Anda di halaman 1dari 23

KEMENTERIAN

KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

ONLINE SINGLE
SUBMISSION

Jakarta , 08 Desember 2018

1
K E B I JA K A N P E M E R I N TA H U N T U K M E N D O RO N G P E M E R ATA A N
E KO N O M I DA N I K L I M I N V ESTA S I

OSS mengintegrasikan seluruh • Tax Holiday, Pengurangan PPh


pelayanan perizinan berusaha yang Badan 100% untuk industri pionir
menjadi kewenangan dengan jangka waktu tertentu
Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, ONLINE • Penurunan tarif PPh Final UMKM
atau Bupati/Walikota yang dilakukan SINGLE INSENTIF dari 1% menjadi 0,5%
melalui elektronik SUBMISSION FISKAL
(OSS)

• Kebijakan menekan defisit neraca


• Program Pemagangan PENINGKATAN
KEBIJAKAN perdagangan melalui
• Link and Match Pendidikan Vokasi
dan dunia usaha,
SDM MELALUI PERDAGANGAN pengendalian impor dan B20
• Penerapan Standar Kompetensi VOKASI • Upaya mendorong ekspor di
Kerja oleh LSP pasar-pasar Non-tradisional
• Peningkatan kelembagaan Indonesia seperti: Asia Selatan,
Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Afrika dan Amerika Latin.

22
Regulasi Perizinan Berusaha Melalui OSS
3

PEMERINTAH Presiden telah menetapkan Peraturan


REPUBLIK INDONESIA
Pemerintah(PP) Nomor 24 Tahun 2018
PERATURAN PEMERINTAH tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
NOMOR 24 TAHUN 2018 Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) sebagai
TENTANG
PELAYANAN PERIZINAN dasar regulasi pelaksanaan pelayanan
BERUSAHA TERINTEGRASI perizinan berusaha melalui OSS
SECARA ELETRONIK (OSS)
Pemohon Perizinan Berusaha
4

1. Pelaku Usaha Perseorangan.


2. Pelaku Usaha Non Perseorangan:
• Perseroan Terbatas; • Badan Usaha Yang
• Perusahaan Umum; Didirikan Oleh
• Perusahaan Umum Yayasan;
Daerah; • Koperasi;
• Badan Hukum • Persekutuan
Lainnya Yang Dimiliki Komanditer
Oleh Negara; (Commanditaire
• Badan Layanan Vennootschap);
Umum; • Persekutuan Firma
• Lembaga Penyiaran; (Venootschap Onder
Firma);
• Persekutuan Perdata 4
Pengelompokan Jenis Perizinan Berusaha
5

1. Izin Usaha
2. Izin Komersial/Operasional.

Seluruh perizinan berusaha yang diatur


dalam peraturan perundang-undangan
sektor, dikelompokan sebagai Izin Usaha
atau Izin Komersial atau Operasional.

5
SEKTOR YANG PELAYANAN PERIZINANNYA DILAKUKAN MELALUI OSS
6

1 2 3 4 5 6 7

Ketenaga Kelautan Dan Obat dan


Pertanian LHK PUPR Kesehatan
listrikan Perikanan Makanan

8 9 10 11 12 13 14

Komunikasi & Keuangan Pariwisata Pendidikan dan


Perindustrian Perdagangan Perhubungan
Informatika Kebudayaan

15 16 17 18 19 20

Pendidikan Ketenaga Koperasi &


Keagamaan Kepolisian Nuklir
Tinggi Kerjaan UMKM
Mekanisme Pelaksanaan Perizinan
7

Lembaga OSS Pelaku Usaha melakukan K/L/D melakukan pengawasan


Pelaku Usaha menerbitikan NIB, Izin pemenuhan Komitmen Pelaku Usaha Lembaga OSS atas pemenuhan Komitmen Izin
melakukan Usaha /Izin Komersial Izin Usaha Izin Komersial melakukan fasilitasi Usaha dan pemenuhan
Pendaftaran atau Operasional atau Operasional pembayaran biaya efektivitas Komitmen Izin Komersial atau
berdasarkan Komitmen Izin Operasional dan
pelaksanaannya oleh Pelaku
Usaha

1. Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran.


2. Lembaga OSS menerbitikan Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha/Izin Komersial atau Operasional
berdasarkan Komitmen.
3. Pelaku Usaha melakukan pemenuhan Komitmen Izin Usaha dan pemenuhan Komitmen Izin Komersial atau
Operasional.
4. Pelaku Usaha melakukan pembayaran biaya (PNBP atau Pajak/Retribusi Daerah).
5. Lembaga OSS melakukan fasilitasi efektivitas izin
6. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah melakukan pengawasan atas pemenuhan Komitmen Izin Usaha dan
pemenuhan Komitmen Izin Komersial atau Operasional, pembayaran, dan pelaksanaannya. 7
Bisnis Proses Perizinan pada OSS
3

Izin Usaha Izin Komersial/


Pendaftaran Pembuatan NIB
berkomitmen Operasional

• Nomor Identitas • Legalitas Akta • Komitmen •Komitmen sesuai


Kependudukan untuk usaha Dasar (Izin dengan ketentuan
• Paspor non Lokasi, Izin instansi pembina
perseorangan Lingkungan,
• NPWP IMB, SLF)
• Data Usaha • Komitmen
sesuai
dengan
instansi
pembina
Prinsip OSS
9
Sistem OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan
berusaha yang menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau
Bupati/Walikota yang dilakukan melalui elektronik.
Prinsip Dasar Pelaksanan Sistem OSS

KEMUDAHAN
TERSTANDARISASI
AKSES

TERINTEGRASI
• New REGIME
KEPERCAYAAN KPD

. PELAKU USAHA • New


OSS
P UNTUK MEMENUHI

FASHION
STANDAR

PENGAWASAN
OLEH PROFESI
! • 100% IT
BERSERTIFIKAT TERPENUHINYA
ASPEK K3L Based
9
INTEGRASI SISTEM OSS
10

OSS

ADMINDUK SIM BG-PUPR KESEHATAN RIPH-KEMTAN

AHU ONLINE ATR-BPNA


E-BPOM INATRADE

DJP-NPWP SPIPISE
INSW
(BKPM)

BPJS -TK
11

ELEMEN DATA AKTA DARI AHU ONLINE


Profil Perusahaan
Elemen Data Salah pada Profil

• Kecamatan
• Kelurahan/desa
• Kode pos
• Nomor telepon
• NPWP
• Nomor Fax
Modal Perusahaan
Elemen Data Salah pada Modal

• Modal disetor (dalam bentuk lain) selalu kosong


Pengurus dan Pemegang Saham Perusahaan
Elemen Data Salah pada Pengurus dan Pemegang Saham

• Nomor KTP
• NPWP
• Total Modal sering terekam 2 kali pada 1 nama yang sama
Maksud dan Tujuan Perusahaan
Elemen Data Salah pada Maksud dan Tujuan

• Maksud dan Tujuan tidak terisi dengan benar


Bentuk Izin yang dikeluarkan oleh OSS
20

2
Izin Usaha Belum Efektif Izin Usaha efektif
0
Bentuk Izin yang dikeluarkan oleh OSS
21

Izin Komersial/Operasional Belum Efektif 2


1
Bentuk Izin yang dikeluarkan oleh OSS
22

2
2
23

TERIMA KASIH
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai