PROPOSAL RISET
Tim Pengusul
Fakultas (Pengusul)
Universitas Indonesia
Tahun 2018
1
Lampiran 2: Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
HIBAH PUBLIKASI INTERNASIONAL TERINDEKS UNTUK TUGAS AKHIR
MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA (PITTA)
Depok___,_____________ 2018
Mengetahui,
Wakil Dekan I Periset Utama
Menyetujui.
Dekan Fakultas
2
Lampiran 3. Lembar Nama Mahasiswa dan Judul Riset
Daftar Mahasiswa yang diusulkan dalam proposal hibah PITTA
Nama Mhs
No Tema Riset Tanda Tangan
/NPM/(S1,S2,S3)
Nama Mhs 1
1 NPM
(S1,S2,S3)
Nama Mhs 2
2
NPM
(S1,S2,S3)
Nama Mhs 3
3 NPM
(S1,S2,S3)
dst
Mengetahui,
Wakil Dekan I Periset Utama
Lampiran 4 : Deskripsi riset untuk setiap mahasiswa yang terlibat (maks. 2 halaman)
3
Program Studi : Kedokteran Okupasi
Judul (Title)
“Pengaruh Tingkat Stres terhadap Kejadian Presenteeism menggunakan Kuesioner Standford Scale
(SPS-6) Modifikasi Indonesia pada Polisi”
Latar Belakang (Background)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam eksistensi sebuah
organisasi. Melalui pengelolaan SDM yang baik, keberhasilan organisasi dalam mencapai visi, misi
maupun strategi dapat terwujud. Kualitas SDM menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan, karena
tidak dapat dilepaskan dari segala bentuk masalah yang terjadi di negara berkembang.
Hal yang sama juga terjadi pada Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dimana
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing personil /anggota/ SDM berpengaruh terhadap
keberhasilan dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi POLRI. Pekerjaan sebagai Polisi merupakan
pekerjaan yang mencakup banyak aspek, sulit, berbahaya, dan stressfull . Stres yang dirasakan oleh
Polisi bisa disebabkan oleh faktor- faktor stres di lingkungan kerja, antara lain faktor intrinsik dalam
pekerjaan, peran individu dalam organisasi, faktor pengembangan karir, faktor hubungan dalam
pekerjaan, serta iklim dan struktur organisasi. Namun juga stress yang diakibatkan akibat konflik
peran dalam keluarga maupun akibat permasalahan pribadi. SDM yang berkualitas dan profesional
sangat dibutuhkan guna menghadapi setiap tantangan yang muncul. Selain itu lingkungan pekerjaan
yang tidak nyaman, seperti bising, debu, panas, asap dan udara kotor yang semuanya ini dapat
menjadi penyebab meningkatnya stres dalam bekerja. Ada banyak faktor pemicu terjadinya stres
kerja, antara lain beban kerja yang tinggi, desakan batas waktu penyelesaian kerja, belum adanya
supervisor yang berkualitas, lingkungan kerja yang tidak kondusif, dll. Tantangan yang cukup berat
yang dihadapi oleh polisi ketika bekerja di lapangan memerlukan perubahan dan inisiatif personal.
Melalui pemanfaatan dan pengelolaan SDM yang optimal, peningkatan kinerja pada Kepolisian
Republik Indonesia dapat direalisasikan. Sebagai pelayan masyarakat, Polisi harus dapat
memberikan pelayanan yang terbaik. Hal tersebut dapat tercipta apabila tersedia SDM yang
profesional dan berkualitas dalam melaksanakan pekerjaannya.
Presenteeism merupakan ketika individu hadir di tempat kerja tetapi tidak dapat
melaksanakan tugasnya di tingkat biasanya karena berbagai alasan kesehatan dan atau alasan
psikososial (McGregor, et al, 2016), dalam penelitiannya dijelaskan bahwa individu yang
mengalami presenteeism kemungkinan akan beresiko dapat mempengaruhi kesehatan rekan-rekan
kerjanya dan lebih luas mungkin dapat mempengaruhi produktifitas organisasi, serta kesehatan,
prospek karir, dan kesejahteraan mereka. Fenomena presenteeism terus berkembang dan kian
menjadi perhatian bagi berbagai kalangan peneliti, maupun organisasi. Berdasarkan penelitian yang
ada, tampaknya presenteeism memiliki dampak yang jauh lebih tinggi ketimbang absensi.
Presenteeism dapat mempengaruhi produktivitas kerja polisi, sehingga sangat penting bagi
4
Kepolisian untuk mengontrol tingkatan stres kerja polisi-polisi untuk mengurangi munculnya
perilaku presenteeism dan menghindari dampak negatif dari perilaku presenteeism.
Motivasi meupakan bentuk dorongan baik tenaga maupun kekuatan yang berasal dari
dalam diri individu guna mencapai sesuatu baik melalui diri sendiri (intrinsik) dan lingkungan
(ekstrinsik) (Elliot dan Howard, 1999). Motivasi intrinsik sebagai dorongan yang muncul dari diri
sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain, menjadi salah satu kunci dalam tercapainya perilaku
proaktif. Motivasi menjadi salah satu unsur pokok di dalam melakukan suatu pekerjaan. Adanya
pengawasan yang ketat dan beban kerja yang berat pada kepolisian, apabila tidak diimbangi dengan
adanya motivasi intrinsik tentu akan menjadi hambatan dalam tercapainya perilaku proaktif polisi
itu sendiri. Perilaku proaktif atau sering disebut dengan perilaku antisipatif
Pencapaian tugas pokok dan fungsi tidak dapat dilepaskan dari perilaku yang berhubungan
dengan SDM. Kinerja individu mempengaruhi kinerja organisasi. Kinerja secara keseluruhan
kepolisian tentunya tergantung dari bagaimana perilaku kinerja polisi-polisi di dalamnya. Oleh
karena itu sangat penting untuk mengetahui apakah faktor stress tersebut dapat mempengaruhi
perilaku polisi di tempat kerja yang hasil akhirnya yaitu pencapaian kinerja kepolisian sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan.
Pengawasan adalah salah satu faktor penting dalam pencapaian hasil pekerjaan agar sesuai
dengan yang telah direncanakan. Adanya pengawasan yang baik akan berpengaruh terhadap
perilaku proaktif polisi dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari yang bertujuan untuk
mempengaruhi diri sendiri maupun lingkungan pekerjaan (Grant & Ashford, 2008) yang bermanfaat
bagi organisasi hubungannya dengan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan demi
mencapai tujuan ataupun keberhasilan organisasi (Fay & Frese et. al. 2007). Pengawasan secara
langsung melalui dukungan supervisor (supervisor support-direct relation) terhadap stres kerja yang
diklasifikasikan menjadi tuntutan kerja (job demands) dan beban kerja (workload), bisa berpengaruh
negative. Berbagai tingkatan stres menjadi salah satu faktor situasional dalam memprediksi
timbulnya perilaku presenteeism pekerja di tempat kerjanya, dan dalam hal ini penelitian akan
dilakukan di sektor kepolisian.
Tujuan Riset (Objective)
1. Bagi Peneliti
Dapat mengaplikasikan secara nyata dari teori-teori yang telah didapat semasa perkuliahan
dan dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian dan penyusunan karya
tulis serta penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai Stres kerja dan Presenteeism
2. Bagi Perusahaan
- Mengetahui hubungan antara faktor stres kerja dan kejadian presenteeism di tempat kerja,
khususnya di sektor kepolisian
- Sebagai bahan informasi dan masukan untuk memperhatikan kesehatan kerja dan faktor-
5
faktor yang mempengaruhinya.
- Sebagai acuan dalam program peningkatan kinerja. dan produktifitas kerja pada polisi
3. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
Sebagai informasi penelitian dan dokumentasi data penelitian lebih lanjut mengenai faktor-
faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada polisi
Kebaruan (Novelty)
Jelaskan posisi riset terhadap hasil-hasil riset di publikasi di jurnal internasional yang sudah ada dan
sebutkan kebaruannya
1. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia
2. Penelitian ini memiliki kontribusi yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja di
Kepolisian nantinya dan dapat dijadikan suatu standarisasi
3. Metode pengukuran presenteeism dengan modifikasi ini baru pertama diterapkan di
Indonesia dan diteliti pengaruhnya akibat dari tingkatan stress pekerja
4. Publikasi di jurnal Internasional telah meneliti tingginya faktor stres kerja pada polisi
Metodologi (Method)
Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional
study dan uji hipotesis dengan menggunakan korelasi spearman.
Responden pada penelitian diambil dengan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner “Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42)” untuk mengukur tingkat stress dan
kuesioner “Stanford Scale (SPS-6) Modifikasi Indonesia” untuk mengukur kejadian presenteeism.
Luaran Publikasi (Output)
Cantumkan minimal 1 proceeding international conference terindeks scopus yang akan dituju
Pubmed Journal Medicine
Pustaka (References)
6
2 Biaya Seminar & Publikasi 20—80%
Total
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Nuri Purwito Adi, MSc, MKK, Sp.OK
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NUP 10603549
5 Tempat dan Tanggal Lahir 30 Oktober 1980
7
6 E-mail nuri.purwito01@ui.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081387319388
8 Fakultas/Prodi Kedokteran Okupasi Universitas Indonesia
Waktu dan
No. Deskripsi Tahun
Tempat
1
2
3
Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah
PITTA.
Depok, 2018
Pengusul,
Tanda Tangan
(Nama Lengkap)
8
Lampiran 7 : Pernyataan Periset Utama
dengan ini menyatakan sejujurnya bahwa proposal penelitian saya dengan judul:
yang diusulkan dalam skema Hibah Publikasi Internasional Terindeks Untuk Tugas
Akhir Mahasiswa UI bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/instansi
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Universitas Indonesia.
Dibuat di:………………………………………
Pada Tanggal:…………..…………………2018
(METERAI Rp.6000)
9
Lampiran 8 : Pernyataan Bagi Periset Anggota (jika ada)
Dengan ini menyatakan kesediaan untuk ikut serta sebagai periset anggota dan meluangkan
waktu untuk berkontribusi dalam riset yang diusulkan oleh………………………dengan judul
“Pengaruh Stres Kerja terhadap kejadian Presenteeism pad Polisi”. Apabila saya ternyata
dikemudian hari tidak memenuhi kesediaan yang telah disebutkan di atas, maka saya bersedia
diberhentikan keikutsertaannya dari riset tersebut.
Demikian pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari
siapapun.
Dibuat di:………………………………………
Pada Tanggal:…………..…………………2018
(METERAI Rp.6000)
10
Lampiran 9. Surat Keterangan Pembimbing/Promotor
KOP DEPARTEMEN
SURAT KETERANGAN
PEMBIMBING/PROMOTOR
Dibuat di:
Pada tanggal: 2018
11
Lampiran 10 : Surat Keterangan Mentor
Dibuat di:
Pada tanggal: 2018
Mentor Riset
12
Lampiran 11 : Borang Seleksi Administratif Proposal Hibah PITTA
BORANG
SELEKSI ADMINISTRATIF
Nama Periset Utama :
Judul Proposal :
Depok,…………………………………..2018
(…..……………………………………………….)
Nama petugas pemeriksa
13
Lampiran 12 : Borang Penilaian Substansi Proposal Hibah PITTA
SELEKSI SUBSTANTIF
HIBAH PUBLIKASI INTERNASIONAL TERINDEKS UNTUK TUGAS AKHIR
MAHASISWA UI (PITTA) TAHUN 2018
1. Reviewer substansi melakukan penilaian terhadap proposal hibah PITTA yang telah diberikan.
2. Reviewer substansi memberikan penilaian proposal dengan mengisi kolom nilai (1—5) dengan
ceklist (√) pada setiap poin penilaian yang tersedia di formulir penilaian terlampir.
3. Reviewer substansi memberikan komentar atau saran perbaikan pada setiap kolom di formulir
penilaian.
4. Reviewer substansi menandatangani formulir penilaian.
5. Reviewer substansi melaporkan secara tertulis hasil review kepada Wakil Dekan I/Ketua
Komite Penilaian.
14
FORMULIR PENILAIAN SUBSTANTIF
PROPOSAL RISET HIBAH PITTA UI TAHUN 2018
NAMA PERISET :
NAMA MAHASISWA :
JUDUL RISET MAHASISWA :
Berilah tanda ceklist (√)
NILAI
1 2 4 5 KOMENTAR atau SARAN
KRITERIA (0-20%) (21-50%) (51-80%) (>81%) (wajib disi untuk disampaikan kepada periset)
Not at all Only to a To a significant Completely
limited extend level
A. KEBARUAN RISET (20%)
Proposal riset menunjukkan potensi kebaruan
Kebaruan dipaparkan sistematis dan jelas sesuai tujuan riset
B. METODOLOGI (40%)
Desain riset mendukung keberhasilan riset dan luaran riset
Metode analisis dilakukan secara sistematis dan sesuai tujuan riset
C. POTENSI PUBLIKASI (40%)
Hasil riset berpotensi publikasi internasional terindeks Scopus (minimal
prosiding internasional terindeks Scopus)
REKOMENDASI :
…………….,……………................2018
SARAN:
15
Lampiran 13 : Formulir Monev Luaran Hibah PITTA
MONITORING/ PENGAWASAN
Hibah Publikasi Internasional Terindeks untuk Tugas Akhir Mahasiswa (PITTA)
Universitas Indonesia
Keterangan tambahan:
Depok, 2018
Periset Utama,
Tandatangan
(____________________________)
Lampirkan bukti luaran :
1. draft artikel,
2. Artikel yang sudah submitted/accepted/published,
3. Bukti submitted/ accepted/ published
16
Lampiran 14 : Sistematika Laporan Kemajuan dan Akhir
17
LAPORAN KEUANGAN
Periset Utama :
Judul Riset : ..........................................................................................................
Nama Hibah : .........................................................................................................
I. RAB (Rencana Anggaran dan Belanja)
No. Uraian Jumlah (Rp) Persentase
1. Belanja Bahan Habis Pakai
2. Biaya Seminar/Publikasi
3. Belanja Operasional Lainnya
Jumlah Biaya 100%
18
3. Biaya lain-lain (0—20%)
Harga Satuan Biaya (Rp)
Deskripsi Kuantitas
(Rp)
ATK
Pencetakan Laporan
Operasional pendukung riset
SUB TOTAL (Rp)
Depok, 2018
Mengetahui,
Wakil Dekan I Periset Utama/Ketua Tim
Menyetujui,
Dekan Fakultas
19
2. SURAT PENYATAAN TIDAK ADA ASET (SPTA)
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MEMBELI ASET
Jenis Hibah :
Sumber Dana : UI
tidak membeli barang inventaris/aset (barang berwujud yang berharga Rp300.000,- keatas
dan memberi manfaat selama bertahun-tahun)
Depok, 2018
20
Lampiran 16 : Logbook
NAMA PERISET :
NAMA MAHASISWA :
JUDUL PROPOSAL :
21