D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Muh. Ramli. M
105721112416
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
dalam Agribisnis”. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang saya dalam
Makalah ini dibuat sebagai tugas perkuliahan pada mata kuliah “Manajemen
membantu saya dalam penyusunan makalah ini, terutama bapak Dr. Muchram,
pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan............................................................................................ 3
D. Manfaat.......................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
Kendala Tersebut........................................................................... 10
A. Kesimpulan.................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
angkatan kerja nasional termasuk di dalamnya 21,3 juta unit usaha skala kecil
berupa usaha rumah tangga diperhitungkan maka sebesar 80% dari jumlah
secara keseluruhan.
rupa sehingga menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan yang biasa
mempelajari bidang pertanian maupun kalangan non pertanian. Keadaan ini seperti
dari semula didominasi oleh para sektor primer (khususnya hasil-hasil pertanian)
ke sektor sekunder (industri). Disamping itu adanya kemauan politik (political will)
1
Agribisnis merupakan suatu cakupan bisnis yang sangat luas dan terbagi
Jika tidak tidak, maka subsistem-subsistem tersebut akan berjalan secara sendiri-
manajemen yang lain. Oleh karena itu wawasan seputar manajemen agribisnis
B. Rumusan Masalah
pertanian di Indonesia?
2
C. Tujuan Peulisan
apa upaya konkrit yang perlu dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut
D. Manfaat Penelitian
perekonomian.
3
BAB II
PEMBAHASAN
manajemen dan agribisnis. Manajemen berarti seni (art) dan ilmu (science) untuk
proses pemanfaatan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Menurut pendapat lain manajemen adalah suatu proses untuk
menurut Ikhsan Semaoen (1996), agribisnis adalah suatu kegiatan usaha yang
agribisnis dan jasa pengangkutan,jasa keuangan. Dengan arti lain Agribisnis adalah
semua aktivitas dalam bidang pertanian mulai dari industri hulu,usaha tani,industri
4
Dengan demikian Manajemen Agribisnis adalah suatu kegiatan dalam bidang
dilakukan.
memenuhi 5 kriteria tepat (tepat: waktu, jumlah, jenis, mutu, dan produk).
industri hulu.
5
pertanain, dengan maksud untuk menambah addedvalue dari produksi
primer.
1. Pertanian Sektor pertanian terbagi atas 2, yaitu Pertanian Lahan Basah atau
2. Perkebunan
3. Peternakan
4. Perikanan
5. Kehutanan
1. Keanekaragaman jenis bisnis yang sangat besar pada sektor agribisnis, yaitu
dari para produsen dasar ke konsumen akhir akan melibatkan hampir setiap
3. Hampir semua agribisnis terkait erat dengan pengusaha tani, baik langsung
6
4. Keanekaragaman skala usaha di sektor agribisnis, dari yang berskala usaha
5. Persaingan pasar yang ketat, khususnya pada agribisnis skala kecil; dimana
6. Falsafah cara hidup (the way of life) tradisional yang dianut para pelaku
lainnya;
masyarakat luas;
manajemen yang telah dikenal oleh berbagai kalangan, mulai dari perencanaan
7
Sesuai dengan prinsip manajemen maka fungsi manajemen dalam agribisnis
Pertanian di Indonesia
baik industri hulu maupun industri hilir, mampu menyediakan keragaman menu
pangan dan karenanya sektor pertanian sangat mempengaruhi konsumsi dan gizi
masyarakat. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) terutama pada masa kirisis ekonomi yang dialami
pangan. Ketersediaan berbagai ragam dan kualitas pangan dalam jumlah pada
waktu dan tempat yang terjangkau masyarakat merupakan prasyarat penting bagi
bahwa krisis pangan secara langsung mempengaruhi kondisi sosial, politik, dan
keamanan nasional.
Pada dasarnya tidak perlu diragukan lagi, bahwa pembangunan ekonomi yang
berbasiskan kepada sektor pertanian (agribisnis), telah memberikan bukti dan dan
8
peranan yang cukup besar dalam pembangunan perekonomian bangsa, dan tentunya
wilayah yang berbasiskan sumberdaya alam yang ada di suatu wilayah tertentu.
kegiatan yang akan dilakukan dalam usaha pencapaian suatu tujuan tertentu.
lima peran penting dari sektor pertanian dalam kontribusi pembangunan ekonomi
meningkatkan supply uang tabungan dan meningkatkan devisa. Sampai saat ini,
9
Sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam
devisa negara, penyediaan lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan daya saing,
pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan baku industri dalam negeri
serta optimalisasi pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini
Bruto (PDB) terutama pada masa kirisis ekonomi yang dialami Indonesia, satu-
satunya sektor yang menjadi penyelamat perekonomian Indonesia pada tahun 1997-
positif.
profesional.
utama.
10
Untuk menghadapi kendala tersebut upaya konkrit yang perlu dilakukan
yaitu:
1. Melakukan penelitian dan mencari strategi dengan teknologi yang tepat
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
diterapkan dengan baik secara tidak langsung dapat memberikan kontribusi yang
B. Saran
Manajemen agribisnis meimiliki ruang lingkup yang sangat luas, untuk itu
refrensi yang lebih banyak lagi. Usaha untuk mewujudkan agribisnis yang berdaya
saing tinggi diperlukan SDM yang professional, inovatif, kreatif. Oleh karena itu,
agribisnis.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://agribisnismodern.blogspot.com/2012/01/peranan-agribisnis-dalam-
pembangunan.html, diakses pada tanggal 24 Oktober 2019
http://feryanto.wk.staff.ipb.ac.id/2010/05/20/peranan-agribisnis-dalam
pembangunan-pertanian-dan-ekonomi/, diakses pada tanggal 24 Oktober
2019
http://web.mb.ipb.ac.id/artikel/view/id/fdabc8a88141a4c1c81d24bbf7927db0.htm
l, diakses pada tanggal 24 Oktober 2019
Prasetyo, Edi dan Agus Setiadi. 2004. Pengantar Manajemen Agribisnis.
Semarang: Universitas Diponegoro.
13