Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

TEORI DASAR PERENCANAAN KOTA


Semester Ganjil 2018/2019

DISUSUN OLEH :

 DIMAS KUSNANDA

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS BOROBUDUR
2019
‘’Tugas Dasar Perencanaan Kota’’

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Maksud Dan Tujuan
1.3. Metode Identifikasi
1.4. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM / LANDASAN TEORI

2.1. Perencanaan Perkotaan ( Definisi Kota / Perkotaan )


2.2. Potensi Perkotaan
2.3. Masalah Perkotaan

BAB III TINJAUAN KHUSUS

3.1. Kondisi Fisik


3.2. Kondisi Non Fisik

BAB IV POTENSI DAN MASALAH PERKOTAAN

4.1. Potensi Fisik


4.2. Potensi Non Fisik
4.3. Masalah Fisik
4.4. Masalah Non Fisik
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan kota dapat diartikan sebagai perencanaan yang berkaitan dengan pengalokasian
lahan dalam berbagai macam fungsi dan kegiatan (Hariyono 2010). Salah satu bentuknya adalah
perencanaan penggunaan lahan (land use planning) .

1.2 Maksud Dan Tujuan

1. Mengetahui penggunaan lahan Kota Jakarta Timur .


2. Mengkaji keselarasan penggunaan lahan Kota Jakarta terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Jakarta .

1.3 Metode Identifikasi


Metode identifikasi sangat menentukan suatu penelitian, karena menyangkut cara yang
benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian.
Adapun metode identifikasi yang penulis gunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalah
yang terjadi adalah:
1. Observasi
Aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan
dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.

2. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Method)


Merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang
berhubungan dengan topik permasalahan dari judul yang penulis buat. Hal ini dilakukan
dengan cara membaca buku-buku, makalah, bahan kuliah maupun artikel-artikel untuk
mendapatkan landasan teoritis yang mencukupi.

3. Metode Penelitian Lapangan

Penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk


hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan.
1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan dari Tugas ini adalah sebagai berikut :


BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan, metode identifikasi
dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN UMUM / LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan sekilas teori mengenai dasar-dasar perencanaan kota.
BAB III : TINJAUAN KHUSUS

Dalam bab ini dijelaskan mengenai kondisi fisik dan non fisik dari kelurahan yang
diidentifikasi.
BAB IV : POTENSI & MASALAH PERKOTAAN

Dalam bab ini penulis akan menjelaskan potensi fisik dan non fisik dan juga
menguraikan masalah fisik dan non fisik.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan penulis akan menuliskan tuliskan kesimpulan dan saran dari tugas
akhir yang penulis buat.
BAB II
TINJAUAN UMUM / LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Kota / Perkotaan

Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh
orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.

2.2 Potensi Perkotaan

- Potensi Sosial : Yaitu adanya badan – badan atau yayasan – yayasan sosial,
organisasi pemuda dll .
- Potensi Ekonomi : Yaitu adanya pasar – pasar, bank, stasiun, kompleks
pertokoan yang menunjang sistem perekonomian kota.
- Potensi Politik : Yaitu aperatur kota yang menjalankan tugas – tugasnya baik
aperatur sipil maupun militer .
- Potensi Budaya : Yaitu adanya bentuk – bentuk budaya yang ada antara lain di
bidang pendidikan ( gedung sekolah, kampus ) gedung kesenian dan kegiatan lain
yang menyemarakkan kota.

2.2 Masalah Perkotaan

1. Kemiskinan dan permukiman kumuh di perkotaan


2. Kemacetan tiap hari
3. Banyaknya sampah masyarakat kota
4. Polusi udara di kota besar
5. Kejahatan dimana - mana
6. Masalah kurangnya penghijauan di perkotaan
BAB III
TINJAUAN KHUSUS

I. Pendahuluan

1. Menyusun fakta, potensi dan masalah unsur-unsur perencanaan kota di suatu kawasan
kota tertentu.

II. Tinjauan umum

III. Fakta Lapangan

1. Fakta fisik

 Wilayah Kelurahan Cipinang Besar Selatan :

 Kondisi Jalan :

Arus lalu lintas di jalan Raya Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, yang mengarah ke-
Pasar Gembrong – Tebet – Kp.Melayu terpantau padat merayap.
 Kondisi Perumahan :

 Kondisi Sarana :

Memiliki fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan.


IV. Potensi dan Masalah terkait Perencanaan Kota

4.1 Potensi Fisik


Dapat dikembangkannya ruang terbuka hijau pada beberapa tempat yang lahan kosong
.

4.2 Potensi Non Fisik


Sarana dan prasarana dapat diperbanyak, seperti fasilitas kesehatan maupun hiburan.
4.3 Masalah Fisik
Masih banyaknya pedagang kaki lima yang berdagang di trotor / tempat pejalan kaki.

Terdapat juga Jembatan Penyebrangan Orang yang rusak .


4.4 Masalah Non Fisik

Masih sering terjadi kemacetan dikarenakan Pembatas jalan di kawasan flyover


Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, dikeluhkan pengendara karena menjadi penyebab
kemacetan .

Anda mungkin juga menyukai