Anda di halaman 1dari 5

SOAL P3K

1. PPPK adalah kependekan dari ….


2. Sebutkan tujuan P3K!
3. Tujuan dari pembalutan adalah ….
4. sebutkan macam-macam pembalut !
5. Jelaskan pengertian dari Bidai ….
6. Nama lain dari bidai adalah …
7. Jelaskan tujuan dari pembidaian ….
8. Sebutkan jenis-jenis luka berdasarkan sebabnya!
9. Apa pengertian dari luka …
10. Bagaimana cara menolong orang yang terkena luka?
11. Cara-cara pernafasan buatan yang terkenal antara lain!
12. Jelaskan pengertian imunisasi ….
13. Sebutkan tanda-tanda orang keracunan
14. Sebutkan 5 jenis penyakit menular!
15. Penyakit rabies disebut juga penyakit ….
16. Jelaskan pengertian dari Polio …
17. AIDS adalah kependekan dari ….
18. Sebutkan 3 cara pengobatan tradisional
19. Untuk mengurangi rasa sakit kita bisa gunakan obat….
20. Etiket atau warna merah/ hitam berarti untuk obat….
JAWABAN
1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
2. meringankan penderitaan korban, mencegah pendarahan atau infeksi, mencegah bahaya cacat/
kematian
3. mencegah/ menghindari terjadinya cemar/ infeksi akibat kuman/ racun pada luka.
4. Pembalut segitiga (mitela), perban (pembalut gulung), Pembalut cepat (band aid)
5. Bidai adalah alat yang dapat dipergunakan untuk mempertahankan kedudukan tulang yang
patah atau retak.
6. Spalk
7. untuk mencegah pergerakkan tulang yang patah, agar tidak menjadi bertambah parah atau
untuk mengurangi rasa sakit.
8. Luka gigit, luka tusuk, luka gores, luka iris, luka baker, luka akibat zat kimia.
9. luka adalah terjadinya robek, putus, atau rusak pada suatu daerah dikarenakan terkan benda,
terpukul, teriris atau karena suatu hal lain yang dapat menyebabkan suatu infeksi.
10. Pengehentian pendarahan, Siram/ usap dengan obat merah, berilah sulfamilamide, tutuplah
dengan kain kasa steril, jangan sekali-kalimelekatkan kapas tanpa obat/ salep.
11. Metode Kiss of live, Metode dari mulut ke hidung, Metode Hoger Nelsen, Metode Schapter,
Metode Howard, Metode Labourde.
12. imunisasi adalah memasukkan (menyuntikkan) sjenis antigen (penyakit yang sudah
dilemahkan yang bertujuan agar tubuh kita dapat menghasilkan sendiri zat yang dapat
melumpuhkan penyakit tertentu. 13. Kepala pusing, mual-mual, penglihatan terganggu, keringat
dingin, tubuh menggigil, lemas, gelisah, mulut berbuih.
14. Malaria, Demam berdarah, Thypus, AIDS, Polio
15. Anjing Gila
16. Polio adalah penyakit lumpuh yang biasanya menyerang anak-anak, yang disebabkan oleh
virus polio.
17. Acquire Immune Deficiency Syndrome
18. Cara pijitan, tusuk jarum, cara ramuan
19. Antalgin
20. Obat-obatan berbahaya/ beracun
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

(P3K)

P3K atau MANPPPKD adalah singkatan dari Merochrom Aspirin (penahan sakit) Nurit (sakit
perut/SG) Paparin Plester Pembalut Kapas Deocolonyet (minyak kayu puith).

Pendahuluan:
 Maksud yang utama dari PPPK adalah memberikan pertolongan pertama,perawatan atau
pengobatan yang mendadak, singkat dan tepat.
 Sifatnya sementara/darurat, karena pertolongan kedua/selanjutnya pada PUSKESMAS
atau rumah sakit.
 Memberikan pertolongan pertama pada korban berarti memberi perasaan ketenangan,
mencegah/mengurangi rasa takut dan mengurangi rasa berbahaya yang lebih besar.

Oleh karena itu bagi pelaksanaan PPPK harus memperhatikan :


 PPPK hanya dilakukan dalam keadaan yang terpaksa, sangat perlu.
 Tindakan yang dilakukan haruslah mengikuti dasar-dasar yang diberikan di dalam
pedoman PPPK.
 Pelaksanaan PPPK jangan sekali-kali melewati batas kewajibannya atau
kemampuannya. Hal ini perlu ditegaskan karena kadang-kadang terlalu bersemangat
atau oleh karena sebab lain, pelaksana lupa akan kewajiban yang utama.

Karena itulah pada tiap-tiap kecelakaan, pelaksanaan PPPK harus memeganng teguh 5
pokok, yaitu:
 Panggilah dokter selekas mungkin.
 Hentikan pendarahan.
 Cegah shock dan infeksi.
 Perbaikan pernafasan.
 Jangan sekali-kali melakukan yang tidak perlu.

Tindakan umum dalam PPPK :


Hal-hal yang perlu dikerjakan bila menemui suatu kecelakaan :
 Letakkan si korban dengan kepala sama tinggi dengan badan, dan usahakan adanya
perasaan yang tenang pada si korban dan hilangkan rasa takut.
 Periksalah keadaan si korban, apakah luka yang diderita, patah tulang, shock/pingsan,
pendarahan dan sebagainya.
 Memindahkan si korban jika dianggap perlu sekali dan harus dilakukan dengan hati-hati.
 Bertindaklah tegas tetapi jangan tergesa-gesa, dan segeralah berusaha memanggil
dokter atau bawa ke rumah sakit.
 Buat laporan tertulis tentang apa saja yang telah kita kerjakan, dengan maksud untuk
memudahkan dokter dalam memberikan pertolongan selanjutnya.
Orang pingsan
Sebab : 1. Terkejut,
 Lapar/perut kosong,
 Kehausan,
 Kekurangan darah,
 Kesakitan,
 Jantung lemah, dan lain-lain.

Cara menolong :
 Perhatikan mukanya :
- Bila merah, letakkan kepala lebih tinggi dr badannya.
- Bila pucat, letakkan kepala lebih rendah dari badanya.
- Bila muntah-muntah, balikkan tubuh atau kepala agar muntah keluar, tidak masuk lagi.
 Jangan menekan jalan darah, longgarkan pakaian/ ikat pinggang.
 Bawa ke tempat yang teduh, jangan banyak orangm agar dapat bernafas lega.
 Baukan wewangian agar cepat sadar, seperti amoniak, minyak kayu putih.
 Setelah sadar baringkan dulu selama 10 menit.
 Bila minta minum tapi belum kuat, jangan diberi.
 Bila sudah kuat beri kopi hangat/panas untuk menyegarkan tubuh.

Orang Asma
Sebab:
 Alergi
 Iritan
 Penyakit pernapasan
 Olahraga
 Cuaca
 Emosi yang berlebihan
 Obat-obatan tertentu
Gejala:

 Jantung berdebar-debar
 Kesulitan berbicara, makan, dan tidur karena sesak napas
 Bibir dan ujung jari-jari terlihat membiru
 Tampak lemas dan lesu
 Wajah pucat pasi
 Pusing yang tak kunjung hilang
 Gejala khas asma semakin parah dan sering
 Inhaler tidak mampu meredakan gejala

Cara menolong:

1. Tenamg
2. Duduk
3. Atur pernapasan lewat mulut
bernapas lewat mulut juga dapat membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.
Cara mengatasi asma yang satu ini dapat Anda gunakan kapan saja setiap kali Anda
mengalami sesak napas.

Berikut panduannya:

 Lemaskan otot bahu dan leher Anda.


 Perlahan-lahan ambilah napas dari hidung tahan selama beberapa detik.
 Kerucutkan bibir seolah-olah Anda akan bersiul bersiul.
 Hela napas secara perlahan lewat mulut.

4.

Anda mungkin juga menyukai