Anda di halaman 1dari 3

Pemanfaatan dan pembuatan kerajinan dari bahan bekas

Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung sudah
menjadi topik perbincangan yang cukup menyedot perhatian tiap kalangan. Sampah yg
disekitar kita yang sering kita temui seperti kaleng bekas rokok. Banyak orang yang belum
menyadari manfaat dari kaleng bekas tersebut. Apabila diolah dengan baik, maka akan
menimbulkan nilai lebih pada kaleng itu sendiri. Seperti kotak pensil untuk anak-anak.
Pembuatan tempat pensil untuk anak-anak desa sungai pinang nibung dari barang
bekas (kaleng rokok) dilaksanakan oleh Fitria Damayanti dan dibantu oleh Indah Oktarina
anggota kelompok posko 120. Program ini dilaksanakan pada tanggal 10 agustus 2017
bertempat di SDN 11 desa sungai pinang nibung. Sasarannya siswa-siswi kelas V SDN 11
desa sungai pinang nibung.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak berkreatif mungkin
dengan bahan baku yang ada disekitarnya (kaleng bekas rokok) dengan tambahan bahan
seperti kain bekas, gunting, kain panel, lem untuk menjadi barang yang bermanfaat tanpa
harus membeli.
Foto kegiatan pembuatan kotak pensil dari kaleng bekas

j. Pelatihan dan pengenalan teknologi informasi komputer


Diera globalilasi teknologi komputerbegitu cepat berkembang seperti dinegeri kita
Indonesia ,hampir seluruh masyarakat yang ada dikota maupun didesa bnyak menggunakan
teknologi komputertapi sebagian juga belum memahammi dan mengerti sama sekali cara
menggunakan dan mengoperasikan komputer seperti didesa Sungai Pinang Nibung tempat
saya Kuliah Kerja Nyata,masyarakat disana sebagian besar mata pencarian bertani dan
bertenak mereka sangat awam dengan komputer.
Disaat ini Menteri pendidikan memberlakukan ujian nasional untuk SD, SMP dan,
SMA menggunakan sistem komputer dan sistem online tapi belum sepenuhnya menyeluruh
ke semua sekolah. dalam hal ini saya memperkenalkan komputer dan cara
mengoperasikannya serta menggunakan software yang biasa sering digunakan siswa dan
mahasiswa yaitu Ms.word, Ms. Excel dan, Ms. Power Point kepada siswa/i SD kelas VI yang
hampir selesai /lulus pada tanggal 11 Agustus 2017 dilaksanakan di SDN 11Pinang Nibung.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melatih siswa/i agar terlatih dan sudah
mengenal komputerdan saat diberi tugas sekolah mereka bisa menyelesaikannya dan juga
saat Ujian Nasional mereka tidak awam dan bingung lagi untuk mengopersikan
komputer, jika keputusan menteri pendidikan kedepannya memberlakukan seluruh sekolah
menggunakan ujian bersifat komputer dan online.
Foto kegiatan pelatihan komputer

k. Penyuluhan pentingnya menumbuhkan jiwa suka menabung pada anak usia dini
Usia dini adalah masa dimana si kecil belajar banyak hal. Pada usia inilah
pembelajaran yang meresap dan awal dari terbentuknya karakter dan kebiasaan yang akan
dibawa hingga dewasa. Untuk itu, penting sekali untuk mengajarkan dengan tepat agar anak-
anak mempunyai bekal yang baik ketika bertumbuh. Selain mengajarkan mengenai
pengetahuan, kecerdasan akademis, dan juga sopan santun, kita juga perlu mengenalkan
mengenai konsep uang dan menabung pada anak sejak dini. Ada banyak manfaat baik yang
bisa didapatkan jika mengenalkan anak menabung. Salah satunya adalah sikap mandiri, tidak
tergantung orang lain, tanggung jawab, dan belajar memenuhi kebutuhannya sendiri di
kemudian hari.
Mengenalkan menabung usia dini untuk anak-anak desa Pinang Nibung dilaksanakan
oleh Andini dan Vera Quarta Febri anggota kelompok posko 120. Program ini dilaksanakan
pada tanggal 10 Agustus 2017 bertempat di SDN 11 Pinang Nibung, sasarannya siswa-siswi
kelas IV SD.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan dan melatih anak-anak di desa
Pinang Nibung untuk lebih bersabar dalam mendapatkan sesuatu dan melatih kedisiplinan
diri dalam mendapatkan yang diinginkan. Misalnya, membeli sesuatu yang diinginkan
(mainan), dengan cara menabung bisa membuat anak mendapatkan yang diinginkan nya
dengan uang yang ditabungnya sendiri.

Foto kegiatan pengenalan menabung sejak dini

l. Penyuluhan tentang cara mengatur waktu dengan baik dan benar


Bagi kebanyakan siswa / pelajar, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang sangat
penting karena hal ini merupakan cara yang paling masuk akal untuk memahami pelajaran
yang ada dalam kurikulum yang harus ditempuhnya sehingga siswa / pelajar dapat
meningkatkan kualitas kepandaian dan intelektualitasnya. Namun seringkali kegiatan belajar
ini menjadi sebual “hal yang menakutkan” bagi kebanyakan siswa karena biasanya siswa
malas untuk belajar karena berbagai alasan
Membosankan, Sulit konsentrasi, Malas, Ngantuk, ada film bagus di TV, tulisannya
kecil-kecil, tidak mengerti pelajaran dan berbagai alasan lain yang dikemukakan oleh si anak
sehingga membuat anak-anak kita menjadi malas belajar. Hal ini lah yang menjadi alasan
seorang siswa untuk menunda belajarnya hingga detik-detik terakhir menjelang ujian yang
begitu dekat sehingga kebanyakan siswa menerapkan sistem kebut semalam (atau sepagi,
karena biasanya belajarnya dikebut sampai pagi) dan ketika mereka ujian siswa akan stress,
blank dan seringkali berujung tidak maksimalnya siswa dalam menjawab soal ujian.
Dengan adanya penyuluhan tentang cara menghemat waktu dengan baik dan benar di
desa Pinang Nibung dilaksanakan oleh Ryan fariza dan dibantu oleh Andini dan Vera Quarta
febri anggota kelompok posko 120. Program ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017
bertempat di SDN 11 Pinang Nibung, sasarannya siswa-siswi kelas IV SD.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan bahwa menghemat waktu sejak
dini sangat penting agar bisa mengatur waktu dengan baik. Waktu sangat berharga bagi setiap
orang, asalkan orang tersebut dapat memanfaatkannya, terutama bagi anda sebagai siswa
yang akan meningkatkan prestasi dan mengembangkan diri dalam belajar. Sebaliknya waktu
tidak akan berharga atau sia-sia bila tidak dapat dimanfaatkannya. Pemanfaatan waktu
belajar, sebaiknya anda memilih memanfaatkan waktu luang sesuai dengan kemampuan dan
kesanggupan anda dan perlu dipertimbangkan jangan sampai membawa akibat yang
merugikan diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai