Oleh
KELOMPOK II
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahNya kami dapat
menyelesaikan penulisan Makalah yang berjudul “lingkungan pemasaran global.”
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas wawasan bagi pembaca.Kami
telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun Makalah ini dengan baik, namun kamipun
menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu Kami memohon maaf jika dalam penulisan masih jauh dari kesempurnaan.
Dan Kami mengharapkan kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat
diharapkan bagi penulis untuk dapat menyempurnakan Makalah ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama.
Besar harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam proses aktivitasnya, di bawah ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara
lain:
Globalisasi produksi
Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya produksi
jadi lebih rendah.
Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau
melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh
negara di dunia.
Globalisasitenaga kerja
Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam
kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai
tingkatannya.
Globalisasi jaringan informasi
Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu negara
dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara di dunia
dengan majunya teknologi.
Globalisasi Perdagangan
Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan
tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan
dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.
Dari perwuudan masing-masing ekonomi global tersebut, tentunya memiliki dampak yang
akan terjadi berupa dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif
dan dampak negatif dari ekonomi global, (Khotler, Susanto, 2004)antara lain:
Stabilitas politik merupakan salah satu variabel penting bagi perusahaan ketika
mempertimbangkan perluasan pasar luar negeri. Lingkungan politik memuat peristiwa pwristiwa
yang beraneka ragam seperti masalah masalah sipil(konflik), aksi terus menentang bisnis, konflik
antar negara di kawasan tertentu.
Lingkungan politik sangat berpengaruh dalam setiap perusahaan. Baik yang di pengaruhi
oleh lingkungan politik negara asal atau negara tujuan pemasarannya. Lingkungan politik yang
ideal bagi perusahaan adalah pemerintah yang stabil dan bersahabat. Tapi dalam dunia nyata itu
semua memiliki hambatan karena adanya sejumlah peristiwa yang di antaranya adalah
1. Terjadi perubahan redikal dalam pemerintah, di mana partai politik yang berkuasa memiliki
filosofi yang berbeda dengan pendahuluannya.
1. Kedaulatan politik
2. Konflik politik
Konflik politik dapat mempengaruhi bisnis baik secara langsung(direct effect) maupun
mempengaruhi yang tidak langsung.
Dalam pemasaran internasional perlu juga untuk mengenal model politik yang di terapkan
pada negara sasaran. Beberapa model politik yaitu.
Dalam pemasaran internasional pasti ada resiko politik yang timbul karenannya setiap
perusahaan perlu mengantisipasi adanya resiko tersebut. Secara garis besar resiko politik dapat di
klasifikasikan menjadi empat yaitu:
yang berkaitan dengan ketidakpastian terhadap kelangsungan hidup dari sistem negara
tujuan.
Resiko ekspropriasi
Resiko Operasi
Muncul karena ketidak pastian pemerintah negara tujuan yang menghambat operasi
bisnis perusahaan asing dalam segala aspek.
Resiko keuangan
sebuah perusahaahn global yang terlibat dalam pemasaran internasional harus tunduk tidak
hanya kepada undang-undang negara yang bersangkutan saja, tetapi juga kepada undang-undang
negara setempat di mana perusahaan berada. Seorang pemasar intrnasional harus mengenal
secara khusus undang-undang negara setempat mengenai persaingan, penetapan harga,
perencanaan distribusi, kecendrungan produk, hak paten, merk dagang, dan periklanan.
Selain itu dalam melaksanakan baik undang-undang negara asal perusahaan global maupun
undang-undang negara setempat para pemasar iternasional harus memahami perjanjian-
perjanjian dan konvensi-konvensi internasional. Umumnya, hukum yang relavan dari negara
setempat akan memperhatikan tarif, dumping, lisensi, ekspor-impor, investasi asing, dan
pembatasan kegiatan perdagangan.
Budaya dalam seting satu bisnis di definisikan sebagai proses belajar, pembagian, serta
sekumpulan simbol yang saling berhubungan dan mempunyai makna serta menyediakan satu
setorientasi untuk angggota masyarakat. Budaya berisi cabang kebudayaan yang hanya
mempunyai sedikit kesamaan secara umum antara satu budaya dengan budaya yang
lain.(Kotabe, 2007)
Adapun dampak yang terjadi dalam globalisasi tersebut berpengaruh sangat besar
terhadap lingkungan sosial budaya. sosial budaya global suatu negara, sehingga akan
mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat tersebut . dan perubahan tersebut ada
yang dapat di terima oleh bangsa tersebut lingkungan sosial budaya dapat kita lihat pada kasus
disneyland paris.
Dimana pembuatan euro disney atau yang sekarang kita kenal dengan disneyland paris
pada awalnya diharapkan dapat menarik banyak keuntungan dan pengunjung, tetapi kenyataan
tidak sesuai dengan apa yang di harapkan.faktor utama yang menyebabkan hal tersebut atau
kegagalan tersebut terjadi di karenakan adanya perbedaan budaya antara negara asal disnyland
yaitu amerika serikat dengan paris.
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (manusia,komputer,teknologi informasi dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
sasaran atau tujuan.
a. Teknologi masukan adalah segala perangkat yang digunakan untuk memasukan data atau
informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan
keyboard. Barcode scanner merupakan contoh teknologi masukan yang biasa digunakan
pada pasar swalayan untuk memasukan data penjualan dikasa.
b. Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan
dalam berbagai bentuk.Dalam hal ini teknologi keluaran mempunyai andil yang cukup
besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor,namun kadang kala pemakai
menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy) pada keadaan seperti ini,
piranti printer menentukan kualitas cetakan.
c. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering disebut program.
Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat
keras komputer.
d. Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan
data. Tape, hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
e. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak
jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaafkan teknologi
komunikasi.
f. Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk
mengingat data/program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa
komponen CPU).
Peranan Teknologi Informasi
Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
Teknologi memperkuat peran manusia,yakni dengan menyajikan suatu tugas atau
proses.
Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini teknoplogi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap
sekumpulan tugas atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi
informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif,mengurangi biaya,meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun tidak langsung teknologi
informasi berperan penting untuk kelangsungan bisnis atau perusahaan yaitu diantaranya:
1. Mempermudah komunikasi
Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang sudah familiar sebagai alat
komunikasi. Email dalam bisnis digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, supplier
dan pelanggan.Penggunannya yang mudah menjadikan email lebih efisien dan efektif daripada
facsimile dalam hal komunikasi. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah “ chatting”
sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.
2. Manajemen Data
Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah disinggung salah satu manfaatnya
untuk pengarsipan dokumen. Dengan adanya database perusahaan, maka saat ini tidak lagi
dibutuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari arsip.Pada bisnis profesional saat ini
semua pengarsipan dokumen dilakukan secara digital melalui perangkat penyimpanan.
Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen perusahaan dimana alat ini
berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas perusahaan.Melalui
informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu ke waktu,
mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan, dan memaksimalkan laba atas investasi.
Bisnis yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka berguna untuk merancang dan
mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara
perusahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan data pelanggan, maka
data tersebut sudah ter-record dengan baik.Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan
pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari perusahaan.
Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa beroperasi selama 24 jam. Dalam
hal ini bisnis yang Anda jalankan tidak terbatas ruang dan waktu.Pemesanan produk bisa
dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan kompetisi. Semakin mudah pelayanan
yang Anda berikan maka usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara luas.
6. Munculnya Peluang e-Bussiness
Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin meningkatkan peluang untuk
mendorong kemajuan bisnis. Dengan adanya e-bussiness atau e-commerce. maka kebutuhan
waktu dan biaya menjadi lebih efisien. E-bussiness memungkinkan Anda untuk berbinis secara
online melalui internet.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis,
memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur,
operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat
dirasakan oleh manusia.
Lingkungan politik sangat berpengaruh dalam setiap perusahaan. Baik yang di pengaruhi
oleh lingkungan politik negara asal atau negara tujuan pemasarannya. Lingkungan politik yang
ideal bagi perusahaan adalah pemerintah yang stabil dan bersahabat.
3.2 Saran
Kotler, Philip dan A.B Susanto,(1999) menejemen pemasaran di indonesia. Jakarta : Salemba
empat. 1999
Alter, 1992. Teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi. JAKARTA, 1992.
Turban, M clean dan Wetherbe,. (1999) sistem informasi dan teknologi. Jakarta universitas
indonesia.
Chandra, Gregorius, dkk. 2004. “Pemasaran Global: Internasional dan internetisasi” jakarta:
Andi