Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PEMASARAN PRODUK AGRIBISNIS GLOBAL


”Lingkungan Pemasaran Global”

Oleh

KELOMPOK II

1. Parawansa E 321 17 181


2. Fatnur E 321 17 122
3. Komang Aryadi W E 321 17 183
4. Mohamad Irfan E 321 17 228
5. Moh Ryan R Karnain E 321 17 331

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahNya kami dapat
menyelesaikan penulisan Makalah yang berjudul “lingkungan pemasaran global.”
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas wawasan bagi pembaca.Kami
telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun Makalah ini dengan baik, namun kamipun
menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu Kami memohon maaf jika dalam penulisan masih jauh dari kesempurnaan.
Dan Kami mengharapkan kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat
diharapkan bagi penulis untuk dapat menyempurnakan Makalah ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama.

Besar harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palu, Oktober 2019

Penulis

Kelompok 2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................


KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................
1.3 Tujuan .................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ekonomi global......................................................................


2.1.1 Perwujudan ekonomi global.............................................
2.1.2 Dampak positif dan negatif dari ekonomi Global...........
2.2 Lingkungan politik global........................................................................
2.2.1 sumber-sumber masalah politik.....................................................
2.2.2 politik dan pemasaran...................................................................
2.3 Lingkungan hukum global.......................................................................
2.4 Lingkungan sosio-kultura global............................................................
2.5 Lingkungan informasi dan teknologi.....................................................
2.5.1 lingkup teknologi informasi........................................................
2.5.2 peranan teknologi informasi......................................................
2.5.3 peranan teknologi informasi dalam bisnis................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .........................................................................................


3.2 Saran ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonomi dunia berkembang pesat, dengan munculnya pasar global dan
persainganglobal dan integrasi ekonomi dunia.Perusahaan global adalah perusahaan yang
beroperasidi lebih satu Negara dan mempunyai keunggulan R&D, produksi, logistik,
pemasaran, dankeuangan yang tidak dimiliki oleh pesaing domestik murni. Untuk menjadi
perusahaan global, maka keputusan utamanya adalah mengamatilingkungan ekonomi
ataupun lingkungan pemasaran global. Setelah itu, perusahaan akanmampu untuk
memutuskan apakah akan memasuki pasar global, pasar mana yang akandimasuki,
memutuskan cara memasuki pasar, memutuskan program pemasaran global danperusahaan
mampu memutuskan organisasi pemasaran global. (Chandra, 2004)
Manajemen Pemasaran Global adalah Disiplin ilmu universal dapat diterapkan di mana
saja, baik di Amerika atau di Jepang.Kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara
lain. Konsep Pemasaran: Sekitar tahun 1960 konsep pemasaran strategis, dengan konteks
lingkungan eksternal yang lebih luas spt pelanggan, persaingan, kebijakan dan peraturan
pemerintah, ekonomi secara luas, dan tekanan ekonomi makro yang membentuk evolusi pasar.
Selain itu tujuan pemasaran yang berubah secara drastis, dari laba ke keuntungan bagi pemercaya
(stakeholder) Tiga Prinsip Pemasaran1. Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai2. Keunggulan
Kompetitif atau Diferensial3. Fokus Pentingnya Pemasaran Global Pemasaran global adalah
proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan terhadap peluang
pemasaran global.(Chandra, 2004)
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan
polapengeluaran konsumen. Pemasaran harus mampu mengawasi kencenderungan
konsumen.Seperti tipe perekonomian, perubahan dalam pendapatan (distribusi
pendapatan) danperubahan pola pengeluaran konsumen.Mengamati lingkungan ekonomi
global penting untuk mencermati situasi dankondisi ekonomi dan sistem ekonomi
dunia. Sehingga perusahaan mampu memahami danmengelompokan usahanya dalam
tahap-tahap pengembangan pasar. Karena, optimalisasikekuatan dan kelemahan tidak
menjamin perusahaan sukses. Maka dari itu, manajemenperlu antisipatif terhadap peluang
dan ancaman lingkungan mikro maupun makro.Bab ini menggambarkan karasteristik
lingkungan bisnis yang dimasuki olehperusahaan masa kini dan masa depan. Oleh
karena sekarang ini kita hidup di empat zamansekaligus- zaman globalisasi ekonomi, zaman
teknologi informasi, zaman strategic qualitymanagement, dan zaman Revolusi Manajemen-
kita perlu memahami karasteristik setiapzaman tersebut dan dampaknya terhadap prinsip-
prinsip manajemen.

1.2 Rumusa masalah


1. Apa pengertian lingkungan ekonomi global ?
2. Apa Perwujudan ekonomi global ?
3. Dampak positif dan negatif globalisasi ekonomi ?
4. Apa yang di maksud dengan lingkungan politik global ?
5. Apa pengertian lingkungan hukum global ?
6. Apa pengertian lingkungan sosio-kultura global ?
7. Apa pengertian lingkungan informasi dan teknologi ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui devinisi lingkungan ekonomi global.
2. Untuk mengetahui perwujudan ekonomi global.
3. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi ekonomi.
4. Dapat Mengetahui pengertian politik global.
5. Dapat mengetahui pengertian lingkungan hukum global.
6. Dapat mengetahui devinisi sosio-kultura global.
7. Untuk mengetahui devinisi lingkungan informasi dan teknologi.
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Pengertian ekonomi global


pengertian ekonomi global merupakan sebuah proses kegiatan aktivitas perekonomian dan
perdagangan dimana ada banyak negara di duia yang menjadi kekuatan pasar yang satu dan
semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Adanya globalisasi
perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus barang, jasa serta modal.( Kristanto, 2010).

 Perwujudan dari Ekonomi Global

Dalam proses aktivitasnya, di bawah ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara
lain:

 Globalisasi produksi
Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya produksi
jadi lebih rendah.
 Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau
melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh
negara di dunia.
 Globalisasitenaga kerja
Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam
kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai
tingkatannya.
 Globalisasi jaringan informasi
Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu negara
dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara di dunia
dengan majunya teknologi.
 Globalisasi Perdagangan
Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan
tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan
dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.

 Dampak Positif dan Negatif dari Ekonomi global

Dari perwuudan masing-masing ekonomi global tersebut, tentunya memiliki dampak yang
akan terjadi berupa dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif
dan dampak negatif dari ekonomi global, (Khotler, Susanto, 2004)antara lain:

-Dampak Positif Ekonomi Global

1. Meningkatnya produksi global


Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat
faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output dunia
kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan yang
meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan
tabungan.

2. Meningkatnya kemakmuran negara


Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut
membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat
menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.

3. Meluasnya pasar produk domestik.


Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri.

4. Memperoleh lebih banyak modal


Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara
berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.

5. Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi.


Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing,
namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik.
-Dampak Negatif Ekonomi Global

1.Menghambat pertumbuhan disectorindustri.


Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai
tarif tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga,
perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang
dalam memajukan sektor industry.

2.Neraca pembayaran menjadi buruk.


Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak
mampu bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk
neraca pembayaran.

3.Sektor keuangan semakin tidak stabil.


Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari
globalisasi. Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar
saham.

2. Pengertian Lingkungan Politik global

Stabilitas politik merupakan salah satu variabel penting bagi perusahaan ketika
mempertimbangkan perluasan pasar luar negeri. Lingkungan politik memuat peristiwa pwristiwa
yang beraneka ragam seperti masalah masalah sipil(konflik), aksi terus menentang bisnis, konflik
antar negara di kawasan tertentu.

Lingkungan politik sangat berpengaruh dalam setiap perusahaan. Baik yang di pengaruhi
oleh lingkungan politik negara asal atau negara tujuan pemasarannya. Lingkungan politik yang
ideal bagi perusahaan adalah pemerintah yang stabil dan bersahabat. Tapi dalam dunia nyata itu
semua memiliki hambatan karena adanya sejumlah peristiwa yang di antaranya adalah

1. Terjadi perubahan redikal dalam pemerintah, di mana partai politik yang berkuasa memiliki
filosofi yang berbeda dengan pendahuluannya.

2. Pemerintah merespon tekanan-Tekanan dari kaum nasional dan self-interest Groups.

3. Melemahnya kondisi ekonomi mendorong pemerintah untuk menarik kembali komitmen


dagangnya.
4. Meningkatnya bisa terhadap investasi asing. Maka dari itu setiap perusahaan global perlu
menilai dan mengantisipasi setiap resiko politik yang bisa mempengaruhi kelangsungan
bisnisnya.

SUMBER SUMBER MASALAH POLITIK

1. Kedaulatan politik

Kedaulatan politik(political sovereighty) mengacu pada hasrat suatu negara untuk


menunjukan kekuasaannya atas bisnis asing dengan berbagai sangsi-sangsi yang bersifat tetap
sehingga dapat di perkirakan.

2. Konflik politik

Konflik politik seperti kerusuhan(Turnmoil), peran saudara (internal war),


persekongkolan(conspirasi). Adakalahnya perubahan politik membawa iklim perdaganggan yang
lebih baik. Resiko politik dan konflik politik perlu di lihat secara terpisah. Konflik politik di
suatu negara mungkin menyebabkan kondisi yang tidak stabil, tetapi situasi itu belum tentu
merupakan hasil dari konflik politik.

Konflik politik dapat mempengaruhi bisnis baik secara langsung(direct effect) maupun
mempengaruhi yang tidak langsung.

Dalam pemasaran internasional perlu juga untuk mengenal model politik yang di terapkan
pada negara sasaran. Beberapa model politik yaitu.

 Politik internasional negara sentris(state centeric international politic model)

 Model politik nasional pluralistik(pluralistic national politics model)

 Model perilaku politik organisasional.

 Model politik transnasional.


RESIKO POLITIK

Dalam pemasaran internasional pasti ada resiko politik yang timbul karenannya setiap
perusahaan perlu mengantisipasi adanya resiko tersebut. Secara garis besar resiko politik dapat di
klasifikasikan menjadi empat yaitu:

 Resiko ketidakstabilan umum

yang berkaitan dengan ketidakpastian terhadap kelangsungan hidup dari sistem negara
tujuan.

 Resiko ekspropriasi

berkaitan dengan pemerintah negara tujuan yang kemungkinan akan membatasi


kepemilikan dan pengadilan cabang perusahaan asing negara tujuan.

 Resiko Operasi

Muncul karena ketidak pastian pemerintah negara tujuan yang menghambat operasi
bisnis perusahaan asing dalam segala aspek.

 Resiko keuangan

Kemungkinan pemerintah membatasi atau menghambat kemampuan cabang perusahaan


asing untuk mentransfer pembayaran, modal, atau laba ke perusahaan induk.

POLITIK DAN PEMASARAN

Keputusan pemasaran dalam konteks internasional sangat di pengaruhi oleh perpektif


politik ke dua negara(negara sendiri dan negara lain). Sebagai contoh keputusan pemerintah
amerika serikat telah mempengaruhi industri mobil di negara tersebut. Aturan-aturan keras
seperti standar efisian bahan bakar, telah menyulitkan industri dalam beberapa hal. Pemerintah
berbagai negara di dunia membantu industri dalam negerinya dengan memperkuat daya saing
mereka melalui kebijakan fiscal dan moneter dengan beraneka ragam. Dukungan politik yang
demikian dapat memainkan peranan penting dalam mencari pasar luar negeri.(Yunita alda, 2013)
3. lingkungan Hukum global

sebuah perusahaahn global yang terlibat dalam pemasaran internasional harus tunduk tidak
hanya kepada undang-undang negara yang bersangkutan saja, tetapi juga kepada undang-undang
negara setempat di mana perusahaan berada. Seorang pemasar intrnasional harus mengenal
secara khusus undang-undang negara setempat mengenai persaingan, penetapan harga,
perencanaan distribusi, kecendrungan produk, hak paten, merk dagang, dan periklanan.

Untuk memahami sepenuhnya undang-undang suatu negara, suatu perusahaan perlu


memahami filsafat hukum negara tersebut . aspek lingkungan hukum yang penting lainnya
adalah yurisdiksi undang-undang. Undang-undang mana yang di pakai dalam perkara perkara
khusus harus di ketahui. Dalam beberapa hal digunakan undang-undang negara di mana
persetujuan itu di buat dalam hal lain di gunakan undang-undang di mana bisnis itu di
realisasikan. Penting untuk memiliki pernyataan yurisdiksional dalam persetujuan-persetujuan.
(Raha Septian, 2018)

Selain itu dalam melaksanakan baik undang-undang negara asal perusahaan global maupun
undang-undang negara setempat para pemasar iternasional harus memahami perjanjian-
perjanjian dan konvensi-konvensi internasional. Umumnya, hukum yang relavan dari negara
setempat akan memperhatikan tarif, dumping, lisensi, ekspor-impor, investasi asing, dan
pembatasan kegiatan perdagangan.

Meminimalkan Masalah Yang Berkaitan Dengan Hukum Internasional

Bradley(1991: 185-6) menyarankan beberapa hal untuk mengurangi masalah masalah


yang mungkin timbuldari aspek hukum internasional yaitu

-menyadari atau memahami hukum komersial di masing-masing negara

-unsur-unsur sebuah kontrak internasional yang baik.

-pengetahuan tentang konvensi-konvensi internasional


4. Linkungan Sosio-Kultura Global

Budaya dalam seting satu bisnis di definisikan sebagai proses belajar, pembagian, serta
sekumpulan simbol yang saling berhubungan dan mempunyai makna serta menyediakan satu
setorientasi untuk angggota masyarakat. Budaya berisi cabang kebudayaan yang hanya
mempunyai sedikit kesamaan secara umum antara satu budaya dengan budaya yang
lain.(Kotabe, 2007)

Globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi


sehingga ke dua istilah ini sering di perlukan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah
globalisasi yang di kaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Adapun dampak yang terjadi dalam globalisasi tersebut berpengaruh sangat besar
terhadap lingkungan sosial budaya. sosial budaya global suatu negara, sehingga akan
mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat tersebut . dan perubahan tersebut ada
yang dapat di terima oleh bangsa tersebut lingkungan sosial budaya dapat kita lihat pada kasus
disneyland paris.

Dimana pembuatan euro disney atau yang sekarang kita kenal dengan disneyland paris
pada awalnya diharapkan dapat menarik banyak keuntungan dan pengunjung, tetapi kenyataan
tidak sesuai dengan apa yang di harapkan.faktor utama yang menyebabkan hal tersebut atau
kegagalan tersebut terjadi di karenakan adanya perbedaan budaya antara negara asal disnyland
yaitu amerika serikat dengan paris.

5 . lingkungan Informasi dan teknologi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan


komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut sistem informasi berbasis
komputer
(Computer-Based Information System atau CBIS).
Ada beragam definisi sistem informasi yaitu :

 Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,informasi,orang dan


teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi. ( Alter, 1992 ).
 Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk yang lebih berguna. (Bodnar
dan Hopwood 1993).
 Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data
dikelompokan,diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai. (
Hall, 2001).
 Sebuah sistem informasi mengumpulkan,memproses,menyimpan,menganalisis dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. (Turban, McLean dan Wetherbe,
1999).
 Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya
(manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi),
guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (manusia,komputer,teknologi informasi dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
sasaran atau tujuan.

Lingkup Teknologi Informasi


Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian : Perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras menyangkut pada
peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori,printer dan keyboard. Adapun
perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar
bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.
Haag, dkk (2000) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok yaitu :

1. Teknologi masukan (input technology).


2. Teknologi keluaran (output technology).
3. Teknologi perangkat lunak (software technology).
4. Teknologi penyimpan (strorage technology) .
5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology).
6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU.

a. Teknologi masukan adalah segala perangkat yang digunakan untuk memasukan data atau
informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan
keyboard. Barcode scanner merupakan contoh teknologi masukan yang biasa digunakan
pada pasar swalayan untuk memasukan data penjualan dikasa.
b. Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan
dalam berbagai bentuk.Dalam hal ini teknologi keluaran mempunyai andil yang cukup
besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor,namun kadang kala pemakai
menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy) pada keadaan seperti ini,
piranti printer menentukan kualitas cetakan.
c. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering disebut program.
Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat
keras komputer.
d. Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan
data. Tape, hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
e. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak
jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaafkan teknologi
komunikasi.

f. Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk
mengingat data/program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa
komponen CPU).
Peranan Teknologi Informasi

Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini


memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-
kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada
struktur, operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat
dirasakan oleh manusia. Pengambilan uang melalui ATM (anjungan tunai mandiri),
transaksi melalui internet yang dikenal dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik,
transfer uang melalui E-Banking yang dapat dilakukan dirumah merupakan sejumlah
contoh hasil penerapan teknologi informasi.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa :

 Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
 Teknologi memperkuat peran manusia,yakni dengan menyajikan suatu tugas atau
proses.
 Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini teknoplogi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap
sekumpulan tugas atau proses.

Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi
informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif,mengurangi biaya,meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.

Peranan Teknologi Informasi dalam Bisnis

Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun tidak langsung teknologi
informasi berperan penting untuk kelangsungan bisnis atau perusahaan yaitu diantaranya:

1. Mempermudah komunikasi

Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang sudah familiar sebagai alat
komunikasi. Email dalam bisnis digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, supplier
dan pelanggan.Penggunannya yang mudah menjadikan email lebih efisien dan efektif daripada
facsimile dalam hal komunikasi. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah “ chatting”
sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.

2. Manajemen Data

Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah disinggung salah satu manfaatnya
untuk pengarsipan dokumen. Dengan adanya database perusahaan, maka saat ini tidak lagi
dibutuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari arsip.Pada bisnis profesional saat ini
semua pengarsipan dokumen dilakukan secara digital melalui perangkat penyimpanan.

3. Sistem informasi manajemen

Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen perusahaan dimana alat ini
berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas perusahaan.Melalui
informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu ke waktu,
mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan, dan memaksimalkan laba atas investasi.

4. Customer Relationship Management (CRM)

Bisnis yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka berguna untuk merancang dan
mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara
perusahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan data pelanggan, maka
data tersebut sudah ter-record dengan baik.Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan
pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari perusahaan.

5. Bisnis Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari

Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa beroperasi selama 24 jam. Dalam
hal ini bisnis yang Anda jalankan tidak terbatas ruang dan waktu.Pemesanan produk bisa
dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan kompetisi. Semakin mudah pelayanan
yang Anda berikan maka usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara luas.
6. Munculnya Peluang e-Bussiness

Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin meningkatkan peluang untuk
mendorong kemajuan bisnis. Dengan adanya e-bussiness atau e-commerce. maka kebutuhan
waktu dan biaya menjadi lebih efisien. E-bussiness memungkinkan Anda untuk berbinis secara
online melalui internet.

7. Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi

Dengan adanya kemajuan di bidang Information Technology maka dapat membantu


perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan pengeluaran yang sedikit.
Sehingga dengan penurunan biaya operasional, maka perusahaan dapat menambah jumlah
produksi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ekonomi global merupakan sebuah proses kegiatan aktivitas perekonomian dan


perdagangan dimana ada banyak negara di dunia yang menjadi kekuatan pasar yang satu dan
semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Adanya globalisasi
perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus barang, jasa serta modal.

Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis,
memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur,
operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat
dirasakan oleh manusia.

Lingkungan politik sangat berpengaruh dalam setiap perusahaan. Baik yang di pengaruhi
oleh lingkungan politik negara asal atau negara tujuan pemasarannya. Lingkungan politik yang
ideal bagi perusahaan adalah pemerintah yang stabil dan bersahabat.

3.2 Saran

Perkembangan ekonomi global sangat bagus seiring dengan perkembangan teknologi


informasi untuk menunjang kegiatan manusia untuk menghadapi era perdagangan global yang
kedepannya berbasis digital. Namun perkembangan teknologi informasi kadang di salah gunakan
untuk kepentingan yang merugikan pihak lain untuk menjalankan bisnisnya. semoga dengan
perkembangan teknologi informasi dapat menumbuhkan jiwa kreatifitas pedagang untuk menjual
produk mereka secara online.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan A.B Susanto,(1999) menejemen pemasaran di indonesia. Jakarta : Salemba
empat. 1999

Alter, 1992. Teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi. JAKARTA, 1992.

Haag, Dkk (2002) teknologi informasi dan komunikasi.

Turban, M clean dan Wetherbe,. (1999) sistem informasi dan teknologi. Jakarta universitas
indonesia.

Hall. 2001. Rangkaian prosedur formal.

Chandra, Gregorius, dkk. 2004. “Pemasaran Global: Internasional dan internetisasi” jakarta:
Andi

Kristanto, Jajat : 2010. Menejemen Pemasaran Internasional, Erlangga, Jakarta. 2010

Yunita, Alda . 2013 . Makalah Politik dan Pemasaran. Makassar .


https://www.academia.edu/31039032/MAKALAH_POLITIK_DANPEMASARAN.
Diakses 19 September 2019 .

Raha, Septian . 2018 . Makalah Lingkungan Hukum Era Globalisasi

Anda mungkin juga menyukai