Dasar diagnosis Diare pada anak ini berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan keluhan berupa BAB cair +- 12x, muntah +- 11x . Pada pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak kehausan, mata cekung, bibir kering, turgor kembali lambat, dan dari pemeriksaan laboratorium meningkatnya leukosit yang mendukung diagnosis kearah diare akut karena bakteri dengan dehidrasi ringan sedang. Diagnosis tambahan lainnya yaitu Kejang dengan penurunan kesadaran yang didukung dari anamnesis, sedangkan diagnosis PJB , dan adanya bunyi murmur sistolik derajat 3 pada ICS IV. Temuan pada memeriksaan fisik ini semakin memperkuat diagnosis kearah PJB dimana adanya murmur sistolik derajat 3 pada ICS IV l. Lalu dilakukan berbagai pemeriksaan penunjang dengan pemeriksaan laboratorium, Foto thorax yang semakin menegakkan diagnosis pada pasien berupa PJB. Pengobatan yang diberikan yaitu mencakup lima langkah tuntas diare dan terapi supportif untuk menghilangkan keluhan seperti pemberian penurun panas untuk mengatasi demam, dengan pemberian nutrisi yang adekuat untuk mencehgah komplikasi dari penyakit jantung bawaaan dan diberikan obat untuk memperbaiki keadaan pada kardiomegali. Tatalaksana lain berupa edukasi pada pasien untuk melanjutkan zink sampai 10 hari dan jika ada tanda kegawatan pada dehidrasi dan penyakit jantung bawaan agar segera ke pelayanan kesehatan jika terjadi gagal jantung.
20 Daftar Pustaka
1. Kementrian Kesehatan RI. Situasi Diare di Indonesia. 2011
2. Pertiwi L. Nugraha DP. Gambaran Farmakoterapi Diare Akut di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru Periode 1 januari – 31 desember 2015. JOM FK Vol.4 No.1 Feb 2017 3. Departemen Kesehatan RI. Lima Langkah Tuntaskan Diare. 2011 4. Kania N. Kejang Pada Anak. Klinik Penanganan Kejang Pada Anak di AMC Hospital Bandung. 2007 5. Djer MM. Madiyono B. Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan. Sari Pediatri, vol.2 No.3, 2000: 155-162 6. Buku Saku Dosis Obat Pediatri. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016 7. Roebiono PS. Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan. Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Jakarta 8. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016 9. Soentikno RD. Gambaran Foto Toraks Pada Congenital Heart Disease http://repository.unpad.ac.id/1364/1/gambaran_foto_toraks_pada_congenital_ heart_disease.pdf. Diakses : 1 Juni 2018 10.30 WIB 10. Asuhan Nutrisi Pediatrik. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2011 11. Supriyanto, Bambang. Management of Pediatric Heart Disease for Practitioner: From Early Detection to Intervention. Jakarta: Departemen IKA; FKUI-RSCM.2009