Program UKS, Upaya Strategis

Persiapkan Peserta Didik yang

Sehat
15 April 2019 Adeed. P

2Shares

MAGELANG - Menyiapkan tunas bangsa sebagai pewaris masa depan yang lebih
baik dinilai sangat penting. Program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS)
merupakan upaya strategis untuk menyiapkan peserta didik yang sehat.
"Sehingga memaksimalkan potensi dan prestasi anak," kata Asisten III Setda Kota
Magelang, Jawa Tengah Isa Ashari.

Isa menyampaikan itu saat sosialisasi Pemantapan Kelembagaan Tim Pembina

Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP-UKS/M) tingkat Kota Magelang, di Aula
Adipura Kencana Setda Kota Magelang, Senin (15/4/2019). Sosialisasi dibuka
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono yang diwakili Asisten III
Setda Kota Magelang Isa Ashari.

Adapun peserta berasal dari unsur kepala sekolah tingkat SMP/Madrasah, tim
pembina UKS Kecamatan, tim pelaksana UKS SD/SMP se-Kota Magelang dan instansi
terkait.

"Sosialisasi ini lebih memantapkan peran masing-masing utamanya tim pembina,

tim pelaksana, dan Puskesmas dalam melaksanakan program UKS kedepan,"
jelasnya.
Kegiatan pokok UKS dilaksanakan melalui pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat sekolah dengan sasaran primer peserta
didik, pendidik, tenaga pendidik dan masyarakat sekolah.

Menurutnya, upaya menjaga kesehatan bisa dimulai dari lingkungan sekolah yang
menekankan pada perubahan perilaku. Oleh karena itu program UKS ini penting
karena memuat pendidikan kesehatan sejak dini.

Sementara itu, salah satu narasumber dari PMI Kota Magelang Triaji Kristiawan
menjelaskan tentang pertolongan pertama yang bertujuan untuk menyelamatkan
jiwa, mencegah cacat, dan memberi rasa nyaman dan penunjang proses
penyembuhan.

Pertolongan pertama, katanya, bisa dilakukan dengan beragam teknik misalnya

teknik AVPU/ASNT. Meliputi Alert/Awas jika pasien benar-benar tidak sadar, lalu
Verbal/Suara yaitu dengan teriak atau panggil nama.

Baca Juga : Begini Idealnya Menjadi Guru

Kemudian Pain/Nyari dengan goncangan bahu pasien dengan lembut dan

Unresponsive/Tidak Respon yakni jika pasien tidak sadar maka perlu panggilan
bantuan dan membuka jalan nafas.

"PMI tidak sekadar bertugas dalam penanggulang bencana namun juga membantu
pemerintah dibidang sosial kemanuiasaan," imbuhnya.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menuturkan, sosialisasi ini
bertujuan untuk pemantapan lembaga UKS di setiap sekolah di Kota Magelang.
Kemudian untuk menyegarkan kembali program UKS di tingkat sekolah sebagai
pendukung pelayanan di bidang pelayanan.

"Disamping itu, juga sebagai upaya kelembagaan pola hidup bersih sejak usia dini,
guna mendukung gerakan masyarakat sehat (germas)," jelas Hadi, dalam
sambutannya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Magelang yang
memberikan pembinaan dan pelaksanaan UKS, PMI Kota Magelang yang
memberikan materi tentang Penanganan Pertolongan Pertama (PP), dan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang. (Siedoo)