Glaucoma - Nyeri di mata, dan kepala - Turunin TIO ipsilateral. Hebat. secepatnya - Mual dan muntah. - Buat flow aqueous - Mata merah, visus turun humor lancar mendadak. - Control tio rutin - RPD: tanya obat steroid, obat cegah progresi tetes mata lain -> singkirkan penyakit kemungkinan sekunder. - Edukasi keluarga lain. - Asma -> kontraindikasi Immediate management: penggunaan timolol. - IV Mannitol 20%, 1 - Tanya keluhan sebelumnya -> gram per kgbb dalam uveitis, katarak -> akut 30 menit glaucoma sekunder. - Glycerin 50%, 30 ml - Tanya riwayat keluarga -> PO Primary - Acetazolamide tab Pemeriksaan Fisik 1x500 mg, + Aspar k - Visus turun 3 x 300 mg - Mata merah -> injeksi - Satu jam konjungtiva, injeksi siliar, berikutnya, 4 x 250 reddening mg. - Hazy kornea - Timol 0,5%, tetes per - Coa -> dangkal 15 menit selama 2 - Mid-dilatasi pupil, non jam pertama. -> reactive to light selanjutnya 1 tetes per - Lensa -> kemungkinan keruh -> 2 jam karena biasanya sekunder dari - Carpine 2%, tetes per katarak intumesen. 15 menit dalam 2 jam - Funduscopy: -> 1. Cd ratio pertama. -> 1 tetes per >0.5, nasalisasi, dan ada 30 menit dalam 3 jam cupping. berikutnya. -> - Tio meningkat selanjutnya per jam. - Lapang pandang berkurang - Evaluasi TIO per Diagnosis: klinis -> Glukoma akut jam. Target <30 Sekunder dd/ primer mmHg Penunjang: Definitive: - Slit-lamp - Pro operative: laser - NCT peripheral iridotomy - Gonioskopi ->sudut - Kalau tidak bisa laser terbuka/tertutup (kontraindikasi TIO - Perimetri -> baseline masih tinggi setelah - Fundus foto -> baseline, cd ratio medical management) dll -> Trabeculectomy. - Lab-> CBC, GDS, ur/cr Resep pulang - Acetazolamide 4 x 250 mg - Aspar-K 3 x 300 mg - Timolol 0.5% ED MD No. I, 2 dd 1 gtt, OD Edukasi: - Diagnosis, dan prognosis - Skrining di keluarga. Chronic History: Goals: Glaucoma - Kurang lapang pandang, suka 1. Jaga TIO, cegah buta. menabrak, atau tunnel vision 2. Medikamentosa, 3 - Nyeri intermiten line obat tidak - NLP berhasil turun TIO - TANYA RPD -> singkirkan pro op. kemungkinan sekunder. Obat, 3. Edukasi skrining rwayat penyakit sebelumnya. keluarga. Physical exam: Management: - Visus bisa normal atau turun 1. First line: - Mata tenang. a. Timolol 0,5% - RAPD bisa turun ED MD NO. I, - Funduscopy: cd ratio >0,5, 2 dd 1 gtt. nasalisasi, cupping. 2. Second line: - TIO meningkat. a. Latanoprost - Lapang pandang: tidak sama 0.005% No. I, dengan pemeriksa. berkurang 1 dd gtt1, mata Diagnosis: yang sakit, - NCT ON - Gonioskopi 3. Third line: - Campimetry a. Acetazolamide - Fundus foto 250 mg tab, No. X, s 2 dd 1, b. Aspar k, 3 x 300 mg 4. Pro-OP: Argon laser peripheral iridotomy, ato trabeculectomy. 5. Katarak extraction. Edukasi: 1. Diagnosis dan tatalaksana. 2. Skrining keluarga
CONJUNCTIVITIS DGN KERATITIS & ULKUS KORNEA
Type Gejala Management
Vernal conjunctivitis History: Goals: - Anak, cowok, 1. Rawat kornea bila ulkus Dx: Keratoconjunctivitis pergantian musim 2. Obati vernal Vernal dengan komplikasi - Keluhan gatal, secret konjungtivitisnya ulkus kornea ODS mucoid (lengkat), sm 3. Edukasi penyebab dll foreign-body Management sensation 1. Konsul Sp.M 2. Ulkus kornea: -TRIAS keratitis ada a. Eye patch dengan ga? Fotofobia, antibiotic hiperlakrimasi, sm gentamycin EO. blepharospasm-> 3% corneal involvement. b. Control 1x24 jam - - Riwayat penyakit > fluorescein ulang dahulu -> asma, 3. Konjungtivitis atopi, dll. Tanya obat a. Steroid apa aja. Contact lens gabisa dikasih kalo dan kacamata -> buat ulkus dd. b. Chromolin sodium Pemeriksaan fisik: 4%, 4 dd gtt 1 ODS - Visus bisa turun c. Cetirizine 1x10 - Mata merah -> mg. tablet injeksi konjungtiva, 4. Suportif injeksiperilimbal -> a. Tetes mata buatan keterlibatan korena kalua perlu - Deskripsi secret di b. Ibuprofen 2 x 50 konjungtiva-> mg serous, purulent, c. Kalua fotofobia mucoid, parah setelah - Dd benda asing di patching tarsal -> cek ada Siklopentolat cobblestone, papil 0.5%, 1 dd 1gtt - Kornea: trantas dot, 5. Edukasi: shield ulcer, sikatriks a. Diagnosis dan dll. penyakit - Coa bersih dan dalam b. Prevention , iris ga prolapse - Pupil baik, reaktif. Rapd – - Lensa dbn, jernih - Funduskopi dbn - Tio tidak meningkat, lapang pandang normal Penunjang: - Slit-lamp - Fluorescein -> liat abrasi, ato ulkus. - Prick test (?) tes panel alergi (?)
EKSTRAKSI BENDA ASING
1. Informed consent: 2. Alat bahan 3. posisikan pasien 4. tetes pantokain, pake loop 5. cuci tangan 6 langkah 6. asepsis antisepsis, dan duh bolong. 7. kalo di kornea dipake retraktor. kalo di konj tinggal di eversi aja 8. kalo di kornea pake spuit 25G kalo di konj tinggal pake cotton bud 9. kalo di kornea cek ada bekas karat (kalo besi) or ada ulserasi / erosi ga 10. Bilas dengan artificial tears atau NS 11. kalo ada, pakein lensa kontak patch and kasi antibiotik profilaksis