
7.4.1 disterilkan
1 SOP penyusunan rencana layanan
terpadu jika diperlukan penanganan
secara tim.
3 SOP audit klinis
1
SOP layanan terpadu, jika perlu
7.4.3 pelayanan dengan pendekatan tim
7.4.4 3 SOP informed consent
3 SOP periapan pasien/keluarga
7.5.1 untuk rujukan
7.6.1 1 SOP klinis
1 SOP penanganan pasien gawat
7.6.2 darurat
2 SOP penanganan pasien berisiko
tinggi
5 SOP kewaspadaan universal thd
infeksi dan penanganan pasien
berisiko tinggi
1 SOP identifikasi keluhan pasien dan
7.6.5 penanganan keluhan
2 SOP untuk analisis dan tindak
lanjut terhadap keluhan
1

SOP layanan klinis memuat jika


terjadi pengulangan pemeriksaan
penunjang diagnostik, tindakan,
atau pemberian obat, petugas
kesehatan wajib memberitahu
7.6.6 kepada dokter yang bersangkutan.
3 SOP pemberian anestesi lokal dan
7.7.1 sedasi di Puskesmas
7.7.2 5 SOP pembedahan
2 SOP penyediaan makanan pada
7.9.1 pasien
1
SOP penyiapan makanan dan
distribusi makanan mencerminkan
upaya mengurangi risiko terhadap
7.9.2 kontaminsasi dan pembusukan
7.9.3 3 SOP asuhan gizi
1
7.10.1 SOP pemulangan dan tindak lanjut
4
SOP tindak lanjut terhadap umpan
balik dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik
5
SOP alternatif penanganan pasien
yang memerlukan rujukan tetapi
tidak mungkin dilakukan
3

SOP pemulangan pasien/rujukan


yang didalamnya memuat
penyampaian informasi tindak
lanjut pada saat pemulangan atau
7.10.2 rujukan
1
SOP rujukan memuat kewajiban
dilaksanakan identifikasi
kebutuhah/pilihan pasien selama
7.10.3 proses rujukan
3 SOP rujukan yang memuat kriteria
rujukan
BAB VIII
1
SOP pemeriksaan laboratorium,
8.1.1 brosur pelayanan laboratorium
1
SOP permintaan pemeriksaan,
penerimaan spesimen, pengambilan
8.1.2 dan penyimpanan specimen
2 SOP pemeriksaan laboratorium
5
SOP pelayanan di luar jam kerja
6 SOP pemeriksaan laboratorium
yang berisiko tinggi
7 SOP kesehatan dan keselamatan
kerja bagi petugas
9 SOP pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun
9 SOP pengelolaan limbah hasil
pemeriksaan laboratorium
10 SOP pengelolaan reagen
10 SOP pengelolaan limbah
1
SOP pelaporan hasil pemeriksaan
8.1.4 laboratorium yang kritis,
2
SOP pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis memuat
nilai ambang kritis untuk tiap tes
3
SOP pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis, memuat
siapa dan kepada siapa hasil kritis
dilaporkan
SOP pelaporan hasil lab kritis
4 menyebutkan bagaimana
pencatatan hasil lab kritis tersebut
pada rekam medis
3 SOP penyimpanan dan distribusi
8.1.5 reagensia
SOP pengendalian mutu
1 laboratorium (prosedur PMI,
8.1.7 prosedur PME, dan Prosedur PDCA)
6 SOP rujukan laboratorium
3 SOP pelaporan program
8.1.8 keselamatan
3 SOP pelaporan insiden keselamatan
pasien di laboratorium
4 SOP tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya
1 SOP penilaian dan pengendalian
8.2.1 penyediaan dan penggunaan obat
2 SOP tentang penyediaan obat yang
SOP penyediaan dan penggunaan
menjamin ketersediaan obat
obat
(contoh: dalam SOP menyebutkan
4 bila stok minimal mencapai batas
ambang, maka pengadaan harus
dilakukan, jika sampai obat tidak
ada dalam stok, apa yang harus
dilakukan)
4 SOP peresepan, pemesanan, dan
8.2.2 pengelolaan obat
7 SOP peresepan psikotropika dan
narkotika
8
SOP penggunaan obat yang dibawa
sendiri
SOP oleh pasien/keluarga
pengawasan dan pengendalian
9 penggunaan psikotropika dan
narkotika
8.2.3 1 SOP penyimpanan obat
7 SOP penanganan obat
kadaluwarsa/rusak
1
8.2.4 SOP pelaporan efek samping obat
3 SOP pencatatan, pemantauan,
pelaporan efek samping obat, KTD,
1
SOP identifikasi dan pelaporan
8.2.5 kesalahan pemberian
SOP penyediaan, obat dan KNC
penyimpanan,
2 monitoring, dan penggantian obat-
obat emergensi di unit kerja. Daftar
8.2.6 obat emergensi di unit pelayanan
8.3.1 2 SOP pelayanan radiodiagnostik
8.3.2 1 SOP pengamanan radiasi
pelayanan radiodiagnostik yang
3 sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
4 SOP penangan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya
5 SOP manajemen risiko pelayanan
radiodiagnostik
5
SOP penggunaan peralatan khusus
untuk mengurangi risiko radiasi
3 SOP pelayanan radiodiagnostik yang
8.3.7 disediakan
1 SOP tentang akses terhadap rekam
8.3.4 medis
8.4.3 3 SOP penyimpanan rekam medis
3 SOP untuk menjaga kerahasiaan
8.4.4 rekam medis
1 SOP pemantauan fisik lingkungan
8.5.1 puskesmas
2 SOP pemantauan
3 SOP penanggulangan kebakaran
4
SOP pemantauan, pemeliharaan,
perbaikan sarana dan peralatan
1 SOP inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan
8.5.2 bahan berbahaya
2 SOP pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya
1 SOP memisahkan alat yang bersih
8.6.1 dan alat yang kotor
1 SOP sterilisasi,
1
SOP penanganan alat yang
membutuhkan perawatan khusus.
1 SOP penyimpanan alat
1
SOP penyimpanan alat yang
membutuhkan persyaratan khusus
2 SOP sterilisasi Sama dengan 8.6.1.1
4 SOP tentang penanganan bantuan
peralatan
3
SOP kontrol peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin untuk
8.6.2. peralatan klinis yang digunakan
5
SOP penggantian alat yang rusak
5 SOPpenilaian
SOP perbaikankinerja
alat yang rusak
tenaga klinis.
1 Instrumen penilaian kinerja tenaga
8.7.1 klinis
BAB IX
6 SOP penanganan KTD, KTC, KPC,
9.1.1 KNC.
1
SOP klinis (medis, keperawatan,
9.2.2 kebidanan, farmasi, gizi, dsb)
4 SOP tentang prosedur penyusunan
layanan klinis
1 SOP pendisribusian informasi hasil-
hasil peningkatan mutu klinis dan
9.4.4 keselamatan pasien

Anda mungkin juga menyukai