A. Definisi Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis .istilah
mineral termaksuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari
hasil prosese geologi”. Menurut Sunita almatsier, mineral adalah suatu senyawa
kimia yang ada dalam normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil
B. Fungsi Mineral
2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang
asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K,Cl, Ca dan Mg.
3. Sebagai aktifaktor atau terkait dalam peranan enzym dan hormon. Mineral
yang akan di bicarakan di sini adalah yaitu makro mineral. Makro mineral
C. Klasifikasi Mineral
elemem adalah kalsium (Cu), magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K),
fosfor (P), khlorin(Ci) dan sulfur (S), zat besi (Fe), tembaga (Cu), iodium
(I), seng (Zn), flourin (F), vanadium (Va), kobalt (Co), molibdenum(Mo),
selenin (Se), kromium (Cr), timah putih (Sn), nikel (Ni), dan silikat (Si).
lebih dari 100 mg/hari. Mineral makro berfungsi dalam pembentukan struktur sel
dan jaringan, keseimbangan cairan dan elektrolit yang berfungsi dalam cairan
tubuh baik intraseluler dan ekstraseluler. Berikut unsur mineral makro yang
Natrium (Na)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler 35-
50% terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti
Clorida (Cl)
Clorida merupakan anion utama ekstraseluler. Konsentrasi clorida
Kalium (K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif yang terdapat dalam
Kalsium (K)
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang
Magnesium (Mg)
Magnesium sangat penting peranannya dalam metabolisme
bantuan alat bantu aktif dan secara difusi pasif. Mg berperan dalam
Sulfur (S)
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang
asam lambung yang dapat mengikat sulfur sehingga tidak dapat diabsorpsi.
Fosfor (P)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh sekitar
kerusakan tulang dengan gejala lelah dan kurang nafsu makan. Kelebihan
Besi (Fe)
Besi dalam makanan berada dalam bentuk pangan nabati. Adanya
Seng (Zn)
Seng adalah mikromineral yang ada dimana-mana dalam jaringan
tubuh manusia atau hewan dan terlihat dalam fungsi enzim dalam proses
metabolisme.
Yodium (I)
Yodium merupakan komponen penting dalam sintesis hormon
Mangan (Mn)
Sumber pangan yang mengandung mangan terdapat pada tepung
mengakibatkan keracunan.
Tembaga (Cu)
Sumber makanan yang mengandung tembaga diantaranya susu dan
Selenium (Se)
Sumber pangan yang mengandung selenium terdapat pada ikan laut
Flour (F)
Sumber pangan terdapat dalam air, makanan laut, ikan dan
Cobalt (Co)
Cobalt merupakan komponen vitamin B12 yang diperlukan bagi
tubuh ruminansial.
DARAH
A. Definisi darah
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau
hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.
plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari
sel darah merah (Eritrosit), sel darah putih (Leukosit) dan keping darah
(Trombosit).
Bentuk sel darah merah pada manusia adalah bikonkaf atau berbentuk
piringan pipih seperti donat. Kepingan eritrosit manusia memiliki diameter sekitar
6-8 µm dan tebalnya sekitar 2 µm, eritrosit termasuk sel paling kecil daripada sel-
sel lainnya yang terdapat pada tubuh manusia.Jumlah sel darah merah adalah
jumlah yang paling banyak dibandingkan jumlah sel darah lainnya.Secara normal,
di dalam darah seorang laki-laki dewasa terdapat 25 trilliun sel darah merah atau
setiap satu milimeter kubik (1 mm3) darah trdapat 5 juta sel darah merah. Pada
perempuan dewasa, jumlah sel darah merah per miliketer kubiknya sebanyak 4,5
juta.
Sel darah merah hanya mampu bertahan selama 120 hari. Proses dimana eritrosit
diproduksi dimaksud eritropoiesies. Sel darah merah yang rusak akhirnya akan
pecah menjadi partikel-partikel kecil di dalam hati dan limpa. Sebagian besar sel
yang rusak dihancurkan oleh limpa dan yang lolos akan dihancurkan oleh hati.
Hati menyimpan kandungan zat besi dari hemoglobin yang kemudian diangkut
oleh darah ke sumsum merah tulang untuk membentuk sel darah merah yang
baru.Sumsum merah tulang memproduksi eritrosit, dengan laju produksi sekitar 2
juta eritrosit per detik.Produksi dapat distimulasi oleh hormon eritoprotein (EPO)
yang disintesa ginjal.Hormon ini sering digunakan para atlet dalam suatu
pertandingan sebagai doping.Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum
tulang belakang, sel yang berkembang ini dinamakan retikulosit dan jumlahnya
sekitar 1% dari semua darah yang beredar.
Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih (leukosit) jauh lebih besar daripada sel darah
merah.Namun jumlah sel darah putih jauh lebih sedikit daripada sel darah
merah.Pada orang dewasa setiap 1 mm3 darah terdapat 6.000-9.000 sel darah
putih.Tidak seperti sel darah merah, sel darah putih memiliki inti
(nukleus).Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak seperti Amoeba dan dapat
menembus dinding kapiler.
Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, kelenjar limfa, dan limpa
(kura).
Sel darah putih memiliki ciri-ciri, antara lain tidak berwarna (bening), bentuk
tidak tetap (ameboid), berinti, dan ukurannya lebih besar daripada sel darah
merah.
Berdasarkan ada tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi:
Leukosit Bergranula (Granulosit)
Neutrofil adalah sel darah putih yang paling banyak yaitu sekitar
60%.Plasmanya bersifat netral, inti selnya banyak dengan bentuk yang bermacam-
macam dan berwarna merah kebiruan.Neutrofil bertugas untuk memerangi bakteri
pembawa penyakit yang memasuki tubuh. Mula mula bakteri dikepung, lalu butir-
butir di dalam sel segera melepaskan zat kimia untuk mencegah bakteri
berkembang biak serta menghancurkannya
Eosinofil adalah leukosit bergranula dan bersifat fagosit.Jumlahnya sekitar
5%. Eosinofil akan bertambah jumlahnya apabila terjadi infeksi yang disebabkan
oleh cacing. Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan menjadi
merah tua apabila ditetesi dengan eosin. Eosinofil memiliki granula
kemerahan.Fungsi dari eosinofil adalah untuk memerangi bakteri, mengatur
pelepasan zat kimia, dan membuang sisa-sisa sel yang rusak.
Basofil adalah leukosit bergranula yang berwarna kebiruan.Jumlahnya
hanya sekitar 1%. Plasmanya bersikap basa, itulah sebabnya apabila basofil
ditetesi dengan larutan basa, maka akan berwarna biru. Sel darah putih ini juga
bersifat fagositosis.Selain itu, basofil mengandung zat kimia anti penggumpalan
yang disebut heparin.
Leukosit Tidak Bergranula (Agranulosit)
Limfosit adalah leukosit yang tidak memiliki bergranula.Intiselnya hampir
bundar dan terdapat dua macam limfosit kecil dan limfosit besar.20% sampai 30%
penyusun sel darah putih adalah limfosit.Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti
satu.Berfungsi sebagai pembentuk antibodi.Monosit adalah leukosit tidak
bergranula.Inti selnya besar dan berbentuk bulat atau bulat panjang.Diproduksi
oleh jaringan limfa dan bersifat fagosit.
Antigen adalah apabila ada benda asing ataupun mikroba masuk ke dalam
tubuh, maka tubuh akan menganggap benda yang masuk tersebut adalah benda
asing. Akibatnya tubuh memproduksi zat antibodi melalu sel darah putih untuk
menghancurkan antigen. Glikoprotein yang terdapat pada hati kita, dapat menjadi
antigen bagi orang lain apabila glikoprotein tersebut disuntikkan kepada orang
lain. Hal ini membuktikan bahwa suatu bahan dapat dianggap sebagai antigen
untuk orang lain tetapi belum tentu sebagai antigen untuk diri kita sendiri. Hal
tersebut juga berlaku sebaliknya.
Leukosit yang berperan penting terhadap kekebalan tubuh ada dua macam:
Sel Fagosit
Sel fagosit akan menghancurkan benda asing dengan cara menelan
(fagositosis). Fagosit terdiri dari dua macam:
1. Neutrofil, terdapat dalam darah
2. Makrofag, dapat meninggalkan peredaran darah untuk masuk kedalam
jaringan atau rongga tubuh
Sel Limfosit
Limfosit terdiri dari:
1. T Limfosit (T sel), yang bergerak ke kelenjar timus (kelenjar limfa di dasar
leher)
2. B Limfosit (B Sel)
Keduanya dihasilkan oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah, menghasilkan antibodi yang disesuaikan dengan antigen
yang masuk ke dalam tubuh.Seringkali virus memasuki tubuh tidak melalui
pembuluh darah tetapi melalui kulit dan selaput lendir agar terhindar dari
lukosit.Namun sel-sel tubuh tersebut tidak berdiam diri. Sel-sel tersebut akan
menghasilkan interferon suatu protein yang dapat memproduksi zat penghalang
terbentuknya virus baru (replikasi). Adanya kemampuan ini dapat mencengah
terjadinya serangan virus.
terjadi karena adanya trauma pada pembuluh darah, pembuluh darah mengalami
terjadinya kontradiksi pembuluh darah yang mengalami cedera, hal ini dilaukan
yang relatif pada area terjadinya ceder, hal ini dilakukan sebagai reaksi spontan
tromboxan dan ADP. Hal ini dilakukan untuk merangsang trombosit lain agar
melekat pada trombosit yang sebelumnya sudah terikat pada kolagen. Baca:
Pada saat kita mengalami luka, permukaan luka tersebut akan menjadi
kasar. Jika trombosit menyentuh permukaan luka yang kasar, maka trombosit
akan pecah. Pecahnya trombosit akan menyebabkan keluarnya enzim
trombokinase yang terkandung di dalamnya. Enzim trombokinase dengan bantuan
mineral kalsium (Ca) dan vitamin K yang terdapat di dalam tubuh dapat
mengubah protombin menjadi trombin.Selanjutnya, trombin merangsang
fibrinogen untuk membuat fibrin atau benang-benag.Benang-benang fibrin segera
membentuk anyaman untuk menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.
B. Fungsi darah
darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang
merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel
darah putih
A. Defenisi Vitamin
organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam
metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini
berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina
(amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen
untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh
adalah vitamin A dan B , dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut
dalam air.Kemudian ditemukan lagi vitamin-vitamin yang lain yang juga bersifat
larut dalam lemak atau larut dalam air.Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air
larut dalam lemak yang baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin
A,D,E,K ).
B. Klasifikasi Vitamin
1. Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang
hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu,
vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas
tubuh.Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan
udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu,
2. Vitamin B
dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas.Hal ini terkait
energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga
berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B
3. Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu
jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
4. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di
tubuh manusia. Didalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen
dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga
berperan dalam pembentukan molekulsteroid, sel darah merah, dan glikogen, serta
menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
5. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting
dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga
kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
ini.Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada
makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi,
terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini
6. Vitamin B5
dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai
sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak,
berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati
7. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin
yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu
jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid danfosfolipid.Selain itu, vitamin ini
berbahaya bagi tubuh.Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah
didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-
8. Vitamin B12
khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman.Oleh karena itu,
tubuh.Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan
dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA,
menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
9. Vitamin C
tubuh kita.Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk
yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan
dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya
C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam
tubuh, seperti otot.Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi
10. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan
pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya,
seperti keju. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah
tulang.Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi
tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya
matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan
mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan
membentuk huruf O dan X.Di samping itu, gigi akan mudah mengalami
dan dehidrasiberlebihan.
11. Vitamin E
tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.Selain itu,
vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara.Nilai
kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa
bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf
12. Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah
yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada
pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau
mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita
perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan
1. Vitamin A
mempunyai sifat yang mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila
dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara, sinar dan lemak yang sudah tengik.
selanjutnya menjadi aktif dalam bentuk derivat ester retinol yaitu retinol dan asam
retinoat yang dapat disintesis di hati. Sumber Provitamin A diperoleh dari Semua
sayuran dan buah-buahan berwarna terutama berwarna hijau serta seng untuk
2. Vitamin B1
Sebuah vitamin dengan struktur kimia C12H17ClN4OS, salah satu jenis dari
vitamin B kompleks, yang banyak ditemukan dalam daging, ragi, dan biji-bijian.
aktivitas saraf. Vitamin ini larut dalam air, dan dalam metabolisme karbohidrat
menjadikan gula yang lebih sederhana dan setelah itu dapat digunakan sebagai
bahan bakar energi tubuh. Sumber vitamin B1 adalah gandum, beras, daging,
3. Vitamin B12
sebuah atom cobalt.Vit B12 terjadi dalam beberapa bentuk dikenal sebagai
adalah larut dlm air, tahan panas, inaktif oleh cahaya, asam keras atau larutan
alkali.Sumber makanan yang mengandung vitamin B12 adalah telur, daging, hati.
Dan penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin ini adalah kurang darah,
4. Vitamin D
telur dan keju. Akibat yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin D adalah gigi
5. Vitamin E
Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam, karena bersifat antioksidan,
Vitamin E mudah teroksidasi terutama bila pada lemak yang tengik, timah, garam
Sumber makanan yang mengandung vitamin E adalah ikan, ayam, kuning telur,
adalah bisa menyebabkan mandul pada pria dan wanita, kerusakan syaraf, dll.
6. Vitamin K
Vit K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh radiasi,
protrombin dalam darah yang tinggi baik untuk penggumpalan darah. Sumber
utama vitamin K adalah telur, susu, dan sayuran segarr. Akibat jika kekurangan
Dr. Yohanis Ngili. 2013. Biokimia Dasar. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains
OLEH :
Nama : PRASILIA NOVITA
Nim : Q1A117242
Kelas : ITP D 017