Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dasar diagnosis Diare pada anak ini berdasarkan anamnesis, pemeriksaan


fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan keluhan berupa BAB
cair +- 12x, muntah +- 11x . Pada pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak
kehausan, mata cekung, bibir kering, turgor kembali lambat, dan dari pemeriksaan
laboratorium meningkatnya leukosit yang mendukung diagnosis kearah diare akut
karena bakteri dengan dehidrasi ringan sedang. Diagnosis tambahan lainnya yaitu
Kejang dengan penurunan kesadaran yang didukung dari anamnesis, sedangkan
diagnosis PJB , dan adanya bunyi murmur sistolik derajat 3 pada ICS IV. Temuan
pada memeriksaan fisik ini semakin memperkuat diagnosis kearah PJB dimana
adanya murmur sistolik derajat 3 pada ICS IV l. Lalu dilakukan berbagai pemeriksaan
penunjang dengan pemeriksaan laboratorium, Foto thorax yang semakin menegakkan
diagnosis pada pasien berupa PJB. Pengobatan yang diberikan yaitu mencakup lima
langkah tuntas diare dan terapi supportif untuk menghilangkan keluhan seperti
pemberian penurun panas untuk mengatasi demam, dengan pemberian nutrisi yang
adekuat untuk mencehgah komplikasi dari penyakit jantung bawaaan dan diberikan
obat untuk memperbaiki keadaan pada kardiomegali. Tatalaksana lain berupa edukasi
pada pasien untuk melanjutkan zink sampai 10 hari dan jika ada tanda kegawatan
pada dehidrasi dan penyakit jantung bawaan agar segera ke pelayanan kesehatan jika
terjadi gagal jantung.

20
Daftar Pustaka

1. Kementrian Kesehatan RI. Situasi Diare di Indonesia. 2011


2. Pertiwi L. Nugraha DP. Gambaran Farmakoterapi Diare Akut di Puskesmas
Simpang Tiga Kota Pekanbaru Periode 1 januari – 31 desember 2015. JOM
FK Vol.4 No.1 Feb 2017
3. Departemen Kesehatan RI. Lima Langkah Tuntaskan Diare. 2011
4. Kania N. Kejang Pada Anak. Klinik Penanganan Kejang Pada Anak di AMC
Hospital Bandung. 2007
5. Djer MM. Madiyono B. Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan. Sari Pediatri,
vol.2 No.3, 2000: 155-162
6. Buku Saku Dosis Obat Pediatri. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016
7. Roebiono PS. Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan. Bagian
Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI Pusat Jantung Nasional Harapan
Kita. Jakarta
8. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam. Ikatan Dokter Anak
Indonesia. 2016
9. Soentikno RD. Gambaran Foto Toraks Pada Congenital Heart Disease
http://repository.unpad.ac.id/1364/1/gambaran_foto_toraks_pada_congenital_
heart_disease.pdf. Diakses : 1 Juni 2018 10.30 WIB
10. Asuhan Nutrisi Pediatrik. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2011
11. Supriyanto, Bambang. Management of Pediatric Heart Disease for
Practitioner: From Early Detection to Intervention. Jakarta: Departemen IKA;
FKUI-RSCM.2009

21

Anda mungkin juga menyukai