Rancangan Program Aplikasi Al-Faraidh Sebagai Media Pembelajaran Mawaris Di MAN Model Banda Aceh
Rancangan Program Aplikasi Al-Faraidh Sebagai Media Pembelajaran Mawaris Di MAN Model Banda Aceh
Article history: This study aims to design a new system and method of application program
Received 28 December 2016 Al-Faraidh as a medium of learning fiqih mawaris in MAN Model Banda Aceh.
Received in revised form This research uses qualitative descriptive method, that is by collecting data
26 Maret 2017
Accepted 27 Maret 2017
through interview with fiqih teachers and literature study. The study of
Available online 7 April 2017 jurisprudence is difficult to achieve the expected competence, mawaris
calculation is also still done manually. Students tend to be less interested in
Keywords: learning fiqih mawaris because it is considered too difficult. Therefore it is
Applications necessary to design an application program as a learning medium that
Alfaraidh, facilitates and attracts students' attention. The design of the web-based
Mawaris, Media application program can process the data muwaris (person who left the heirs),
Learning
data of heirs along with his position against muwaris, heirs, muwaris reports,
and recapitals report on the division of inheritance. The application program is
expected to be an effective solution of the problem, thus simplifying the
process of calculating the inheritance, especially in the process of learning.
abstrak
Kata Kunci:
Aplikasi Alfaraidh, Penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem dan metode baru berupa
Mawaris, Media program aplikasi Al-Faraidh sebagai media pembelajaran fiqih mawaris di
Pembelajaran MAN Model Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan Guru
Fiqih dan studi pustaka. Pembelajaran fiqih mawaris sulit mencapai
kompetensi yang diharapkan, perhitungan mawarisnya juga masih dilakukan
secara manual. Siswa cenderung kurang tertarik mempelajari fiqih mawaris
karena dianggap terlalu sulit. Oleh karena itu diperlukan sebuah rancangan
program aplikasi sebagai media pembelajaran yang memudahkan dan menarik
perhatian siswa. Rancangan program aplikasi yang berbasis web tersebut dapat
mengolah data muwaris (orang yang meninggalkan harta waris), data ahli waris
beserta kedudukannya terhadap muwaris, harta waris, laporan muwaris, dan
laporan rekap hasil pembagian harta waris. Program aplikasi tersebut
diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dari permasalahan tersebut,
sehingga mempermudah proses perhitungan harta waris, khususnya dalam
proses pembelajaran.
angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan atau informasi untuk menjawab masalah yang
metode kualitatif. Dengan demikian, laporan diteliti. Data Sekunder yang diperoleh peneliti
penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data berdasarkan dokumentasi-dokumentasi dari
untuk memberi gambaran penyajian laporan beberapa buku, seperti “Kupas Tuntas Adobe
tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari Dreamweaver dengan Pemrograman PHP &
naskah wawancara, catatan lapangan, foto, MySQL” karangan Madcoms dan
videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, “Pemrograman Database MySQL untuk Pemula”
dan dokumen resmi lainnya. (Moleong, 2006). karangan Abdul Kadir.
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif artinya hasil 2.3. Teknik Pengumpulan Data
eksplorasi atas subjek penelitian atau para a. Observasi
partisipan melalui pengamatan dengan semua Observasi adalah pengamatan secara langsung
variannya, dan wawancara mendalam serta Focus ke lapangan untuk melihat lebih dekat objek
Groups Discussion (FGD) harus dideskripsikan yang akan diteliti. Observasi menurut Patton
dalam catatan kualitatif yang terdiri dari catatan adalah “Deskripsi kerja lapangan kegiatan,
lapangan, catatan wawancara, catatan pribadi, perilaku, tindakan, percakapan, interaksi
catatan metodologis, dan catatan teoretis. (Putra, interpersonal, organisasi atau proses masyarakat,
2012:71). Deskripsi mengharuskan peneliti atau aspek lain dari pengalaman manusia yang
menggambarkan secara rinci, lengkap dan dapat diamati. Data terdiri dari catatan lapangan,
mendalam hasil wawancara, pengamatan dan FGD. melalui deskripsi rinci termasuk konteks dimana
FGD adalah diskusi yang dilakukan dalam pengamatan dilakukan” (Emzir, 2012:65). Jenis
kelompok dengan topik-topik tertentu yang dapat observasi yang dilakukan dalam penelitian ini
membantu memperdalam sekaligus memeriksa adalah observasi non partisipan.
data. b. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik
Berdasarkan pendapat di atas, maka penelitian pengumpulan data dengan melakukan tanya
kualitatif bersifat deskriptif yang dimaksud dalam jawab bersama narasumber. Wawancara ini
penelitian ini adalah suatu metode penelitian yang dilakukan apabila ingin mendapat informasi
menganalisis dan memecahkan masalah lebih mendalam tentang sesuatu yang akan
berdasarkan penelitian di lapangan dan beberapa diteliti. Menurut Patton wawancara adalah
sumber data yang berkaitan dengan topik “Pertanyaaan terbuka dan teliti hasil tanggapan
pembahasan. Kemudian mendeskripsikan dan mendalam tentang pengalaman, persepsi,
menjelaskan fenomena hasil temuan di lapangan pendapat, perasaan, dan pengetahuan orang.
secara sistematis dan akurat. Data terdiri dari kutipan yang sama persis
dengan konteks yang cukup untuk dapat
2.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data diinterpretasi”. (Emzir, 2012:65). Yang menjadi
Sumber dan teknik pengumpulan data merupakan sasaran wawancara dalam penelitian ini adalah
bagian integral dari desain penelitian. Tersedia Guru Fiqih dan Guru Teknologi Informasi dan
berbagai teknik pengumpulan data dengan segala Komunikasi di MAN Model Banda Aceh.
kelebihan dan kekurangannya. Secara garis besar
sumber dan teknik pengumpulan data yang peneliti 2.4. Kebutuhan Perangkat Lunak
gunakan sebagai berikut : Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan
a. Sumber Data Primer difokuskan pada perangkat lunak. Untuk
Menurut Sarwono (2006:209) definisi data memahami sifat program yang dibangun,
primer adalah data yang diperoleh melalui perekayasa perangkat lunak (analisis) harus
pertanyaan tertulis dengan menggunakan memahami domain informasi, tingkah laku untuk
kuesioner atau lisan dengan metode wawancara. kerja, dan antarmuka (interface) yang diperlukan.
b. Sumber Data Sekunder Dalam merancang suatu perangkat lunak, perlu
Menurut Sarwono (2006:209) definisi data memperhatikan kebutuhan yang akan digunakan
sekunder adalah data yang bukan dari sumber dalam perancangan aplikasi sebagai berikut :
pertama sebagai sarana untuk memperoleh data
18 Sujud. A et al. / Journal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 1(1) 2017, 15-23
a. Hardware
Spesifikasi kebutuhan perangkat keras dalam Input Data Dihasil
penelitian ini adalah sebagai berikut : Muwari
s
kan
Laptop/PC
Processor minimum Intel Pentium IV Pembagi
an
Admin Harta
RAM minimum 512 MB waris
b. Software
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dalam Input Data Dihasil
penelitian ini adalah sebagai berikut : ahli
waris
kan
Adapun cara meng-input data ahli waris dengan i. Anak laki-laki saudara seayah sampai kebawah.
memasukkan nama ahli waris, pilih ahli waris, dan j. Paman kandung
tentukan kedudukan ahli waris tersebut, klik tanda k. Paman seayah
tambah untuk menambah ahli waris selanjutnya, l. Anak paman kandung sampai kebawah.
kemudian akan terlihat data ahli waris yang telah di m. Anak paman seayah sampai kebawah.
tambahkan. Klik Next untuk melihat hasil n. Suami
pembagian. o. Laki-laki yang memerdekakan budak
1) Ibu jika tidak ada anak, cucu dari garis 13) Laki-laki yang memerdekakan yang
anak laki-laki, dua meninggal
saudarakandung/seayah atau seibu. b. Ashabah dengan dengan saudaranya
2) Dua atau lebih anak ibu baik laki-laki atau 1) Anak perempuan bersama anak laki-laki
perempuan atau cucu laki.
f. Yang mendapat 1/6 harta. 2) Cucu perempuan bersama cucu laki-laki
1) Ibu bersama anak laki-laki, cucu laki-laki 3) Saudara perempkuan kandung bersama
atau dua atau lebih saudara perempuan saudara laki-laki kandung atau saudara
kandung atau perempuan seibu. laki-laki seayah.
2) Nenek garis ibu jika tidak ada ibu dan 4) Saudara perempuan seayah bersama
terus keatas saudara laki-laki seayah.
3) Nenek garis ayah jika tidak ada ibu dan c. Ashabah Menghabiskan bagian tertentu
ayah terus keatas 1) Anak perempuan kandung satu orang
4) Satu atau lebih cucu perempuan dari anak bersama cucu perempuan satu atau lebih
laki-laki bersama satu anak perempuan (2/3).
kandung 2) Saudara perempuan kandung bersama
5) Satu atau lebih saudara perempuan saudara perempuan seayah (2/3)
seayah bersama satu saudara perempuan
kandung. c. Implementasi Program
6) Ayah bersama anak laki-laki atau cucu Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan
laki-laki suatu sistem pembelajaran baru mengenai mawaris
7) Kakek jika tidak ada ayah dalam pembelejaran. Pada aplikasi ini
8) Saudara seibu satu orang, baik laki-laki menampilkan informasi, materi, soal-soal latihan
atau perempuan. dan simulasi penghitungan mawaris. Pada menu
2. Ahli waris ashabah materi terdapat materi mawaris, contoh-contoh
Ahli waris ashabah adalah para ahli waris tidak soal mawaris, dan simulasi penghitungan harta
mendapat bagian tertentu tetapi mereka dapat warisan.
menghabiskan bagian sisa ashhabul furud. Ashabah 1. Halaman Awal
terbagi tiga jenis yaitu ashabah binafsihi, ashabah Menu Halaman Awal merupakan halaman depan
bighairi dan ashabah menghabiskan bagian tertentu. aplikasi. Pada menu ini, terdapat nama aplikasi
a. Ashabah binafsihi adalah yang ashabah yaitu Aplikasi Al-Faraidh v1.0, logo Organisasi
dengan sendirinya. Tertib ashabah binafsihi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN Model
sebagai berikut: Banda Aceh, dan ayat perintah untuk
1) Anak laki-laki mewajibkan mewariskan harta peninggalan.
2) Cucu laki-laki dari anak laki-laki terus Kemudian terdapat 3 link, yaitu:
kebawah 1. Materi, untuk menuju halaman materi
3) Ayah tentang mawaris.
4) Kakek dari garis ayah keatas 2. Contoh Kasus, untuk menuju halaman
5) Saudara laki-laki kandung contoh kasus atau soal.
6) Saudara laki-laki seayah 3. Hitung, untuk menuju halaman
7) Anak laki-laki saudara laki-laki kandung penghitungan harta warisan.
sampai kebawah
8) Anak laki-laki saudara laki-laki seayah
sampai kebawah
9) Paman kandung
10) Paman seayah
11) Anak laki-laki paman kandung sampai
kebawah
12) Anak laki-laki paman seayah sampai
kebawah
Journal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) 1(1) 2017, 1-60 21
2. Halaman Materi
Halaman Materi merupakan halaman yang berisi
materi tentang mawaris. Menu materi dapat
dilihat pada gambar 6.