Anda di halaman 1dari 6

4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Teoritis
1. Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa yunani Systema. Dalam bahasa

inggris system yang artinya sehimpunan bagian atau komponen yang

saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan yang

tidak terpisahkan. Di bawah ini pengertian sistem menurut para ahli.


Menurut Buckley, ”Sistem adalah suatu kebulatan atau totalitas

yang berfungsi secara utuh. Hal ini disebabkan adanya saling

ketergantungan diantara bagian-bagiannya”.


Sedangkan menurut S. Pamudji, Berpendapat bahwa “Sistem

adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh, dan komponen-

komponen yang pada gilirannya merupakan sistem sendiri. Komponen-

komponen ini mempunyai fungsi masing-masing, serta saling berhubungan

satu dengan yang lain menurut pola, tata, atau norma tertentu dalam

rangka mencapai satu tujuan”.


Menurut C.F Strong, Pemerintahan dalarn arti luas mempunyai

pengertian kewenangan untuk kedamaian dan keamanan, baik ke dalam

dan ke luar. Oleh karena itu, negara harus mempunyai kekuasaan militer

atau kemampuan untuk mengendalikan angkatan perang. Negara juga

harus memiliki kekuasaan legislatif atau dalam arti pembuatan undang-

undang. Selain itu, negara juga harus mempunyai kekuatan finansial atau

kemampuan uniuk mencukupi tnegara dalam penyelenggaraan peraturan.


5

Sedangkan menurut, Samuel Edward Finer : ”Pemerintah harus

mempunyai kegiatan yang terus-menerus, wilayah negara tempat kegiatan

itu berlangsung, pejabat yang memerintah, dan cara serta sistem dari

pemerintah terhadap masyarakat”.


Menurut P.N.H Simanjutak, berpendapat bahwa “Pemerintahan

merupakan suatu kumpulan kegiatan yg diselenggarakan oleh dan atas

nama rakyat, tetapi yg dikenakan beberapa pembatasan yang diharapkan

akan menjamin bahwa kekuasaan yang diperlukan utk pemerintahan itu

tidak disalah gunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk

memerintah”.
Sedangkan menurut J.S.T Simorangkir, berpendapat bahwa

“pemerintahan adalah “sebagai organ (alat) negara yang menjalankan

tugas (fungsi)”.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, penulis mengambil

kesimpulan bahwa sistem pemerintahan merupakan pemerintah terbagi

menjadi dua sisi pengertian yaitu dalam pengertian sempit diartikan

sebagai pemegang kekuasaan eksekutif, sedangkan dalam arti luas

merupakan seluruh lembaga dan kegiatannya dalam suatu Negara,

termasuk hal-hal yang berhubunggan dengan legislatif, dan yudikatif.


Jadi, Sistem pemerintahan merupakan cara pemerintah dalam

mengatur semua yang berkaitan dengan pemerintahan. Maka sistem

pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dan tidak bisa dirubah-rubah

sehingga bersifat statis.


2. Pendidikan di Indonesia
6

Menurut Ki Hajar Dewantara, berpendapat bahwa “Pendidikan

merupakan “suatu tuntutan dalam tumbuh kembangnya kehidupan anak-

anak agar mereka dapat mencapai potensi dirinya sebaik-baiknya”.


Menurut Prof. Dr. John Dewey, berpendapat bahwa “Pendidikan

adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan,

pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia.

Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta

menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang”.


Sedangkan menurut M.J. Langeveld, berpendapat bahwa

“Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang

diberikan kepada anak yang tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau

lebih tepat dikatakan membantu anak agar cukup cakap melaksanakan

tugas hidupnya sendiri”.

Sedangkan yang dimaksud dengan pengaruh disini datangnya dari

orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah,

buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada

orang yang belum dewasa.


Menurut Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi

dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan

akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada

tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa

yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.


7

Sedangkan menurut J.J. Rousseau, berpendapat bahwa “Pendidikan

adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak,

akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa”.


Jadi, Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, penulis

mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha-usaha yang

sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan

peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat

mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak

hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat

bagi dirinya dan masyarakat.

B. Pembahasan
1. Pengaruh Sistem Pemerintahan Terhadap Pendidikan
Terdapat banyak sekali pengaruh dari adanya sistem

pemerintahan di Indonesia. Yang menuntut perkembangan pendidikan

agar semakin dewasa, mandiri dan mampu berkreatifitas tanpa adanya

tekanan dari kebijakan pemerintah. Ada beberapa persoalan yang

muncul akibat dari sistem pemerintahan, di antaranya:


a. Seringnya perubahan peraturan pada setiap pergantian menteri,

memang banyak sekali perkembangan pendidikan yang kini

semakin baik, diantaranya pemerataan pendidikan semakin merata

di wilayah-wilayah Indonesia meskipun belum sepenuhnya.

Kurikulum yang semakin mendekati taraf internasional dengan


8

menyesuaikan kepada kemampuan dari peserta didik, sehingga

Indonesia tidak akan di pandang sebelah mata oleh Negara lain.

Tetapi ada pula dampak yang dihasilkan karena adanya pergantian

peraturan dan kebijakan yang di keluarkan pemerintah seperti yang

dikemukakan oleh Franz Magis Suseno ia mengemukakan keluhan

seorang pejabat sekolah yang merasa sangat dibebani oleh dikti

dengan formulir-formulir data yang harus diisinya. Disini

pemerintah cenderung bersikap demokratis daripada inovatif.

Cenderung melakukan intruksi dan pengontrolan dengan

pengadaan formulir-formulir resmi, daripada menawarkan visi

pendidikan yang baru dalam takaran akademis.

b. Pendidikan semakin mengacu kepada demokrasi, Munculnya LSM

atau Lembaga Swadaya Masyarakat agar tidak berkesan melawan

pemerintah, dan memperlihatkan bahwa masyarakat sudah semakin

dewasa dan mampu mengelola dan mengatur kehidupan dirinya

menyangkut pilihan dan kebijakan yang dasar. Maka bagi LSM

sangat penting bahwa kerjasama dengan negara dan partisipasi

mereka dalam pengembangan masyarakat bukan sekedar slogan

ataupun kamuflase. Akan tetapi dari pihak lain kenyataan masih

juga menunjukan bahwa pemerintah belum sampai pada keseriusan

untuk menanamkan semangat demokrasi, multikulturalisme,

pluralisme, dan dialog agama untuk menunjang pembentukan

masyarakat dalam rancangan kurikula pendidikan. Sebaliknya


9

pemerintah tidak jarang masih menampakan kecenderungannya

untuk mengotakotakkan mitos SARA. Hal ini membuat

demokratisasi pendidikan yang mulai dirintis oleh departemen

Pendidikan menjadi tersendat karena tidak mendapatan dukungan

secara integral dari pemerintah melalui departemen lainnya dalam

pemerintahan.
c. Kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia yang

tidak inovatif, pencetus, pembuat, dan pelaksana dari sistem

pendidikan nasional yang baik tentunya adalah personel pada

kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia. Oleh

karena itu hasil pendidikan nasional merupakan tanggung jawab

mereka. United Nations Develoment Programme pada tahun ini

menerbitkan data angka harapan tahun belajar terus stagnan. Hal ini

karena pemerintah Indonesia kurang inovatif dalam sistem

pendidikan.
Kementerian sebenarnya sudah melihat peluang metode

pembelajaran yang akan meningkatkan pendidikan mulai dasar,

menengah, dan atas tetapi pemerintah belum berani untuk melangkah

lebih drastis dan radikal untuk perubahan yang signifikan. Karena

personil kementerian republik Indonesia masih rendah. Seharusnya

pemerintah memperbaiki kualitas Sisdiknas agar lebih meningkat

sehingga kebijakan yang di buat, di cetuskan, dan dilaksanakan oleh

menteri juga terkendali dan dapat berdampak positif yang signifikan.

Anda mungkin juga menyukai