Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

PROSES PRODUKSI 1
Makalah Mesin Gurdi Dan Bor

Disusun Oleh :

Nizarudin

(151251177)

Teknik Mesin Malam B

STT Wastukancana Purwakarta


Tahun Akademik 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seiring dengan
perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam bidang permesinan, berbagai
alat diciptakan untuk mempermudah dan menambah kenyamanan manusia dalam mencukupi
kebutuhannya. Salah satu alat yang mempermudah dalam bidang permesinan tersebut antara lain
adalah mesin gurdi dan mesin bor, dimana dalam penggunaanya diperlukan pengetahuan tentang
mesin tersebut dengan baik supaya selama pengoperasian mesin dapat berjalan seefektif dan
seefisien mungkin. Mesin gurdi berguna untuk pembuatan lubang bulat dengan menggunakan
mata bor (twist drill) . Sedangkan mesin bor (boring) berguna untuk meluaskan/ memperbesar
lubang.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah mesin gurdi dan bor adalah sebagai berikut :
1. Apa itu mesin gurdi ?
2. Apa saja jenis-jenis mesin gurdi?
3. Apa saja perkakas pada mesin gurdi?
4. Bagaimana teori pemotongan mesin gurdi?
5. Apa itu mesin bor?
6. Apa saja jenis-jenis mesin bor?

I.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah mesin gurdi dan bor adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian mesin gurdi
2. Mengetahui jenis-jenis mesin gurdi
3. Mengetahui perkakas pada mesin gurdi
4. Mengetahui teori pemotongan mesin gurdi
5. Mengetahui pengertian mesin bor
6. Mengetahui jenis-jenis mesin bor

I.4 Manfaat
Manfaat dari makalah mesin gurdi dan bor ini adalah memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa mengenai mesin gurdi dan bor
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Mesin Gurdi

Penggurdian adalah operasi pemesinan yang digunakan untuk membuat lubang bulat pada
benda kerja. Penggurdian pada umumnya menggunakan perkakas berbentuk silinder yang
memiliki dua tepi potong pada ujungnya. Hantaran perkakas dilakukan dengan menekan gurdi
yang berputar ke dalam benda kerja yang diam sehingga diperoleh lubang dengan diameter yang
sesuai dengan diameter gurdi. Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan
memiliki satu atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue disepanjang badan
gurdi. Galur ini yang dapat lurus atau helix, disediakan untuk memungkinkannya lewatnya
serpihan atau fluida pemotong. Meskipun gurdi pada umumnya memiliki dua galur, tetapi
mungkin juga digunakan tiga atau empat galur, maka gurdi kemudian dikenal sebagai penggurdi
inti. Penggurdi semacam ini tidak dipakai untuk memulai sebuah lubang, melainkan untuk
meluaskan lubang atau menyesuaikan lubang yang telah digurdi atau diberi inti. Mesin yang
digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah Mesin Gurdi/Drilling Machine. Proses
pembuatan lubang bisa dilakukan untuk satu pahat saja atau dengan banyak pahat.

Gambar 1.1.Proses pembuatan lubang dengan mesin gurdi bisa dilakukan satu per satu atau
dilakukan untuk banyak lubang sekaligus.
II.2 Jenis-jenis Mesin Gurdi

1. Mesin gurdi portable


Mesin Gurdi portable adalah mesin kecil berkecepatan tinggi dengan konstruksi
sederhana yang mirip dengan kempa gurdi tegak biasa. Mesin jenis ini memiliki kendali
hantaran tangan, biasanya dengan penggerak batang gigi dan pinyon pada selongsong
yang memegang spindel putar. Penggurdi ini dapat digerakkan langsung dengan motor,
dengan sabuk atau dengan piring gesek. Penggerakan piring gesek yang mempunyai
pengaturan kecepatan pengaturan sangat luas, tidak sesuai kecepatan rendah dan
pemotongan berat.

Gambar 2.2. Mesin gurdi portabel

2. Mesin gurdi peka


Mesin Gurdi peka adalah Mesin Gurdi kecil yang terutama digunakan untuk operasi
penggurdian yang tidak dapat dilakukan dengan mudah pada Mesin Gurdi biasa.
Penggurdi ini mudah dijinjing, dilengkapi dengan motor listrik kecil, beroperasi pada
kecepatan cukup tinggi, dan mampu menggurdi sampai diameter 12 mm. Penggurdi ini
menggunakan udara tekan sebagai daya.

Gambar 2.2 Mesin gurdi peka


3. Mesin Penggurdi Vertikal

Mesin Penggurdi vertikal, mirip dengan penggurdi portabel, mempunyai mekanisme


hantaran daya untuk penggurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat.

Gambar 2.3. Mesin gurdi vertikal

4. Mesin Penggurdi Gang (Kelompok)

Kalau beberapa spindel penggurdi dipasangkan pada meja tunggal, ini disebut sebagai
penggurdi gang atau kelompok. Jenis ini sesuai untuk pekerjaan produksi yang harus
melakukan beberapa operasi.

Gambar 2.4. Mesin gurdi gang (kelompok)


5. Mesin Penggurdi Radial

Mesin penggurdi radial dirancang untuk pekerjaan besar kalau tidak memungkinkan bagi
benda kerja untuk digerakkan berputar bila beberapa lubang harus digurdi. Mesin ini,
yang ditunjukkan pada Gambar, terdiri atas sebuah tiang vertikal yang menyangga
sebuah lengan yang membawa kepala gurdi.

Gambar 2.5. Mesin gurdi radial

6. Mesin penggurdi Turet

Mesin turet mengatasi keterbatasan ruang lantai yang ditimbulkan oleh kempa gurdi
kelompok. Sebuah kempa gurdi KN delapan stasiun turet ditunjukkan dalam Gambar ini
Stasiunnya dapat disetel dengan berbagai perkakas.

Gambar 2.6. Mesin gurdi turet


7. Mesin Penggurdi Spindel Jamak

Mesin penggurdi spindel jamak, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar untuk
menggurdi beberapa lubang secara serempak. Mereka khusunya adalah mesin produksi
yang dapat menggurdi banyak suku cadang dengan ketepatan sedemikian sehingga
semua suku cadang mampu tukar.

Gambar 2.7. Mesin gurdi spindel jamak

8. Mesin Penggurdi Produksi

Jenis Perpindahan Seringkali dirancang sebagai mesin otomatis, mereka melengkapi


suatu deretan dari operasi pemesinan pada stasiun yang berurutan.

Gambar 2.8. Mesin gurdi produksi


II.3 Perkakas Mesin Gurdi
•Ragum
Ragum untuk mesin gurdi digunakan untuk mencekam benda kerja pada saat akan di bor.
•Klem set
Klem set digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak mungkin dicekam dengan ragum.
•Landasan (blok paralel)
Digunakan sebagai landasan pada pengeboran lubang tembus, untuk mencegah ragum atau meja
mesin turut terbor.
•Pencekam mata bor
Digunakan untuk menceam mata bor yang berbentuk silindris. Pencekam mata bor ada dua
macam, yaitu pencekam dua rahang dan pencekam tiga rahang.
•Sarung Pengurang (drill socket, drill sleeve)
Sarung pengurang digunakan untuk mencekam mata bor yang bertangkai konis.
•Pasak pembuka
Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau melepas mata bor dari sarung
pengurang.
•Boring head
Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang tidak tembus.
•Mata bor
Mata bor merupakan alat potong pada mesin gurdi, yang terdiri dari:
1.Bor spiral
Digunakan untuk pembuatan lubang yang diameternya sama dengan diameter mata bor.
2.Mata bor pemotong lurus
Digunakan untuk material yang lunak seperti kuningan, tembaga, perunggu dan plastik.
3.Mata bor untuk lubang yang dalam (Deep hole drill)
Digunakan untuk membuat lubang yang relatif dalam.
4.Mata bor skop (spade drill)
Digunakan untuk material yang keras tetapi rapuh. Mata potong dapat digantiganti.
5.Mata bor stelite
Digunakan untuk membuat lubang pada material yang telah dikeraskan. Mata bornya
mempunyai bentuk segitiga dan terbuat dari baja campuran yang tahan panas
II.4 Teori Pemotongan Mesin Gurdi

Kondisi Pemotongan :
Benda kerja :
lt = lw + lv + ln
lt = Panjang pemesinan (mm)
lw = Panjang pemotongan benda kerja (mm)
lv = Langkah pengawalan (mm)
ln = Langkah pengakhiran (mm)

Pahat :
d = Diameter gurdi (mm)
 = Sudut mata potong / ujung pahat
 =  /2
z = jumlah mata potong

Mesin Gurdi :
n = putaran poros (rpm)
vf = kecepatan makan (mm/min)
fz= gerak makan per mata potong (mm) Gambar 2.9. Proses Penggurdian

Elemen proses penggurdian :


elemen proses gurdi dapat ditentukan berdasarkan gambar dan rumus-rumus . elemen proses
gurdi pada dasarnya sama dengan elemen proses pemesinan yang lain, akan tetapi dalam proses
gurdi selain kecepatan potong, gerak makan, dan dan kedalaman potong perlu dipertimbangkan
pula waktu pemotongan , dan kecepatan penghasil geram yang diperlukan pada proses gurdi
 𝑑𝑛
1. Kecepatan potong : v = 1000 (m/min)
2. Kecepatan makan : vf = fz. n.z (m/min)
𝑑
3. Kedalaman mata potong :  = (mm)
2
𝑙𝑡
4. Waktu pemotongan : tc = Dimana : lt = lw + lv + ln
𝑣𝑓
0,5 . 𝑑
5. Kecepatan penghasil geram : ln ≥ (mm)
𝑡𝑎𝑛
𝜋.𝑑2 .𝑉𝑓 lw ≥ 0 (mm)
z= (𝑐𝑚3 /𝑚𝑚)
4 𝑥 1000

.
II.5 Pengertian Mesin Bor
Menurut Rasum (2006), proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang
yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada mesin
gurdi atau drilling, tetapi bisa dengan mesin bubut, mesin frais, atau mesin bor. Pada mesin frais,
pisau terpasang pada arbor dan diputar oleh spindle. Benda kerja terpasang pada meja dengan
bantuan catok atau ragum (vice) atau alat Bantu lainnya. Meja bergerak vertikal (naik-turun),
horizontal (maju-mundur dan kekiri-kekanan). Dengan gerakan ini maka dapat menghasilkan
benda-benda seperti pembuatan:
1. Bidang rata
2. Alur
3. Roda gigi
4. Segi banyak beraturan
5. Bidang bertingkat

II. 6 Jenis-jenis Mesin Bor

1. Mesin Pengebor jig


Pengebor jig dikonstruksi untuk operasi yang presisi pada jig dan pemegang tetap, dapat
melakukan pekerjaan penggurdian dan pemfreisan ujung sebagai tambahan dalam pengeboran.

Gambar 2.10. Pengebor jig


2. Freis pengebor vertikal dan pengebor horisontal
Freis pengebor vertikal dan pengebor horizontal hanya dioperasikan untuk benda kerja yang
besar saja.

Gambar 2.11. Mesin pengebor vertikal

Gambar 2.12. Mesin pengebor horizontal


BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan

1. Mesin gurdi adalah mesin yang digunakan untuk membuat lubang bulat pada benda kerja.
Penggurdian pada umumnya menggunakan perkakas berbentuk silinder yang memiliki
dua tepi potong pada ujungnya. Hantaran perkakas dilakukan dengan menekan gurdi
yang berputar ke dalam benda kerja yang diam sehingga diperoleh lubang dengan
diameter yang sesuai dengan diameter gurdi.
2. Jenis-jenis mesin gurdi
•Mesin penggurdi portable
•Mesin penggurdi peka
•Mesin penggurdi vertical
•Mesin penggurdi gang (Kelompok)
•Mesin penggurdi radial
•Mesin penggurdi turret
•Mesin penggurdi spindle jamak
•Mesin penggurdi produksi
3. Perkakas mesin gurdi
•Ragum
•Klem set
•Landasan (blok paralel)
•Pencekam mata bor
•Sarung Pengurang (drill socket, drill sleeve)
•Pasak pembuka
•Boring head
•Mata bor
1.Bor spiral
2.Mata bor pemotong lurus
3.Mata bor untuk lubang yang dalam (Deep hole drill)
4.Mata bor skop (spade drill)
5.Mata bor stelite
4. Teori pemotongan mesin gurdi
elemen proses gurdi dapat ditentukan berdasarkan rumus-rumus
-kecepatan potong,
-gerak makan
-kedalaman potong
-waktu pemotongan
-kecepatan penghasil geram
5. Mesin bor adalah mesin yang digunakan untuk meluaskan/memperbesar lubang yang bisa
dilakukan dengan batang bor (boring bar)
6. Jenis-jenis Mesin Bor
-Mesin pengebor jig
-Mesin pengebor vertical
-Mesin pengebor horizontal
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

-ft.unsada.ac.id/wp-content/uploads/2008/05/bab8-pp.pdf
-repository.binus.ac.id/content/D0234/D023458153.ppt

Anda mungkin juga menyukai