Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Qadha dan Qadar

Menurut bahasa qadha memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan, perintah, dan
kehendak dan qadar berarti kepastian, kuasa, nasib dan ukuran. Sedangkan menurut istilah,
golongan ulama dari kalangan mazhab al-Asy’ari memaknai qadha dengan iradah Allah SWT
pada azali tentang segala sesuatu dengan segala keadaan-keadaannya. Sedangkan qadar
adalah penciptaan sesuatu oleh Allah sesuai dengan ukuran dan keadaan tertentu yang
menjadi iradah Allah SWT. Dengan demikian qadha merupakan sifat zat dan sifat qadim,
sedangkan qadar merupakan sifat perbuatan dan sifat baharu di sisi ulama dari kalangan
mazhab al-Asy’ari. Sedangkan menurut ulama dari kalangan mazhab al-Maturidi, qadha
adalah penciptaan sesuatu oleh Allah dengan pasti dan qadar adalah penentuan segala
makhluq oleh Allah pada azali dengan ketentuan-ketentuan yang ada pada makhluq berupa
baik dan buruk, manfaat dan mudharat dan lainnya. Dengan demikian qadha merupakan sifat
perbuatan dan sifat baharu, sedangkan qadar merupakan sifat zat dan qadim, sebalik dari
pendapat ulama dari kalangan mazhab al-Asy’ari.
Kaum Muhajirin
Kaum Muhajirin adalah penduduk Mekah yang telah memeluk Agama Islam dan hijrah
bersama Nabi Muhammad ke Madinah. Kepindahan kaum Muhajirin terjadi karena mereka
mendapat tekanan dan penyiksaan dari kaum kafir Quraisy setelah mereka beriman kepada
ajaran yang di bawa Nabi Muhammad SAW. Sebab terjadinya hijrah ke Madinah adalah
karena:
a. Turunnya perintah hijrah dari Allah SWT dalam Q.S An-Nisa ayat 100
b. Kekejaman orang kafir Quraisy yang semakin membuat penderitaan kaum muslimin
c. Permintaan kaum Muslimin Madinah semakin kuat, dan tokoh-tokoh Madinah
menyatakan masuk Islam pada Nabi Muhammad SAW
d. Hambatan penyiaran Islam di Madinah lebih kecil persentasenya di banding di Mekah
e. Perkembangan Islam di Madinah lebih cepat
f. Perkembangan Islam di Mekah sangat sulit karena penguasanya lebih kuat mengikuti
ajaran nenek moyangnya
Mereka meninggalkan harta bendanya dan pergi bersama-sama berjuang menegakkan Agama
Islam. Hijrah Nabi dan sahabatnya dari Mekah ke Madinah adalah hijrah yang ke dua. Pada
tahun 622 M, peristiwa hijrah Nabi dan sahabat ke Madinah diawali dengan pengucapan
Baiat aqabah 1 dan 2 oleh penduduk Madinah dari suku aus dan khazraj. Isi baiat aqabah 1
adalah mereka berjanji untuk tidak menyekutukan tuhan, berzina, mencuri, dan menghindari
sifat tercela lainnya serta berjanji akan taat kepada rasulullah SAW. Peristiwa hijrahnya Nabi
dan sahabat adalah pada pertengahan malam, para pemuda kafir Quraisy berjaga-jaga
mengawasi nabi Muhammad SAW. Akhirnya Rasulullah keluar rumah seorang diri di depan
para pemuda yang sedang tertidur yang bertugas menjaga rumah Nabi. Ali mengenakan jubah
Rasulullah SAW ia rela mati dei melindungi Rasulullah dan agama Allah. Pada malam itu
Nabi ke rumah Abu Bakar untuk di ajak hijrah ke Madinah. Nabi dan Abu bakar istirahat di
jabal sur. Keduanya berlindung di gua sur. Laba-laba dan burung merpati ikut melindungi
dengan membuat sarangnya di pintu gua. Akhirnya Nabi dan Abu Bakar selamat dan
membangun masjid yang pertama kalinya di bangun

Anda mungkin juga menyukai