ABSTRAK
Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayanan yang memerlukan pertolongan segera untuk
mencegah kematian dan kecacatan, salah satu indikator mutu pelayanan adalah respon time.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan waktu tanggap
pelayanan keperawatan berdasarkan kategori triage di IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Penelitian ini dilaksanakan di IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura, menggunakan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 responden yang diambil secara total
sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner beban kerja perawat
dan lembar observasi menggunakan stopwatch. Analisa data menggunakan uji fisher’s exact test
didapatkan (p=0,046), berarti ada hubungan beban kerja perawat dengan waktu tanggap
pelayanan keperawatan berdasarkan kategori triage prioritas 1dan (p=1,000), berarti tidak ada
hubungan beban kerja perawat dengan waktu tanggap pelayanan keperawatan berdasarkan
kategori triage prioritas 2 dan 3 di IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura.Waktu tanggap perawat
dalam memberikan pertolongan segera kepada pasien yang mengalami kegawatdaruratan, sangat
ditentukan oleh beban kerja perawat dan pelatihan yang dimiliki oleh perawat sendiri.
ABSTRACT
Emergency patient services were services that require immediate relief to prevent death and
disability, one indicator of service quality was response time. The purpose of this study to
determine the relationship of nurse workload with the nursing service response time based on the
triage category in IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura. This research was conducted at IGD
RSUD Ratu Zalecha Martapura, used cross sectional approach. The sample in this study
amounted to 23 respondents taken in total sampling. The instrument used in this research is nurse
workload questionnaire and observation sheet used stopwatch. The data analysis used fisher's
exact test test was obtained (p = 0,046), it means there was relation of nurse work load with
nursing service response time based on priority triage category 1 and (p = 1,000), it means there
was no relation of nurse workload with nursing service response time by priority triage category
2 and 3 in ER Guci RSUD Ratu Zalecha Martapura. The nurse's response time in providing
immediate relief to emergency patients was largely determined by the nurse's workload and the
training possessed by nurses themselves.
20
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
21
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
22
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
23
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
sehingga tanggap dalam menagani Tabel 4. Hasil analisis beban kerja perawat
pasien, adanya pengalaman kerja selama dengan waktu tanggap pelayanan
di IGD serta masa kerja yang lebih dari 5 keperawatan berdasarkan kategori
tahun. triage di IGD.
Kategori triage prioritas 2 termasuk Beban kerja
perawat
tindakan gawat tetapi tidak darurat.
Waktu Tidak Berat
Pasien memerlukan perawatan, tetapi p value
tanggap Berat
dengan tingkat cedera yang kurang berat n n
dan dipastikan tidak mengalami (%) (%)
ancaman jiwa dalam waktu Kategori P1
dekat. Kategori triage prioritas 2 10 8
berlabel kuning (13). Baik
(43,5) (34,8)
Tabel 3 menunjukkan waktu 0,046
0 5
Buruk
tanggap pelayanan keperawatan (0) (21,7)
berdasarkan kategori triage prioritas 3 Kategori P2
waktu tanggap baik sebanyak 22 Baik 10 12
(95,7%) dan buruk sebanyak 1 orang (43,5) (52,2)
1,000
(4,3%). Hal ini dikarenakan responden Buruk 0 1
telah terlatih dalam melakukan waktu (0) (4,3)
tanggap pelayanan pasien dengan Kategori P3
kategori triage prioritas 2, adanya Baik 10 12
(43,5) (52,2)
pengalaman kerja selama di IGD dan 1,000
Buruk 0 1
masa kerja yang lebih dari 5 tahun. (0) (4,3)
Kategori triage prioritas 3
termasuk tindakan darurat tetapi tidak yang harus dilakukan demi keselamatan
gawat seperti penanganan pada pasien pasien, ketersediaan alat dan sarana kerja
laserasi, fraktur tertutup, otitis media, yang kurang memadai, harapan
luka superficial dan luka-luka ringan. pimpinan terhadap pelayanan yang
Prioritas 3 dalam triage, pasien yang berkualitas dan setiap saat menghadapi
tidak membutuhkan pertolongan segera karakteristik pasien yang tidak berdaya
serta tidak mengancam nyawa dan tidak koma serta kondisi terminal.
menimbulkan kecacatan. Kategori Hasil penelitian ini menunjukkan
triage prioritas 3 diberikan label beban kerja berat tetapi waktu tanggap
berwarna hijau (13).
pelayanan keperawatan berdasarkan
Berdasarkan hasil penelitian kategori triage prioritas 1 baik sebanyak
menunjukkan bahwa setelah dilakukan 8 orang (34,8%). Hasil penelitian
tabulasi silang dan analisis data disimpulkan dari rekapitulasi data
menggunakan uji statistik uji fisher’s karakteristik responden dimana
exact test didapatkan p=0,046 maka H0 responden telah terlatih dalam
ditolak artinya ada hubungan beban kerja
melakukan waktu tanggap pelayanan
perawat dengan waktu tanggap pasien dengan kategori triage prioritas 1,
pelayanan keperawatan berdasarkan banyaknya responden yang telah
kategori triage prioritas 1 di IGD RSUD mengikuti pelatihan BTCLS dan masih
Ratu Zalecha Martapura. Hasil analisis berlaku sehingga tanggap dalam
didapatkan bahwa beban kerja berat menagani pasien, adanya pengalaman
maka waktu tanggap buruk sebaliknya
kerja selama di ruang instalasi gawat
beban kerja perawat ringan maka waktu darurat serta masa kerja yang lebih dari 5
tanggap baik. Hal ini dikarenakan tahun.
observasi pasien yang secara ketat
selama jam kerja, banyaknya pekerjaan
24
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
25
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
26
Nerspedia, April 2018; (1): 20-27
27