PENDAHULUAN
Keuntungan: Kerugian:
Kenyamanan pada jalan aspal baik Pada jalan lumpur roda penggerak cepat
________________________________ slip, jika tidak cukup beban pada aksel
belakang____________________________
- Motor di belakang
Keuntungan: Kerugian:
Pada jalan lumpur traksi baik Kenyamanan kurang pada jalan aspal
________________________________ ________________________________
Keuntungan: Kerugian:
- Keamanan tinggi jika roda penggerak - Traksi jelek jika terdapat banyak beban
slip, mobil masih stabil pada aksel belakang
__________________ __________________________________
- Traksi baik, jika tidak terdapat banyak __________________________________
beban ____________________________ __________________________________
__________________________________
- Motor melintang
Keuntungan: Kerugian:
- Menghemat tempat ___________________ - Traksi jelek jika terdapat banyak beban
- Penggerak sudut tidak diperlukan (arah pada aksel belakang _________________
putaran motor sama dengan arah putar __________________________________
aksel) _____________________________ __________________________________
PEMINDAH TENAGA
PENDAHULUAN
Macam-macam kopling
1. Kopling kering a. Kopling plat tunggal dengan pegas diafragma
- Gaya penekan pada pedal kopling lebih
2. Kopling basah
Contoh : kopling plat banyak dengan pegas koil
- Bagian-bagian utama
Penggunaan
Pada kendaraan kecil (seperti motor) _________________________________________
_______________________________________________________________________
PEMINDAH TENAGA
PENDAHULUAN
PEMINDAH TENAGA
PENDAHULUAN
Poros Penggerak
Persyaratan/tuntutan
- Tahan terhadap momen puntir ________________________________________________
- Dapat menruskan putaran pada sudut yang bervariasi _____________________________
- Dapat mengatasi perpanjangan/perpendekan arak antara transmisi dan penggerak aksel
(diferensial) ______________________________________________________________
- Dibuat seringan mungkin ____________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
- Konstruksi poros penggerak (Propeler)
Sifat-sifat
- Poros cukup kuat meneruskan momen putar dari diferensial ke roda (baja khusus) ______
- Tahan terhadap getaran puntir _______________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Sifat-sifat
- Pemindahan tenaga pada sudut yang bervariasi dapat dilakukan ____________________
- Kemampuan sudut penghubung harus banyak, khususnya pada penggerak roda depan
(belok) __________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Sifat-sifat : Putaran poros tidak merata, jika sambungan membentuk sudut besar
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Fungsi :
- Menghasilkan momen putar yang lebih besar _____________________________________
- Merubah arah putaran poros penggerak (propeler) ke roda dengan sudut 90 ___________
- Menyeimbangkan putaran kedua roda pada saat membelok _________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Penggunaan :
Digunakan pada kendaraan dengan konstruksi mesin memanjang ______________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Keuntungan
- Konstruksi sangat sederhana __________________________________________________
- Harga lebih murah __________________________________________________________
- Gesekan kecil ______________________________________________________________
Kerugian
- Permukaan gigi yang kontak sedikit _____________________________________________
- Suara kasar
________________________________________________________________
- Gigi cepat aus ______________________________________________________________
Penggunaan
- Pada kendaraan-kendaraan yang snagt tu sekali (produksi akhir 1800/awal 1900) _______
- Saat ini tidak ditemukan lagi __________________________________________________
Keuntungan
- Permukaan gigi yang kontak lebih banyak ________________________________________
- Suara lebih halus dibanding bevel gear __________________________________________
__________________________________________________________________________
Kerugian
- Konstruksi lebih sulit ________________________________________________________
- Harga lebih mahal __________________________________________________________
- Gesekan lebih besar _________________________________________________________
Penggunaan
- Digunakan pada kendaraan lama produksi awal 1900 hingga 1960 ____________________
- Saat ini masih ada dijumpai pada kendaraan _____________________________________
__________________________________________________________________________
Keuntungan
- Permukaan gigi yang kontak/berhubungan lebih banyak ____________________________
- Suara lebih halus dibanding lainnya ____________________________________________
- Dapat dibuat dengan konstruksi yang lebih kecil dibanding non hipoid _________________
- Pemindahan tenaga lebih besar ________________________________________________
__________________________________________________________________________
Kerugian
- Diperlukan oli khusus _______________________________________________________
- Harga lebih mahal __________________________________________________________
- Efisiensi kurang ____________________________________________________________
- Konstruksi lebih rumit _______________________________________________________
Penggunaan
Digunakan pada kendaraan produksi tahun 1960 sampai sekarang (terbaru) _____________
___________________________________________________________________________