Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persoalan transportasi merupakan salah satu bentuk dari persoalan program
linier. Program linier merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber
daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
keuntungan dan meminimumkan biaya. Pemrograman linier banyak diterapkan
dalam masalah ekonomi, industry, militer, social, dan lain-lain. Pemrograman Linier
berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata sebagai suatu model
matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linier dengan beberapa kendala
linier.

Masalah penugasan yang terjadi belakangan ini lebih mengarah kepada


penugasan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
menerapkan suatu metode yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah
penugasan yang tidak seimbang. Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa
metode, yaitu metode penugasan pinalti, metode hungarian, dan metode simpleks.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diajukan
adalah metode apa yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah penugasan yang
tidak seimbang?

1.3 Batasan Masalah


Untuk menghindari terjadinya pembahasan di luar judul penelitian, maka
penulis menetapkan batasan masalah yang dibahas yaitu:
a. data yang digunakan adalah data jumlah kriminalitas selama satu tahun dari
bulan September 2011 sampai bulan Agustus 2012 di Satreskrim Polres
Magetan;

1
2

b. perhitungan yang dilakukan pada masalah penugasan ini adalah perhitungan


menggunakan Metode Pinalti, Metode Hungarian, dan Metode Simpleks.

1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mencari metode yang paling
tepat untuk meneyelesaikan masalah penugasan yang tidak seimbang studi
kasus Satreskim Polres Magetan.

1.5 Manfaat
a. Bagi Mahasiswa, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang aplikasi
metode penugasan.
b. Bagi Satreskim Polres Magetan, sebagai pertimbangan awal metode untuk
menetukan alokasi penugasan kerja.

Anda mungkin juga menyukai