Disusun Oleh :
Kelompok 6
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
a. Topik : Fraktur
b. Sub Topik : Kenali Patah Tulang dan Penangannya
c. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Umum
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan
mampu memahami terkait cara mengenali patah tulang dan cara
penangannya.
2. Tujuan Khusus
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan
dapat:
a) Mengetahui pengertian fraktur
b) Mengetahui tentang penyebab fraktur
c) Mengetahui tentang tanda dan gejala fraktur
d) Mengetahuitentang macam-macam fraktur dan komplikasi
e) Mengetahui tentangpemeriksaan penunjang fraktur
f) Mengetahui tentang penatalaksanaan fraktur
d. Perencananan Penyuluhan
Waktu : 15 menit
Hari/Tanggal : Senin, 11 November 2019
Tempat : RKB 3 FK ULM Banjarbaru
Sasaran : Masyarakat PSIK di RKB 3
Metode : Ceramah dan diskusi (tanya jawab)
Media : Leaflet dan power point
Tim Penyuluh :
1. Moderator : Yayi Diah Ayu T.
2. Penyaji Materi : Rahmatun Ni’mah
3. Observer : Rini Astuti
e. Setting Tempat
Keterangan :
: Pemateri
: Moderator
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
1. Pengertian Fraktur
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang
umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer et al, 2000).Sedangkan
menurut Linda Juall C. dalam buku Nursing Care Plans and Dokumentation
menyebutkan bahwa Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang
disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap
oleh tulang.
Patah Tulang Tertutup adalah patah tulang dimana tidak terdapat
hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar. Pendapat lain menyatakan
bahwa patah tulang tertutup adalah suatu fraktur yang bersih (karena kulit
masih utuh atau tidak robek) tanpa komplikasi (Handerson, M. A, 1992).
2. Penyebab Fraktur
a. Kekerasan langsung
Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya
kekerasan.Fraktur demikian demikian sering bersifat fraktur terbuka
dengan garis patah melintang atau miring.
b. Kekerasan tidak langsung
Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh
dari tempat terjadinya kekerasan.Yang patah biasanya adalah bagian yang
paling lemah dalam jalur hantaran vektor kekerasan.
c. Kekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatan dapat
berupa pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari
ketiganya, dan penarikan.
6. Penatalaksanaan Fraktur
1. Pembukaan (3 menit)
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Meningkatkan rasa ingin tahu peserta tentang
Fraktur
4. Menyampaikan tujuan pokok materi
5. Memberikan pretest (menanyakan secara lisan
pengetahuan peserta tentang fraktur)
2. Pelaksanaan (9 menit)
Menjelaskan materi tentang:
1. Pengertian Fraktur
2. Penyebab Fraktur
3. Tanda dan Gejala Fraktur
4. Macam-macam Fraktur dan Komplikasi
5. Pemeriksaan Penunjang Fraktur
6. Penatalaksanaan Fraktur
3. Evaluasi dan Penutup (3 Menit)
Pertanyaan:
1) .....................................................................................................................
2) .....................................................................................................................
3) ......................................................................................................................
Observer
……………..