Anda di halaman 1dari 3

NOTA KEBERATAN

Kepada Yth.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat.

Dalam Tindak Pidana Perkara Korupsi

Nomor : : 48/Pid.Sus/TPK/2018/PN.JKT.PST

Sesuai dengan hak yang diberikan oleh undang-undang kepada ASHA SAGSHA NURSHOFFA, ASHA
SAGSHA NURSHOFFA mengajukan keberatan (eksepsi) terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umum yang
telah dibacakan pada sidang 20 Juni 2018. Untuk lebih memudahkan pemahaman atas nota keberatan
ini, Tim Penasihat Hukum Saudara ASHA SAGSHA NURSHOFFA, menyusun nota keberatan ini
menjadibeberapa bagian, yaitu:

A. Pendahuluan

B.Dakwaan

C.Alasan Keberatan :

I. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili,, dan memutus perkara
tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan dan farmasi.

II. Surat Dakwaan Obscuur Libel;

a. Dakwaan Penuntut Umum Tidak Jelas dalam hal Menentukan Tempus Delicti dan Locus Delicti;

b.Dakwaan Penuntut Umum Tidak Cermat;

• Pengenaan kualifikasi pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU No.
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

• Pengenaan kualifikasi pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.

• Pengenaan kualifikasi pasal 64 ayat (1) KUHP.

c. Dakwaan Penuntut Umum Tidak Jelas dan Tidak Lengkap

• pengenaan kualifikasi pasal 5 ayat (1) huruf a UU No. 20 Tahun 2001 atas perubahan UU No. 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
• Pengenaan kualifikasi pasal 3 jo. Pasal 2 ayat (1) huruf a UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

• Pengenaan kualifikasi pasal 4 jo. Pasal 2 ayat (1) huruf a UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

III. Surat Dakwaan Error in Persona;

D. Permohonan

DAKWAAN KESATU

Primair :

1.Menerima dan mengabulkan Nota Keberatan atas nama Terdakwa ASHA SAGSHA NURSHOFFA untuk
seluruhnya;

2.Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak dapat diterima atau batal demi
hukum;

3.Memerintahkan Penuntut Umum untuk segera membebaskan Terdakwa;

4.Membebankan biaya perkara kepada negara.

Subsidair :

1.Menerima dan mengabulkan Nota Keberatan atas nama Terdakwa ASHA SAGSHA NURSHOFFA untuk
seluruhnya;

2.Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak dapat diterima atau batal demi
hukum;

3.Memerintahkan Penuntut Umum untuk segera membebaskan Terdakwa;

4.Membebankan biaya perkara kepada negara.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka kami mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya
(ex a quo et bono), demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum yang berlaku dan atas dasar Pancasila
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa .Demikian Nota Keberatan/ Eksepsi ini kami buat, atas perhatian dan
terkabulnya permohonan di atas, kami ucapkan terima kasih

Atas Nama Tim Penasihat Hukum

Saudara ASHA SAGSHA NURSHOFFA

Jakarta, 2 Juli 2018

(DODI NAUFAL RIZKI, S.H., LL.M.) (DINA MUTIARA SARI, S.H., M.H.)

Anda mungkin juga menyukai