Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

YANG KRITIS, MEMUAT SIAPA DAN KEPADA SIAPA


HASIL DILAPORKAN

445/SOP-016/UKP/VIII/PKM –
No. Dokumen :
AMSEL/6/2019
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 10 Juni 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
AYAMARU NOVITA SAGRIM SKM
SELATAN NIP.198511062010042003
Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi potofisiologi pasien
1. Pengertian
yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di bawah atau di
atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena
dapat membahayakan keselamatan pasien.

2. Tujuan
1. Untuk keselamatan pasien.
2. Agar dokter yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis segera.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis.
4. Pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis sesuai dengan SOP.

3. Kebijakan
Keputusan Kepala Pusat Kesehatn Masyarakat Ariodillah Nomor: 440/ 028/ UKP/ SK/ I/
2017 Tentang Pelaporan Hasil Laboratorium yang kritis

4. Referensi Buku Pedoman Good laboratory practice.

5. Alat dan 1. Alat Tulis


Bahan 2. Meja
3. Buku register

6. Langkah- 1. Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis,


langkah
2. Petugas menghubungi atau Menyerahkan blangko hasil pemeriksaan kepada dokter
pengirim
3. Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter, petugas lab harus
menyediakan data lengkap antara lain nama pasien, alamat, nomor telepon pasien bila
ada, tanggal pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan dan nama dokter pengirim.
4. Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium segera menghubungi dokter
pengirim atau petugas yang mengirim
5. Dokter pengirim atau petugas pengirim segera melakukan tindakan yang perlu
dilakukan.

1
7. Bagan Alir
Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis,

Petugas menghubungi atau Menyerahkan blangko hasil pemeriksaan kepada


dokter pengirim

Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter, petugas lab


harus menyediakan data lengkap antara lain nama pasien, alamat, nomor
telepon pasien bila ada, tanggal pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan
dan nama dokter pengirim.

Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium segera


menghubungi dokter pengirim atau petugas yang mengirim

Dokter pengirim atau petugas pengirim segera melakukan


tindakan yang perlu dilakukan.

8. Hal-hal yang 1. SOP Pemeriksaan


perlu 2. Waktu Pemeriksaan
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium
2. Ruang Pelayanan KIA-KB
3. Ruang Pelayanan Umum
10. Dokumen 4. Buku Register Pasien
Terkait
5. Blangko Permintaan Pemeriksaan
6. Blangko Hasil Pemeriksaan

11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai