( CODE RED )
PENGERTIAN
Penanggulangan Kebakaran adalah tindakan antisipasi penanganan darurat kebakaran dalam
rangka pengamanan jiwa,gedung maupun prasarana yang dilakukan dalam keadaan aman
maupun kondisi darurat kebakaran.
Code Red adalah kode yang memberi informasi adanya ancaman kebakaran dilingkungan rumah
sakit ( api atau asap) yang sekaligus melakukan penanggulangan bencana kebakaran.
TUJUAN
Mengamankan dan menyelamatkan pasien,keluarga pasien,pengunjung,karyawan dan seluruh
warga yang berada disekitar rumah sakit dalam kondisi darurat kebakaran.
Mengamankan dan menyelamatkan gedung atau bangunan.
Mengamankan dan menyelamatkan prasarana.
2. A..ALARM/SEBARLUASKAN
Tekan tombol FIRE ALARM
Hubungi nomor 188 ( SATPAM ) dengan cara:
a. Sebutkan nama pelapor
b. Unit kerja
c. Kode Darurat
d. Lokasi kejadian
e. Kondisi terkini/jumlah korban jika ada
Setelah menerima laporan satpam segera mengarahkan dan memimpin petugasnya terkait
proses pemadaman kebakaran.
Hubungi petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS)
3. C..CONTAIN/SEKAT
Hubungi petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) terkait pemadaman listrik dan gas
medis atau sarana lain yang beresiko tinggi dengan api/memperparah kondisi kebakaran.
Jika kondisi memungkinkan dan cukup aman,tutup pintu dan jendela untuk mencegah api
menjalar.
Pertimbangkan dan persiapkan dengan cermat terkait pemadaman gas medis (O2) terhadap
kondisi pasien yang membutuhkan.
4. E..EXTINGUISH/PADAMKAN
Padamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada (APAR/HYDRANT)
EVAKUASI PASIEN
1. Lakukan pendataan jumlah pasien,prioritaskan pada pasien berdasarkan kegawatan pasien.
2. Segera bawa ketempat yang aman melalui jalur evakuasi selanjutnya serahkan kepada tim
medis.
3. pasien yang bisa berjalan evakuasi dengan cara dipapah/dituntun.
4. pasien yang tidak bisa berjalan evakuasi dengan cara:
Ditarik dengan kursi oleh seorang petugas.
Diangkat dengan kursi oleh dua orang petugas.
Diangkat menggunakan sprei/boven laken dua lapis.
Dengan cara dipanggul.
Diseret dengan sprei/boven laken dua lapis.
Diangkat oleh dua orang petugas ,satu orang memegang lengan bahu dan satu orang
memegang bagian lutut kaki.
Diangkat oleh dua orang petugas dengan menggunakan Stretcher.
Menggunakan bed beroda hanya untuk pasien tertentu.