TINJAUAN PUSTAKA
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan ternak raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Buah ini tersusun dalam tandan
dengan kelompok- kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang. Buah pisang sebagai
kalium. Buah pisang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan menjadi salah satu
buah yang paling populer di dunia. Buah pisang dapat dimakan mentah, digoreng,
manis seperti kue, puding dan karamel (Eddy dan Lilik, 2006).
Pisang ( Musa paradisiaca L) adalah salah satu buah yang digemari oleh
sebagian besar penduduk dunia. Rasanya enak, kandungan gizinya tinggi, mudah
Buah pisang adalah salah satu buah yang mengandung gizi cukup tinggi
dengan nilai kalori 120 kalori dan dilengkapi dengan berbagai macam vitamin dan
mineral, selain itu juga mempunyai kandungan zat pati yang cukup tinggi
sangat baik untuk pencernaan sehingga cocok untuk sebagai menu makanan untuk
balita, selain itu sebagai produk setengah jadi (produk anatara) dapat dijadikan
berbagai macam olahan kue dan makanan sebagai pengganti atau subsitusi
7
8
penggunaan tepung terigu yang selama ini produksinya masih impor (Balitbu
Tropika, 2013).
diamati secara fisik. Tanda buah pisang yang sudah tua sebagai berikut:
3. Warna buah hijau kekuningan dan tangkai di bagian putik telah gugur
2000):
- Divisi : Spermatophyta
- Kelas : Monocotyledonae
- Famili : Musaceae
- Genus : Musa
jangan kurang dari 60-70% dari kapasitas lapangan. Kesuburan yang tinggi akan
kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, seng dan kalsium. Pisang
pisang sekitar 89 kkal untuk setiap 100 gr, yang secara keseluruhan berasal dari
karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi dari buah apel. Apel
sekitar 22,84 gr yang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan gula
pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit dan sejenis roti. Kandungan
energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat,
secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu
digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh (Supriyono, 2012).
10
1. Kaya kandungan vitamin dan serat, buah pisang memiliki dua kali
badan. Hal ini dikarenakan, buah pisang memiliki kandungan kalori yang
seimbang dan cukup dalam menunjang kinerja semua organ tubuh. Oleh
karena itu, kandungan kalium pada pisang berperan penting untuk dapat
6. Mengatasi anemia: buah pisang memiliki kandungan zat besi yang cukup
lemak.
pencernaan untuk dapat lebih baik lagi. Sehingga berbagai macam nutrisi
dari makanan yang dikonsumsi dapat diserap dan digunakan oleh tubuh
secara optimal.
pisang serat, pisang hias dan pisang buah. Pisang serat bagian yang dimanfaatkan
bukan buahnya, tetapi serat batangnya yang digunakan untuk pembuatan tekstil.
Contoh pisang serat yaitu pisang Abaka. Pisang hias umumnya ditanam sebagai
tanaman hias yang dapat mempercantik tanaman. Contoh pisang hias adalah
pisang kipas dan pisang-pisangan. Pisang buah ditanam dengan tujuan untuk
dimanfaatkan buahnya, contoh pisang buah yaitu pisang raja, pisang kepok,
Buah pisang adalah salah satu buah yang mengandung gizi nilai kalori
cukup tinggi dan dilengkapi dengan berbagai macam vitamin dan mineral, selain
itu juga mempunyai kandungan zat pati yang cukup tinggi. Sehingga cocok untuk
diolah menjadi tepung. Pisang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pisang
rasa dan aroma tersendiri dibanding pisang lainnya. Pisang ini berasal
dari Medan, Sumatera Utara. Sebagai varietas unggul dari Sumatera Utara, gizi
yang tekandung di dalamnya mencukupi kebutuhan gizi untuk tubuh dalam 100
gram nya yaitu energi 110 kal, karbohidrat 25,8 gr, protein 1,2 gr dan vitamin C 3
gr (Paringgonan, 2011).
13
Tepung merupakan salah satu bentuk alternatif produk setengah jadi yang
diperkaya zat gizi (difortifikasi), dibentuk, dan lebih cepat dimasak sesuai
Tepung pisang adalah salah satu cara pengawetan pisang dalam bentuk
olahan. Tepung pisang mempunyai rasa dan bau yang khas sehingga dapat
diolah menggunakan tepung pisang antara lain roti,cake/pancake, kue kering, kue
lapis, puding dan makanan bayi/balita dan lain-Iain. Dalam industri tepung
dan komponen kimia bahan pangan. Namun, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu pertama bahan pangan yang mudah menjadi
coklat apabila dikupas dan kedua bahan pangan yang tidak mudah menjadi
akan dibuat tepung dapat dilakukan dengan mencegah sesedikit mungkin kontak
antara bahan yang telah dikupas dan udara dengan cara merendam dalam air (atau
Proses pembuatan tepung pisang antara lain: Buah pisang dikupas kulitnya
terlebih dahulu, setelah itu di potong-potong sekitar 0,5 cm. Pisang yang sudah
pisang dan larutan asam sitrat 1:2 selama 10 menit dan tanpa perendaman dalam
larutan asam. Setelah itu dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 50ºC
dipandang sebelah mata. Tanaman yang biasa tumbuh liar di kebun-kebun ini saat
ini menjadi bahan pangan alternatif. Talas dapat dikonsumsi dalam wujud dengan
berbagai olahan. Di Indonesia talas dijual dalam bentuk talas goreng/ keripik talas
dan talas rebus.Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain
beberapa unsur mineral dan vitamin sehingga dapat dijadikan bahan obat-obatan.
Sebagai pengganti nasi, talas mengandung banyak karbohidrat dan protein yang
Ordo : Arales
Genus : Colocasia
Talas berasal dari daerah sekitar India dan Indonesia, yang kemudian
Sebagai tumbuhan liar talas dapat tumbuh di pinggiran sungai, rawa, dan tanah
tandus. Indonesia sebagai salah satu negara penghasil talas memiliki dua sentra
penanaman talas, yaitu di kota Bogor dan Malang. Jenis talas yang biasa
dibudidayakan di Bogor adalah talas sutera, talas bentul, talas lampung, talas
pandan, talas padang, dan talas ketan. Namun, yang umum ditanam yaitu talas
bentul karena memiliki produktivitas yang tinggi serta memiliki rasa umbi yang
mengandung air (Rukmana, 1998). Umbi tersebut terdiri dari umbi primer dan
umbi sekunder. Kedua umbi tersebut berada di bawah permukaan tanah. Hal yang
membedakan adalah umbi primer merupakan umbi induk yang memiliki bentuk
merupakan umbi yang tumbuh di sekeliling umbi primer dengan ukuran yang leih
1. Tanaman talas banyak mengandung asam perusai (asam biru atau HCN).
2. Sistem perakaran serabut, liar dan pendek. Umbi dapat mencapai 4 kg atau
coklat.
3. Daunnya berbentuk perisai atau hati, lembaran daun panjangnya 20-50 cm,
lemak dan terdapat kandungan serat yang cukup baik untuk memperlancar kerja
Tabel 2.2 Komposisi Zat Gizi per 100 gram Umbi Talas
Komponen Jumlah satuan
Air 63-85 %1
Karbohidrat 23,7 g
Protein 1,9 g
Lemak 0,2 g
Serat Kasar 0,60-1,18%1
Fosfor 61,0 mg
Kalsium 28,00 mg
Besi 1,00 mg
Vitamin C 7-9 mg
Tiamin 0,18 mg
Roboflavin 0,04 mg
Niasin 0,9 mg
Sumber : 1. Daftar Komposisi Bahan Makanan 2005
2. Talas memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Umbi, pelepah dan daunnya
3. Daun, sisa umbi dan kulit umbi dimanfatkan sebagai pakan ternak dan ikan.
jagung dan air akan menjadi sejenis bir. Selain itu akar rimpang juga dapat
mengurangi gatal-gatal.
Talas bogor memiliki daun yang berbentuk hati dengan ujung pelepah
daunnya tertancap agak ketengah helai daun sebelah bawah. Warna pelepah
agak membulat. Talas bogor ini mengandung kristal yang menyebabkan rasa
gatal.
18
tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang dan tangkai daun. Umbinya
digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng. Pada
Pada umbi induknya cukup besar, akan tetapi tidak enak dimakan. Salah
satunya yang telah dibudidayakan mempunyai ukuran pohon yang lebih kecil
untuk digunakan daunnya. Jenis ini berasal dari Malaysia, tumbuh dari dataran
rendah sampai pegunungan (25-1500 m dpl), pada hutan campuran, hutan jati,
dengan bijinya, anaknya atau bagian pangkal umbinya beserta bagian pelepahnya.
di sekeliling batangnya.
pokok lain seperti kentang, beras dan gandum, diantaranya satoimo memiliki
kandungan serat yang tidak dimiliki bahan makanan pokok lainnya. Satoimo
mengandung Hyaluronic acid dimana sangat diperlukan oleh tubuh, agar tubuh
tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. Selain itu juga berperan
maupun bahan baku dalam pembuatan makanan. Talas yang digunakan dalam
Tepung talas merupakan tepung hasil olahan dari talas yang sudah
pengupasan. Setelah itu, umbi talas yang telah dikupas kemudian diiris dengan
pengeringan selama 12 jam pada suhu 50-60ºC. Irisan talas yang telah
2.3 Flakes
Flakes merupakan bentuk pertama dari produk sereal siap
santap.Flakesjuga merupakan salah satu jenis dari sereal yang berupa olahan
makanan yang dibuat dari tepung biji-bijian diolah menjadi bentuk serpihan
(puffed) dan panggangan (baked) siap santap untuk sarapan pagi. Biji – bijian dari
kelompok serelia memiliki peranan penting dalam pembuatan sereal sarapan pagi.
Umumnya terbuat dari endosperma gandum, jagung, dan beras. Dalam hal ini,
menyelipkan adonan yang telah tercampur ke sebuah roller. Adonan juga dapat
dibentuk langsung menjadi aneka bentuk atau dapat juga dibiarkan utuh sebagai
terlebih dahulu sehingga terbentuk flavour yang khas dan kerenyahan serta sifat
kaku yang mudah hancur. Jenis dan ragamnya pun yang beredar di pasaran sudah
semakin banyak, tetapi sebagian hanya menonjolkan sisi praktisnya saja tanpa
saat ini di pasaran kaya akan karbohidrat saja tetapi rendah serat, protein dan
Saat ini sereal sarapan yang paling digemari masyarakat adalah jenis
ready-to-eat karena berkaitan dengan kepraktisan dan waktu penyajian yang cepat.
Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Nurjannah tahun 2000. Menurut nurjannah
(2000), jenis sereal sarapan yang paling banyak dikonsumsi disukai oleh
konsumen adalah produk yang berupa minuman sarapan, produk ekstrusi dan
flakes. Semua produk ini merupakan produk instan dimana waktu persiapaannya
Kandungan gizi cornflakes pada setiap satu mangkuk ukuran sedang yaitu
lemak 1,12 g, karbohidrat 27,40 g, protein 2,39 g, kal 124 g, serat 1,7 g, sodium
223 g, selain zat gizi tersebut flakes juga mengandung zat bezi 41%, kalsium 5%
memiliki banyak manfaat baiknya bagi tubuh, seperti infeksi saluran nafas, hingga
21
mengontrol keinginan makan. Makan yang kaya akan serat ini semakin
2000) :
1. Sumber Energi
sarapan pun akan merasa lebih energik dan aktif. Selain itu, flakes mampu
mengontrol rasa lapar dengan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
2. Sumber Protein
mengkonsumsi flakes secara rutin, kebutuhan protein harian kita pun akan
terpenuhi.
Flakes juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, yang secara tidak
berlebihan.
4. Mencegah Kanker
glukosa dari makanan. Hal ini membantu tubuh dalam menjaga kadar gula
darah. Mengkonsumsi flakes rutin sendiri baik bagi mereka yang ingin
Flakes Jewawut:
Bahan yang digunakan adalah jewawut, air, vanili, aluminium foil, tissue, kertas
label, gula dan garam. Alat yang digunakan adalah timbangan digital analitik,
waskom dan oven, selanjutnya bahan yang digunakan terdiri dari jewawut, gula,
kesenangannya. Walaupun demikian ada beberapa aspek yang dapat dinilai yaitu
persepsi terhadap cita rasa makanan, nilai gizi dan higiene atau kebersihan
makanan tersebut.
23
Menurut Moehji (2000), cita rasa makanan mencakup 2 aspek utama yaitu
penampilan makanan sewaktu dihidangkan dan rasa makanan pada saat dimakan.
Kedua aspek tersebut sama pentingnya untuk diperhatikan agar benar-benar dapat
yaitu rangsangan cita rasa yang ditimbulkan oleh makanan itu. Oleh karena itu,
penting sekali dilakukan penilaian cita rasa untuk mengetahui daya penerimaan
konsumen.
Menurut Winarno (1997) rasa suatu makanan merupakan faktor yang turut
menentukan daya terima konsumen. Rasa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
senyawa kimia, suhu, konsentrasi dan interaksi dengan komponen rasa yang lain.
karena merupakan rangsangan pertama pada indera mata. Warna makanan yang
menentukan cita rasa makanan karena sensitifitas indera cita rasa dipengaruhi oleh
yang disajikan. Jika penyajian makanan tidak dilakukan dengan baik, seluruh
upaya yang telah dilakukan guna menampilkan makanan dengan cita rasa tinggi
akan tidak berarti. Penampilan makanan waktu disajikan akan merangsang indera
terutama penglihatan yang berkaitan dengan cita rasa makanan itu. Apabila
sehingga mampu membangkitkan selera untuk mencicipi makanan itu, maka pada
tahap selanjutnya rasa makanan itu akan ditentukan oleh rangsangan terhadap
Aroma yang disebarkan oleh makanan merupakan daya tarik yang sangat
menguap sebagai akibat atau reaksi karena pekerjaan enzim atau dapat juga
sensorik yang merupakan suatu cara penilaian yang paling primitif atau sudah
mutu dalam industri pangan dan industri hasil pertanian lainnya. Kadang-kadang
penilaian ini dapat memberikan hasil penilaian yang sangat teliti. Dalam beberapa
hal penilaian dengan indera bahkan melebihi ketelitian alat yang paling sensitif
(Susiwi, 2009).
25
hal ini prosedur penilaian memerlukan pembakuan yang baik dalam cara
sensorik suatu komoditi, panel bertindak sebagi instrumen atau alat. Panel ini
terdiri atas orang atau kelompok yang bertugas menilai sifat dari suatu komoditi.
Uji hedonik atau uji kesukaan merupakan salah satu jenis uji penerimaan.
disebut orang skala hedonik, misalnya amat sangat suka, sangat suka, suka, agak
suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan amat sangat tidak
suka. Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan sesuai yang diinginkan
2.6 Panelis
macam panel, yaitu panel perseorangan, panel terbatas, panel terlatih, panel agak
terlatih, panel tidak terlatih, panel konsumen dan panel anak-anak. Perbedaan
organoleptik.
1. Panel Perseorangan
spesifik yang sangat tinggi yang diperoleh karena bakat atau latihan-latihan yang
sangat intensif. Panel perseorangan sangat mengenal sifat, peranan dan cara
2. Panel Terbatas
Panel terbatas terdiri dari 3-5 orang yang mempunyai kepekaan tinggi
sehingga bias lebih dapat dihindari. Panelis ini mengenal dengan baik faktor-
3. Panel Terlatih
Panel terlatih terdiri dari 15-25 orang yang mempunyai kepekaan cukup
baik. Untuk menjadi panelis terlatih perlu didahului dengan seleksi dan latihan-
27
latihan. Panelis ini dapat menilai beberapa rangsangan sehingga tidak terlampau
spesifik.
Panel agak terlatih terdiri dari 15-25 orang yang sebelumya dilatih untuk
mengetahui sifat-sifat tertentu. Panel agak terlatih dapat dipilih dari kalangan
terbatas dengan menguji datanya terlebih dahulu. Sedangkan data yang sangat
Panel tidak terlatih terdiri dari 25 orang awam yang dapat dipilih
berdasarkan jenis suku-suku bangsa, tingkat sosial dan pendidikan. Panel tidak
seperti sifat kesukaan, tetapi tidak boleh digunakan dalam uji pembedaan. Panel
tidak terlatih biasanya terdiri dari orang dewasa dengan komposisi panelis pria
6. Panel Konsumen
Panel konsumen terdiri dari 30 hingga 100 orang yang tergantung pada
target pemasaran komoditi. Panel ini mempunyai sifat yang sangat umum dan
7. Panel Anak-anak
Panel yang khas adalah panel yang menggunakan anak-anak berusia 3-10
produk pangan yang disukai anak-anak seperti permen, es krim dan sebagainya.
terhadap produk yang dinilai dengan alat bantu gambar seperti boneka snoopy
DayaterimaFlakes (aroma,
Tepung Pisang rasa, warna dan tekstur)
Barangan
Mentah Flakes
pisang barangan mentah dan tepung talasakan memengaruhi daya terima dan
kandungan giziflakes.