Anda di halaman 1dari 1

LO G I N SIGN UP

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan (By:


Setiadi

Nur Aini

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan


(By: Setiadi)

Tujuan instruksional :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu :
1) Menjelaskan pengertian pernafasan dengan benar
2) Menjelaskan fungsi pernafasan dengan benar
3) Menjelaskan fisiologi saluran pernafasan dengan benar
4) Menjelaskan saluran pernafasan dengan benar
5) Menjelaskan rongga hidung dengan benar
6) Menjelaskan faring dengan benar
7) Menjelaskan laring dengan benar
8) Menjelaskan trakea dengan benar
9) Menjelaskan percabangan bronkus dengan benar
10) Menjelaskan paru-paru (bronkiolus, alveolus) dengan benar
11) Menjelaskan proses terjadinya pernafasan dengan benar
12) Menjelaskan pengaturan dan pengendalian pernafasan dengan benar
13) Menjelaskan bentuk dari pernafasan dengan benar
14) Menjelaskan transportasi (pertukaran gas) dengan benar
15) Menjelaskan volume dan kapasitas parudengan benar
16) Menjelaskan bentuk dari pernafasan dengan benar
17) Menjelaskan masalah pernafasan dengan benar
18 Men elaskan kece atan ernafasan den an benar

Sistem respirasi pada manusia terdiri dari jaringan dan organ tubuh yang merupakan

parameter kesehatan manusia. Jika salah satu sistem respirasi terganggu maka secara sistem lain

yang bekerja dalam tubuh akan terganggu. Hal ini dapat menimbulkan terganggunya proses

homeostasis tubuh dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Proses

Pernapasan terdiri dari beberapa proses penting yaitu pada sistem pernapasan, sistem saraf pusat,

serta sistem kardiovaskular . Sistem respirasi berperan untuk menukar udara kepermukaan dalam

paru-paru. Udara masuk dan menetap dalam system pernafasan dan masuk dalam pernafasan.
D O W N LO A D P D F
Sistem saraf pusat memberikan dorongan ritmik dari dalam untuk bernafas, dan secara refleks

merangsang toraks dan otot-otot diafragma, yang akan memberikan tenaga pendorong gerakan

udara. Sistem kardiovaskuler menyediakan pompa, jaringan pembuluh darah yang diperlukan untuk

mengangkut gas-gas antara paru-paru dan sel tubuh. Orang tergantung pada oksigen untuk

hidupnya, kalau tidak mendapatkannya selama lebih dari empat menit akan mengakibatkan

kerusakan pada otak yang tak dapat diperbaiki dan biasanya pasien meninggal. Bila oksigen di dalam

darah tidak mencukupi, warna merahnya hilang dan menjadi kebiru-biruan dan ia disebut menderita

sianosis.

A. Pengertian Pernafasan

Pernafasan juga merupakan peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 dan

mengeluarkan Co2 sebagai sisa dari oksidasi dari tubuh. Penghisapan udara ke dalam tubuh disebut

proses inspirasi dan menghembuskan udara keluar tubuh disebut proses ekspirasi. Manusia

membutuhkan suplay oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang

kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut. Pertukaran gas

antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel terus berlangsung. Oksigen

yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan

gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui

perantaraan alat pernapasan dan pada manusia disebut alveolus yang terdapat di paru-paru

berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas.

Bagan 1. Fisiologi saluran pernafasan

Sisa pembakaran
CO2 O2 diudara

D
A Hidung
Seluruh tubuh R
sampai tingkat sel A
H Trachea

Alveoli

Jantung

Pembulu kapiler
alveolus

Pertukaran gas :
Ikatan O2 dengan
Hb & pelepasan
CO2

Ada dua bagian yang mungkin dapat digambarkan dalam pernafasan yaitu :
!
O2 – hidung – trachea – alveoli – pembuluh kapiler alveolus – ikatan O2 dengan Hb – jantung –

seluruh tubuh sampai ke setiap sel.


!
Co2 – membran alveoli – kapiler – alveoli – bronchroli – bronchus – trakea – hidung.

Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara oksigen yang ditarik dari udara masuk ke dalam

darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara osmosis. Selanjutnya O2 masuk ke dalam tubuh

melalui kapiler-kapiler vena pulmonalis kemudian masuk ke serambi kiri jantung → ke aorta →

seluruh tubuh, disini terjadi oksidasi (pembakaran). Sebagai sisa dari pembakaran adalah CO2 dan

zat ini dikeluarkan melalui peredaran darah vena masuk k e jantung (serambi kanan) → ke bilik kanan

dan dari sini keluar melalui arteri pulmonalis ke jaringan paru-paru. Akhirnya dikeluarkan menembus

lapisan epitel dari alveoli. Proses pengeluaran CO2 ini adalah sebagian dari sisa metabolisme,

sedangkan sisa dari metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis dan kulit.

Gambar : 1 saluran fisiologi pernafasan

B. Saluran Pernafasan

Saluran pernafasan dari atas kebawah dapat dirinci sebagai berikut : Rongga hidung, faring,

laring, trakea, percabangan bronkus, paru-paru (bronkiolus, alveolus). Saluran nafas bagian atas

adalah rongga hidung, faring dan laring dan saluran nafas bagian bawah adalah trachea, bronchi,

bronchioli dan percabangannya sampai alveoli. Area konduksi adalah sepanjang saluran nafas

berakhir sampai bronchioli terminalis, tempat lewatnya udara pernapasan, membersihkan,

melembabkan & menyamakan udara dengan suhu tubuh hidung, faring, trakhea, bronkus,

bronkiolus terminalis. Area fungsional atau respirasi adalah mulai bronchioli respiratory sampai

alveoli, proses pertukaran udara dengan darah.

Istana Block Purwakarta -


Uditch dan saluran air BUKA
Menjual macam macam ukuran Uditch dan
gorong gorong saluran air
istanablockpurwakarta.com

Istana Block Purwakarta -


Uditch dan saluran air BUKA
Menjual macam macam ukuran Uditch dan
gorong gorong saluran air
istanablockpurwakarta.com

Istana Block Purwakarta -


Uditch dan saluran air BUKA
Menjual macam macam ukuran Uditch dan
gorong gorong saluran air
istanablockpurwakarta.com

Anda mungkin juga menyukai